Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. atau yang lebih dikenal dengan Mohammad Yamin
merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Mohammad Yamin merupakan seorang
sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan juga ahli hukum. Mohammad Yamin lahir
pada 24 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Mohammad Yamin
merupakan salah satu perintis Indonesia dan juga pelopor Sumpah Pemuda.
Pada tahun 1932, Yamin mendapatkan gelar Sarjana Hukum-nya, setelah itu Ia bekerja dalam
bidang hukum di jakarta sampai tahun 1942. Dan pada tahun itu juga Yamin tercatat sebagai
anggota Partindo. Setelah Partindo bubar, Ia bersama kawannya mendirikan Gerindo. Pada
tahun 1939, Yamin terpilih menjadi anggota Volksraad.
Pada masa pendudukan Jepang yaitu pada tahun 1942 hingga tahun 1945, Yamin bertugas di
PuTERA atau Pusat Tenaga Rakyat. Pada tahun 194, Yamin terpilih menjadi anggota
BPUPKI. Setelah Ir. Soekarno menjadi Presiden, Yamin mendudiki bebrapa jabatan penting
dalam pemerintahan diantaranya anggota DPR sejak tahun 1950, Menteri Kehakiman (1951-
1952), Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1953–1955), Menteri Urusan
Sosial dan Budaya (1959-1960), Ketua Dewan Perancang Nasional (1962), Ketua Dewan
Pengawas IKBN Antara (1961–1962) dan Menteri Penerangan (1962-1963).
Saat menjadi Menteri kehakiman, Yamin membenbaskan tahanan politik tanpa proses
peradilan, karena hal tersebut ia mendapat banyak kritik dari anggota DPR. Saat menjabat
menjadi Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Yamin mendorong berdirinya
universitas negeri dan swasta seperti Universitas Andalas di Padang.
Bagaimana cara menghayati dan mengamalkan nilai nilai
sikap tokoh sumpah pemuda dilingkungan
keluarga,sekolah,dan masyarakat ?
Di lingkungan keluarga : kita harus menghormati kedua orang tua kita dan bersikap sopan
Di lingkungan sekolah : kita wajib mentaati peraturan yang ada disekolah dan mendengarkan
nasehat guru
Di lingkungan masyarakat : bersikaplah yang ramah kepada siapapun dan menolong orang
yang membutuhkan bantuan