Anda di halaman 1dari 7

“RENUNGAN 

 SUCI”
Adik adiku semuanya,
Pada hari ini, Pada malam yang sunyi dan gelap ini
Kita berkumpul bersama di tempat kalian di didik dibina dilatih dan
ditempa oleh para pelatih dan para senior.
Adik adikku semuanya, pada malam ini
Kita melihat sebuah cahaya
Cahaya itu semakin mendekat, dekat, dekat, dan mendekat lagi
Tak trasa malam semakin larut
Dan hari inipun akan berlalu
Wahai putra-putri terbaik bangsa
Apakah kita telah melakukan hal yang terbaik
Apakah kita telah melakukan segala kebaikan
Dan apakah kalian semua telah melaksanakan
Perintah yang telah di berikan,
Coba kalian renungkan semuanya, renungkan dan renungkan
lah............
Renungkanlah segala perbuatan yang pernah kita perbuat
Perbuatan yang pernah kita lakukan dan yang pernah kalian kerjakan,
Apakah kita pernah melakukan kebaikan,
Apakah kita pernah melaksanakan perintah dengan baik
Dan melakukan hal yang diinginkan oleh kedua orang tua, dan
Apakah kalian semua pernah melakukan kesalahan
Kesalahan yang disengaja ataupun tidak di sengaja terhadap kedua
orang
Tua, para pelatih senior dan para sahabat.
Coba kalian renuangkan, coba renungkanlah............
Wahai putra-putri terbaik bangsa
Sebelum kita melaksanakan tugas kita semua,
Sebelum kita menghadapi hari yang sangat penting bagi kita semua,
Yaitu  hari pengibaran sangsaka merah putih,
Marilah kita memohan kepada yang maha kuasa,
 Agar kita diberikan kesuksesan dalam melaksanakan tugas yang di
emban
 
Oleh kita semua,
 Adik adik putra putri bangsa terbaik
Apakah kalian semua siap
Jikalau ajal datang menjemput
Apakah engkau semua siap menghadapinya
Apakah engkau sanggup menerimanya
Jikalau ajal datang menjemput orang-orang yang kalian kasihi
Pada malam ini ataupun esok pagi
Maka tak satupun yang dapat mengingkarinya
Tak satupun yang dapat mencegah atau menolaknya
Ketika esok engkau pulang ke rumah
Jikalau di depan pintu rumahmu, terlihat mayat yang sedang
terbujur kaku
 Engkau melihat kain kafan menutupi jasad orang tuamu
Apakah engkau siap menerima semua itu
Coba kalian bayangkan,
Sudahkah engkau membahagiakan mereka kedua orang tuamu
Meminta maaf atas segala kesalahan
Sudahkan engkau mencium kedua tangannya
Dan bersujud di hadapannya
Sudahkah engkau menyesali segala kesalahan
Dan melakukan yang terbaik untuk orangtua mu, bangsa, dan negara
ini
Mari kita renungkan bersama sama............

Sekarang, tentukan lah KEPUTUSANMU !!!


Apakah maksudku belajar, berlatih, bekerja,
berjuang,
dan
bergembira
itu
hanya
kesenanganku sendiri saja, ataukah untuk
keuntungan golonganku sendiri belaka ?
Apakah aku
sekarang berniat dan memutuskan
untuk memenuhi kewajibanku itu
?
Dengan
darma
baktiku
yang
berjiwa
pengorbanan
.
D
emi Tuhan Yang Maha Es
a dan berdasarkan
keinsafanku, untuk membangun Indonesia
Baru
dan
menyelenggarakan
Amanat
Penderitaan rakyat Indonesia ?
Berbakt
i berarti memberi yang baik dan
berguna kepada pihak lain, tanpa mengharap
balas apapun dan dari siapapun juga.
Maukah, dapatka
h, dan sanggupkah aku
menghayati
pelaksanaan
darma
baktiku
dengan jiwa dan watak ksatria
;
PANDU IBU INDONESIA yang sedemikian itu ?
Apakah dalam semua niat dan usahaku yang
akan kukerjakan nanti sungguh
-
sungguh aku
akan mendahulukan kepentingan Nasional,
k
epentingan bangsaku dan negaraku sebagai
satu keseluruhan, yakni kepentingan yang lebih
besar dari pada kepentingan diriku atau
golonganku sendiri
?
Berhasil tidaknya “BAKTI” Pemuda Indonesia,
sebagian besar bergantung pada tingkat harkat
dan martabatny
a,
tingkat perkembangan
spiritu
a
l, kecerdasan,
perasaan kesehatan dan
kekuatan
jasmani
serta
rasa
kemasyarakatannya
masing
-
masing,
yakni
WATAK
-
nya masing
-
masing.
Oleh karena itu, maka wajib dikenakan tata
tertib (disiplin) atas diri sendiri, untuk berusaha
mempertinggi harkat dan martabatnya agar
senantiasa dapat menjadi sumber pengaruh
yang baik bagi setiap orang yang ada di
sekelilingnya.
Apakah aku sekarang berniat dan memutuskan
untuk berusaha mengurangi segi
-
segi
negatifku dan
men
ambah
segi
-
segi p
ositifku
?
Segi
-
segi yang manakah yang negati
f dan yang
manakah yang positif
?
Apakah aku jujur, dapat dipercaya dan setia
kepada yang benar dan
yang baik
?
Ada pepatah yang mengatakan bahwa:

KE
SEDERHANAAN

adalah
tanda pengenal

KEBENARAN

Apakah a
ku cukup sopan, mempunyai sifat
ramah dan periang serta berbudi baik terhadap
siapapun juga, tanpa pandang pangkat,
derajat, kedudukan, kepandaian, warna kulit,
kebangsaan, agama dan
kepercayaan
?
Apakah
aku
cukup
bersa
haja
(prasaja/sederhana)
dalam
k
ata
-
kataku,
tingkah
-
lakuku, caraku berias d
an berpakaian,
p
endek kata dala
m
seluruh hidupku sehari
-
hari
?
A
taukah
a
ku senang menarik pe
rhatian orang
lain dengan kata
-
kataku, tingkahlakuku,
caraku berias dan berpakaian
yang diluar batas
kesederhanaan
?
Apakah aku mempunyai cukup keteguhan hati
dan kesabaran untuk tetap tekun melanjutkan
amalku jika aku kelak mendapat bermacam
-
macam kesukaran dan tantangan serta
cemo’ohan atau ejekan dalam melaksanakan
nilai
-
nilai budi luh
ur yang harus kutanggulangi
it
u
?
Jika aku kini insaf akan kelebihan dan
kekuranganku,
apakah aku di sini dan sekar
ang
juga berniat
untuk
memutuskan
?
D
engan pertolongan TUHAN YANG MAHA ESA,
akan
berusaha
sekuat
tenagaku
untuk
menambah
kelebihanku
dan
mencukupkan
kekurangan
-
kekuranga
nku.
Semoga
TUHAN
YANG
MAHA
ESA
mengkaruniai
aku kekuatan untuk berjalan
terus, maju pantang mundur, sebagai
Manusia
Putera Bangsa Indonesia, dan sebagai Warga
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
ber
dasarkan Pancasila
yang ut
ama dan
berguna bagi masyar
akat
dalam menjun
jung
tinggi nama dan kehormatan
Tuhanku,
Agamaku, Tanah Tumpah Darahku, Bangsaku,
Negaraku,
Am
i
n
.
Amin, ya Allah, Amin
.
Tuliskan
Keputusanmu !!!
AKU MEMUTUSKAN UNTUK

Anda mungkin juga menyukai