Masyarakat mampu… dengan adanya CSR Masyarakat mampu… dengan adanya CSR
Tahun …., …. Tahun …., ….
Pemerintah …. Pemerintah ….
Langkah …. Langkah ….
Bagaimana …. Bagaimana ….
CSR: Solusi Penguatan dan Pemberdayaan CSR, Solusi ….
Masyarakat melalui Adaro Pengantar tentang CSR Di dalam operasional terhadap keputusan- keputusannya, perusahaan tidak jarang Keberadaan perusahaan membawa dampak dihadapkan pada hambatan, gangguan dan positif terhadap masyarakat di sekitarnya, salah kendala untuk mencapai kondisi optimum, yang satunya adalah terbukanya lapangan pekerjaan. penyebabnya yaitu munculnya konflik-konflik Meskipun demikian, keberadaan perusahaan kepentingan dengan lingkungan. Konflik-konflik juga tidak luput dari dampak negatif yang kepentingan tersebut dapat berupa: situasi ditimbulkannya seperti munculnya masalah yang dirasakan sebagai dominasi atau bahkan sosial dan kerusakan lingkungan. Untuk ‘perampasan’ hak akses masyarakat terhadap menengahi persoalan tersebut, setiap sumber daya di lingkungan, dampak sosial perusahaan wajib memaksimalkan dampak ekonomi operasional perusahaan terhadap positif dari keberadaannya dalam kegiatan- lingkungannya, dampak operasional kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui perusahaan terhadap pemangku kepentingan program CSR sebagaimana telah diatur oleh dan lain sebagainya yang terkait dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 implikasi dari kehadiran perusahaan di Tahun 2007 Pasal 74. lingkungannya. Nyatanya, perusahaan dapat Menurut Mubarak (2010) pemberdayaan berproduksi atau beroperasi secara optimal dan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya berkelanjutan apabila didukung oleh suasana untuk memulihkan atau meningkatkan yang kondusif untuk bisa melakukan kegiatan kemampuan suatu komunitas untuk mampu produktif yang berkelanjutan. Suasana kondusif berbuat sesuai dengan harkat dan martabat tersebut dapat berupa faktor internal mereka dalam melaksanakan hak-hak dan perusahaan, namun juga tidak kalah pentingnya tanggung jawabnya selaku anggota masyarakat. berupa faktor eksternal perusahaan. Penerapan Corporate Sosial Responsibiliy (CSR) berpotensi dapat menjadi upaya untuk memperoleh dukungan dari masyarakat setempat, sekaligus menjadi bagian dari manajemen risiko perusahaan untuk meredam atau menghindari konflik sosial.
Penguatan dan pengembangan masyarakat
oleh perusahaan adalah salah satu bentuk tujuan penerapan CSR. Menurut Budimanta dalam Rudito,dkk (2003), tujuan pengembangan masyarakat pada perusahaan, yaitu: 1. Mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah terutama pada tingkat desa dan masyarakat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik disekitar wilayah kegiatan perusahaan. 2. Memberikan kesempatan bekerja dan berusaha bagi masyarakat. 3. Membantu pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi wilayah.
Di Indonesia sendiri, PT. Adaro Indonesia,
perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam batubara, telah banyak mendapatkan penghargaan dalam bidang CSR atas keberhasilannya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program CSR. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Adaro Indonesia cukup variatif, meliputi program pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial-budaya. Di bidang ekonomi, PT. Adaro Indonesia membantu petani karet dengan program kebun karet unggul, di bidang pendidikan ada program beasiswa dan perpustakaan keliling, di bidang kesehatan ada program operasi mata katarak untuk masyarakat ekonomi lemah, sementara dalam bidang sosial-budaya, perusahaan membangun balai adat untuk komunitas adat di Kecamatan Upau. Dampak yang ada yaitu peningkatan pendapatan petani karet dalam bidang ekonomi, turunnya angka penderita buta katarak di bidang kesehatan, mengembalikan eksistensi komunitas adat dalam kegiatan sosial budaya. Anggaran CSR yang disediakan oleh pihak Adaro meliputi Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan,Sosial Budaya, dan lingkungan, pelaksanaan dan kegiatan program seyogyanya berjalan dengan efektif. Kebijakan Adaro dalam program CSR secara konsep umumnya sudah memadai, sehingga pada tatanan implementasinya penulis berharap akan lebih optimal dan terus dikembangkan.