Cahaya matamu bersinar di awal hari

Peluh berkilaumu tanda dedikasi sepanjang hari

Tanganmu bekerja, kakimu berpacu, halangan tak kau peduli

Hatimu sekuat baja berbakti untuk negeri

Tidak setiap waktu berjalan lacar, tapi kau niatkan tuk ibadah

Pikiranmu teguh, tekadmu kuat, senyummu merekah

Tuk setiap orang yang membutuhkan, tuk masa depan negeri yang cerah

Tersebar jumlahmu di seluruh pulau, tapi satu tekadmu tuk takkan menyerah

Tiap pagi, siang, malam kau selalu siap hadapi pelik

Melayani bangsa seluruhnya demi bea cukai makin baik

Dengan seluruh rintangan yang ada, kau paksa diri demi yang terbaik

Tak tahu kau makna acuh tak acuh, siap selalu korsa terpekik

Sebagai tulang punggung negara, kau bekerja dengan ikhlas

Bagai kain basar, semua tenagamu kau peras

Banyak isu sana sini menyerang, tapi kau tetap berdiri tegak tanpa culas

Dalam hati kau hanya berharap pada Yang Maha Esa yang kan membalas

Kau bertekad patahkan doktrin negatif masyarakat

Berjuang melawan korupsi, kolusi, nepotisme, bangkit menjadi pribadi kuat

Kau pegang erat prinsip, kau rawat tuk jadi orang bermatabat

Pada akhirnya, kau percaya kan menang dan torehkan prestasi seantero jagat
Cahaya mata bersinar awal hari

Peluh berkilau tanda dedikasi sepanjang hari

Tangan bekerja, kaki berpacu, halangan tak peduli

Hati sekuat baja berbakti untuk negeri

Tak selalu berjalan lacar, tapi senantiasa niat tuk ibadah

Pikiran teguh, tekad kuat, senyum merekah

Bantu orang-orang yang butuh, tuk masa depan negeri cerah

Tersebar di seluruh pulau, tapi tetap takkan menyerah

Pagi, siang, malam siap sedia hadapi pelik

Melayani bangsa, demi bea cukai makin baik

Dengan rintangan yang ada, paksa diri demi jadi terbaik

Tak ada egois, kata korsa siap terpekik

Sebagai tulang punggung, selalu bekerja dengan ikhlas

Bagai kain basah, tenagamu kau peras

Isu sana sini menyerang, tapi tetap berdiri tegak tanpa culas

hanya berharap Tuhan Yang Maha Esa yang kan membalas

Bertekad patahkan doktrin negatif masyarakat

Berjuang lawan korupsi, kolusi, nepotisme, bangkit jadi pribadi kuat

terpegang prinsip dengan erat tuk jadi orang bermatabat

Percaya kan torehkan prestasi terbaik seantero jagat

Mata bersinar awal hari

Peluh berkilau, tanda dedikasi diri

Tangan kerja, kaki pacu, rintang tak peduli

Sekuat baja berbakti tuk negeri

Takkan selalu lancar, tapi niat terus tuk ibadah

Pikiran teguh, tekad bulat, senyum rekah

Tuk bantu masa depan negeri yang cerah

Tersebar diri di pulau-pulau, tetap takkan menyerah

Pagi, siang, malam hadap pelik

Layani bangsa, demi bea cukai makin baik

Hadapi tiap rintangan, paksa diri jadi terbaik

Tak egois, kata korsa pun terpekik

Sebagai tulang punggung, bekerja dengan ikhlas

Bagai kain basah, tenaga terus peras

Isu sana sini serang, tetap tegak tak culas

Harap Tuhan kan balas

Tekad bulat patah doktrin negatif masyarakat

Lawan KKN, jadi pribadi yang kuat

pegang erat prinsip tuk jadi bermatabat

Terus percaya kan jadi terbaik seantero jagat

Untukmu,

Bea Cukai

Makin baik!!!
Sinar mata awal hari

Kilau peluh, dedikasi

Bekerja teguh, berpacu diri

Sekuat baja berbakti negeri

Niat terus tuk ibadah

Tekad bulat, senyum merekah

Bantu negeri makin cerah

Tersebar se-nusantara, tak lalu menyerah

Siang, malam teguh terus hadapi pelik

Layani bangsa, demi BC makin baik

Terjang rintang, paksa diri tuk jadi terbaik

Tidak egois, kata korsa terpekik

Jadi tulang punggung, kerja ikhlas lepas, tangkas

Bak kain basah, tenagamu kau kuras

Isu goyahkan, tetap berdiri tanpa culas

kebaikan Tuhan saja yang balas

tekad patah doktrin negatif masyarakat

Lawan KKN, jadi pribadi kuat

pegang prinsip pribadi bermatabat

percaya jadi terbaik seantero jagat

Teruntuk

Engkau

Bea Cukai

Teruslah
Makin baik!!!