Oleh
\
\
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya,
sehingga laporan akhir ini selesai disusun dengan pokok pembahasan mengenai “Program
Kerja Mahasiswa KKN Universitas Negeri Medan”. Laporan ini disusun untuk memenuhi
kebutuhan mahasiswa semester tujuh yang menjadi bahan penilaian dan wawancara untuk
menambah wawasan mahasiswa ataupun pembaca tentang hal yang berhubungan dengan
pembangunan pendidikan dari desa menuju Sumatera Utara Bermartabat. Kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan yng Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN di Kelurahan
Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
2. Bapak Prof. Dr. Syamsul Gultom, M.Pd., selaku rektor Universitas Negeri
Medan yang telah membentuk program KKN sehingga dapat berjalan dengan
sistematis,
3. Orang tua penulis yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik dari segi
materiil maupun spiritual.
4. Pihak Universitas Negeri Medan dalam hal ini LP2M yang telah memberikan
kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan KKN
5. Ibu Dr. Syafiatun Siregar, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing Lapanagan yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya.
6. Ibu Masta Ayomi Napitupulu,ST selaku kepala Kelurahan Sangkar Nihuta dan
jajarannya yang telah merespon serta mendukung setiap program mahasiswa
KKN.
7. Masyarakat Kelurahan Sangkar Nihuta atas bantuan dan dukungan yang
diberikan kepada Mahasiswa KKN.
8. Kepada anak-anak Kelurahan Sangkarnihuta yang sangat membantu Mahasiswa
KKN dalam mewujudkan Program kerja yang telah disusun.
9. Teman-teman Kelompok KKN, terimakasih telah memberikan kritik dan saran
dalam pembuatan laporan ini.
i
Laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk kesempurnaan laporan
ini sangat dibutuhkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan isi laporan ini untuk masa yang akan datang.
5171111017
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
D. Program desa............................................................................................................... 12
A. Pendidikan ................................................................................................................... 14
B. Perekonomian .............................................................................................................. 15
C. Kesehatan................................................................................................................................. 16
A. Program Pendidikan..................................................................................................... 18
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 22
B. Saran........................................................................................................................................ 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Lokasi KKN yang kami lakukan terletak di Sangkarnihuta, terletak di dalam wilayah kecamatan Balige kabupaten
Toba provinsi Sumatra utara yang berbatasan dengan :
Luas wilayah Kel.Sangkar Nihuta adalah 0,93km dengan topogrrafi daratan dimana 57% berupa daratan yang
bertopografi datar, dan 43% daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk persawahan tadah
hujan.
Iklim Kel.Sangkar Nihuta sebagimana kelurahan lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan
penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Kel.Sangkar
4
Nihuta kecamatan Balige. Wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 905 – 1200 meter, tergolong ke dalam
daerah beriklim tropis basah.
Jumlah penduduknya hingga tahun 2020 ini sebanyak 4.299 jiwa.Mayoritas penduduk kelurahan Sangkar Nihuta adalah
Suku Batak Toba dan memeluk agama kristen protestan.
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa
dalam mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi masyarakat desa
5
Tabel 1.1
Struktur Organisasi Kelurahan Sangkar Nihuta Kec.Balige Kab.Toba Sumatera Utara
Nama Jabatan
Masta Ayomi Napitupulu,ST Kepala Lurah
Bontor MD Pardede,SH Sekretaris
Rumondang Bulan,SE Kasi Perekonomian Pembangunan,Kesra,dan
Pelayanan Umum
Henni Ronauli Sigalingging,SE Kasi Pemerintahan,Ketentramana dan
Ketertiban serta Pemberdayaan
Martin Napitupulu Kepala Lingkungan I
Jusman Napitupulu Kepala Lingkungan II
Kasman Sihotang Kepala Lingkungan III
Komed Napitupulu Kepala Lingkungan IV
Sumber Data : Data di kantor Kelurahan Sangkanihuta
6
B. Tujuan Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKn bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan mengembangkan kompetensi
mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi masyarakat desa.
a) Sebagai wujud dari oreantasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat
b) Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata
pembangunan.
c) Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat pada masyarakat dan bagaimana
hidup di tengah – tengah masyarakat dengan mengimplementasikan disiplin ilmu yang kita miliki.
d) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan Pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa, dan
masyarakat secara langsung.
e) Untuk belajar memahami karakteristik masyarakat pedesaan yang majemuk dengan segala pola hidup
masing – masing.
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai berikut:
a) Membangun kolaborasi multi disiplin dalam berpikir dan berkerja dalam mendampingi masyarakat
untuk mewujudkan pembangunan desa.
b) Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi di desa.
c) Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan, perumusan, dan pendampingan
untuk memberdayakan potensi masyarakat desa.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut:
7
b) Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf hidup.
c) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program pembangunan
berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitrapelaksanaan KKN mahasiswa Universitas Negeri
Medan adalah sebagai berikut:
a) Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang komprehensif yang dilakukan oleh
mahasiswa.
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara komprehensif yang dilakukan
mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed adalah sebagai berikut:
a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan dengan Pemerintah Daerah dan
masyarakat sehingga dapat menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat.
b) Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam pengembangan tri darma perguruan
tinggi.
1. KESEHATAN
2 LINGKUNGAN HIDUP
8
Royong
3 SOSIAL BUDAYA
9
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
A. Potensi Desa
Tabel 2.1
Potensi Desa
No Komponen Deskripsi Lokasi Masalah Dalam Potensi
Potensi
Desa
1. Pertanian Mayoritas masyarakat Semua Perlunya pengadaan mesin
Kelurahan Lingukun rumput, Pompa Gendong
Sangkarnihuta gan Perlunya pengadaan mesin
memilih berprofesi penghancur rumput untuk
sebagai petani. Hal ini pembuatan pupuk kompos
dikarenakan kawasan Perlunya
desa merupakan pelatihan/penyuluhan
pegunungan. pertanian
Masyarakat memilih Perlunya pelatihan
bertanam tanaman pembuatan Pestisida dan
seperti: Pupuk Kompos
Perlunya pengadaan Traktor
Kebun , yaitu sayur-
tangan
sayuran.
Perlunya pembenahan dan
Jagung, Cabe, ubi
pelatihan bagi kelompok
kayu.
tani
Persawahan.
Kel.Sangkarnihuta
sangat unik yaitu
10
adanya Danau Toba.
Namun, sangat
disayangkan potensi
tersebut belum di
kelola oleh
pemerintah.
5. Seni dan Masyarakat kelurahan Semua
Budaya masih sangat Lingkung
menjunjung tinggi an
budaya untuk
melestarikan seni dan
budaya bahkan adat
istiadat desa.
Seperti,alat musik
tradisional ,serta
adanya pesta adat
bahkan sampai pada
tindak tutur
masyarakat kelurahan
setempat.
B. Karakteristik Kelurahan
Tabel 2.2
Karakteristik Kelurahan
No. Karakteristik Deskripsi
Kelurahan
1. Mayoritas Suku Mayoritas suku masyarakat kelurahan Sangkarnihuta
yaitu suku batak
11
Sangkarnihuta yaitu beragama Kristen
12
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI
Potensi yang ditemukan dari hasil analisis situasi desa ditemukan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan untuk
meningkatkan potensi desa dari segi, yaitu:
Tabel 3.1
Keperluan untuk Membangun Potensi Kelurahan
13
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. Pendidikan
a. Program Kelompok
“Kelompok Belajar”
Kegiatan kelompok belajar merupakan sebuah kegiatan yang berupaya untuk mendidik mengenai
membudayakan literasi yang mana literasi sendiri merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang
dalam membaca,menulis,berbicara, menghitung juga memecahkan masalah alam kehidupan sehari hari
diikuti oleh anak-anak. Literasi sangat penting untuk dilaksanakan sejak usia dini karena pada usia ini
anak- anak masih dalam tahap kognitif.
b. Pelaksanaan
- Bimbingan Belajar (30 Juli 2020- 6 Agustus 2020)
- Belajar Kalimat Sapaan (30 Juli 2020)
- Dongeng Cerita Fabel (31 Juli 2020)
- Permainan Edukatif (01 Agustus 2020)
- Pengenalan aplikasi meet,zoom (02 Agustus 2020)
- Mengenal Biografi Pahlawan Pendidikan (03 Agustus 2020)
- Mendengar Cerita Legenda Danau Toba (04 Agustus 2020)
- Belajar memaknai Pancasila (05 Agustus 2020)
- Sosialisai pentingnya kesehatan gigi (06 Agustus 2020)
c. Komponen Terlibat
- Mahasiswa KKN
- Sasaran Program (Anak-anak)
- Orang Tua
- Kepala Desa
d. Evaluasi Keberhasilan
- Kelompok belajar berjalan dengan lancar untuk setiap harinya.
- Orang tua sangat mendukung kegiatan kelompok belajar .
- Media dan metode pembelajaran yang menyenangkan selalu di berikan kepada anak untuk
menambah semangat mereka dalam belajar.
14
B. Perekonomian
a. Program Kelompok
“Pemanfaatan lahan kosong untuk pemanfaatan penanaman sayur mayur”
Lahan kosong adalah lahan pertanian produktif yang tidak digunakan .program ini diawali dengan
membuat demplot/percontohan lahan kosong milik seorang warga seluas 10x5 meter.lahan tersebut
mulai ditanami berbagai sayuran dan tanaman herbal seperti kangkung,sawi,jahe serta
kunyit.mengingat di lingkungan tersebut masih banyak lahan kosong yang dibiarkan dan malah tidak
dimanfaatkan warga.dengan adanya kegiatan pemanfaatan lahan kosong/tidur dengan menanami
berbagai sayuran sangat bermanfaat bagi warga yaitu meningkatkan komsumsi serat,juga bisa
membantu warga mengurangi budget pembelanjaan di masa new normal ini.
b. Pelaksanaan
- Pembersihan lahan (13 Agustus 2020)
- Pengolahan Tanah (14 Agustus 2020)
- Menanam Benih (15 Agustus 2020)
c. Komponen Terlibat
- Mahasiswa KKN
- Kepala Lingkungan
- Masyarakat
- Kepala Lingkungan
d. Evaluasi Keberhasilan
- Masyarakat senang terhadap sayur yang ditanam membuahkan hasil yang bagus
- Lahan kosong menjadi produktif dan langsung bisa dikomsumsi oleh warga
“Pendampingan Perangkat Desa Dalam Penangihan PBB dan Penyimpanan Arsip (individu)
Melakukan pendampingan perangkat desa dalam penagihan Pajak Bumi dan Bangunan,administrasi dan
penyimpanan arsip.
Penyimpanan arsip di kantor Lurah sangkarnihuta ditumbuk dan disimpan begitu saja tanpa ada penataan
kearsipan yang baik dan benar.Penataan kearsipan tidak sekedar disimpan atau ditumpuk begitu
saja,tetapi perlu diatur cara penyimpananya dengan melalui beberapa tahapan dengan tujuan sistem
15
pengarsipan yang rapi dan ketika dibutuhkan mudah ditemukan kembali.kami melakukan sistem
penyimpanan arsip sistem tanggal yang penyimpanan arsip nya disusun berdasarkan tahun,bulan,tanggal
arsip dibuat.sistem ini merupakn sistem yang sederhana dan mudah,tetapi sistem ini seringkali
menggunakan alat bantu lain seperti kartu indeks untuk menemukan arsip yang dicari.hal ini karena orang
sangat sulit mengingat tanggal kapan surat tersebut dibuat.
e. Pelaksanaan
- Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ke rumah warga di Kelurahan Sangkarnihuta (29 Juli 2020)
- Menginput dalam mendata kartu keluarga (verifikasi dan validasi data tahun 2020) masyarakat
kelurahan sangkarnihuta (20-21 Agustus 2020)
- Menginput data masyarakat penerima sembako APBD kel.Sangkarnihuta (22 Agustus 2020)
- Pengelolan dan pendampingan penyimpanan arsip dengan sekretaris lurah (23-25 Agustus 2020)
f. Komponen Terlibat
- Mahasiswa KKN
- Perangkat Lurah
g. Evaluasi Keberhasilan
- Arsip dapat disimpan dan ditemukan kembali dengan cepat dan tepat
- Menambah wawasan.
C. Bidang Kesehatan
a. Program Kelompok
Menjaga kebugaran dan membangun kesadaran masyarakat dengan Pola Hidup Sehat dan Bersih Era
New Normal di Kelurahan Sangkarnihuta
b. Pelaksanaan
- Senam Bersama (12 Agustus 2020)
- Pembuatan Tempat Cuci Tangan (18 Agustus 2020)
- Pembagian Hand Sanitizer (19 Agustus 2020)
- Sosialisasi dengan melakukan pembagian brosur gejala dan pencegahan covid 19 (20-21 Agutus
2020)
c. Komponen Terlibat
- Mahasiswa KKN
- Kepala Kelurahan
d. Evaluasi Keberhasilan
16
- Para orangtua merasa senang dan merasa di perhatikan kesehatannya. Mereka memerlukan senam
pagi sebagai pemanasan untuk mengawali hari-hari mereka.
- Anak-anak ikut merasa gembira melakukan aktivitas senam di hari Minggu pagi. Kegiatan ini baik
untuk mereka agar tetap disiplin bangun pagi dan melakukan kegiatan olahraga di pagi hari.
D. Bidang Lingkungan
e. Program Kelompok
Kebersihan lingkungan Di Kelurahan Sangkarnihuta dan HUT RI 75
f. Pelaksanaan
- Melakukan kebersihan lingkungan di Lingkungan 2 (07 Agustus 2020)
- Melanjutkan kebersihan di lingkungan 2 ( 08 Agustus 2020)
- Membersihkan sekitaran lingkungan gapura yang banyak ditumbuhi semak belukar(10 AGUSTUS
2020)
- Membuat Pekarangan di Kantor Lurah (16 Agustus 2020)
- Perlombaan HUT RI 75 di Lingkungan 2 (17 Agustus 2020)
g. Komponen Terlibat
- Mahasiswa KKN
- Kepala Kelurahan
h. Evaluasi Keberhasilan
- Lingkungan menjadi bersih dan asri
- Kantor lurah terlihat rapi
- Masyarakat sangat antusias memeriahkan HUT RI 75
17
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial
aplikatif, mahasiswa akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat dan menerapkan ilmu yang sudah di
dapatkan di perkuliahan sehingga ilmu yang di peroleh dapat langsung di rasakan manfaatnya baik oleh
mahasiswa maupun masyarakat. Kelompok kuliah kerja nyata (KKN) juga merupakan salah satu kegiatan
mahasiswa menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri dharma perguruan tinggi. KKN di harapkan dapat
memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa melalui pembentukan program kerja yang
disesuaikan dengan kondisi desa terkait.
Berikut penjelasan mengenai hasil program kerja Mahasiswa KKN UNIMED 2020 di Kelurahan
Sangkarnihuta:
A. Program Pendidikan
a. Anak-anak SD kelas rendah (1, 2, 3) sudah mampu membaca huruf konsonan dan vokal per suku
kata, menulis kalimat pendek di bantu dengan dikte serta menghitung penjumlahan dan
pengurangan ratusan. Anak-anak SD kelas atas (4, 5, 6) sudah mampu membaca dengan lancar,
menulis karangan singkat dan menghitung perkalian puluhan hingga ratusan dan pembagian ratusan
baik dengan pembagian habis maupun pembagian dengan nilai sisa dengan lancar.
b. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari melalui pawai keliling desa membawa bendera merah putih.
c. Menumbuhkan sikap percaya diri dan spiritual dengan tampil di depan umum membawakan do’a
sebelum dan sesudah belajar.
d. Mengenalkan foklor dan legenda yang ada di Sumatera Utara melalui mendongeng. Sekaligus
memberi pesan nasehat dari cerita yang disampaikan.
e. Menambah wawasan dengan mengetahui kegunaan aplikasi zoom dan meet.
B. Program Perekonomian
a. Produktivitas warga meningkat karena bisa menghasilkan tanaman sayuran yang dapat diolah
sendiri (Lahan kosong)
b. Mahasiswa/i dan perangkat desa mendapat pengetahuan baru dengan mempraktekan
langsung.(pendampingan peangkat desa)
18
C. Program Kesehatan
a. Meningkatnya kebugaran fisik masyarakat (senam)
b. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer
c. Menambah wawasan masyarakat tentang gejala dan pencegahan covid
D. Program Lingkungan
a. Menumbuhkan kebersamaan,kekompakan dan kekeluargaan antar warga.
b. Masyarakat saling bahu membahu untuk menolong satu sama lain.
c. Mempererat ikatan silahturahmi antar sesama masyarakat
d. Melatih kekompakan
1) Kelompok Belajar
- Hambatan : Dalam belajar, tentunya membutuhkan sarana dan prasarana dalam belajar. Namun hal
ini belum dapat dipenuhi pada anak-anak kelurahan Sangkarnihuta. Walaupun memiliki antusias
yang tinggi dalam belajar, namun buku tulis, pena, ataupun pensil yang menjadi sarana utama
dalam belajar namun minim sekali ketersediaan-nya.
- Solusi : Permasalahan mengenai sarana dan prasarana belajar yang kurang atau tidak memenuhi
yaitu mahasiswa KKN sementara melakukan penyediaan sarana belajar seperti buku tulis, pulpen
atau pena. Selain itu, apabila memungkinkan menggunakan benda-benda yang ada di lingkungan
sekitar yang dapat membantu berjalannya kelompok belajar.
- Hambatan : Pada saat berlangsungnya Kelompok Belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN,
ada beberapa keluhan dari beberapa masyarakat atau orang tua. Adapun keluhan masyarakat yaitu
tugas-tugas rumah anak-anak desa menjadi terbengkalai. Seperti mencuci piring, menyapu,
mengepel dan memberi makan hewan ternak di rumah. Karena terlalu antusias dalam belajar,
sehingga anak-anak desa menjadi lupa akan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh anak-anak.
Hal ini juga menjadi tantangan bagi mahasiswa KKN untuk dapat menyelesaikan permasalahan
yang ada di kelurahan sangkarrnihuta.
- Solusi : Solusi yang dapat kami lakukan dengan manajemen waktu anak terhadap tanggung jawab
anak-anak desa dengan tugas yang diberikan oleh orang tua sudah ada diskusi dengan orang tua
anak-anak desa atau dengan masyarakat untuk memberikan pengertian dan dukungan terhadap
antusias anak-anak desa dalam melaksanakan kelopok belajar. Sama halnya dengan anak-anak,
19
kami memberikan arahan bahwa sebelum melaksanakan kelompok belajar, tanggung jawab
terhadap tugas-tugas yang diberikan orang tua harus dipenuhi terlebih dahulu
2) Pemanfataan Lahan Kosong
- Hambatan : Dalam pemanfaatan lahan kosong, tentunya membutuhkan pengetahuan masyarakat
dalm memaanfaatkan lahan kosong. Namun hal ini belum dapat dipenuhi pada masyarakat
lingkungan 2 sebab yang menjadi hambatan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
pemanfaata lahan kosong.
- Solusi : Solusi yang dapat kami lakukan dengan memanfaatkan lahan kosong dengan membuat
tanaman sayuran melalui penyuluhan kepada masyarakat dan praktek langsung
- Hasil : Produktivitas warga meningkat karena bisa menghasilkan tanaman sayuran yang dapat
diolah sendiri
3) Pendampingan Perangkat Desa Pelayanan Administrasi dan Penyimpanan Arsip
- Hambatan : Warga masyarakat masih memiliki nama tua dan muda sehingga berbeda dengan
database yang dimiliki kepala lurah setempat
- Solusi : Mencocokan kembali dengan data terbaru yang dimliki warga bersangkutan dengan melihat
kartu keluarga
- Hasil : Penginputan data kartu keluarga akhirnya terselesaikan,
- Hambatan : Kurangnya pengadaan peralatan ATK (alat tulis kantor) untuk melakukan penyimpanan
arsip sistem tanggal.
- Solusi : Solusi yang kami berikan untuk mengatasi hambatan tersebut,kami membeli peralatan ATK
yang dibutuhkan sebagai penunjang dalam pengelolaan penyimpanan arsip.
- Hasil : Pengelolaan penyimpanan arsip sistem tanggal dapat terealisasikan dengan baik
4) Gotong Royong
- Hambatan : Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan gotong royong di Kel.Sangkarnihuta antara
lain antusiasme masyarakat menurun dan kesibukan masyarakat sehingga sosialisasi ke
masyarakat kurang.
- Solusi : solusi yang dapat kami berikan yaitu menumbuhkembangkan sikap peduli masyarkat dalam
semangat berswadaya dalam pembangunan lingkungan dan memberikan motivasi kepada warga
bahwa konteks kegotongroyongan adalah kerjasama.
- Hasil :Masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi dengan baik pada kegiatan gotong royong yang
berlangsung di lingkungan.
5) Senam Bersama
- Hambatan : Kesulitan mengumpulkan masyarakat
20
- Solusi : Diadakan pemberian doorprize untuk menarik minat masyarkat
- Hasil : Masyarakat menjadi lebih sehat dan bugar
6) Memperingati HUT RI KE 75
- Hambatan :Kegiatan perlombaan memperingati HUT RI Ke 75 berjalan dengan lancar namun
kendala yang dihadapi adalah minimnya waktu yang tersedia untuk persiapan sehingga
perlombaan yang disediakan ada yang tidak terlaksana yaitu perlombaan balap karung selain itu
kendala lainnya adalah sulitnya untuk mengkoordinir peserta agar tertib.
- Solusi: kordinasi yang cepat tanggap antara panitia dan masayrakat.
- Hasil : Tertanam konsep cinta tanah air pada anak melalui mengingat hari kemerdekaan republik
indonesia ,berkembangnya motorik kasar ,strategi dan kerjasama dalam perlombaan.
7) Sosialiasasi Dengan Membagikan Brosur,Pembuatan Cuci Tangan,Pembagian Handsanitizeer
- Hambatan: masih banyak masyarakat yang tidak tertarik dengan kegiatan sosialisasi tentang
pencegahan dan gejala Covid 19 ,karena kebanyakan dari mereka belum mematuhi protokol
kesehatan yaitu mencuci tangan,memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
- Solusi : solusi yang kami lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah diberitahu secara
lembut pentingnya pencegahan di era new normal dengan mematuhi protokol kesehatan
- Hasil: Munculnya kesadaran masyarakat bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan
masyarakat merasa senang dan merasa di perhatikan kesehatannya
21
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester khusus ini sedikit berbeda dengan yang biasanya, karena yang
biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gabungkan dengan PPL dengan durasi waktu 3 bulan, tetapi untuk
tahun ini hanya 1 bulan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup
dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan
berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan
tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan masyarakat. Pelaksanaan program KKN di
Kelurahan Sangkar Nihuta selama kurang lebih satu bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 28 Juli – 26
Agustus 2020 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator dan pelaksana.
Dari kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal
tersebut dapat diatasi. Kegiatan program kelompok ini dilaksanakan pada pagi hari, siang hari serta sore
hari, juga ada yang dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan terlaksananya program-program tersebut
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kelurahan Sangkar Nihuta
2.Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak masyarakat serta adanya
kerjasama antar mahasiswa yang melaksanakan KKN di kelurahan Sangkar Nihuta. Sehingga dalam
pelaksanaan KKN Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
3.Mahasiswa KKN diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang diterima selama kuliah dengan
menerapkannya di lingkungan Masyarakat. Sehingg dapat menyelami dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat..
4.Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling
menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar baik di masyarakat dan memperluas cakrawala pemikiran serta
dapat melatih keaktivan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
5.Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap
mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan
lingkungan. Dengan adanya antusias yang baik dari masyarakat, membantu mahasiswa KKN dalam
belajar bersosialisasi dengan warga masyarakat, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
22
dengan normanorma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KKN
B. SARAN
1.Bagi Warga Masyarakat kelurahan Sangkar Nihuta
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–
program yang berkelanjutan.
b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat diteruskan dan
dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN yang bersifat
individu maupun kelompok.
b. Ketersiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan terprogram dengan baik sebelum
terlaksananya KKN serta lebih sering untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu
kelompok dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
c. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal dalam pembelajaran hidup
bermasyarakat.
23
Lampiran
Absensi Kehadiran
24
Struktur Organisasi
25
LAMPIRAN 2. FORMAT PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL) PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN PADA PELAKSANAAN KKN
Kabupaten :TOBA
Kecamatan : BALIGE
Desa/Kelurahan : SANGKAR NI HUTA
Nama Dosen : Syafiatun Siregar, S.T, M.T
26
27
28
29
FORMAT PENILAIAN PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN(DPL)
(KELOMPOK/INDIVIDU)
30
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN PROGRAM KERJA MAHASISWA
KKN
Penilaian dilakukan dengan cara memberi tanda centang (√) pada angka 4, 3, 2, atau 1
pada kolom skor untuk setiap pernyataan/indikator untuk masing-masing aspek
kelayakan. (Kriteria Umum : 4 = sangat jelas; 3= jelas; 2= kurang jelas; 1= sangat
kurang jelas).
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Tema kegiatan
2 Judul kegiatan
3 Analisis situasi
4 Jenis program
5 Solusi yang direncanakan
6 Alokasi waktu
7 Sasaran
8 Metode pelaksanaan
9 Jadwal kegiatan
10 Luaran kegiatan
Jumlah
Nilai = skor/40 x 100
*Rentang nilai 1-100
..................................., 2020
Penilai
............................................................
31
LAMPIRAN 9. FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN (DPL)
Penilaian dengan cara memberi tanda centang (√) pada angka 4, 3, 2, atau 1 pada kolom skor untuk setiap
pernyataan/indikator untuk masing-masing aspek kelayakan. (skor 4 = sangat jelas/sesuai; 3= jelas/sesuai; 2=
kurang jelas/sesuai; 1= sangat kurang jelas/sesuai).
..................................., 2020
Penilai
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
LAMPIRAN 11. FORMAT PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN KKN (DPL)
..................................., 2020
Penilai
42
1
FORMAT MONITORING PELAKSANAAN KKN OLEH
DPL/PIMPINAN/PENGELOLA
Hari/Tanggal : …………………………………………………
Desa/Kelurahan :…………………………………………………
Kecamatan : …………………………………………………
Kabupaten : …………………………………………………
Nama Mahasiswa : ………………………………………………
Dosen Pembimbing Lapangan :…………………………………………………
Pelaksanaan Program :
A. Kendala/Masalah :
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
Solusi
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………
B. Catatan Tambahan
.............................................................................................................................
…………………, 2020
Dosen Pembimbing
Lapangan/Pimpinan/Pengelola
2
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Kelompok Belajar
3
Gotong Royong
4
Senam Bersama
5
Acara Perringatan HUT RI
6
7
8
9
Pendampingan Perangkat Desa Dalam Melakukan Pelayanan dan Kegiatan
Administrasi di Kantor Lurah
10
Pemanfaatan Lahang Kosong dengan Menanami Sayuran
11
Pembuatan Handsanitizer dan Tempat Cuci Tangan
12
Sosialisasi melalui Brosur
Pemberian Cenderamata
13
14
FORMAT MONITORING PELAKSANAAN KKN OLEH DPL / PIMPINAN /
PENGELOLA
Kecamatan :Balige
Kabupaten :Toba
15