Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

Kewirausahaan
 SITI YULIANTI (201841579010)
 FAJARUDIN (201841500042)
 CLAUDIA EVELIN SIMBOLON (201841500070)
 EMI CORENTESIA MALAU (201841500153)
 N. SUHAETI (201941579007)
 RIFATUL HIKMAH (201841550029)
SAP Di
presentasikan
oleh :

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kebijakan
Kebijakan Pemerintah
Pemerintah tentang
tentang SitiSiti
Yulianti
Yulianti
“EKONOMI
“EKONOMI KREATIF”
KREATIF”

Pentingnya
Pentingnya Minat
Minat Berwirausaha
Berwirausaha
diera
diera Revolusi
Revolusi 4.0
4.0 Fajar & claudia
Fajar & claudia

Meretas
Meretas Jiwa
Jiwa Wirausaha
Wirausaha Melalui
Melalui
Pendidikan
Pendidikan Tinggi
Tinggi Emi & ibu
Emi Suhaeti
& ibu Suhaeti

Macam
Macam –– Macam
Macam Bidang
Bidang
Enterpreuner
Enterpreuner Rifatul
Rifatul
Kebijakan Pemerintah tentang “EKONOMI KREATIF”
 Secara kelembagaan, ekonomi kreatif baru secara eksplisit dimasukkan ke dalam
kementerian sejak tahun 2011 sejak berubahnya nomenklatur Kementrian Budaya dan
Pariwisata (Kembudpar) menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf).
 Peraturan ini baru dalam tahap peraturan presiden, belum tingkat Undang-Undang.

16 subbidang “Ekonomi Kreatif” tercantum dalam RPJMN


2015-2019 :
1. Aplikasi & game
8. Fotografi
develover
9. Kriya
2. Arsitektur
10. Kuliner
3. Desain Interior
11. Musik
4. Desain Komunikasi
12. Penerbitan
Visual
13. Periklanan
5. Desain Produk
14. Seni Pertunjukan
6. Fashion
15. Seni rupa
7. film, animasi dan
16. TV dan Raadio
video
 2019, Kebijakan Pemerintah tetang “EKONOMI KREATIF” tertuang dalam
“Undang-Undang No 24 tahun 2019”.

 Pasal 4 Undang-Undang ekonomi kreatif bertujuan:


1. Memendorong seluruh aspek Ekonomi Kreatif sesuai dengan perkembangan
kebudayaan, teknologi, kreativitas, inovasi masyarakat Indonesia, dan perubahan
lingkungan perekonomian global;
2. Menyejahterakan rakyat Indonesia dan meningkatkan pendapatan negara;
3. Menciptakan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang berdaya saing global;
4. Menciptakan kesempatan kerja baru yang berpihak pada nilai seni dan budaya bangsa
Indonesia serta sumber daya ekonomi lokal;
5. Mengoptimalkan potensi Pelaku Ekonomi Kreatif;
6. Melindungi hasil kreativitas Pelaku Ekonomi Kreatif; dan
7. Mengarusutamakan Ekonomi Kreatif dalam Rencana Pembangunan Nasional.
Pasal 14 Undang-Undang EKONOMI
KREATIF
Pendanaan untuk kegiatan Ekonomi Kreatif bersumber dari:
a. Anggaran pendapatan dan belanja negara;
b. Anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan/atau
c. Dana lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan
Istilah INDUSRTI 4.0
 Pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2011 sebagai “Industrie 4.0” oleh
sekelompok perwakilan dari berbagai bidang (seperti bisnis, politik, dan akademisi) di
bawah inisiatif guna meningkatkan kekuatan daya saing Jerman di industri manufaktur.
 Industri 4.0 adalah transformasi digital dari manufaktur, memanfaatkan teknologi
platform generasi ketiga, seperti Big Data/ Analytics dan inovasi akselerator, seperti
(Industri) Internet of Things (IoT). Dan membutuhkan konvergensi TI (Teknologi
Informasi) dan TO (Teknologi Operasional), perangkat IoT, sensor dan aktuator,
robotika, data, kecerdasan buatan dan proses manufaktur untuk mewujudkan pabrik
yang terhubung, manufaktur terdesentralisasi pintar, sistem yang mengoptimalkan diri
dan pasokan digital rantai di lingkungan cyber-fisik informasi-driven revolusi industri
ke-4 atau the 4th industrial revolution sehingga disebut 4IR.
Tahap – Tahap Revolusi Industri
 Penemuan mesin uap, mendorong muncul nya kapal uap, mesin pabrik
bertenaga uap, dll.
 Penemuan listrik dan assembly line yang meningkatkan produksi barang
 Inovasi teknologi infomasi,komersislisasi, personal computer, dll.
 Revolusi industri ke-4.0 kegiatan
 Manufaktur terintegrasi melalu teknologi wireless dan big data secara masif.

KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK FOKUS UTAMA
UTAMA
UTAMA
 Shortentime to

 Kehadiran
Kehadiran disruptive
disruptive market
technology
technology  Increase flexibility

 Perubahan
Perubahan ukuran
ukuran  Boost inefficiency
perusahaan
perusahaan
Meretas Jiwa Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi

Cara Agar Bertambah Banyak Minat Para Wirausahawan :


 Pemerintah Membuka Kesempatan berwirausaha dengan
menyalurkan Modal Usaha.
 Peran Pendidikan dalam menyiapkan SDM yang handal
 Dengan berwirausaha artinya membuka lapangan kerja baru
 Membuka pembinaan dan pelatihan wirausaha
Alasan Semakin Bertambahnya Jumlah
Pengangguran Di INDONESIA
 Tidak Seimbangnya jumlah lapangan kerja dengan jumlah
pencari kerja
 Kurang nya Pendidikan dan keterampilan SDM
 Kemajuan Teknologo, pekerjaan manusia yang telah
digantikan oleh robot
 Ketidaksesuaian kriteria pencari kerja dengan perusahaan
 Adanya PHK akibat tingginya tingkat inflasi
GRAFIK KETIMPANGAN ANATA PENCARI
KERJA DENGAN LAPANGAN PEKERJAAN
YANG TERSEDIA
Lambannya laju penurunan jumlah pengangguran diikuti dengan selalu
bertambahnya jumlah Angkatan kerja berlatar belakang Pendidikan SMK
dan perguruan tinggi yang menganggur. Kenaikan pengangguran lulusan
SMK dan pergutuan tinggi naik sepanjang 2012-2018
Entrepreneur
Apa sih Entrepreneur itu?

 Entrepreneur merupakan salah satu kata dalam bahasa asing yang


dalam bahasa Indonesia artinya wirausahawan.
 Sedangkan menurut wikipedia , wirausahawan ( bahasa inggris:
entrepreneur ) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha
yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya.
Macam-macam bidang entrepreneur

 Entrepreneur
 Entrepreneur
 Foodpreneur Fireball
 Foodpreneur Fireball
 Seniman  Mompreneur
 Seniman  Mompreneur
entrepreneur  Entrepreneur
entrepreneur  Entrepreneur
 Technopreneur penyembuh
 Technopreneur penyembuh
 Analis entrepreneur  Sociopreneur
 Analis entrepreneur  Sociopreneur
 Ecopreneur  Entrepreneur
 Ecopreneur  Entrepreneur
Oportunis
Oportunis
 Mohon Maaf yang sebesar-besarny jika dalam penyajian
banyak keurangan dan masih kurang maksimal.

Trimaksaih

Anda mungkin juga menyukai