“PENGUKURAN EKSTERNAL”
Disusun oleh :
ARDRA RADHYAN H (19062020006)
ASVI MASCHUROH (19062020021)
R. ADHI SATRIA H (19062020028)
yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang sebaiknya dihindari.
Kata sejumlah berarti audit eksternal tidak bertujuan mengembangkan daftar panjang
dari setiap faktor yang mungkin dapat memengaruhi perusahaan; namun ditujukan
Kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori luas: (1) kekuatan
ekonomi; (2) kekuatan budaya, sosial, demografi, dan lingkungan; (3) kekuatan
politik, pemerintah, dan hukum; (4) kekuatan teknologi; (5) kekuatan persaingan.
bahwa faktor-faktor yang dipilih dapat dilakukan, yaitu bermakna dalam arti memiliki
implikasi strategik.
dalam permintaan pelanggan terhadap produk dan jasa industri dan konsumen.
1
Kekuatan eksternal memengaruhi tipe strategi produk yang dikembangkan,
positioning dan segmentasi pasar, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis untuk
diminta untuk memonitor berbagai sumber daya informasi seperti majalah, jurnal
periodik ke panitia manajer yang diberi tugas melakukan audit eksternal. Pendekatan
ini memberikan aliran berkelanjutan akan informasi strategik yang tepat waktu dan
2
sumber lain untuk mengumpulkan informasi strategik. Pemasok, distributor, tenaga
perusahaan. Faktor-faktor eksternal kunci ini sebaiknya dibuat daftar dalam papan
tulis. Hubungan dengan pemasok atau industri sering kali merupakan faktor
kesusesan penting. Variabel lain yang sering digunakan meliputi pangsa pasar,
produk, pesaing, ekonomi dunia, afiliasi asing, keunggulan akun kunci dan
penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan, (b) dapat diukur, (c)
dapat diterapkan di semua perusahaan yang bersaing, dan (d) hierarkis dalam arti
bahwa beberapa akan terkait dengan perusahaan secara keseluruhan dan yang lain
akan menjadi lebih sempit, terfokus pada area fungsional dan divisional. Daftar akhit
3
PANDANGAN INDUSTRIAL ORGANIZATION
sebagian besar ditentukan oleh posisi bersaing dalam industri, menurut pendukung
I/O. Pengelolaan secara strategis dari perspektif I/O membuat perusahaan untuk
bersaing di industri yang menarik, menghindari industri yang lemah dan berganti, dan
Ahli teori I/O beranggapan bahwa faktor-faktor eksternal dan industri tempat
perusahaan bersaing memiliki pengaruh yang lebih kuat pada kinerja perusahaan
internal.
hal tersebut bukanlah tentang apakah faktor internal atau eksternal yang lebih penting
pemahaman yang efektif untuk faktor internal maupun eksternal adalah kunci untuk
4
Kekuatan Ekonomi
berbagai strategi. Contohnya, dengan tingkat bunga, dana yang dibutuhkan untuk
ekspansi modal lebih murah. Saat tingkat bunga naik, pendapatan diskresi menurun,
dan permintaan untuk barang-barang diskresi juga menurun. Ketika harga saham
naik, keinginan ekuitas sebagai salah satu sumber modal untuk pengembangan pasar
Perubahan sosial, budaya, dan lingkungan memiliki dampak yang besar yang
terlihat pada semua produk, jasa, dan pelanggan. Organisasi bertujuan memperoleh
laba dan nirlaba yang kecil dan besar dalam semua industri dikejurkan dan ditantang
oleh kesempatan dan ancaman yang muncul akibat perubahan variabel sosial, budaya,
demografis, dan lingkungan. Dalam setiap cara, Amerika Serikat sangat berbeda hari
ini dibandingkan dengan masa lalu, dan besok menjanjikan perubahan yang lebih
besar.
subsidi, pemberi kerja, dan pelanggan organisasi terbesar. Oleh karena itu, faktor-
5
kesempatan kunci untuk meningkatkan harga minyak secara global yang dapat
menyebabkan inflasi.
bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, perkiraan politik merupakan bagian
yang paling penting dalam audit eksternal. Perubahan hukum paten, undang-udang
antipersaingan, tarif pajak, dan aktivitas lobi dapat memengaruhi perusahaan secara
bersaing.
Serikat Pekerja
Sejauh mana suatu negara bagian dapat disatukan dapat menjadi faktor politis
yang signifikan dalam perencanaan strategik yang terkait dengan lokasi pabrik dan
sektor publik. Pemerintah negara bagian mencari konsesi, dan yang paling drastis
6
KEKUATAN TEKNOLOGI
daur hidup produk, meningkatkan kecepatan distribusi, membuat produk dan jasa
hambatan masuk dan mendefinisikan kembali hubungan antara industri dan berbagai
membentuk dua posisi baru dalam perusahaan mereka: chief information officer
(CIO) dan chief technologi officer (CTO). Tren ini menggambarkan tumbuhnya
kepentingan teknologi informasi (TI) dalam manajemen strategik. CIO dan CTO
pemangku kepentingan; CTO lebih seperti teknisi, berfokus pada isu teknis seperti
7
pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik pasar, dan posisi bersaing organisasi.
produk baru, mengubah posisi biaya bersaing relatif dalam industri, dan menyerahkan
produk dan jasa yang ada dan sudah kuno. Perubahan teknologi dapat mengurangi
atau mengeliminasi hambatan biaya antara bisnis, membuat jalan produk lebih
Kecanggihan teknologi dapat membuat keunggulan bersaing yang baru yang lebih
evaluasi kesempatan kunci dan ancaman teknologi dapat menjadi bagian terpenting
terbatasterhadap apa yang mereka danai setelah memenuhi pemasaran dan permintaan
perubahan teknologi meningkat dan secara harafiah menggusur bisnis dari hari ke
hari. Konsensus yang muncul dalam manajemen teknologi adalah salah satu tanggung
jawab kunci dari para pembuat strategi. Perusahaan sebaiknya mengejar strategi yang
didelegasikan kepada level organisasi yang lebih rendah tanpa pemahaman terhadap
8
implikasi strategik mereka.Sebagian besar penyusun strategi menghabiskan banyak
waktu menentukan pangsa pasar, posisitioning produk dalam hal fitur dan harga,
memprediksi penjualan dan ukuran pasar, dan memonitor distributor; namun sering
KEKUATAN BERSAING
selalu mudah karena banyak perusahaan memiliki divisi yang bersaing di industri
penjualan dan laba pada basis divisi karena alasan persaingan. Kemudian, perusahaan
adalah proses sistematik dan etis untuk mengumpulkan serta menganalisis informasi
mengenai aktivitas persaingan dan tren bisnis umum untuk tujuan bisnis ke depan.
Inteligen bersaing yang baik dalam bisnis adalah salah satu kunci kesuksesan.
9
pesaingnya, semakin besar kemungkinan perusahaan dapat memformulasikan dan
perusahaan pesaing
yang relevan
penjual
IPerusahaan perlu program CI yang efektif. Tiga tujuan dasar program CI adalah:
(1) untuk memberikan pemahaman umum tentang industri dan pesaingnya, (2) untuk
10
tindakan strategi yang dimiliki pesaing, dan (3) untuk mengidentifikasi langkah
konsisten dan dapat diverifikasi dalam membuat keputusan. Karakteristik khusus dari
sama lintas-fungsi.
dalam mengumpulkan dan menganalisis data, menyebarkan inteligen pada basis tepat
waktu, meneliti isu khusus, dan mengakui apa informasi yang penting dan siapa yang
perlu tahu.
Taktis yang tidak etis, seperti penyuapan, penyadapan, dan kejahatan peretasan
sejauh mana tipe dan jumlah sumber daya internal perusahaan dapat dibandingkan
dengan pesaing. Satu cara untuk menganalisis daya saing di antara dua atau lebih
11
perusahaan adalah dengan menginvestigasi keumuman pasar dan isu kesamaan
kompetitif yang secara luas digunakan untuk mengembangkan strategi dalam banyak
industri. Menurut Porter, sifat persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai
Tiga langkah untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter berikut ini dapat
12
3. Menentukan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen itu sepadan bagi
dari lima kekuatan bersaing. Strategi yang dikejar oleh satu perusahaan dapat berhasil
hanya jika mereka memberikan keunggulan bersaing dalam strategi yang dikerjar
saat jumlah pesaing juga bertambah, saat pesaing menjadi lebih seimbang dalam
ukuran dan kapabilitas, saat permintaan produk industri menurun, dan saat
pemotongan harga menjadi umum. Rivalitas pun meningkat ketika konsumen dapat
berpindah merek dengan mudah; ketika hambatan untuk meninggalkan pasar tinggi;
ketika biaya tetap tinggi; ketika produk tidak tahan lama; ketika permintaan
ketika perusahaan pesaing mendiversifikasi strategi, asal, dan budaya; dan ketika
merger dan akusisi adalah hal biasa dalam industri itu. Saat persaingan di antara
perusahaan semakin ketat, laba industri menurun, dalam beberapa kasus hingga
industri menjadi tidak lagi menarik. Ketika perusahaan pesaing tampak lemah,
13
biasanya mereka memperkuat usaha produksi dan pemasaran untuk memnafaatkan
“kesempatan”.
Perusahaan baru sering kali masuk ke industri dengan produk berkualitas yang
lebih tinggi, harga lebih rendah, dan sumber daya pemasaran substansial. Pekerjaan
memasuki pasar, untuk memonitor strategi perusahaan rival baru, untuk melawan
yang ada. Ketika ancaman perusahaan baru yang memasuki pasar kuat, perusahaan
yang telah ada lebih dulu di industri secara umum mempertahankan posisi mereka
khusus.
para produsen produk substitusi di industri lainnya. Tekanan persaingan timbul dari
produk substitusi yang meningkat saat harga relatif dari produk substitusi menurun
dan biaya pengubahan konsumen menurun. Kekuatan bersaing dari produk substitusi
paling baik diukur dari pemantauan ke dalam pangsa pasar yang diperoleh produk,
dan juga rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar.
14
Kekuatan Posisi Tawar Pemasok
industri, terutama ketika hanya ada beberapa pemasok, ketika ada beberapa bahan
mentah substitusi yang baik, atau ketika biaya pengubahan bahan mentah tinggi. Hal
tersebut sering kali adalah kepentingan terbaik bagi pemasok dan produsen untuk
membantu satu sama lain dengan harga yang masuk akal, kualitas yang meningkat,
pengembangan jasa baru, pengiriman tepat waktu, dan pengiriman biaya persediaan
dikhawatirkan.
pemasok terpilih dalam usaha untuk (a) mengurangi biaya persediaan dan logistik
selanjutnya; (c) meningkatkan kualitas suku cadang dan komponen yang disuplai dan
Kekuatan daya tawar pelanggan dapat menjadi hal yang paling penting dalam
1. Jika mereka dapat berpindah ke merek atau produk substitusi lain secara murah
15
2. Jika mereka secara khusus penting bagi pembeli
5. Jika mereka memiliki keputusan apakah dan kapan akan membeli produk itu.
Kekayaan informasi strategik tersedia untuk organisasi, baik dari sumber yang
pemerintah, abstrak, buku, direktori, koran, dan buku pedoman. Situs jejaring
perusahaan juga biasanya merupakan tempat yang baik untuk menemukan informasi
Prediksi merupakan asumsi mengenai tren dan kejadian masa depan. Prediksi
perubahan budaya, produk baru, perbaikan layanan, pesaing yang leih kuat,
pergeseran prioritas pemerintah, perubahan nilai sosial, kondisi ekonomi yang tidak
stabil, dan kejadian yang tidak terduga. Manajer sering kali harus bergantung pada
16
prediksi terpublikasi agar dapat mengidentifikasi kesempatan dan ancaman kunci
secara efektif.
teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Prediksi kuantitatif yang paling sesuai ketika
diharapkan untuk tetap sama di masa yang akan datang. Refresi liniar, contohnya,
berdasarkan pada asumsi bahwa masa depan akan seperti masa lalu- di mana, tentu
saja, tidak mungkin. Saat hubungan historis menjadi lebih tidak stabil, prediksi
Tidak ada prediksi yang sempurna, beberapa prediksi bahkan sangat tidak
akurat. Fakta ini menandakan kebutuhan bagi penyusun strategi untuk mencurahkan
waktu dan usaha yang memadai untuk mempelajari hal yang mendasari prediksi yang
ancaman eksternal yang penting dapat secara efektif diidentifikasi hanya melalui
prediksi yang baik. Prediksi yang akurat penting dalam proses manajemen strategik
Pembuatan Asumsi
pada sejumlah variabel yang tidak terhitung dan tidak dapat dikendalikan atau
diprediksi dengan keakuratan 100 persen. Terkaan sebaiknya tidak dilakukan dalam
17
memformulasi strategi, namun asumsi yang beralasan berbasis pada informasi yang
manajemen strategik. Asumsi dibutuhkan hanya untuk tren dan kejadian di masa yang
akan datang dan paling memiliki dampak signifikan terhadap bisnis perusahaan.
Berdasarkan informasi terbaik saat itu, asumsi berfungsi sebagai pemeriksaan dalam
validitas strategi. Jika kejadian di masa akan datang berbeda secara signifikan dari
asumsi, para penyusun strategi tahu bahwa tindakan korektif mungkin diperlukan.
Tanpa asumsi yang beralasan, proses formulasi strategi tidak dapat diproses secara
efektif. Perusahaan yang memiliki informasi terbaik secara umum membuat asumsi
18
DAFTAR PUSTAKA
Salemba Empat.
19