Anda di halaman 1dari 15

 Industri

kegiatan ekonomi yang mengolah bahan


baku,barang setengah jadi,atau barang jadi menjadi
barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya.

 industrialisasi
suatu proses perubahan sosial ekonomi yang
mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris
menjadi masyarakat industri.
 Menurut Boediono
proses percepatan pertumbuhan produksi barang
industri yang dilaksanakan di dalam negeri,yang
diimbangi dengan pertumbuhan yang serupa di
bidang permintaannya(yang berasal dari dalam
negeri itu sendiri maupun luar negeri. Industri akan
terhambat apabila aspek produksinya atau aspek
permintaannya atau keduanya terhambat
pertumbuhanny ( Ekonomi internasional 1990)
Pada tahun 1920-an industri modern di indonesia
semuanya dimiliki oleh negara asing,walaupun
jumlahnya hanya sedikit . Industri kecil yang ada
pada masa itu berupa industri rumah tangga seperti
penggilingan padi,pembuatan gula merah (tebu dan
nira ,rokok kretek kerajinan tekstil dan sebagainya
tidak terkoordinasi dengan baik.
 Perusahaan modern pada saat hanya ada dua,yaitu
pabrik rokok milik british amerika tobako (BAT), dan
perakitan kendaraan bermotor general motor car
assembly. Depresi ekonomi yang melanda indonesia
pada tahun 1930 an meruntuhkan perekonomian
mengakibatkan menurunnya penerimaan ekspor di 1448
gulden menjadi 505 gulden (1929) yang mengakibatkan
pengangguran. Melihat situasi tersebut pemerintah
hindia belanda mengubah system dan pola kebijakan
ekonomi dari sektor perkebunan ke sektor industri,
dengan memberi kemudahan dalam pemberian
perijinan dan fasilitas bagi pendirian industri baru.
Berdasarkan sensus industri pertama (1939) industri yang ada
pada saat itu memperkerjakan 173 ribu orang di bidang
pengolahan makanan,tekstil dan barang logam, semuanya milik
asing.
Pada masa perang dunia ke II kondisi industrialisasi cukup baik,
namun setelah pendudukan jepang keadaannya terbalik .
Disebabkan larangan impor bahan baku mentah dan diangkutnya
barang kapital ke jepang dan pemaksaan tenaga kerja (romusha)
sehimgga investasi negara asing nihil. Setelah indonesia merdeka,
mulai dikembangkan sektor industri dan menawarkan investasi
walau dalam tahap percobaan. Tahun 1951 ,pemerintah
meluncurkan RUP (rencana urgensi perekonomian).
Dengan program utamanya yaitu , menumbuhkan dan
mendorong industri kecil pribumi dan memberlakukkan
pembatasan industri besar atau modern yang dimiliki orang eropa
dan china.
Pada tahun 1957 sektor industri mengalami
stagnasi dan perekonomian mengalami masa teduh,
pada tahun 1960 an sektor industri tidak
berkembang . Akibat situasi politik yang sedang
bergejolak, juga di sebabkan kurangnya modal dan
tenaga ahli yang terampil. Perlakuan dua undang-
undang baru, PMA tahun 1967 dan PMDN tahun
1968 ternyata mampu membangkitkan gairah sektor
industri.
 Ada tiga aspek kebijakan perindustrian masa orde
baru
1. Dirombaknya system devisa, sehingga transaksi
transaksi luar negeri menjadi lebih bebas dan lebih
sederhana.
2. Di kuranginya fasilitas-fasilitas khusus yang hanya
di sediakan bagi perusahaan negara, dan
kebijaksanaan pemerintah untuk mendorong
pertumbuhan sektor swasta bersama-sama dengan
sektor BUMN.
3. Di berlakukannya undang-undang PMA .
1. Keterbatasan tekhnologi
Kurangnya perluasan dan penelitian dalam
bidang teknologi menghambat efektivitas dan
kemampuan produksi.
2. Kualitas sumber daya manusia
terbatasnya tenaga profesional di indonesia
menjadi penghambat untuk mendapatkan dan
mengoperasikan alat-alat dengan teknologi
terbaru.
3. Keterbatasan dana pemerintah
Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh
pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur
dalam bidang riset dan teknologi.
Perkembangan perindustrian terhadap perekonomian
indonesia arti penting perindustrian terhadap
perkembangan perekonomian dapat dilihat dari arah
kebijakan ekonomi yang tertuang dalam GBHN 2000-
2004, yaitu “ mengembangkan perekonomian yang
berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan
membangun keunggulan kompetitif berdasarkan
keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan
agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan setiap
daerah terutama pertanian dalam arti luas , kehutanan,
kelautan pertambangan, pariwisata, serta industri kecil
dan kerajinan rakyat,serta mengembangkan kebijakan
industri.
perdagangan dan investasi dalam rangka
meningkatkan daya saing global dengan membuka
aksessibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja
dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh
daerah melalui keunggulan kompetitif terutama
berbasis SDA dan SDM dengan menghapus segala
bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
Sektor industri merupakan sektor utama dalam
perekonomian indonesia setelah sektor pertanian.
Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam
pembentukan PDB indonesia sampai tahun 1999.
bahkan sejak tahun 1991 peran sektor industri mampu
menjadi sektor utama dengan mengalahkan sektor
pertanian.
Di indonesia industri di bagi menjadi empat
kelompok,yaitu industri besar, industri sedang,industri
kecil,dan industri rumah tangga.
pengelompokan ini di dasarkan pada banyaknya
tenaga kerja yang terlibat di dalamnya,tanpa
memperhatikan industri yang di gunakan.
. . thank you ..
muhaimin. HS.07
Materi di peroleh :
SELMADWIA.BLOGSPOT.CO.ID
Pipsapatlas.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai