Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastyastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan,

Rahayu

Saudara-saudari sebangsa dan setanah Air,

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan oleh Allah SWT untuk kembali
singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November Tahun 2021.

Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini sekarang
sudah bertambah tua.

76 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 76 tahun sudah kita
berupaya untuk mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.

Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini Wajah Pendidikan Indonesia sedikit kusam dan lebih
mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi Corona.

Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksisitensi pendidikan di Indonesia
melainkan pula di dunia.

Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi
dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar-mengajar.

Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hinggalah
pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal
tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.

Bapak dan Ibu Guru yang Berbahagia;

Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait
dengan pendidikan.

Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah. Para guru
semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan semua orang
mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota,
entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung,
berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.

Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar, serta
menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil
Pancasila.

Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan
untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati.

Di era milenial seperti saat sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk
segera pulih dari badai pandemi.

Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat,
bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.

Tanpa ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan sangat
berat bagi negeri ini untuk segera pulih.

Bapak dan Ibu Guru yang Saya Banggakan;

Pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November Tahun 2021 ini, mari kita gaungkan semangat
kepedulian dengan balutan sikap optimis untuk kembali memulihkan negeri. Kita sudah rindu
melihat Wajah Pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas. Tapi tetap saja dibutuhkan
keringat yang tidak sedikit.

Sikap peduli datangnya dari hati, terutama hati yang lemut dan tulus dalam abdi. Berangkat dari
kepedulian, mari kita bergerak bersama-sama untuk memulihkan kembali pendidikan di Bumi
Pertiwi.

Akhir kata, pada momentum yang berbahagia ini, saya dengan tulus mengucapkan Selamat Hari
Guru Nasional yang ke-76 Tahun 2021. Bergeraklah dengan dan dari hati, lalu bersatu kita demi
memulihkan pendidikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastyastu,Namo buddhaya,

Salam kebajikan,

Rahayu.

Anda mungkin juga menyukai