Anda di halaman 1dari 6

Al Hilaluddin

XII Mia 3

1. Carilah di internet atau media lain tentang contoh dari jenis-jenis pameran seni rupa yang sudah di
jelaskan

Uraian :

Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan
ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa
sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.

1. Pameran Tetap (Permanent exhibition)


Pameran yang menyajikan koleksi galeri nasional Indonesia secara periodik yang ditata berdasarkan
konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh galeri. Waktu penyelenggaraan pameran tetap berlangsung
1 kali dalam satu tahun.
Contohnya :
Galeri Nasional Indonesia (GNI) di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta
2. Pameran Temporer (temporary exhibition)
Pameran temporer dirancang menurut kebutuhan penyelenggara. Pameran ini sering ditemukan sebagai
pameran tunggal atau berkelompok.
Pameran ini terbagi menjadi beberapa yaitu:

A. Pameran Tunggal
Mempertunjukkan karya-karya satu seniman. Persiapan serta biaya pameran di tanggung seniman itu
sendiri.
Contohnya :
Pameran tunggal Anton Afganial
B. Pameran Bersama
Pameran bersama mempertunjukkan karya-karya lebih dari satu seniman. Dalam konteks sekolah,
pameran yang dapat berupa pameran satu kelas atau satu angkatan. Pelaksanaan pameran ini bisa
dilakukan pada akhir semester dengan mengundang orang tua ataupun masyarakat umum.
Contohnya:
Pameran bersama Jambu Art Temporary Space

C. Pameran Kerja Sama


Pameran jenis ini merupakan pameran berdasarkan kerja sama antar dua pihak atau lebih, seperti
lembaga pemerintah dan swasta, pihak pemerintah dan negara lain, ataupun antarorganisasi
kebudayaan atau kesenian. Biaya penyelenggaraan dapat ditanggung bersama atau menggunakan
sponsor. Durasi pameran ini biasanya antara dua minggu hingga satu bulan.
Contohnya:
Pameran Kerjasama Perupa USD dan Kelompok SEPI
D. Pameran Khusus
Pameran khusus adalah pameran yang biaya penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung oleh lembaga
tertentu, seperti Galeri Nasional Indonesia, museum, atau lembaga lain. Karya yang dipamerkan dapat
merupakan koleksi lembaga itu, milik seniman, atau kolektor lainnya. Durasi penyelenggaraan pameran
khusus dapat mencapai dua atau tiga kali dalam setahun.
Contohnya:
Pameran khusus Batu Nisan Aceh
3. Pameran keliling (Travelling exhibition)
Pameran keliling dilakukan dengan cara menyajikan karya-karya kolektor lembaga profesional,
pemerintah, ataupun karya seniman di luar instansi ke berbagai daerah di Indonesia atau ke luar negeri.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Durasi penyelenggaraan minimal sepuluh hari.
Contohnya :
Pameran keliling Art and Diplomacy

Anda mungkin juga menyukai