Anda di halaman 1dari 22

SUMBER TENAGA DI BIDANG PERTANIAN

2 JAM

ANDI EVIZA
PENGERTIAN SUMBER TENAGA (SUMBER ENERGI)
Sumber daya energi adalah segala sesuatu benda yang terdapat di
alam yang dapat menghasilkan energi.
Beberapa sumber daya energi yang terdapat di alam ini, ada yang
dapat diperbaharui (renewable) sedangkan beberapa sumber daya
lainnya tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam ini dapat menghasilkan enerji dalam berbagai
bentuk. Sumber daya alam/energi sendiri merupakan suatu sistem
yang dapat merubah suatu bertuk energi ke bentuk energi yang
lainnya..
Berdasarkan penggunaannya, tenaga di bidang pertanian
dapat dibedakan :
Tenaga untuk menarik beban dan
Tenaga untuk memutar
Pekerjaan menarik antara lain pengolahan tanah, penanaman,
penyiangan, panen dan menarik trailer,
sedangkan pekerjaan memutar antara lain memompa air,
perontokan, dan menggerakkan mesin pengolahan hasil
pertanian lainnya.
Beberapa sumber daya energi dan sumber energi

Sumber Daya Enerji Sumber Enerji Bentuk Enerji

Tanaman Kompor, tungku Panas, cahaya


Hewan Hewan, Manusia Mekanis
Minyak bumi, gas Enjin Mekanis
Batu bara Mesin uap Panas dan mekanis
Angin Kincir angin Kinetis dan mekanis
Air mengalir Turbin Kinetis dan mekanis
Matahari Solar sel Cahaya, panas dan
listrik

Bahan radio aktif Reaktor nuklir Mekanik dan listrik


Magnit Motor listrik mekanik
Sumber tenaga yang penting di bidang pertanian adalah:
Manusia
Hewan
Angin
Air
Motor Listrik
Motor Bakar
Traktor Pertanian
1. Manusia

Daya manusia merupakan daya yang paling awal digunakan di bidang pertanian sebelum

daya-daya lainnya. Hal ini disebabkan karena pada awal kebudayaan, manusia

menggunakan peralatan sederhana yang digerakkan dengan tenaga manusia.

Manusia dapat merubah energi makanan yang dicernanya menjadi kerja mekanis

Dalam hal ini manusia berfungsi sebagai motor dan hasil kerja mekanisnya dapat

dalam berbagai bentuk, baik untuk menarik atau mendorong beban ataupun memutar

engkol dan sebagainya.

Seorang manusia mampu mengangkat berat sampai dua kali berat badannya, sedangkan

kemampuan tarik hanya sekitar 80 sampai 90% dari berat badannya.


Daya otot manusia dikonversi dari sumber enerji berupa bahan
makanan dari enerji kimia menjadi enerji panas dan mekanis.

Konversi enerji ini pada mahluk hidup seperti manusia dan hewan
merupakan sistem konversi yang mempunyai efisiensi paling
tinggi dibandingkan dengan sistem konversi lainnya.

Daya manusia terdiri dari daya otot tangan dan daya otot kaki.
Pada dasarnya daya maksimum dari otot kaki lebih besar dari daya
otot tangan, tetapi tingkat penggunaan daya ini untuk digunakan
dalam jangka waktu yang panjang relatif sama.
2. Ternak/Hewan
Tenaga hewan merupakan sumber
tenaga yang memegang peranan penting
di bidang pertanian khususnya untuk
negara yang sedang berkembang.
Tenaga ternak pada umumnya
digunakan untuk pekerjaan menarik
beban dan kurang sesuai untuk
pekerjaan stasioner.
Seekor kuda dapat menarik beban 1/10
dari berat badannya secara terus
menerus dengan kecepatan 3.75 km/jam
tanpa terlalu lelah.
Daya hewan ternak banyak
digunakan dalam budidaya
pertanian untuk menggerakkan
peralatan tradisional seperti bajak
sawah, daya hewan juga dapat
dipergunakan dalam proses
pengolahan hasil industri rumah
tangga, seperti pembuatan minyak
goreng dan gula merah, juga untuk
transportasi.

Dengan adanya sumber makanan


yang berlimpah, maka peman-faatan
hewan akan memiliki fungsi ganda,
selain dimanfaatkan tenaganya juga
sebagai sumber daya enerji murah,
berupa daging.
Penggunaan tenaga ternak masih diperlukan karena :

- Luas lahan yang sempit

- Bentuk topografi lahan

- Bahan bakar cukup mahal

- Cukup tersedia tenaga manusia

Keuntungan menggunakan tenaga ternak :

- Cocok untuk tenaga tarik dan dapat melakukan beberapa gerakan tanpa perlu alat transmisi

- Besarnya unit bias diatur dan tarikan baik pada tanah pasir maupun basah

- dapat digunakan pada berbagai tempat setiap saat

- hewan selain dimanfaatkan tenaganya dapat pula dimanfaatkan dagingnya dan hewan dapat
dikembangbiakkan

Kerugiannya adalah :

- Makan terus dan sering istirahat

- Pekerjaan lambat karena kapasitasnya terbatas, baik besaran tenaganya maupun lama penggunaannya

- dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan kesehatan.

 
3. Angin
Tenaga angin relatif terbatas
penggunaanya karena susah untuk
dikontrol dan sering tidak tersedia pada
saat-saat dibutuhkan.
Sejauh ini penggunaan tenaga angin di
bidang pertanian terbatas pada
pemompaan air dengan kincir angin.
Besarnya tenaga yang dihasilkan oleh
angin tergantung dari kecepatan angin
dan diameter kincir yang digunakan.

Tower Wind Mill (Belanda)


Tower Wind Mill (Belanda) Propeller Wind Mill

American Turbine Wind Mill


4. Air
Tenaga air merupakan sumber
tenaga yang populer digunakan
khususnya pada daerah aliran air
di daerah-daerah yang berbukit
atau bergunung dimana terdapat
aliran-aliran terjal.
Besarnya tenaga yang dapat
dihasilkan tergantung dari debit air
yang mengalir dan tinggi jatuhnya
Undes shot
air.
Air yang mengalir memukul
paddles (blade) dan memutar
roda karena impact.
Kincir air yang berfungsi
sebagai pembangkit
listrik.
Tipe Over Shot
Berat air dan impactnya
memutar roda.
Tipe Breast
Air yang mengalir,
memukul paddles
(blade) dibagian tengah
dan memutar roda
karena impact (tekanan)
5. Tenaga Listrik
Penggunaan tenaga listrik di bidang
pertanian semakin populer dengan sudah
tersedianya listrik sampai ke perdesaan.
Tenaga listrik dapat digunakan untuk
berbagai keperluan seperti penerangan,
pemanasan, pendinginan, menggerakkan
motor listrik untuk mesin-mesin
pengolahan dan lain-lain. 
Tenaga listrik adalah bentuk energi yang sangat berguna karena
dapat dengan mudah diubah menjadi bentuk ke hamper semua
bentuk energi dengan efisiensi konversi yang tinggi, juga dapat
dihasilkan langsung dari bentuk energi yang lain tanpa harus
melewati bentuk perantara, seperti misalnya energy panas atau
energy kimia.

Contoh :

Energi kimia dirubah menjadi energi listrik, misalnya baterai

Energi elektromagnetik menjadi energi listrik di dalam sel matahari


Contoh beberapa peralatan yang digerakkan oleh tenaga listrik dalam
bidang perkebunan, antara lain :
- Mesin-mesin pemanas
- Mesin pengering hasil
- Mesin penggiling dan pemecah bongkah pupuk
- Mesin sortasi
- Mesin blower
- Mesin penggerak eskalator
Pemilihan alat-alat yang digerakkan oleh tenaga listrik untuk dipergunakan pada
unit-unit pengolahan hasil didasarkan pada beberapa pertimbangan :
- Konstruksi alat sederhana dan kompak
- Ringan per HP-nya
- Mudah menghidupkannya
- Bersih
- Tidak menimbulkan bau
- Tidak bising
- Tenaga yang dihasilkan seragam
- Tidak menimbulkan polusi
- Dapat disalurkan dari satu tempat ke tempat lain
Namun demikian, penggunaan alat-alat yang digerakkan

oleh tenaga listrik bukan merupakan pilihan terakhir,

karena terdapat juga kelemahannya, antara lain :

- Membutuhkan sumber daya

- Membutuhkan biaya yang cukup besar/mahal

- Untuk daya yang sama dengan motor bakar, motor listrik

lebih berat

Anda mungkin juga menyukai