ABSTRAK
Manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, seperti
misalnya mengetahui barang yang laku dijual. Tetapi manusia dapat memprediksi sesuatu dengan
melakukan analisa, misalnya memprediksi produk yang paling dicari atau dimiati di bulan depan atau
tahun depan. Untuk dapat memprediksi hal tersebut dibutuhkan suatu ekosistem yang dapat membantu.
Data warehouse dapat menjawab permasalahan tersebut. Data warehouse adalah sistem yang
mengekstrasi, membersihkan, menyesuaikan, dan mengirim sumber data ke dalam penyimpanan data
dimensi dan kemudian mendukung dan mengimplementasikan query dan analisis untuk tujuan
pengambilan keputusan. Dengan data warehouse data historis suatu toko dapat dianalisa dan diketahui
penjualan barang apa saja yang paling diminati oleh konsumen. Dengan mengetahui hal tersebut,
pedagang dapat memprediksi barang apa saja yang dijual dan berapa jumlah barang yang harus di
stok di tokonya sehingga dapat mengurangi tumpukan barang di gudang.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah kebutuhan konsumen akan suatu produk sulit
Mencari pekerjaan saat ini sangat sulit, diprediksi, sehingga perlu adanya pengambilan
apalagi jika tidak memiliki keahlian yang keputusan kapan untuk menyimpan stok suatu
menjadi kebutuhan pasar. Hal tersebut produk dalam jumlah besar atau sedikit.
mendorong masyarakat harus kreatif dalam Kesulitan lainnya adalah menentukan barang
membuat suatu usaha sehingga memiliki nilai yang harus dijual adalah masalah yang juga
jual. Salah satu aternatif usaha adalah sering dihadapi. Barang yang dijual tidak selalu
mendirikan reatil. dibutuhkan oleh konsumen, tetapi terkadang
Toko Mekarsari adalah salah satu retail ada waktu/musim di mana suatu barang sangat
yang berada di Dusun Banda, Desa Takmung, dicari, misalnya pakaian sekolah yang sangat
Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten dicari beberapa hari menjelang tahun ajaran
Klungkung. Toko Mekarsari dimiliki oleh baru dimulai.
perorangan dan tidak memiliki cabang. Produk
yang dijual adalah kebutuhan sehari-hari, 1.2 Rencana Penelitian
sehingga dapat toko ini dikategorikan sebagai Rencana pemecahan masalah yang
toko serba ada. digunakan untuk mengatasi permasalahan pada
Masalah yang sering diahapi oleh Toko Toko Mekarsari adalah dengan penerapan
Mekarsari adalah pelayanan kepada konsumen teknologi data warehouse dengan
terhadap kebutuhan suatu produk. Salah satu menggunakan MySQL dan tools Talend Open
masalah yang dihapai adalah stok barang habis Data Studio.
saat ada permintaan dari konsumen dan barang
yang diminta tidak dijual saat ada kosumen 1.3 Tujuan Penelitian
yang ingin membeli suatu produk. Masalah Tujuan penelitian ini dilakukan adalah
lainnya adalah kesulitan untuk menentukan untuk membuat desain dan implementasi data
jumlah stok barang yang disimpan karena warehouse yang diharapkan dapat membantu
65
Desain Dan Implementasi Data Warehouse Untuk Prediksi Penjualan Produk Pada Toko Mekarsari
dalam prediksi pejualan suatu produk pada seperti mainframe, database relasional, flat file,
Toko Mekarsari. Diharapkan kedepannya dan lain-lain. Selain itu, penamaan, format, dan
tekologi data warehouse akan banyak pengkodean harus tetap konsisten [3].
digunakan untuk membantu pemilik usaha Integrasi ini membantu dalam analisis data
dalam pengambilan keputusan. yang efektif. Konsistensi dalam konvensi
penamaan, ukuran atribut, struktur pengkodean
1.4 Tinjauan Pustaka dan lain-lain harus dipastikan [3].
1.4.1 Data warehouse
Data warehouse adalah sistem yang 3) Data yang Disimpan Bersifat Tetap
mengekstrasi, membersihkan, menyesuaikan, Data warehouse juga bersifat non-volatile
dan mengirim sumber data ke dalam yang artinya data sebelumnya tidak terhapus
penyimpanan data dimensi dan kemudian ketika data baru dimasukkan di dalamnya. Data
mendukung dan mengimplementasikan query bersifat hanya baca dan diperbaharui secara
dan analisis untuk tujuan pengambilan berkala. Ini juga membantu menganalisa data
keputusan [5]. Pada umumnya, historis dan memahami apa dan kapan terjadi
organisasi/perusahaan menyalin data dari [3].
sistem operasionalnya (seperti data dari Aktivitas seperti menghapus,
database penjualan dan database SDM) ke memperbaharui, dan menyisipkan data yang
gudang data menurut jadwal teratur, misalnya dilakukan di lingkungan database transaksional
setiap malam atau setiap akhir minggu. Setelah dihilangkan dalam lingkungan data warehouse.
itu, data tersebut dapat dilakukan query Hanya dua jenis operasi data yang dilakukan di
kompleks dan analisis untuk mendapatkan data warehouse yaitu pemuatan data dan akses
informasi yang diinginkan tanpa membebani data [3].
sistem operasional [6].
Data warehouse memiliki karakteristik 4) Dibuat Dalam Rentang Waktu Tertentu
yang membuatnya berbeda dengan basis data Rentang waktu untuk data yang terdapat
yang lainnya. Terdapat empat karakteristik dalam data warehouse cukup luas
yang menjadi ciri khas dari data warehouse dibandingkan dengan database transaksional.
yaitu sebagai berikut [6]. Data yang dikumpulkan dalam data warehouse
1) Berorientasi kepada Subjek dikumpulkan dari periode tertentu dan
Data warehouse berorientasi pada subjek menawarkan informasi dari sudut pandang
karena data earehouse menawarkan informasi historis [3].
berupa subjek, bukannya operasi suatu
perusahaan yang sedang berjalan. Subjek ini 1.4.2 Data Multi Dimensi
dapat berupa penjualan, pemasaran, distribusi, Dasar pembuatan data warehouse adalah
dan lain-lain [3]. model multidimensi. Dengan pendekatan multi
Data warehouse tidak pernah berfokus dimensi, data dapat dilihat dari beberapa sudut
pada operasi yang sedang berlangsung. pandang yang berbeda, seperti pada sudut
Sebaliknya, data warehouse menekankan pada pandang waktu. Model data multidimensi
pemodelan dan analisis data untuk pengambilan terdiri dari entitas fakta dan entitas dimensi [4].
keputusan. Ini juga memberikan pandangan Tabel dimensi adalah perpsektif atau
yang sederhana dan ringkas seputar subjek entitas penting yang dimiliki organisasi. Setiap
tertentu dengan mengecualikan data yang tidak dimensi memiliki kemungkinan satu tabel yang
membantu untuk mendukung proses beraosiasi dengan tabel dimensi yang
pengambilan keputusan [3]. mendeskripsikan tabel itu sendiri. Dimensi
akan berubah jika anailisis kebutuhan pengguna
2) Data yang Dimiliki Terintegrasi berubah. Dimensi mendefinisikan label yang
Dalam data warehouse, integrasi berarti membentuk isi laporan. Tabel dimensi
pembentukan unit pengukuran umum untuk berukuran lebih kecil daripada tabel fakta dan
semua data serupa dari basis data yang berbeda. berisi data tidak numerik. Pada data warehouse,
Data juga perlu disimpan di data warehouse dimensi diibaratkan sebagai bangun ruang yang
secara umum dan dapat diterima secara memiliki n-dimensi [4].
universal [3]. Tabel fakta adalah tabel yang berisi data
Data warehouse dikembangkan dengan numerik dan yang merupakan key dari tabel
mengintegrasikan data dari berbagai sumber dimensi yang berelasi dengan tabel fakta. Data
66
Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 05, No 01, Januari - Juni 2018 ISSN: 2354-838X
DOI: https://doi.org/10.25047/jtit.v5i1.81
1.4.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (DBMS:
Database Managemen System) yang
multithread, multi-user, dan gratis di bawah
lisensi GNU General Public License (GPL) [7].
Hal yang paling mendasar yang menjadikan
MySQL pilihan utama sebagai database yang
digunakan adalah karena MySQL
menggunakan lisensi GPL dan multiplatform,
sehingga tidak membutuhkan biaya besar
dalam membuat aplikasi serta tidak harus
Gambar 2. 1 Rancangan Penelitian
tergantung pada OS Windows ataupun Linux
karena dapat dijalankan pada kedua OS tersebut
Pada Gambar 2.1 digambarkan beberapa
dan beberapa OS lainnya.
tahapan penelitian yang akan dijelaskan berikut
ini.
1.4.4 Talend Open Studio Business
1) Tahap Persiapan
Intelligence
Tahap ini merupakan tahap awal dalam
Talend adalah penyedia pertama perangkat
penelitian yaitu dengan menentukan latar
lunak open source integrasi datad dengan salah
belakang, rencanan penelitian, dan tujuan
satu produknya adalah Talend Open Studio
penelitian.
Business Intelligence [1].
Talend Open Studio Business Intelligence
2) Tahap Landasan Teori
digunakan untuk integrasi antara sistem
Pada tahap ini dilakukan kajian teori yang
operasional, serta untuk ETL (Extract,
berhubungan dengan penelitian yang
Transform, Load) untuk business intelligence,
dilakukan, seperti teori tentang data warehouse
data warehousing, dan untuk migrasi data [1].
dan review jurnal yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Rancangan Penelitian
3) Tahap Pengumpulan Data
Penelitian pada jurnal ini dilakukan
Tahap ini dilakukan pengumpulan data
dengan metode seperti yang dilakukan oleh
dengan beberapa cara yaitu:
Wahyu Dwi Suryanto [2] dalam beberapa
a) Observasi
tahapan yang digambarkan pada Gambar 2.1.
b) Wawancara
c) Studi literatur
67
Desain Dan Implementasi Data Warehouse Untuk Prediksi Penjualan Produk Pada Toko Mekarsari
5) Tahap Perancangan dan Implementasi informasi jumlah barang yang terjual pada
Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah bulan dan tahun tertentu.
mendesain arsitektur fisik dan logikal data
warehouse. Data yang bersumber dari database 2) Memilih Grain
operasional akan diproses dengan konsep ETL Grain merupakan data dari calon fakta
(Extracts, Transformation, Loading). yang dapat dianalisis. Berdasarkan proses
bisnis yang ada ditentukan grain yang
6) Tahap Penarikan Kesimpulan dan Saran menggambarkan tabel fakta sebagai berikut.
Setelah data warehouse terbentuk, • Jumlah penjualan yang dilihat berdasarkan
langkah selanjutnya adalah implementasi data waktu, kategori barang, jenis barang, dan
warehouse sesuai dengan kebutuhan user. Dari nama barang.
hasil perancangan dan implementasi yang telah
dilakukan, maka hasil akhir dari penelitian ini 3) Identifikasi Penyesuaian Dimensi
merupakan penarikan kesimpulan dan saran. Perancangan dimensi data warehouse
yang dibuat dilakukan dengan membuat
3. HASIL DAN PEMBAHASAN matriks antara grain dan dimensi yang
3.1 Persiapan Sumber Data disesuaikan dengan analisis kebutuhan dan
Pada penelitian ini, Toko Mekarsari belum digunakan sebagai dasar pembuatan data
memiliki sistem yang telah menggunakan warehouse. Rancangan matriks yang dihasilkan
database untuk menangani transaksi dapat dilihat pada Tabel 3.1
operasionalnya. Hal tersebut menyebabkan
kesulitan dalam menganalisis data karena Tabel 3. 1 Rancangan Matriks Proses Bisnis
semua transaksi tidak dicatat secara lengkap. dan Dimensi
Oleh karena itu, dibuatkan sebuah database Dimensi
yang menangani operasional toko sehingga
Barang
Kategori
mempermudah implementasi data warehouse Waktu
selanjutnya. Database yang dibuat yang dibuat
pada penelitian ini menggunakan DBMS Grain
MySQL. Skema database operasional yang
dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Penjualan √ √ √
4) Memilih Fakta
Setelah menentukan dimensi yang
digunakan, selanjutnya adalah memilih fakta
yang digunakan dalam data warehouse.
Masing-masing fakta memiliki data yang dapat
dihitung dan nantinya dapat ditampilkan dalam
bentuk laporan, grafik, atau diagram. Tabel
Fakta yang akan digunakan adalah data
penjualan dengan atribut meliputi waktu, id
kategori, dan id barang, jml_barang,
harga_barang, dan total_bayar.
68
Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 05, No 01, Januari - Juni 2018 ISSN: 2354-838X
DOI: https://doi.org/10.25047/jtit.v5i1.81
SELECT tb_barang.`id`,
tb_barang.`nama`,
COUNT(tb_fakta.`id_barang`) AS
jml, tb_satuan.`nama` AS
satuan, YEAR(tb_fakta.`waktu`)
AS thn
FROM tb_fakta
INNER JOIN tb_barang ON
tb_fakta.`id_barang` =
tb_barang.`id`
INNER JOIN tb_satuan ON
Gambar 3.2 Skema data warehouse Toko tb_barang.`satuan` =
Mekarsari tb_satuan.`id`
WHERE YEAR(tb_fakta.`waktu`) =
2) Proses ETL '2017'
Setelah membuat database untuk data GROUP BY tb_barang.`id`
warehouse yang akan digunakan, selanjutnya ORDER BY jml DESC
adalah proses ETL dari database operasional ke Kode Program 3. 1 Query untuk
database data warehouse dengan menampilkan jumlah barang yang terjual
menggunakan tools Talend Open Studio bedasarkan nama barang pada tahun 2017
Business Intelligence. Skema proses ETL yang
dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.3. Kode Program 3.1 adalah query yang
digunakan untuk menampilkan jumlah barang
yang terjual bedrasarkan nama barang pada
tahun 2017. Hasil query pada Kode Program
3.1 jika dijalankan dapat dilihat pada Gambar
3.4.
69
Desain Dan Implementasi Data Warehouse Untuk Prediksi Penjualan Produk Pada Toko Mekarsari
70
Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 05, No 01, Januari - Juni 2018 ISSN: 2354-838X
DOI: https://doi.org/10.25047/jtit.v5i1.81
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan
keismpulan yang didapatkan, penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut.
1) Pemanfaatan data warehouse dapat
membantu dalam proses bisnis dan analisa
data, sehingga dapat membantu pemilik
usaha untuk dasar pengambilan keputusan.
2) Pemanfaatan data warehouse tidak hanya
untuk perusahaan besar, usaha rintisan pun
dapat menerapkan data warehouse untuk
mendukung perkembangan usaha.
5. REFERENSI
[1] datawarehouse4u.info. (2018, September 26).
Talend Open Studio. Diambil kembali dari
datawarehouse4u.info:
http://datawarehouse4u.info/Talend-Open-
Studio.html
[2] Dwi Suryanto, W. (t.thn.). Pengembangan Data
warehouse dan Aplikasi OLAP Data
Tracer Study Alumni IPB Berbasis Web
Menggunakan Microsoft Business
Intelligence.
[3] Guru 99. (2018, September 18). Data warehouse
Concepts, Architecture and Components.
Diambil kembali dari Guru 99:
https://www.guru99.com/data-warehouse-
architecture.html
[4] Han, J., & Kamber, M. (2012). Data Mining:
Concepts and Techniques. Waltham,
Waltham, USA: Morgan Kaufmann
Publishers.
[5] Kimball, R., & Caserta, J. (2004). The Data
warehouse ETL Toolkit. Indianapolis:
Wiley Publishing, Inc.
[6] Wikipedia. (2018, September 18). Gudang Data.
Diambil kembali dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gudang_data
[7] Wikipedia. (2018, September 26). MySQL.
Diambil kembali dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
71