Anda di halaman 1dari 1

Rindy Dwi Febryanti

17330059

1. Peraturan perundang-undangan Standarisasi Akreditasi Rumah Sakit :


a. Permenkes no 8 tahun 2012
b. Permenkes no 9 tahun 2012
c. Permenkes no 10 tahun 2012
d. Permenkes no 11 tahun 2012
e. Permenkes no 12 tahun 2012

2. Yang bukan merupakan tujuan dari akreditasi adalah :


a. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
b. Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit
c. Meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, sdm rumah sakit dan rumah sakit sebagai institusi
d. Meningkatkan daya saing
e. Mendukung program pemerintah si bidang kesehatan

3. Yang bukan termasuk keputusan akreditasi adalah :


a. Tidak dapat diakreditasi
b. Akrediasi bersyarat
c. Akreditasi sementara
d. Akreditasi penuh
e. Akreditasi istimewa

4. Yang merupakan bentuk SOP di rumah sakit adalah :


a. SOP profesi
b. SOP pelayanan
c. SOP administrasi
d. SOP teknis
e. Semua benar

5. Dokumen mutu diperlukan untuk menilai :


a. Keuntungan sistem mutu
b. Keakuratan sistem mutu
c. Jangkauan sistem mutu
d. Kebergaman sistem mutu
e. Efektivitas sistem mutu

6. Berapa standar yang diperlukan untuk akreditasi rumah sakit :


a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
e. 6

7. Yang tidak termasuk dalam bentuk dokumentasi mutu adalah :


a. Quality material
b. Quality manual
c. Quality procedure
d. Work instruction
e. Kebijakan

8. Kebijakan dan prosedur harus ditinjau minimal setiap :


a. 7 tahun
b. 6 tahun
c. 5 tahun
d. 4 tahun
e. 3 tahun

9. Yang tidak termasuk dalam identifikasi pasien dalam rekam medis adalah :
a. Nomor rekam medis
b. Nama lengkap pasien
c. Alamat
d. Riwayat penyakit
e. Jenis kelamin

10. Rekam medis diorganisasikan dan dikelola untuk mendukung pelayanan medis yang efektif. Ada uraian kerja
dan kewajiban secara tertulis yang diberikaan pada setiap pegawai yang meliputi, kecuali :
a. Kualifikasi pemegang jabatan
b. Garis kewenangan/perintah
c. Konsekuensi dan transisi
d. Fungsi dan tanggung jawab
e. Frekuensi dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai