Anda di halaman 1dari 6

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi.

Yang terhormat bapak kepala sekolah dan jajarannya, serta anak-anakku sekalian yang
hebat dan dibanggakan.

Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puja puji dan rasa syukur kepada Allah,
Tuhan Yang Maha Esa, pemberi nikmat kesehatan kepada kita semua.

Tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, guru terbaik
yang pernah ada di dunia ini karena ilmu ilmu yang beliau berikan.

Setiap tanggal 25 November bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai
momen untuk mengapresiasi jasa jasa para guru Indonesia.

Bukan hanya kalian yang sekarang masih menjadi siswa tapi kami para guru juga
memperingati hari ini untuk mengenang jasa guru guru yang lebih dahulu berjuang. Karena
tidak mungkin seorang anak bisa tumbuh berhasil menjadi seorang guru tanpa ilmu yang
diajarkan gurunya juga bimbingan dari orang tua.

Anak anakku sekalian,

Jalan panjang perjuangan para guru di Indonesia tidaklah mudah karena tertekan di bawah
penjajahan Belanda yang melarang dunia pendidikan berkembang. Guru guru pada masa itu
sekaligus menjadi tokoh penggerak, pejuang, pembela dan pahlawan yang memajukan pola
pikir rakyat Indonesia agar lepas dari kebodohan.

Karena bila kita bodoh maka kita akan mudah dijajah, dibodohi, ditindas karena tidak tahu
harus berbuat apa. Orang pandai cendekiawan pada masa itu tidak egois hanya
memenangkan dirinya sendiri tapi mereka gunakan ilmu dan kepintaran mereka untuk
kepentingan bangsa.

Para guru bersatu dalam suatu wadah PGRI untuk menyamakan langkah dan tujuan
memajukan bangsa Indonesia lewat pendidikan dan melepaskan kebodohan. PGRI yang
merupakan gubahan dari PGI ini dibentuk kembali secara resmi pada 25 November 1945
setelah Indonesia merdeka.

Saat itu, Belanda merasa gusar karena penggunaan nama Indonesia dalam organisasi para
guru tapi para guru Indonesia justru bangga. Setelah lahirnya PGHB yang sekarang menjadi
PGRI sama seperti usianya kemerdekaan Indonesia dan menjadi saksi perjuangan
kemerdekaan bangsa Indonesia sejak penjajahan Belanda.

Anak anakku sekalian yang kami banggakan,

Dari sinilah kita sama sama mengulas kembali pentingnya tugas para guru dan pentingnya
pendidikan serta ilmu pengetahuan bagi kemajuan seseorang dan bangsa secara luas.
Siapa yang bilang kalau pendidikan dan ilmu pengetahuan itu tidak penting dengan
mengatakan "orang yang tidak sekolah saja bisa kaya", ucapan ini bagai racun.
Buktinya Indonesia merdeka dan kuat karena peran serta orang orang pandai yang
berpendidikan salah satunya Ki Hajar Dewantara yang mendirikan taman siswa. Contohnya
lagi tercetusnya Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan demi kemerdekaan Indonesia
lahir dari pikiran dan tindakan orang berpendidikan.

Itu semua lahir dari pikiran orang orang berilmu, orang orang pandai, orang orang pintar
yang memiliki pola pikir maju dan besar karena memiliki ilmu. Karena dari itu, bila kalian
ingin menjadi guru jangan beranggapan bila profesi itu tidaklah sehebat profesi manajer,
CEO perusahaan besar atau ahli IT terkenal.

Orang-orang sukses itu berawal dari perjuangan para guru juga, mana mungkin seseorang
menjadi pandai dan sukses tanpa peran serta seorang guru dalam hidupnya. Guru di
sekolah, orang tua kalian adalah guru juga yang mengajarkan ilmu kehidupan, guru mengaji
juga guru yang mengajarkan ilmu agama untuk keluhuran budi.

Bahkan kalian adalah guru bagi diri kalian sendiri dan kelak menjadi guru bagi anak anak
kalian di masa depan, karena itulah belajar sungguh sungguh dari sekarang.

Anak anakku yang hebat,

Ambillah ilmu selagi kalian masih muda agar kelak bermanfaat bagi masa depan kalian,
jadilah guru yang hebat agar pendidikan di Indonesia semakin maju. Semakin banyak orang
cerdas dan pintar di suatu negara maka akan majulah pola hidup, pola pikir, pola kerja
rakyatnya hingga majulah bangsanya.

Kalian adalah calon guru guru hebat di masa depan karena terlahir di era digital yang sangat
menguasai dan mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Kiranya, hanya inilah sedikit
pesan dan kisah singkat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November di
Indonesia, mohon maaf bila ada kata yang salah.

Pesan bapak/ibu, jadilah guru terbaik bagi diri kalian sendiri. Sekian yang dapat saya
sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


IKRAR GURU INDONESIA

1. Kami guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kami guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita


proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal
Pancasila yang setia pada Undang-Undang Dasar 1945.

3. Kami guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam


mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Kami guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi profesi Persatuan


Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang
berwatak kekeluargaan

5. Kami guru Indonesia, menjunjung tinggi kode etik guru Indonesia


sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap
bangsa, Negara, serta kemanusiaan.
PAK
BU ADE NOVITA BU SUDARIANI
MANIHURUK

PAK IWAN BU JULI BU YANTI

BU SITI BU BETI BU ADE FITRIA

BU LILI BU ATUN BU MIMI

BU SAYATI MISS PUR BU SUSI

BU AULIA BU RIZKA BU DESI

PAK VALEN BANG RIZKI


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru di seluruh Indonesia,

Yang saya cintai seluruh peserta didik di seluruh Indonesia,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Hari ini, 25 November 2023, kita memperingati Hari Guru Nasional.

Peringatan ini merupakan momentum untuk mengapresiasi dan menghormati jasa para guru
yang telah mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa.

Pada tahun ini, Kemendikbudristek mengangkat tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka
Belajar". Tema ini dipilih untuk menegaskan peran guru sebagai penggerak utama dalam
transformasi pendidikan Indonesia.

Guru adalah kunci utama dalam transformasi pendidikan. Gurulah yang memegang peranan
penting dalam mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi
generasi yang unggul dan berdaya saing.
Guru juga berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik, sehingga mereka
menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berjiwa Pancasila.

Untuk menjadi guru penggerak, diperlukan kompetensi dan kualifikasi yang tinggi. Guru
penggerak harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan
memberdayakan peserta didik, serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi
guru. Salah satu upaya tersebut adalah melalui program Guru Penggerak.

Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk
menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
guru dalam hal pedagogi, profesional, sosial dan emosi, serta kepemimpinan.

Hingga saat ini, program Guru Penggerak telah diikuti oleh lebih dari 300.000 guru dari
seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan dampak yang positif bagi guru dan peserta
didik.

Guru-guru yang telah mengikuti program Guru Penggerak menjadi lebih kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran. Mereka juga menjadi lebih mampu untuk menginspirasi dan
menggerakkan peserta didik.

Peserta didik yang belajar dari guru-guru penggerak juga menjadi lebih aktif, kreatif, dan
bersemangat dalam belajar.

Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas guru melalui berbagai program, termasuk
program Guru Penggerak.

Kami berharap, dengan peningkatan kualitas guru, maka

Anda mungkin juga menyukai