8. Tinggikan kaki,
hindarkan
tekanan pada
daerah lutut dan
dorong untuk
aktivitas/ambulas
i sesuai toleransi.
9. Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
pengobatan
sesuai indikasi.
10. Dokumentasi
semua hasil
pemeriksaan dan
tindakan
keperawatan.
1. Kaji kemampuan
klien sejauh mana
dapat beraktivitas
dan aktivitas
yang dapat
dilakukan tanpa
menambah beban
kerja jantung.
2. Kaji tanda-tanda
vital sebelum dan
sesudah
beraktivitas,
takikardi,
disritmia,
dispnea,
Tujuan : berkeringat dan
Kembali dapat pucat/sianosis.
beraktivitas seperti
biasanya
Kriteria : 3. Kaji presipitor/
- Dapat memenuhi penyebab
2. Intoleransi aktivitas berhubungan kebutuhan kelemahan
perawatan diri umum,
dengan penimbunan cairan dalam
sendiri penumpukan
- Meningkatnya cairan, nyeri atau
toleransi terhadap obat-obatan.
aktivitas yang
diinginkan
dilakukan.
berkurangnya
4. Evaluasi
kelemahan dan peningkatan
kelelahan yang toleransi terhadap
aktivitas.
dirasakan.
5. Berikan bantuan
dalam
beraktivitas untuk
pemenuhan
kebutuhan
perawatan diri
sesuai indikasi.
selingi periode
aktivitas dengan
periode istirahat
6. Kolaborasi
dengan
mengikutkan
klien dalam
program
rehabilitasi
jantung/aktivitas.
Dokumentasi semua
hasil pencapaian dan
tindakan
keperawatan yang
dilaksanakan