Anda di halaman 1dari 12

Kuliah-11

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

ETIKA DAN PENGEMBANGAN


LINGKUNGAN

DOSEN:
Dr. Ir. Erwinsyah, M.Sc.
ETIKA DAN LINGKUNGAN

❑ Ilmu pengetahuan & teknologi: kekuatan & harapan mengatasi mas. lingkungan
➔ membawa masalah apabila tidak memiliki tanggung jawab lingkungan
➔ Pepatah filosofis: “Sains tanpa etika itu buta; etika tanpa sains kosong
❑ Socrates dkk (di lapangan):
➔ "Keadilan tidak lain adalah keuntungan dari yang kuat“
➔ “benar dan salah, keadilan dan ketidakadilan”: yg dikatakan pemilik kekuatan/kekuasaan
❑ Etika lingkungan:
➔ berkaitan dengan hak-hak individu mendasar utk kehidupan dan kesejahteraan
➔ menyangkut kebutuhan setiap orang hari ini, juga generasi yad.
➔ juga hak-hak makhluk hidup lain yang mendiami bumi
ETIKA DAN LINGKUNGAN
❑ Etika: hak, fairness (tidak ada yg dirugikan), adil (seimbang), dan utilitas (penggunaan)
➔ Keberatan peraturan lingkungan (umumnya): hak kepemilikan, keadilan, dan manfaat sosial.

❑ “Etika” (dari etor,Yunani): “membudaya (customary)" atau "kebiasaan (habitual).


➔ "Maka etika berkaitan dengan : kepercayaan umum, sikap, atau standar (berdasarkan perilaku adat)

❑ Etika (normative), misalnya "Kita harus mengurangi tingkat emisi karbon dioksida"
"Penggunaan pestisida harus dikurangi“ dll
➔ kontroversi lingkungan, membuat frustasi dengan ketidaksepakatan, dan banyak kontroversi lainnya.

❑ Etika (filosofis): dari sudut pandang moral individu dan sudut pandang masyarakat atau
kebijakan publik. Apa yang harus saya lakukan? Saya harus menjadi orang seperti apa?
Apa yang harus saya hargai? dll.
SUMBER DAYA ALAM DAN
PEMANFAATANNYA (1)
❑ Etika lingkungan: bagaimana memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya alam:
(1) Pemanfaatan SDA berbeda (yang memiliki akses VS yang tidak memiliki akses);
(2) Bagaimana pembagaian yang adil?,
(3) Masalah global, nasional, dan lokal; negara-negara kaya dan miskin; keluarga kaya dan miskin
❑ Beberapa masalah etika terkait lingkungan:
(1) Kerusakan lingkungan: utk kepentingan orang kaya (?) (5) # pembangunan ekonomi & sosial: # pemahaman masy & alam
(2) Penderita akibat kerusakan lingkungan terburuk: orang miskin (6) GDP : # menghancurkan SDA, pelestarian: prioritas
(3) Penghijauan: merubah kebutuhan orang miskin ke orang kaya. (7) GDP: hanya utk kebersamaan (budaya/tradisi masyarakat).
(4) Pada orang miskin (penderita budaya) dan pengangguran: perempuan (8) Pembangunan pedesaan diiringi pemb perkotaan berkelanjutan
SUMBER DAYA ALAM DAN
PEMANFAATANNYA (2)
❑ Penggunaan sumber daya hutan secara adil:
▪ pengumpulan kayu bakar o/ masy miskin, orang kaya menggunakan kayu lebih besar
▪ Industri: tekstil, kertas, kayu lapis, karet, sabun, gula, tembakau, goni, cokelat dll) membutuhkan tanah,
energi, irigasi, dan sumber daya hutan
▪ Penggunakan SDA secara berlebihan, atau pemborosan SDA dari hutan?
❑ Siapa yang membayar biaya degradasi lingkungan?
▪ Dampak langsung degradasi lingkungan bisasanya datang belakangan
▪ Yg menderita: kaum miskin (perempuan,pedesaan), suku asli (hutan), nelayan tradisional (sungai),
masyarakat pesisir (menangkap ikan dan udang), pengumpul kayu bakar, & penggembala
❑ Dampak deforestasi: hilangnya lahan padang rumput, sumber air
SUMBER DAYA ALAM DAN
PEMANFAATANNYA (3)
❑ Penduduk kota:
▪ Pendidikan baik menghabiskan banyak SDA & energi lebih banyak dari penduduk pedesaan
▪ Jauh dari SDA memerlukan pendidikan lingkungan untuk menghargai isu-isu ini.
❑ Masyarakat desa:
▪ Memiliki wawasan penggunaan SDA berkelanjutan dan tahu tentang metode konservasi
▪ Beberapa masalah lingkungan yang lebih baru (di luar pengalaman hidup).
❑ Pengetahuan tradisional tentang lingkungan:
▪ Memerlukan pemahaman isu-isu baru (pemanasan global atau masalah yang diciptakan oleh polusi, pestisida, dll)
▪ Memerlukan pendidikan lingkungan (kesenjangan informasi)
❑ Dengan skenario (pembangunan) pedesaan yang cepat:
▪ Masyarakat pedesaan tidak curiga: melalui program kesadaran lingkungan spesifik-lokal (anak-anak sekolah dan orang dewasa)
▪ Berbasis pengetahuan tradisional lokal (communidy based) shg konsep modern dapat menyesuaikan
NILAI INSTRUMENT VS NILAI INTRINSIK

❑ Sulit menilai lingkungan, kepedulian lingkungan tidak cocok dilihat berdasarkan nilai moral tradisional.
➔ Masalah lingkungan: masalah etika mengakui nilai-nilai estetika, spiritual, ilmiah, dan budaya yang patut dihormati
➔ Nilai moral: “demi kepentingannya sendiri”, “nilai” dlm haknya sendiri, “kesejahteraan” miliknya sendiri, “nilai inheren”, or "kesejahteraan“ sendiri
❑ Nilai instrumental: fungsi penggunaan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai
➔ Pensil berharga u/ menulis. Uang berharga u/ membeli barang/jasa. Ketika tidak lagi digunakan, atau digantikan yang lain, maka kehilangan nilai
➔ Masalah lingkungan: udara dan air bersih dihargai (?) karena tanpanya kesehatan & kesejahteraan manusia terancam
❑ Nilai intrinsik (nilai objek yang melekat)
➔ Bernilai dalam dirinya sendiri dan tidak dihargai hanya karena penggunaannya, tidak bergantung pada faktor (pengakuan) luar
➔ Berharga karena pengakuan: kepentingan moral, spiritual, simbolik, estetika, atau budaya
➔ (Pertimbangkan): nilai monumen bersejarah atau benda budaya dan estetika.
❑ Lingkungan (kehidupan di alam): nilai instrumen atau nilai intrinsic? Berapa nilainya?
➔ harimau sumatra (sumatra), badak bercula satu (ujung kulon), elang jawa, hutan larangan, hutan adat dll
KESAMAAN (EQUITY): NEGARA UTARA
DAN SELATAN
❑ Etika lingkungan memperhatikan: siapa pemilik SDA, dan dan bgmn penggunaannya.
❑ Tingkat global: Kesenjangan Utara-Selatan (negara2 kaya di Amerika Utara & Eropa VS
kebutuhan negara2 berkembang (Asia Selatan dan Tenggara serta Amerika Selatan
❑ Masyarakat negara maju: menggunakan SDA & energi (lbh besar perkapita), dan
membuang banyak SDA
➔ Biaya hidup orang miskin (bergantung SDA) di negara berkembang.
❑ Negara maju: telah mengeksploitasi SDA (lebih awal)
➔ Membeli SDA dari negara-negara kaya SDA (miskin secara ekonomi) dg harga murah
❑ Bagaimana merubah praktik ekonomi tidak adil mjd adil (memerlukan pemikiran baru!)
KEADILAN DAN LINGKUNGAN
❑ Dua prinsip (dasar) keadilan:
(1) Setiap individu memiliki hak sama (kebebasan), tidak mengorbankan diri u/ orang lain
➔ beban yg tidak proporsional harus dikurangi, apalagi jika menghilangkan kebebasan
pribadi u/ orang lain
(2) Manfaat (dan beban sosial/ekonomi) hrs didistribusikan scr merata (kecuali utk
kepentingan masy. yg kurang beruntung), dan setiap orang memiliki kesempatan yg sama
➔ beban masyarakat harus didistribusikan secara merata
❑ Keadilan lingkungan:
➔distribusi manfaat (dan beban) lingkungan
➔masyarakat sering berada pada posisi yang paling tidak diuntungkan
ISU KEADILAN: KOTA - DESA
❑ Lahan masyarakat desa: memasok kebutuhan sektor perkotaan.
❑ Tanah milik (dan komunal): (diambil alih) u/ mengakomodir kebutuhan kota dan
industri
❑ Desa: memasok makanan, kebutuhan energi (termasuk kayu bakar) dg harga
murah (sumber daya alam di desa)
❑ Kota: semakin berkembang, masy. desa kehilangan tanah (mjd lebih miskin)
❑ Orang kaya kota:
➔ perlu menghargai asal SDA mereka, bersedia membayar harga yang adil
KESETARAAN GENDER
❑ Di pedesaan: perempuan bekerja (lebih giat) dibanding laki-laki, tetapi sering
terjerat dalam lingkaran kemiskinan
❑ Mengumpulkan kayu bakar (dijual ke kota terdekat) kemudian memasak
❑ Perempuan: pembatasan akses pendidikan (termasuk kesehatan)
❑ Di sekitar hutan: perempuan mengambil air, mengumpulkan kayu bakar, buah,
produk obat dll.
❑ Saat ini: bermunculan gerakan pelestarian alam u/ meningkatkan peran
perempuan
Kuliah-11
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

ETIKA DAN PENGEMBANGAN


LINGKUNGAN

DOSEN:
Dr. Ir. Erwinsyah, M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai