Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen Koperasi

2.1.1 Definisi dan Konsep Manajemen Koperasi


Secara umum, manajemen koperasi adalah suatu proses mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya manusia, material/ fisik dan sumber daya keuangan koperasi untuk mencapai
tujuan koperasi yang telah ditetapkan.
Manajemen koperasi adalah kegiatan professional yang dilakukan koperasi untuk
membantu seluruh keanggotaan koperasi di dalam mencapai tujuannya (Peter Davis, 1999).
Beliau memformulasikan bahwa manajemen koperasi diselenggarakan oleh orang-orang yang
bertanggung jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan kekayaannya. Mereka inilah
yang dimaksud, untuk mengerahkan segala kemampuan kepemimpinannya dan memilih
kebijakan dalam mengembangkan koperasi berdasarkan hasil latihan professional
perkoperasian.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa manajemen koperasi tidak didasarkan pada pemaksaan
wewenang, melainkan melalui keterlibatan dan partisipasi. Para manajer profesional koperasi
menggunakan metode yang sama seperti manajemen pada umumnya. Hanya saja nilai-nilai
dan tujuan yang harus diperjuangkan metode itulah yang membuat manajemen koperasi unik
dan berbeda dari manajemen lainnya.

2.1.2 Prinsip Manajemen Koperasi


Berikut ini merupakan tabel perbandingan antara prinsip manajemen pada umumnya
dan prinsip manajemen koperasi yang dikemukakan oleh Peter Davis.

Tabel 2.1-a perbandingan antara prinsip manajemen pada umumnya dan prinsip manajemen
koperasi yang dikemukakan oleh Peter Davis
No Prinsip Manajemen pada Prinsip Manajemen
Umumnya dalam Koperasi

1 Pluralisme Terdapat pluralisme


Mengelola atas nama kepentingan dalam kepentingan
semua “stakeholder” mereka.
Mengakui dan
menyadari adanya
kepentingan orang lain.
2 Mentalitas Mencari keuntungan
Pengakuan terhadap kebutuhan bukanlah hal yang
untuk memperoleh keuntungan utama, akan tetapi
mutualitas dan kemajuan
bersama untuk semua
anggota koperasi.

3 Kemandirian Perorangan Sama seperti organisasi


Menghormati pribadi dan tanggung lain pada umumnya,
jawab tetapi dalam koperasi
menekankan dua hal
yaitu kebutuhan
organisasi dan otonomi
anggota perorangan.

4 Keadilan Sama untuk koperasi,


Pembagian sumber yang non tetapi lebih mudah
eksploitatif dilaksanakan mengingat
struktur kepemilikan
mereka terhadap
koperasi.

5 Keadilan Alamiah Sama untuk koperasi,


Hak untuk menjalankan prosedur tetapi struktur
yang mandiri dan peraturan yang kepemilikan koperasi
jujur (adil) dan budaya pertanggung
jawaban akan lebih
mudah dilaksanakan.

6 Kepedulian Terhadap Orang Struktur kepemilikan di


Mengakui baik karyawan maupun dalam koperasi
pelanggan adalah subyek dan menterjemahkan prinsip
bukan obyek bisnis ini, melalui basis
keanggotaan.

7 Peran Ganda Pekerjaan dan Koperasi menyatukan


Karyawan prinsip ini dengan
Pekerjaan mempengaruhi status mengombinasikan aspek
sosial, pola konsumsi, dan sosial dan komersial.
keseluruhan struktur hubungan di Koperasi
dalam masyarakat memperbolehkan adanya
seseorang dengan
beberapa peran.

Untuk memperjelas hubungan prinsip manajemen dan prinsip koperasi, Dubashi pada


tahun 1970 meringkasnya pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1-b Ringkasan Hubungan Prinsip Manajemen dan Prinsip Koperasi (Dubashi,1970)
Prinsip Manajemen Prinsip Koperasi

 Tujuan memaksimalkan pelayanan


 Penetapan bunga terbatas atas modal
 Pembagian surplus (SHU) jika ada
1. Perencanaan untuk: Pembentukan modal dan
 Peramalan dibagikan kepada anggota sesuai dengan
 Penetapan tujuan jasa masing-masing

 Demokrasi
2. Pengorganisasian  Federalisme
3. Staffing Keanggotaan sukarela dan terbuka
4. Pengarahan Demokrasi dalam arti modern
5. Koordinasi Federalisme: kerja sama antar koperasi
Pengawasan demokratis satu orang satu suara,
6. Pengawasan pendidikan anggota
7. Representasi (perwakilan) Netralitas
8. Budgeting (penganggaran) Prinsip demokratis dan transparansi
9. Kriteria efisiensi (maksimalisasi
produktivitas atas maksimalisasi Maksimalisasi pelayanan bukan maksimalisasi
profit ) profit

Dengan menyatukan manajemen koperasi sebagai bagian dari koperasi dan sebagai
representasi prinsip-prinsip penting koperasi itu sendiri, kita dapat mengembangkan
manajemen dan demokrasi di dalam koperasi sebagaimana dinyatakan Peter Davis, sebagai
berikut: “Pengembangan prinsip-prinsip manajemen koperasi, akan membuat perusahaan
koperasi harus dikelola secara professional dan kooperatif sedemikian rupa sehingga
keterlibatan anggota dan demokrasi, akan tetap menjadi kunci keberhasilan dalam praktek
koperasi“.

Anda mungkin juga menyukai