Anda di halaman 1dari 1

Perempuan Patah dan Aku

Aku melihat orang-orang menyalakan bara dalam luka


Rupanya, sakit semakin pahit dalam dingin yang menggigit
Kota ini ramai
Penuh mereka yang memadamkan kenangan
Atau, menghidupkan ingatan
Aku melihat jasad perempuan di trotoar kota malam ini
Sedang menangis, dadanya robek dan jantungnya beku dalam pilu
Hatinya terlantar bersama seonggok harapan kepalsuan
Hiruk-pikuk kota ini seakan tak peduli
Rupanya,
Ini perempuan yang rebah dalam patah
Yang terlampau lelah mencari arah untuk singgah
Akhirnya, tewas mengenaskan tertimbun kenangan
Kuambil kertas usang,
Kutulis beberapa kata tentang tangis, atau aksara tentang luka
Kuletakkan di dadamu, puisi serta mawar yang kupetik sore tadi
Kota akan segera tahu kalau kau mati hari ini
Tenanglah jiwamu, sayang
Kenangan dan luka hanyalah tentang waktu dan menunggu
Setelah ini, jiwamu akan pergi
Kenanganmu akan terpatri abadi

Karya: Yeny Permatasari

Anda mungkin juga menyukai