Anda di halaman 1dari 1

Aku akan menceritakan awal mula kehidupanku. Namaku Reyhan.

Aku terlahir
di Kota Kepanjen, dua puluh kilometer dari Kota Malang. Aku terlahir dengan berat
3,4 kilogram, sehat dan gemuk. Ibuku membawaku ke tempat bibiku--yang masih
belum menikah bahkan di umurnya yang ke empat puluh tahun kala itu--tak lama
setelah aku di lahirkan dan beliau berharap bibi bersedia mengasuhku karena beliau
merasa tak mampu mengurusku dengan perekonomiannya yang sulit. Tapi, bibi
menolakku, mengatakan bahwa beliau ingin mengasuh anak perempuan dimana bisa
menjadikannya teman serta merawatnya di hari tua. Jadi, ibu pulang dengan tangan
hampa dan kembali bersedih setelah berkabung atas kematian ayahku akibat
kecelakaan tiga bulan sebelum aku lahir.

Anda mungkin juga menyukai