KELOMPOK 6
Caroline (130118074)
KP :A
UNIVERSITAS SURABAYA
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya
sehingga makalah ini dapat dibuat dan disusun hingga selesai.Temayang kami ambil
dalam makalah ini yaitu tentang Social and Political Issues in E-Business.
Dan kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada timdosen matakuliah
Pengantar E-Business karena telah memberikan arahan.Kami sepenuhnya menyadari
masih banyak kesalahan atau kekurangandalam makalah yang telah kami susun.Maka dari
itu kami mohon maaf jikaterdapat banyak kesalahan dan meminta kritik dan saran dari
pembaca agar kedepannya kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Kami juga berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasanpara
pembaca mengenai Social and Political Issues in E-Business yang baik dan benar.Tentu
saja kami semua berharapmakalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca makalah ini
sehingga dapat memahami dunia Social and Political Issues in E-Business.
Statement of Authorship
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas mata ajaran
lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menggunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan
atau dikomunikasikan untuk tujuan memdeteksi adanya plagiarisme.”
Kelas :A
Anggota :
No Nama NRP
.
1 Melly Wenned Michaela 130118056
2 Muh. Rivaldhi Andhies . S 130118071
3 Caroline 130118074
4 Dian Fitriani Lestari 130218276
5 Bayzurah Septi Fauziah 130218298
Dosen : Tim Dosen Pengantar E-Business
.......................................
Ketua Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Banyak sosiolog yang berpendapat bahwa hidup manusia menjadi terlalu bergantung
pada internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak pengguna yang
menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain atau menggunakan internet
dibandingkan dengan melakukan komunikasi secara langsung.
Internet telah menyebabkan ‘kesenjangan digital’ yang merupakan salah satu masalah
dalam pemisahan sosial-ekonomi. Tidak hanya itu, probabilitas akses internet di
daerah pedalaman akan lebih kecil kemungkinannya sehingga sangat sulit untuk
membawa internet ke daerah pedalaman. Maka dari itu, internet menyebabkan
kesenjangan sosial yang disebabkan oleh pemisahan sosial-ekonomi.
Internet telah mengubah cara orang bertemu dan berinteraksi. Di dunia maya kita tidak
memperhatikan penampilan seseorang terlebih dahulu, kecuali mereka telah
mengunggah gambar atau berkomunikasi melalui kamera video. Kita saling mengenal
satu sama lain melalui komunikasi teks. Ada berbagai macam komunitas di internet,
seperti komunitas virtual yang memungkinkan individu dengan berbagai kesukaaan,
ketidaksukaan, ambisi, dan hobi untuk mengembangkan minatnya meskipun adanya
halangan di dunia nyata serta komunitas etnis sebagai forum dimana anggotanya dapat
bertukar informasi, mengobrol, membaca mengenai event yang ada, dan bertindak atas
masalah yang menyangkut tentang mereka.
dengan chatting:
EGroups.com adalah web yang memungkinkan pengguna untuk bergabung dalam
grup e-mail dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. E-mail akan
Melalui internet, dapat dipelajari lebih lanjut tentang masalah-masalah yang menjadi
perhatian masyarakat. Beberapa komunitas mengatur seputar aksi politik dan sosial.
Sebagai contoh, www.youthactivism.com telah menciptakan sebuah forum untuk
individu di bawah usia 18 tahun untuk berdiskusi dan memperdebatkan masalah yang
menjadi perhatian mereka. Selain itu, saat tahun pemilihan umum, pemilih dapat
menggunakan internet untuk mengetahui lebih banyak tentang kandidat yang ada.
Bahkan di masa yang akan datang, bisa saja pemilihan akan beralih menjadi pemilihan
online, tapi tentu banyak halangan yang harus dipertimbangkan.
Jangkauan internet memiliki dampak yang besar bagi bisnis. Karena relatif mudah
untuk membuat dan mengelola suatu website, maka banyak organisasi nirlaba yang
memanfaatkan kemudahan ini. Seseorang yang bersedia menjadi donatur bisa
membagikan informasi melalui website ke orang-orang yang memerlukan bantuan.
Dengan begitu, informasi dapat diterima secara cepat dan lebih akurat dibandingkan
dengan komunikasi secara tradisional yang membutuhkan waktu lebih lama dan kurang
efektif.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1.Via.com
Melalui website yang dimiliki oleh Golden Rama Tour and Travel para pelanggan
dapat berinteraksi satu sama lain untuk memberikan testimoninya setelah
menggunakan jasa layanan dari Golden Rama Tour and Travel.
Golden Rama Tour and Travel juga memiliki akun media sosial yang dapat
dijadikan sarana pemasarannya dan menjadi salah satu metode mereka untuk tetap
berinteraksi dengan para konsumen yang mereka miliki.
Pada website yang dikelolah oleh Go Travel Indonesia ada fitur yang memungkina
para konsumen dapat memberikan saran, komentar, dan kritikan kepada pihak
manajemen dari Go Travela Indonesia sendiri. Namun, sayangnya fitur ini tidak
memungkinkan untuk para konsumen lainnya untuk melihat komentar yang
diberikan oleh konsumen yang lainnya.
3.1.4 Trip.com
Pada website yang dikelolah oleh Trip.com ada fitur yang memungkina para
konsumen dapat memberikan saran, komentar, dan kritikan kepada pihak
manajemen dari Trip.com sendiri. Namun, sayangnya fitur ini tidak
memungkinkan untuk para konsumen lainnya untuk melihat komentar yang
diberikan oleh konsumen yang lainnya.
3.1.5. Nextgtravel
Pada website yang dikelolah oleh Nextgtravel ada fitur yang memungkina para
konsumen dapat memberikan saran, komentar, dan kritikan kepada pihak
manajemen dari Nextgtravel sendiri. Namun, sayangnya fitur ini tidak
memungkinkan untuk para konsumen lainnya untuk melihat komentar yang
diberikan oleh konsumen yang lainnya.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mayoritas para pelaku bisnis dan perusahaan tour and travel melakukan pemasaran
jasanya melalui situs web,blog,dan social media dikarenakan zaman sekarang media
social sangat berkembang pesat di kalangan masyarakat . Sehingga dengan model
pemasaran seperti ini dinilai lebih efektif, karena konsumen akan lebih tertarik
menggunakan layanan jasa dari online tour and travel. Selain itu konsumen juga dapat
mengetahui kualitas pelayanan dari masing-masing situs melaui kritik,komentar,dan
saran dari pengguna lain. Dengan adanya kebijakan privasi dan terms of use informasi
menganai konssumen dan perusahaan lebih aman.
4.2 Saran
Banyaknya pengguna jejaring social dan situs web berbasis online yang merajalela,
hal ini dapat menjadi celah untuk orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat
situs web yang menipu pelanggannya. Maka dari itu, kami memberi saran untuk selalu
waspada dan berhati-hati jika ingin melakukan transaksi/pemesanan jasa. Lebih baik
menggunakan situs yang sudah terkenal dan terpercaya.
DAFTAR PUSTAKA
https://in.via.com
https://www.goldenrama.com
https://www.gotravelaindonesia.com
https://www.nextgtravel.com
https://www.trip.com
https://slideplayer.info › slide