LKPS Siswa
LKPS Siswa
Penulis
ii
DAFTAR ISI iii
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Identitas Kelompok iii
Daftar Isi iv
Tata Tertib Praktikum v
Simbol Bahaya Bahan Kimia vi
Alat Laboratorium dan Fungsinya vii
Peta Konsep Hidrolisis Garam 1
Hidrolisis Garam 2
Mengajukan Pertanyaan dan Masalah 4
Membuat Hipotesis 5
Merancang Percobaan 6
Melakukan Percobaan 8
Mengumpulkan Data dan Menganalisis Data 10
Membuat Simpulan 13
Peta Konsep Larutan Buffer 14
Larutan Buffer 15
Mengajukan Pertanyaan dan Masalah 17
Membuat Hipotesis 18
Merancang Percobaan19
Melakukan Percobaan 21
Mengumpulkan Data dan Menganalisis Data 23
Membuat Simpulan 25
Uji Kompetensi Diri26
Daftar Pustaka 30
iv
Corrosive (Korosif)
Contoh: asam dan basa kuat
Keamanan: Cegah kontak langsung
Bahan radioaktif
Contoh: uranium, radium
Keamanan: Perhatikan aturan keselamatan
jika menggunakan
Oxidizing (Pengoksidasi)
Contoh: hidrogen peroksida, kalium perklorat
Keamanan: Hindari panas serta bahan mudah
terbakar dan reduktor
Erlenmeyer
sumber Amazon.com
Gelas Beaker
sumber
www.distributor-kursi-
Tempat untuk menyimpan dan
roda.blogspot.co.id membuat larutan.
Corong
sumber Untuk memasukan atau
www.distributor-kursi- memindah larutan dan
roda.blogspot.co.id
penyaringan.
Buret
sumber
www.digopaul.com
Digunakan untuk titrasi, tapi pada
keadaan tertentu dapat pula
digunakan untuk mengukur
volume suatu larutan.
Gelas ukur
sumber
www.distributor-kursi-
Untuk mengukur volume larutan.
roda.blogspot.co.id
Pipet tetes
sumber Untuk meneteskan atau
www.skelaboratory.co
mengambil larutan dengan
m
jumlah kecil.
Tabung reaksi
sumber
www.alatkesehatan.id Untuk mereaksikan dua atau lebih
zat.
Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan
larutan/zat. Caranya: setelah
kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang
ada pada kotak kertas universal.
Plat tetes
HIDROLISIS GARAM
berupa
dapat
contoh contoh
HN4OH CH3COOH
HIDROLISIS GARAM
1
sumber www.health.liputan6.com
Gambar 1.1 Pelarutan sabun
Pertanyaan tersebut dapat kalian jawab setelah mempelajari sub bab ini
dengan seksama.
Pengaruh Pemberian Pupuk ZA Terhadap Kesuburan Tanah
Sumber BelajarTani.com
Gambar 1.3Pupuk ZA
Membuat Hipotesis
Diskusi Kelompok 4
1. Berdasarkan wacana yang disajikan, buatlah rumusan masalah dalam
bentuk pertanyaan! (minimal 3 pertanyaan)
2. Tuliskan hipotesis kalian berdasarkan pertanyaan yang telah dibuat!
Merancang Percobaan
5
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai sifat larutan garam, rancanglah
percobaan berdasarkan perintah-perintah yang ada!
1. Alat
Disediakan alat laboratorium sebagai berikut.
Bahan 6
3. Langkah Percobaan
Berdasarkan alat dan bahan yang telah kalian pilih, buatlah langkah-langkah
percobaan (berupa diagram alir/ bagan kerja) untuk mengidentifikasi sifat
larutan garam!
Melakukan Percobaan
7
Eksperimen
N
Nama Alat Jumlah
o
1 Pipet tetes
2 Plat tetes
3 Kertas lakmus
4 Indikator universal
5 Kertas label
o i
1 Larutan garam dapur (NaCl) 1M
2 Larutan pupuk ZA ((NH4)2SO4) 1M
3 Larutan soda kue (NaHCO3) 1M
4 Larutan ammonium klorida (NH4Cl) 1M
5 Larutan ammonium karbonat 1M
((NH4)2CO3)
6 Larutan kalium nitrat (KNO3) 1M
7 Larutan kalium klorida (KCl) 1M
8 Larutan Natrium Asetat (CH3COONa) 1M
9 Larutan natrium karbonat (Na2CO3) 1M
10 Larutan natrium sulfat (Na2SO4) 1M
D.Tahap persiapan:
Langkah Kerja
Lakukanlah percobaan
Siapkan alat-alat sesuai
yang dengan
akan prosedur
digunakan di bawah
dalam ini!
percobaan, 8
dengan ketentuan:
Masing-masing alat diberi label sesuai dengan larutan
garam yang diambil/diuji.
Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam percobaan
dengan ketentuan:
Bahan yang digunakan minimal 6 larutan.
Larutan pupuk ZA, larutan soda kue, dan larutan garam
dapur wajib dipilih.
Ambil larutan garam dengan menggunakan pipet tetes.
Masukkan larutan garam ke dalam cekungan plat tetes
sesuai dengan label
Tahap Percobaan
Tahap Akhir:
Mengumpulkan Data dan Menganalisis Data
9
Data Pengamatan
Setelah melakukan percobaan, tuliskanlah data hasil pengamatan kalian dalam
tabel hasil pengamatan di bawah ini.
Tabel 1.3 Hasil Pengamatan
Perubahan Sifat
Komponen Penyusun
Warna Lakmus Larutan
N Larutan
pH Garam Asam Basa
o Garam
Merah Biru (Kuat/Lemah (Kuat/Lemah
) )
1 NaCl
2 (NH4)2SO4
3 NaHCO3
4 NH4Cl
5 ((NH4)2CO3
6 KNO3
7 KCl
8 CH3COONa
9 Na2CO3
10 Na2SO4
Analisis Data
Berdasarkan data hasil pengamatan, lengkapilan tabel berikut ini.
Tabel 1.4 Reaksi ionisasi dari berbagai jenis larutan garam
No Larutan Garam Reaksi Ionisasi Kation Anion
1 NaCl
2 (NH4)2SO4
3 NaHCO3
4 NH4Cl
5 ((NH4)2CO3
6 KNO3
7 KCl
8 CH3COONa
9 Na2CO3
10 Na2SO4
Jawablah pertanyaan berikut ini!
12
Info Kimia
Garam yang mengalami HIDROLISIS akan
membentuk suatu reaksi kesetimbangan. WEB KIMIA
Pada reaksi kesetimbangan anion basa ATAU Simak situs berikut untuk
kation asam, akan dibebaskan ion OH- dan ion melihat lebih lanjut hidrolisis
H+. Ion OH- dan ion H+ inilah yang dapat garam dalam air.
menentukan apakah larutan garam bersifat http://budies.info/edu/wp.cont
ent/uploads/
2013/05/hidrolisis-garam-dlm-
air.swf
Membuat Simpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan?
Nilai Paraf Catatan
13
PETA KONSEP LARUTAN BUFFER
LARUTAN
BUFFER pH
Mempertahanka
Berupa
n
Mengandung Mengandung
Asam Lemah Basa Konjugasi Basa Lemah Asam Konjugasi
LARUTAN BUFFER
14
Darah mempunyai pH yang relatif tetap di sekitar 7,4. Hal ini dimungkinkan
karena adanya sistem buffer H2CO3/ HCO3-, sehingga meskipun setiap saat darah
kemasukan berbagai zat yang bersifat asam maupun basa, tetapi pengaruhnya
terhadap perubahan pH dapat dinetralisasir. Darah mempunyai kisaran pH 7,0 –
7,8. Di luar nilai tersebut akan berakibat fatal terhadap tubuh. Penyakit dimana
pH darah terlalu rendah disebut asidosis, sedangkan bila pH darah terlalu tinggi
disebut dengan alkalosis.
Mekanisme buffer karbonat dalam tubuh dapat digambarkan sebagai berikut:
Adanya ion 15
H+(aq) OH-(aq) OH- akan
bereaksi
dengan
H2CO3
HCO3-(aq) CO2(aq) + H2O(l) H2CO3(aq)
CO2(g)
Adanya asam akan
bereaksi dengan ion
HCO3- Untuk menjaga agar kadar H2CO3
dalam air tetap, maka diubah menjadi
gas CO2 dan dibuang oleh paru-paru
Menyajikan Pertanyaan
Lar. HCl
dan Masalah
10- M
4
Air laut
Bacalah fenomena berikut
pH=4 dengan cermat!pH=7,6 16
. Perubahan pH
-3,0 -0,6
Larutan buffer akan berfungsi sebagai Simak situs berikut untuk melihat
animasi pengaruh penambahan asam
penahan pH yang baik, jika (asam)/(garam)
kuat dan basa kuat pada larutan buffer.
atau (basa)/(garam) antara 0,1-10. Angka
0,1-10 itu disebut daerah buffer (daerah www.chembio.uoguelph.ca/educmat/ch
yang masih efektif untuk menahan pH). m19104/chemtoons/ chemtoons7.htm
Daerah buffer yang paling efektif adalah 1.
Merancang Percobaan
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai larutan buffer, rancanglah 18
percobaan berdasarkan perintah-perintah yang ada!
1. Alat
Disediakan alat laboratorium sebagai berikut.
Pilihlah alat diatas serta tentukan jumlahnya untuk melakukan percobaan
menentukan sifat larutan buffer
2. Bahan
Sediakan larutan-larutan berikut untuk percobaan yang akan kalian lakukan!
19
Bahan
Larutan NaCl 0,1 M
Larutan HCl 0,1 M
Larutan NaOH 0,1 M
Larutan CH3COOH 0,1 M
Larutan NH3 0,1 M
Larutan NH4Cl 0,1 M
Larutan CH3COONa 0,1 M
Aquades
3. Langkah Percobaan
Berdasarkan alat dan bahan yang telah kalian pilih, buatlah langkah-langkah
percobaan (berupa diagram alir/ bagan kerja) untuk menentukan sifat
larutan buffer!
20
Melakukan Percobaan
Eksperimen
Setelah kalian merancang percobaan, lakukanlah percobaan sederhana
dibawah ini untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai sifat larutan
buffer!
2 Gelas kimia
3 Gelas ukur
4 Indikator
universal
N Bahan Konsentras
o i
D. Tahap
Langkah Kerja
Percobaan:
Lakukanlah
1. Dengan percobaan sesuai
menggunakan denganuniversal,
indikator prosedurukur
di bawah ini!
pH larutan NaCl 0,1
M. 21
2. Siapkan 3 gelas kimia 50 mL. Isi masing-masing dengan 10 mL
larutan NaCl 0,1 M, kemudian:
Ke dalam gelas kimia 1 tambahkan 1 mL larutan HCl 0,1 M.
Ke dalam gelas kimia 2 tambahkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M.
Ke dalam gelas kimia 3 tambahkan 10 mL aquades.
Ukur pH ketiga larutan itu.
3. Campurkan 25 mL larutan CH 3COOH 0,1 M dan 25 mL larutan
NaCH3COO 0,1 M dalam gelas kimia. Ukur pH larutan itu.
4. Siapkan 3 gelas kimia yang bersih. Isi masing-masing gelas kimia
dengan 10 mL larutan dari prosedur (3). Kemudian:
Ke dalam gelas kimia 1 tambahkan 1 mL larutan HCl 0,1 M.
Ke dalam gelas kimia 2 tambahkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M.
Ke dalam gelas kimia 3 tambahkan 10 mL aquades.
Ukur pH ketiga larutan tersebut.
5. Campurkan 25 mL larutan NH3 0,1 M dan 25 mL larutan NH 4Cl 0,1 M
dalam sebuah gelas kimia. Ukur pH larutan itu.
6. Siapkan 3 gelas kimia yang bersih. Isi masing-masing gelas kimia
dengan 10 mL larutan dari prosedur (5). Kemudian:
Tahap Akhir:
Bersihkan alat-alat yang digunakan delam percobaan dan kembalikan ke
tempat semula.
22
Sampel yang masih tersisa disimpan dan diberi label.
Sampel yang sudah digunakan, dibuang dengan diencerkan terlebih
dahulu.
Analisis Data
b. Apabila larutan yang pH-nya relatif tetap merupakan larutan buffer, maka
berdasarkan tabel tersebut manakah yang merupakan larutan buffer dan
bukan larutan buffer?
c. Apabila larutan yang pH-nya relatif tetap merupakan larutan buffer maka
apa pengertian dari larutan buffer?
Membuat Simpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan?
pH awal 4 5,1 7 8 10
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
a. 100 mL
b. 50 mL
c. 10 mL
d. 5 mL
e. 1 mL
6. pH campuran 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka=7.10-3) dengan 100 mL
larutan NaOH 0,05 M adalah....
a. 5 - log 2
b. 6 - log 2
c. 6 + log 2
d. 8 - log 2
e. 8 + log 2
8. Garam yang akan mengalami hidrolisis total jika dilarutkan dalam air
adalah....
a. CH3COONH4
b. CH3COOK
c. NaCN
d. (NH4)2SO4
e. K2SO4
9. Berikut adalah larutan garam yang terdapat pada laboratorium kimia.
(1) 25 mL larutan HCN 0,5 M
(2) 25 mL larutan NH4OH 0,3 M
(3) 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M
(4) 25 mL larutan NaOH 0,5 M
(5) 25 mL larutan HCl 0,2 M
Pasangan garam yang mengalami hidrolisis adalah pasangan nomor....
Warna
No Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
1 NaCl Merah Biru
2 NH4Cl Merah Merah
3 KCN Biru Biru
4 CH3COONa Biru Biru
Berdasarkan hasil percobaan diatas, garam yang bersifat basa adalah
nomor....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2
e. 4
11.Dibawah ini merupakan beberapa reaksi hidrolisis garam.
(1) CuSO4(aq) + 2H2O(l)→ Cu(OH)2(s) + H2SO4(aq)
(2) CuSO4(aq)→ Cu2+(aq) + SO42-(aq)
(3) Cu2+(aq) + 2H2O(l)→ Cu(OH)2(s) + 2H+(aq)
(4) Cu2+(aq) + 2H2O(l)⇌ Cu(OH)2(s) + 2H+(aq)
(5) SO42-(aq) + 2H2O(l)⇌ H2SO4(aq) + 2OH-(aq)
Manakah yang menunjukkan reaksi hidrolisis pada garam CuSO 4?
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
a. 3 d. 9
b. 5 e. 11
c. 7
a. 10 d. 5
b. 9 e. 4
c. 8
a. 9
b. 8
c. 6
d. 5
e. 4
skor yang diperoleh
Nilai= ×100
skor maksimal
Nilai
Tugas Mandiri
Keenan, Kleinfelter, dan Wood, J.H. 1984. Ilmu Kimia untuk Universitas Edisi
Keenam Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Petrucci, Ralph (Suminar Achmadi). 1987. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan
Modern Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
30