Biar darah mengaliri seluruh perjuangan ini, tak akan berhenti aku melangkah
Tapi pikiran kami sendiri, terus berkecamuk dalam dada bahwa kami bukan apa-apa
Tapi kau tetap harus memeluk erat bangsa atas nama pemuda
Para orang tua tak lagi muda, kaum remaja harus bangkit pada garda terdepan
Pada sumpah dan janji yang kau gaungkan kemarin, bahwa kau ingin mengubah pikiranmu
Merombak bangsamu menjadi sebuah bunga nyata, bukan lagi bunga tidur
Bangkitlah pemuda, yang berjiwa harimau, dalam darahmu mengalir sang pemimpin