Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Yang terhormat kepala SMA Wahyu dan jajarannya

Yang terhormat kepala SMP Wahyu dan jajarannya
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru SMK Wahyu 1 Makassar
Yang terhormat bapak/ibu staf Yayasan Babussalam
Dan siswa-siswi seyayasan Babussalam sekalian yang hebat dan dibanggakan

Pada pagi hari ini, marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kepada Allah swt, Tuhan Yang
Maha Esa, pemberi nikmat kesehatan kepada kita semua.

Tidak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, guru terbaik yang
pernah ada di dunia ini, karena ilmu-ilmu yang beliau berikan dapat mengubah tatanan
kehidupan kita.

Hadirin yang berbahagia

Setiap tanggal 25 November bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai
momen untuk mengapresiasi jasa-jasa para guru Indonesia.

Hari ini, Jumat 25 November tahun 2022 kita sama-sama memperingati Hari Guru Nasional
yang ke-77. Momen ini bukan hanya diperingati oleh kalian yang sekarang masih menjadi
peserta didik tapi kami para guru juga memperingati hari ini untuk mengenang jasa guru-guru
yang lebih dahulu berjuang membekali kami dengan ilmu pengetahuan. Karena tidak mungkin
seorang anak bisa tumbuh berhasil menjadi seorang guru tanpa ilmu yang diajarkan gurunya
dan bimbingan dari orang tua.

Siswa-Siswi seyayasan Babussalam yang kami banggakan.

Dari sinilah kita sama-sama mengulas kembali pentingnya tugas para guru dan pentingnya
pendidikan serta ilmu pengetahuan bagi kemajuan seseorang dan bangsa secara luas.

Siapa yang bilang kalau pendidikan dan ilmu pengetahuan itu tidak penting dengan mengatakan
"orang yang tidak sekolah saja bisa kaya", ucapan ini tidaklah benar.

Buktinya Indonesia merdeka dan kuat karena peran serta orang-orang pandai yang
berpendidikan salah satunya Ki Hajar Dewantara yang mendirikan taman siswa.

Contohnya lagi tercetusnya Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan demi kemerdekaan
Indonesia lahir dari pikiran dan tindakan orang berpendidikan.

Itu semua lahir dari pikiran orang-orang berilmu, orang-orang pandai, orang-orang pintar yang
memiliki pola pikir maju dan besar karena memiliki ilmu.

Guru bukan hanya di sekolah, tetapi orang tua di rumah juga adalah guru yang mengajarkan
ilmu kehidupan, guru mengaji juga adalah guru yang mengajarkan ilmu agama untuk keluhuran
budi.

Hadirin yang berbahagia

Kita semua harus bersyukur karena di tahun ini telah mampu pelan-pelan keluar dari kegiatan
belajar mengajar daring, kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka
atau luring dengan normal.
Tentunya tidak mudah melewati situasi belajar yang berbeda setelah beberapa tahun ke
belakang, kita dihadapkan pada pandemi Covid-19. Para guru dan peserta didik terus
mengupgrade diri dalam kemampuan teknologi digital dan menggunakan pembelajaran digital.

Para guru terus berinovasi melakukan berbagai macam cara agar mampu meringkas dan
merangkum pembelajaran sesederhana mungkin agar para peserta didik mudah dalam belajar.

Tentunya pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dan kebiasaan pada warga negara kita,
tentunya begitu pun dalam proses pembelajaran demikian.

Pemerintah dan guru saling bersinergi berinovasi menciptakan berbagai sistem kegiatan belajar
mengajar yang mudah, kemajuan teknologi telah membantu segalanya menjadi lebih mudah,
para guru serta peserta didik kini mulai lebih melek dengan teknologi.

Meskipun demikian, efek negatif dari kemajuan teknologi pun tetap ada, banyak peserta didik
yang kini memiliki sifat yang kurang empati, tidak peduli sekelilingnya, sibuk bermedia sosial,
bermain game dan memainkan ponsel untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan dirinya
sebagai seorang pelajar. Pada kesempatan ini kami menitipkan agar mulai sekarang kalian harus
lebih bijak dalam bermedia sosial, gunakanlah media teknologi itu untuk pengembangan ilmu
dan keterampilan kalian.

Siswa-Siswi yang hebat

Momentum Hari Guru Nasional tahun 2022 ini harus mampu menumbuhkan sikap lebih
menghormati para guru, mereka adalah sosok yang sangat berjasa di kehidupan kalian, jadilah
generasi muda yang unggul, penerus bangsa ini, kalian adalah generasi harapan.

Dari jenjang TK kalian sudah dengan telaten diajari oleh para guru yang kadang sering kalian
sepelekan dan bahkan banyak siswa yang tidak menghormati gurunya. Padahal jika kalian ingin
ilmu yang bermanfaat, pertama kali adalah hormati guru, hal ini sesuai dengan ajaran agama
khususnya agam Islam yaitu dalam menuntut ilmu harus mendahulukan adab sebelum ilmu.

Ambillah ilmu selagi kalian masih muda agar kelak bermanfaat bagi masa depan kalian, jadilah
generasi yang hebat dan berakhlak agar Indonesia semakin maju.

Semakin banyak orang cerdas dan pintar di suatu negara maka akan majulah pola hidup, pola
pikir, pola kerja rakyatnya hingga majulah bangsanya.

Kalian adalah calon generasi hebat di masa depan karena terlahir di era digital yang sangat
menguasai dan mempengaruhi kehidupan manusia saat ini.

Bahkan kalian adalah guru bagi diri kalian sendiri dan kelak menjadi guru bagi anak-anak
kalian di masa depan, karena itulah belajar sungguh-sungguh dari sekarang.

Hendaknya kecerdasan dan kepintaran yang kita miliki senantiasa dilandasi nilai-nilai agama,
budi pekerti dan akhlak yang mulia agar kita bisa sukses di dunia dan akhirat.

Demikianlah amanat yang bisa saya sampaikan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional
tahun 2022, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.