Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN dikunjungi oleh anak SMA dan diketahui bahwa

terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada anak salah


Tanggal 31 Desember 2019, Tiongkok satu pesantren di Banyuwangi (Kompas, 2020).
melaporkan kasus pneumonia misterius yang tidak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
diketahui penyebabnya. Dalam 3 hari, pasien dengan hubungan antara pengetahuan terhadap sikap
kasus tersebut berjumlah 44 pasien dan terus khususnya dari Siswa Kelas XII SMA N 1
bertambah hingga saat ini yang berjumlah ribuan Purwoharjo, Banyuwangi dalam menjalankan
kasus. Penambahan jumlah kasus Corona virus protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Disease-19 (COVID-19) berlangsung cukup cepat dan Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan akan pentingnya sikap untuk menjalankan protokol
negara lain. Jumlah kasus terus bertambah seiring kesehatan di masa pandemi Covid-19 umumnya bagi
dengan waktu. Akhirnya dikonfirmasi bahwa siswa dan khususnya bagi tenaga kesehatan.
transmisi pneumonia ini dapat menular dari manusia
ke manusia. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO
METODE PENELITIAN
mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi
Rancangan Penelitian
di dunia (PDPI, 2020).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
Sejak diumumkan pada 11 Maret 2020, Indonesia analitik observasional dengan desain penelitian tipe
sudah memasuki bulan ke 7 pandemi Covid-19, Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan di siswa
namun kasus infeksi Covid-19 masih terus bertambah. kelas XII SMA N 1 Purwoharjo, Banyuwangi dan
Situasi saat ini di Indonesia, per tanggal 9 September waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September
2020, kasus Covid-19 mencapai 203.342 status 2020. Variabel independen yaitu pengetahuan siswa
konfimasi (positif), 8.336 meninggal, dan 145.200 mengenai protokol pencegahan penyebaran COVID-
dinyatakan sembuh (WHO, 2020) 19 dan variabel dependen yaitu perilaku siswa
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh mengenaiprotokol pencegahan penyebaran COVID-
virus Severe Acute Respiratory Syndrome Corona 19.
virus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini termasuk famili Subjek Penelitian
corona viridae dengan struktur mencakup materi Penelitian ini menggunakan 106 responden
genetik, mantel pelindung (capsid) yang terbuat dari manusia dengan pemilihan sampel menggunakan
protein, dan mantel tambahan yang mengelilingi teknik purposive sampling. Responden adalah siswa
capsid yang disebut envelope yang tersusun dari kelas XII SMA N 1 Purwoharjo, Banyuwangi. Alur
lemak (Wrapp, 2020; Gulyaeva, 2020, Wu, 2020). pengambilan sampel dapat dilihat di Gambar 1.
Saat seseorang terinfeksi virus COVID-19 terdapat
beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, mulai dari
tidak bergejala (situasi ini cukup riskan mengingat
tanpa disadari seseorang dapat menjadi sumber
penularan bagi orang didekatnya), atau muncul gejala
mirip flu seperti pilek, batuk, dan demam, atau
beberapa hari kemudian gejala memberat yang
ditandai dengan sesak napas akibat infeksi pada paru
(pneumonia) (PERHATI, 2020).
Beberapa anjuran protokol kesehatan telah
ditetapkan oleh IDAI untuk mengurangi resiko
penyebaran COVID-19 pada anak. Anjuran tersebut
berupa penutupan sekolah, pembatasan kegiatan anak
diluar rumah, pembatasan kegiatan ditempat ramai,
penggunaan masker dan face shield jika terpaksa
keluar rumah serta penerapan Hidup Bersih dan Sehat
(IDAI, 2020). Faktanya banyak siswa yang tidak
mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut dapat
dilihat dari banyaknya siswa yg tidak melakukan
kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer atau Tahapan Penelitian
tidak cuci tangan dengan sabun, tidak menerapkan Pengumpulan Data
etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan Pengetahuan dan perilaku siswa mengenai
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu pencegahan penyebaran COVID-19 pada penelitian
tidak membuang tisu ke tempat sampah, memakai ini diukur menggunakan instrumen kuesioner dalam
masker saat disekolah saja, tidak menerapkan social bentuk google form. Kuesioner ini terdiri dari 20 butir
distancing, selain itu dikutip dari beberapa berita pertanyaan yang terdiri dari 10 butir pertanyaan
tempat wisata dan pusat perbelanjaan ramai
mengenai pengetahuan dan 10 butir pertanyaan Tabel 1. Karakteristik Sampel
mengenai sikap.
Pada kuesioner pengetahuan menggunakan skala No. Karakteristik Sampel Frekuensi %
Guttman dengan pilihan jawaban “benar” atau 1 Usia
“salah”, sedangkan kuesioner sikap menggunakan   16 tahun 6 5.6%
skala Likert dengan pilihan jawaban “Sagat Setuju”,   17 tahun 84 79.2%
“Setuju”, “Netral”, dan “Tidak Setuju”, “Sangat   18 tahun 16 15%
Tidak Setuju”.   Total 106 100.0%
Kueisoner telah dilakukan uji validitas dengan  
metode Pearson Product Moment, dan uji reliabilitas 2 Jenis Kelamin
Laki – Laki 5 4.7%
dengan metode Alpha. Pada uji validitas kueisoner Perempuan 101 95.2%
pengetahuan dan sikap didapatkan hasil valid dan Total 106 100.0%
reliabel untuk 10 butir soal yang akan disebarkan.
Teknik Analisa Data 3 Informasi
Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dan Media Sosial 76 71,6%
homogenitas menggunakan Shapiro Wilk, kemudian Televisi 20 18.8%
Guru 1 0,9%
untuk melihat apakah perbedaan rata-rata antar Website/Jurnal 1 0,9%
kelompok tersebut signifikan atau tidak, maka Lebih dari satu
dilakukan analisis faktorial anova. media 8 7.5%
Pengolahan data dikerjakan dengan skoring pada Total 106 100%
masing-masing variabel. Penilaian variabel
menggunakan skor pengetahuan atau perilaku yang
didapat dibagi dengan skor maksimal dikali 100%. Hasil Distribusi Jumlah Responden Berdasarkan
Kemudian tiap variabel dikategorikan sesuai nilai Jawaban yang Benar pada Kuesioner
masing-masing variabel. Pengetahuan dan perilaku Pengetahuan dan Perilaku Siswa Dalam
dikategorikan baik 76 - 100%, cukup 55-75% dan Pencegahan Penyebaran COVID-19
kurang ≤ 55%. Berdasarkan jawaban yang benar dari kuesioner
Pengolahan data dimulai dengan langkah editing Pengetahuan didapatkan jumlah tertinggi pada soal
semua data yang terkumpul, kemudian dilakukan Nomor 7 yaitu 94 responden dan terendah soal Nomer
coding, entry, selanjutnya dilakukan cleaning agar 4 yaitu 8 responden. Soal Nomor 7 dengan
data mudah dibaca dan diinterpretasikan dan pertanyaan “Semua pasien yang meninggal di RS
dilanjutkan dengan tabulating data. Data yang selalu dikatkan dengan Covid-19”. Soal nomor 4
didapatkan berupa data ordinal. Analisa data terdiri dengan pertanyaan “Jarak minimal untuk mencegah
dari analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat infeksi covid adalah 1 meter”.
digunakan untuk mengetahui hubungan antara Berdasarkan jawaban yang benar dari kuesioner
pengetahuan dan perilaku menggunakan uji Chi- Sikap didapatkan jumlah tertinggi pada soal Nomor
square dengan nilai signifikan p < 0.005. 10 yaitu 98 responden dan terendah soal Nomer 3
yaitu 0 responden. Soal nomor 10 dengan pertanyaan
HASIL DAN ANALISA DATA “Saat keluar rumah selalu memakai masker”. Soal
Karakteristik Sampel nomor 3 dengan pertanyaan “Ketika batuk dan bersin
Karakteristik sampel dari penelitian terdapat pada dapat menutup dengan telapak tangan etika tidak ada
Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1. Ditunjukkan bahwa tisu”.
responden sebagian besar yakni orang tua berjenis
kelamin perempuan dengan persentase 85.13%. Tabel 2. Jumlah responden yang menjawab benar
Berdasarkan umur terbanyak 31 35 tahun dengan pada kuesioner
persentasi 32,31%. berdasarkan pendidikan terakhir
responden terbanyak sarjana dengan persentase Jumlah (n = 106)
No. Soal
39.49%. pekerjaan terbanyak non pns dengan Pengetahuan Sikap
persentase 32,31%. jenis kelamin anak terbanyak laki 1 22 (20.7%) 67 (63,2%)
laki dengan persentase 54,87%. tingkatan kelas anak 2 82 (77.3%) 7 (6.6%)
terbanyak kelas 1 sekolah dasar dengan nilai 3 30 (28.3%) 0 (0%)
persentase 23,08%. 4 8 (7,5%) 7 (6.6%)
5 22 (20.7%) 6 (5.6%)
6 56 (52,8%) 73 (68,8%)
7 94 (88.6%) 3 (2,8%)
8 42 (39,6%) 43 (40,5%)
9 34 (32.07%) 5 (4,7%)
10 9 (8.4%) 87 (82%)
Hasil Distribusi Hubungan Pengetahuan dan
Sikap Siswa Dalam Pencegahan Penyebaran
COVID-19 DISKUSI
Hasil distribusi pengetahuan dan sikap siswa Pada penelitian ini responden dengan jumlah
terlihat dalam Tabel 3. Tabel tersebut menunjukkan tertinggi berjenis kelamin perempuan dengan usia
sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tertinggi yaitu 17 tahun, dan lebih banyak
dengan persentase 3,77%. Responden yang memiliki mendapatkan informasi mengenai Covid-19 dari
pengetahuan cukup dengan presentase 9,43% dan media social. Hasil penelitian menunjukkan sebagian
responden pengetahuan kurang 86,79%. Berdasarkan besar responden memiliki pengetahuan yang kurang,
Tabel.2 menunjukkan bahwa sebagian besar sedangkan perilakunya cukup untuk pencegahan
responden memiliki perilaku baik dengan persentase penyebaran COVID-19. Hasil analisa didapatkan
12,26%. Responden yang memiliki perilaku cukup tidak adanya hubungan antara pengetahuan dan
dengan presentase 76,41% dan responden perilaku perilaku siswa kelas XII SMA N 1 Purwoharjo dalam
kurang 11,32%. pencegahan penyebaran COVID-19.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
Tabel 3. Hasil Distribusi Pengetahuann dan Sikap pengetahuan seseorang diantaranya umur, tingkat
Siswa pendidikan, pengalaman, informasi atau media masa,
sosial, budaya, ekonomi dan kondisi lingkungan,
Variabel (n = 106) % sedangkan faktor yang mempengaruhi perilaku
Pengetahuan diantaranya tingkat pengetahuan, pengalaman, faktor
Baik 13 12,26%. lingkungan atau pengaruh orang lain, informasi atau
Cukup 81 76,41% media masa, emosional, sosial ekonomi, dan budaya.
Kurang 12 11,32%
Sikap
Tingkat pengetahuan tidak dapat mempengaruhi
Baik 4 3,77% perilaku siswa dalam upaya pencegahan penyebaran
Cukup 10 9,43% COVID-19. Hal ini disebabkan karena siswa
Kurang 92 86,79% memiliki lingkungan yang lebih sempit dalam
berinteraksi dan memahami lingkungannya. Selain itu
siswa cenderung kurang mampu mengolah informasi
yang didapatkan baik dari pengalaman atau media
Hasil Uji Statistik Hubungan Pengetahuan massa. Pada masa pandemi COVID-19 sudah banyak
terhadap Sikap Siswa Dalam Pencegahan informasi di media massa yang menjelaskan tentang
Penyebaran COVID-19 cara pencegahan penyebaran COVID-19 sebagai
Hasil Uji statistik hubungan pengetahuan upaya pemerintah dalam menurunkan angka
terhadap perilaku orang tua dalam pencegahan konfirmasi positif.
penyebaran COVID-19 terdapat dalam tabel 4. Dari
hasil pengujian chi – square di tabel 4. Didapatkan
nilai tidak signifikansi p = 0.534 (p > 0.005) pada
hubungan pengetahuan terhadap sikap siswa dalam
pencegahan penyebaran COVID-19.
Tabel 4. Uji Statistik Hubungan Pengetahuan
terhadap Perilaku Orang Tua

Sikap
Pengetahua P
n Baik Cukup Kurang Total velue*

Baik 12 69 11 92

Cukup 0 8 2 10
0.534
Kurang 0 4 0 4

Total 12 81 13 106

Anda mungkin juga menyukai