Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

KONSEP PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD DYON JUNAEDI SYAHPUTRA
(1710053)

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020
A. Hakekat Penelitian
Penelitian atau riset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research, yang merupakan
gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain menyebutkan
bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis recherche. Intinya hakekat penelitian adalah
“mencari kembali”. Banyak sekali definisi tentang penelitian yang muncul, salah satu yang cukup
terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian
adalah “penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen
yang bertujuan menemukan dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.

B. Pendekatan Penelitian
Adalah pola pikir yang dianjurkan oleh para peneliti untuk melaksanakan proyek penelitian dan
melakukan penelitian.

Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode kualitatif,
kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode campuran.

Proses analisis data menggunakan salah satu dari tiga pendekatan dapat bersifat induktif, deduktif,
atau kombinasi keduanya.Definisi Penelitian

C. Penelitian adalah usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sesuatu
masalah. Sistematik, karena harus mengikuti prosedur dan langkah-langkah sebagai suatu kebulatan
prosedur.
D. Klasifikasi Penelitian
Penelitian dapat diklasifikasikan menjadi bermacam-macam. Klasifikasi penelitian tersebut dapat
dilakukan berdasarkan beberapa tinjauan yaitu: bidang ilmu, pendekatan, tempat pelaksanaan,
pemakaian, tujuan umum, taraf, metoda, dan ada tidaknya intervensi terhadap variabel.
1) Klasifikasi Penelitian berdasarkan Bidang Ilmu
Ada bermacam-macam bidang ilmu dan jika penelitian dilakukan untuk bidang ilmu
tertentu maka ragam penelitian yang dilakukan disebut sesuai dengan bidang ilmu
tersebut. Dengan demikian ditinjau berdasarkan bidang-bidang ilmu yang ada penelitian
dapat dibedakan menjadi:
a. penelitian pendidikan,
b. penelitian kedokteran,
c. penelitian keperawatan,
d. penelitian kebidanan,
e. penelitian ekonomi,
f. penelitian pertanian,
g. penelitian biologi,
h. penelitian sejarah, dst.

2) Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Pendekatan yang Dipakai


Berdasarkan pendekatan yang dipakai, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif. Masing-masing pendekatan tersebut memiliki
paradigma, asumsi, karakteristik sendiri-sendiri. Kedua pendekatan penelitian tersebut
dapat dilakukan dengan cara simultan dan saling mengisi sesuai dengan kebutuhan,
sehingga dapat diwujudkan proses penelitian yang komprehensif.

3) Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Tempat Pelaksanaannya


Penelitian dapat dilakukan di berbagai tempat, yaitu di perpustakaan, lapangan,
laboratorium atau gabungan dari tempat-tempat tersebut. Atas dasar tinjauan tersebut
penelitian dibedakan menjadi :
a. penelitian perpustakaan (library research),
b.penelitian laboratorium (laboratory research),
c. penelitian lapangan (field research)

4) Klasifikasi Penelitian Ditinjau berdasarkan Pemakaiannya


Hasil penelitian dapat dipakai untuk mengembangkan dan memverifikasi teori serta
memecahkan masalah.

E. Karakteristik Penelitian
Karakteristik Penelitian adalah sebagai berikut :

a) Bersifat ilmiah
Selalu mampu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta-
fakta yang diperoleh secara objektif.

b) Penelitian
Penelitian adalah proses yang berjalan terus-menerus dan terus menerus, karena hasil penelitian
selalu dapat disempurnakan.

c) Memberikan Kontribusi
Yaitu studi harus memiliki unsur kontribusi / nilai tambah. Jadi harus ada sesuatu yang baru yang
ditambahkan ke penelitian ilmu yang ada.

d) Analitis
Yaitu sebuah penelitian yang dilakukan harus dibuktikan dan dijelaskan dengan menggunakan
metode ilmiah dan ada hubungan kausal antara variabel.

F. KEGUNAAN PENELITIAN
Menurut Nazir (1988) kegunaan penelitian adalah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk,
dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja dikontrol melalui
percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan obeservasi tanpa kontrol.
Secara umum, setidaknya terdapat empat tujuan dilakukannya penelitian, yakni:
a) Tujuan eksploratif; merupakan penelitian yang digunakan untuk menemukan sesuatu yang
baru dalam bidang tertentu.
b) Tujuan verifikatif; merupakan penelitian yang digunakan untuk menguji kebenaran sesuatu
dalam bidang ilmu yang telah ada.
c) Tujuan developmental; merupakan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan
sesuatu dalam bidang yang telah ada.
d) Dapat juga untuk digunakan penulisan tugas ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Lebih lanjut Nazir (1988) mengemukakan bahwa penelitian memegang peranan yang sangat
penting dalam memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek
pembangunan. Adalah sangat sulit, bahkan tidak mungkin sama sekali, utnuk memperoleh data
yagn terpercaya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan, jika penelitian tidak
pernah diadakan, serta kenyataan-kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu melalui penelitian.
Tidak ada satu negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak
daya dan dana dalam bidang penelitian.
Peranan penelitian
a) Sebagai pemecah masalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan
fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan saling berkaitan.
b) Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan
kemampuan utnuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah
tersebut.
c) Mendapatkan pengetahuan/ ilmu baru.

G. PERKEMBANGAN

1) PERKEMBANGAN PENELITIAN DI ERA DIGITAL


Internet dan berbagai teknologi digital telah mengubah cara-cara melakukan penelitian. Jaringan
internet memungkinkan peneliti mengumpulkan informasi dari responden yang berada jauh di
belahan bumi yang lain. Survei daring bisa menggumpulkan dan menampilkan ringkasan data
dalam skala besar. Fitur rekaman pada gawai cerdas digunakan untuk merekam wawancara.
Perangkat lunak Sistem Informasi Geografi telah digunakan secara luas untuk mengumpulkan,
menunjukkan dan menganalisis data spasial dan geografi, Kegiatan penelitian benar-benar telah
mengalami transformasi dari manual ke digital berkat adanya teknologi muktahir.

Manajemen, pengolahan, dan analisis data secara digital meningkatkan kualitas dan memperlancar
proses pencapaian tujuan penelitian. Data dalam jumlah besar dapat disimpan dalam peranti
penyimpanan komputer. Saat sekarang bahkan tersedia pelayanan penyimpanan awan (cloud
storage). Analisis hasil penelitian, baik berupa koding dan juga perhitungan statistik dipermudah
dengan adanya berbagai perangkat lunak. Akurasi hasil pengolahan dan analisis juga lebih tinggi
dibandingkan dengan pengolahan manual. Waktu yang diperlukan untuk menangani data juga
berkurang berkali-kali lipat. Hasil penelitian dapat didesiminasikan dengan cepat melalui berbagai
konferensi daring.

Kerja sama antara penelitian dari negara yang berbeda dimungkinkan dengan adanya komunikasi
melalui jaringan internet. Peneliti-peneliti yang berasal dari institusi berbeda dapat melakukan
diskusi dengan fasilitas panggilan video menggunakan berbagai aplikasi komunikasi, seperti Skype
dan Whatsapp Video Call. Dokumen yang sama juga dapat dikerjakan secara berkelompok melalui
fitur sharing yang tersedia pada Google Docs atau Evernote. Ruang dan waktu tidak lagi membatasi
kerja sama ilmuan yang tinggal di wilayah atau negara yang berbeda.

Penelitian bersifat multidisipliner dan interdisipliner juga telah dikembangkan di berbagai lembaga
penelitian. Institute of Multidisciplinary Research for Advanced Materials (IMRAM) di Tagen-Ken
Jepang misalnya melakukan penelitian di bidang pengembangan material science dengana
melibatkan ilmuan di bidang fisika, kimia, biologi, teknik, ahli lingkungan, dsbya.

Center for Multimodal Research di London mengembangkan penelitian mengenai komunikasi dan
pembelajaran dengan melibatkan ilmuan dari berbagai disiplin ilmu, seperti komunikasi, kajian
media, psikologi pendidikan, dan teknologi instruksional. Lembaga-lembaga penelitian seperti ini
terus bertambah dan menghasilkan penelitian yang lebih komprehensif dalam mengkaji isu-isu
populer yang berkembang di era industrial 4.0 dan masyarakat modern.
Perlu ditegaskan bahwa transformasi tersebut tidak mengubah esensi kegiatan penelitian. Penelitian
tetap merupakan suatu usaha untuk memecahkan teka-teki mengenai suatu topik atau isu. Penelitian
tetap harus dilakukan secara sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dengan
tujuan memahami pertanyaan-pertanyaan penelitian. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut
terdapat berbagai metode baru dan penerapan teknologi baru.

Anda mungkin juga menyukai