Anda di halaman 1dari 4

Tata Tertib Upacara Bendera

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022


Jumat, 25 November 2022

 Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;


 Pembina upacara memasuki lapangan upacara;

 Penghormatan kepada pembina upacara;

 Laporan pemimpin upacara bahwa upacara siap untuk dilaksanakan;

 Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya;

 Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;

 Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;

 Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;

 Amanat pembina upacara;

 Pembacaan Kode Etik Guru oleh petugas upacara;

 Penyematan Tanda Kehormatan kepada Bapak/Ibu Guru dari OSIS SD dan


SMP; diiringi lagu hymne Guru.

 Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku;

 Pembacaan doa;

 Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah


selesai dilaksanakan;

 Penghormatan kepada pembina upacara;

 Pembina upacara meninggalkan mimbar lapangan upacara;

 Upacara selesai, barisan dibubarkan.


PIDATO/AMANAT PEMBINA UPACARA
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GURU NASIONAL TAHUN 2022

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu

Saudara-saudari sebangsa dan setanah Air,

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan oleh Tuhan untuk kembali
singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November Tahun 2022.

Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini
sekarang sudah bertambah tua.

77 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 77 tahun
sudah kita berupaya untuk mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.

Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini Wajah Pendidikan Indonesia sedikit kusam dan
lebih mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi
Corona.

Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksisitensi pendidikan di Indonesia
melainkan pula di dunia.

Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk
beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar-mengajar.

Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hinggalah
pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal
tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.

Bapak dan Ibu Guru yang Berbahagia;


Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah
terkait dengan pendidikan.

Sekarang, para orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah.
Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan
semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di
dunia pendidikan.

Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun
kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling
mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.

Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar,
serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar
yang berprofil Pancasila.

Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan
segan untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati.

Di era milenial seperti saat sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini
untuk segera pulih dari badai pandemi.

Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat,
bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.

Tanpa ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan
sangat berat bagi negeri ini untuk segera pulih.

Bapak dan Ibu Guru yang Saya Banggakan;

Pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November Tahun 2022 ini, mari kita gaungkan
semangat kepedulian dengan balutan sikap optimis untuk kembali memulihkan negeri. Kita
sudah rindu melihat Wajah Pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas. Tapi tetap saja
dibutuhkan keringat yang tidak sedikit.

Sikap peduli datangnya dari hati, terutama hati yang lemut dan tulus dalam abdi. Berangkat
dari kepedulian, mari kita bergerak bersama-sama untuk memulihkan kembali pendidikan di
Bumi Pertiwi.

Akhir kata, pada momentum yang berbahagia ini, saya dengan tulus mengucapkan Selamat
Hari Guru Nasional yang ke-77 Tahun 2022. Bergeraklah dengan dan dari hati, lalu bersatu
kita demi memulihkan pendidikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,Namo buddhaya,
Salam kebajikan,

Anda mungkin juga menyukai