Anda di halaman 1dari 4

PLOT

1. Di desa. Dua kakak beradik. Kakaknya tinggi dan tampan. Mereka punya ibu yang
baik sekali. Mereka juga punya teman kecil sepermainan (sang kakak bermain dengan
teman sepermainan itu). Mereka miskin. Ayahnya meninggal karena menjalankan
tugas. Mereka bekerja keras untuk mendapatkan uang. Mereka mendapat pekerjaan
namun ternyata di tipu.
2. Datang ayahnya. Ayahnya ternyata belum meninggal. Mereka senang kembali.
Tapi malam itu musuh ayahnya datang dan membunuh ayahnya. Mereka berdua
marah. Dua anak itu hendak dibunuh juga. Sang kakak lelaki membunuh musuh
ayahnya tersebut. Dia kabur. Adiknya sedih ditinggal sang kakak. Pemakaman
ayahnya
3. ibunya jatuh sakit. Ibunya meninggal.Seorang yang kaya datang dan mengadopsi
sang adik. Mereka punya keponakan yang cantik. Masa-masa bahagia bersama sang
keponakan. Tapi kemudian anak keponakan itu meninggal karena kecelakaan. Si adik
kembali dirundung kesedihan
4. Lima tahun kemudian sang adik menjadi orang sukses yang bekerja di perusahaan
orang kaya yang mengadopsinya. Dia punya seorang gadis cantik yang dijodohkan
dengannya. Tapi si adik tak menyukainya. Tapi gadis itu mengejar nya terus.
5. Si adik sakit padahal itu hari ulang tahun gadis yang dijodohkan dengannya. Si
gadis membatalkan pesta ulang tahunnya. Dan dia mendpat kabar bahwa ayahnya
kecelakaan . si adik mulai iba dengan si gadis. Mereka berciuman
6. Sang adik berusaha menemukan kakaknya. Menurut kabar ada orang yang
namanya sesuai nama kakaknya dan dia dikbarkan meninggal karena tenggelam di
laut . si adik kembali berduka. Dia mabuk-mabukan dan akhirnya di tolong si gadis.
7. Si kakak ternyata tidak meninggal. Tapi sakit parah. Dia mengunjunginya di rumah
sakit reot. Si adik bahagia ketemu dengan kakaknya. Sang kakak ternyata dalam
penyamaran. Si kakak akhirnya melaporkan dirinya ke pihak berwajib. Tapi ternyata
dia dibebaskan karena pembelaan diri.
8. Kakaknya kembali sehat. Dia minder karena adiknya telah jadi orang bermatabat
dan sukses sedangakn dirinya miskin dan tidak berpendidikan tinggi. Pada waktu
acara makan malam, kakaknya berbuat hal yang memalukan. Adiknya marah. Sang
kakak pergi lagi. Sang adik akhirnya minta maaf pada kakaknya dan berjanji akan
akur dengannya lagi.
9. Sang kakak terkena kanker dan menyukai jodoh adiknya. Sang kakak melindungi
jodoh adiknya. Dia menghibur jodoh adiknya jika ia sedih karena diabaikan sang adik.
Sang kakak bekerja sebagai pegawai di perusahaan sang adik. Dia sering dicemooh
diabaikan. Sang kakak akhirnya mengundurkan diri. Sang adik mencegahnya. Sang
kakak menyelamatkan adiknya yang hampir tertabrak. Sang adik masuk rumah sakit.
10. Si gadis menemani selalu sang adik. Sang kakak sakitnya tambah parah tapi tidak
bilang. Kemudian perusahaan adiknya menurun kesuksesannya. Sang adik frustasi
dengan masalahnya. Dia tetap menangani perusahaan walau sedang sakit.
11. Perusahaan bertambah kualahan. Investor pergi. Utang tidak bisa dibayar.
Kehancuran perusahaan makin dekat. Ayah adopsinya jatuh sakit pada saat
perusahaan benar-benar bangkrut. Sang adik makin frustasi.
12. Si kakak bekerja membanting tulang agar bisa menopang ekonomi. Sang kakak
membuka usaha. Usaha mulai berjalan lancar. Si adik malu pernah marah dengan
kakaknya. Si kakak memaklumi. Sang kakak ambruk karena kelelahan dan saat
dibawa di rumah sakit sang adik dan si gadis mengetahui bahwa sang kakak
menderita kanker.
13. Sang adik mengunjugni makam orang tuanya. Ia menangis di sana. Sang adik
ingin bunuh diri tapi digagalkan oleh seorang gadis. Seorang gadis yang bekerja
sebagai guru sma yang ternyata teman masa kecil si adik. Si guru membawanya ke
rumah sakit. Sang kakak mengetahui adiknya ingin bunuh diri (si guru bilang lewat
telepon). Saat si guru akan pergi, sang kakak datang dengan marah. Kakak adik
bertengkar hebat. Jotos jotosan. Lalu tertawa dengan wajah luka-luka.
14. Sang kakak menelepon guru sma untuk berterima kasih. Mereka bertemu. Sang
kakak heran denagn perubahan si guru yang sudah dewasa dan cantik. Sang kakak
menceritakan masa lalunya. sang guru mulai tertarik oleh sang kakak. Tapi kemudian
sang kakak di telpon si gadis bahwa ada investor yang ingin memberi modal besar
pada usaha sang kakak. Sang investor datang dan si guru bisa melihat bahwa sang
kakak suka dengan si gadis. Si guru kecewa.
15. Sang kakak muntah darah. Tapi, tiba-tiba si gadis menelepon bahwa itu ulang
tahun sang adik. Sang kakak mengundang sang guru. Mereka merayakan ultah sang
adik. Setelah pulang sang adik menyarankan kakaknya untuk di rawat di rumah sakit.
Tapi sang kakak menolak. Mereka lagi-lagi bertengkar. Sang kakak membanting pintu
meninggalkan sang adik. Sang guru mengetahui dengan berlinang air mata bahwa
lelaki yang dicintainya sakit kanker.
16. Si gadis menelepon sang guru untuk merencanakan liburan bersama. Si kakak
beradik enggan, namun menurut juga karena dipaksa. Mereka merencanakan liburan
ke bali. Pada malam hari mereka mengatakan trut or dare dimana sang guru
menceritakan bahwa ia jatuh cinta pada anak laki-laki masa kecilnya dan sang kakak
akhirnya mengetahuinya. Mereka berciuman di tenda.
BAB 1

Di desa

Anda mungkin juga menyukai