Anda di halaman 1dari 4

Tata Tertib Upacara Bendera

Memperingati Hari Guru Nasional ke 78


Tanggal 25 November 2023 dimulai.
1. Masing – masing ketua barisan menyiapkan barisannya.

2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin

Upacara;

3. Pembina upacara tiba di tempat upacara, barisan disiapkan;

4. Penghormatan kepada pembina upacara

5. Laporan pemimpin upacara

6. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya

7. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara

8. Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara

9. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945

10.Menyanyikan lagu "Hymne Guru"

11.Amanat pembina upacara

12.Menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku"

13.Pembacaan doa

14.Laporan pemimpin upacara

15.Penghormatan kepada pembina upacara

16.Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara

17.Upacara selesai, barisan dibubarkan


DOA Hari Guru Nasional ke 78
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ya Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang telah
Engkau berikan. Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim, pada saat berbahagia nan khidmat ini kami
berhimpun dalam mengikuti Upacara Bendera memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023
seraya berdoa dan berserah diri kepada-Mu Yaa Rabb.

Ya Allah, Ya Aziiz Ya Adhim (Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha Agung)

Jadikanlah Hari Guru Nasional Tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri agar
terus meningkatkan kompetensi serta kualitas pembelajaran semata-mata demi mendidik putra
putri kami menjadi Pelajar Pancasila yang unggul, maju, berbudi pekerti luhur, dan berdaya
saing.

Ya Allah, Ya Jabbar Dzat yang Maha Kuasa

Berikanlah kepada para guru-guru kami petunjuk-Mu yang nyata, ketajaman mata hati,
kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan, dan rasa syukur yang tinggi dalam
berkarya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Kokohkan kesungguhan kami, bersihkan
hati kami agar kami mampu mencari solusi dari setiap persoalan dan tantangan, serta bersikap
bijak atas kekurangan.

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim

Muliakan guru-guru kami. Kami sangat mendambakan guru-guru kami menjadi pendidik-pendidik
sejati yang dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat. Sosok teladan yang selalu mendidik dengan
penuh kelembutan dan kasih sayang, menebar semangat dan inspirasi bagi sekitarnya, sehingga
terlahir orang-orang hebat untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang unggul dan mulia.

Yaa Allah, Yang Maha Pengampun

Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dosa Bapak dan Ibu kami, dosa guru-guru kami,
dosa para pemimpin kami, serta dosa para pendahulu kami. Janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau khilaf, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami, janganlah engkau bebankan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya.

Allahumma Ya Allah Ya Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk

Tunjukkanlah yang benar itu tampak benar dan berilah kekuatan kepada kami untuk dapat
melaksanakannya, dan tunjukkanlah yang salah tampak salah dan berilah kekuatan kepada
kami untuk dapat menjauhinya., sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan
kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang tersesat yang Engkau hinakan. sehatkan kami,
kuatkan dan bahagiakan kami.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar, kabulkanlah doa dan permohonan kami.
AMANAT Hari Guru Nasional ke 78
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu

Saudara – saudari sebangsa dan se – Tanah Air,

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan oleh Tuhan untuk
kembali singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November
Tahun 2023.

Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini
sekarang sudah bertambah tua.

78 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 78 tahun
sudah kita berupaya untuk mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.

Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini Wajah Pendidikan Indonesia sedikit kusam
dan lebih mengerut daripada tahun – tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan
pandemi Corona.

Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksistensi pendidikan di
Indonesia melainkan pula di dunia. Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka,
segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem
belajar – mengajar.

Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh,


hinggalah pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh.
Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang
disesuaikan dengan keadaan.

Bapak dan Ibu Guru yang Berbahagia;

Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik
hikmah terkait dengan pendidikan.
Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah.
Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan,
dan semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi
berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok
maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita
perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan
di negeri ini.

Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar,
serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar
yang berprofil Pancasila.

Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan
jangan segan untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati. Di era milenial seperti saat
sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari
badai pandemi.

Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan
amanat, bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru. Tanpa
ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan
sangat berat bagi negeri ini untuk segera pulih.

Bapak dan Ibu Guru yang Saya Banggakan;

Pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023 ini, mari kita gaungkan
semangat kepedulian dengan balutan sikap optimis untuk kembali memulihkan negeri.
Kita sudah rindu melihat wajah pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas. Tapi
tetap saja dibutuhkan keringat yang tidak sedikit.

Sikap peduli datangnya dari hati, terutama hati yang lembut dan tulus dalam abdi.
Berangkat dari kepedulian, mari kita bergerak bersama-sama untuk memulihkan
kembali pendidikan di Bumi Pertiwi.

Akhir kata, pada momentum yang berbahagia ini, saya dengan tulus mengucapkan
Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI Tahun 2023. Bergeraklah dengan
dan dari hati, lalu bersatu kita demi memulihkan pendidikan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.

Anda mungkin juga menyukai