Anda di halaman 1dari 13

UPACARA PRINGATAN HARI GURU NASIONAL DAN

HARI ULANG TAHUN PGRI KE-77

1. Masing – masing Komandan Kompi Menyiapakan Pasukannya


2. Komandan Uapacara Memasuki Lapangan Upacara
3. Penghormatan Kepada Kemandan Kompi Dipimpin Oleh
Komandan Kompi Paling Kanan
4. Laporan Masing- masing Komandan Kompi Kepada
Komandan Upacara
5. Pasukan disipkan;
6. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara;
7. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin
oleh Komandan upacara;
8. Laporan Komandan upacara:
9. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan
Indonesia Raya;
10. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;
11. Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;
12. Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
13. Pembacaan Sejarah Singkat Lahirnya PGRI
14. Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh pembina
upacara;
15. Menyanyikan Lagu ;
16. Hymne guru ”Pahlawan Pembangun Insan Cendekia”
17. Terima kasih Guruku
18. Syukur
19. Pembacaan doa;
20. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara;
21. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin oleh
pemimpin upacara;
22. Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara;
23. Upacara selesai, barisan dibubarkan

1
SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA PGRI

PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari


proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI
adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda
(PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan
Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di


kalangan guru-guru bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan
huru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri tahun 1912
dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para
Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.
Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka
umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka
Dua.
Sejalan dengan keadaan itu maka disamping PGHB
berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan,
kebangsaan, dan yang lainnya.
Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama
tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan
persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara
lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda,
satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia. Semangat
perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran
dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan
perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi
dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan
nasional dengan teriak “merdeka.”

Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda


(PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

2
Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata
“Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat
tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini
sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang,


sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi
melakukan aktivitas.
Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan
Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di
Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok
guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan
pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat
dihapuskan. Mereka adalah – guru-guru yang aktif mengajar,
pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik
Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada
tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) didirikan.

Dengan semangat pekik “merdeka” yang bertalu-talu, di tangan


bau mesiu pemboman oleh tentara Inggris atas studio RRI
Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan
dengan tiga tujuan :
1. Memepertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan
dasar-dasar kerakyatan,
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada
khususnya.

3
Sejak Kongres Guru Indonesia itulah, semua guru Indonesia
menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI).

Jiwa pengabdian, tekad perjuangan dan semangat persatuan


dan kesatuan PGRI yang dimiliki secara historis terus dipupuk
dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan negara
kesatuan republik Indonesia. Dalam rona dan dinamika politik
yang sangat dinamis, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
tetap setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi perjuangan,
organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan, yang bersifat
unitaristik, independen, dan tidak berpolitik praktis.
Untuk itulah, sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah
Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun
1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai
Hari Guru Nasional, dan diperingati setiap tahun.
Semoga PGRI, guru, dan bangsa Indonesia tetap jaya dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4
Sambutan Memperingati Hari Guru Nasional
Dan HUT PGRI ke-77 Tahun 2022

Sambutan Memperingati Hari Guru Nasional dan HUT


PGRI ke-77 Alhamdulillah puji dan syukur marilah kita
panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Penyayang sehingga
pada pagi hari ini kita masih diberikannya beragam nikmat,
nikmat sehat, nikmat semangat, nikmat menghirup udara
yang segar, dan banyaknya nikmat lain yang tidak dapat kita
sebutkan satu per satu.

Khusus pada hari ini 25 November 2022 seluruh guru


Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, perasaan
sukacita karena pada hari ini adalah hari nasional para
guru Indonesia yang patut dibanggakan, hari di mana para
guru dikenang dan didoakan oleh segenap anak bangsa
dari sabang sampai merauke, semoga para guru diberikan
kemudahan hidup agar senantiasa bersinar cemerlang
membagi pengetahuan dan kebaikan untuk mencerdaskan
pelajar-pelajar Indonesia dalam sistem pendidikan yang
berkualitas.

Untuk diketahui bahwa hari guru juga dirayakan oleh


setiap negara di dunia ini dan bahkan secara global kita
memiliki hari guru internasional yang diperingati setiap
tanggal 5 Oktober. Ibu mengajak kita semua bersama-sama
mengakses peringatan hari guru ini melalui internet
sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang dilakukan
oleh teman-teman kita sedunia dalam menyambut,
merayakan, dan memperingati hari guru di negara masing-
masing.

5
Sistem dan praktik pendidikan berkualitas hanya akan
lahir apabila terdapat guru profesional di dalamnya,
memiliki kompetensi dan yang kesejahteraannya terpenuhi.
Guru sebagai agen pembelajaran diharapkan memiliki empat
kompetensi yakni kompetensi pedagogik yang merupakan
kemampuan para guru dalam mengelola pembelajaran
peserta didik agar kelak mampu mengaktualisasikan
berbagai potensi dimiliknya; kompetensi sosial
menunjukkan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik dan
masyarakat sekitar; kompetensi kepribadian yang
bermakna karakteristik pribadi guru harus menjadi
teladan bagi peserta didik dan guru memiliki akhlak mulia;
dan kompetensi profesional yang merupakan kemampuan
guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam yang memungkinkan mereka membimbing
peserta didik dalam menguasai materi diajarkan secara
mumpuni.

Demikianlah betapa sesungguhnya para guru Indonesia


memiliki banyak tuntutan kemampuan semata-mata untuk
kebaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Kita semua
mencintai para guru, mencintai profesi guru, kita semua
berterima kasih atas segala pengabdian para guru yang
mengantarkan kita menapaki masa depan menuju cita-cita
kita.

Hari ini para guru Indonesia mengenakan seragam


dengan lambang PGRI di baju yang kita kenakan. Ini adalah
cerminan perasaan syukur, bangga, dan bahagia. Dua pelita
yang terlihat di kanan, kiri dada baju ini melambangkan
pelita yang ada di dada-dada setiap guru yang menerangi
kehidupan siswa anak bangsa Indonesia, menuntunnya

6
menyusuri perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih
baik.
Bapak Ibu guru yang dimuliakan oleh Allah, menjadi
seorang guru dikatakan bahwa kita patut digugu dan ditiru
karena hakekat para guru luar biasa mulianya. Ucapan
seorang guru adalah ucapan seorang pemimpin yang harus
dapat dipercaya, karena benar, faktual, bukan fitnah, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Guru mesti layak digugu,
diikuti, dan dipercaya. Ucapan guru, ajakan guru, ajakan
pemimpin dilakukan dengan memberi contoh, menjadi
contoh, yang akhirnya diikuti oleh anak didiknya. Seorang
guru hendaknya lebih mawas diri dalam melihat orang lain
dengan menghindarkan beragam kebiasaan yang kurang
baik, seperti senang menyalahkan atau mengkritik secara
berlebihan seolah-olah semua siswa salah. Guru hendaklah
menjadi guru yang baik, yang pandai mawas diri, berilmu
padi, makin berilmu, makin tunduk, tunduk pada
kemahaluasan pengetahuan semesta Rabb Yang Maha Hebat,
Yang Maha Kuasa, Yang Maha menurunkan rahmat
kebaikan untuk kita semua.

Untuk itu kita para guru, sebagai manusia yang tidak


sempurna, marilahsetiap hari kita melakukan perbaikan diri,
menyempurnakan kepribadian kita, memantapkan langkah kita,
agar menjadi guru yang baik.

Para siswa yang dirahmati Allah,


Sepatutnya kita berterima kasih kepada bapak/ibu guru
yang tulus, yang mulia, yang telah mengantarkan kita
menuju jalan kebaikan hidup dengan senantiasa mendoakan
para guru kita. Kita ingin menjadi manusia dan bangsa yang
maju dan bermartabat. Kita ingin menjadi bangsa dan manusia
yang unggul dan berdaya saing. Kita ingin hidup lebih baik

7
dan kita juga ingin menyumbangkan sesuatu kelak untuk
masyarakat kita. Inginkah kita memiliki negara yang maju?
Tidak inginkah kita, bangsa kita menjadi bangsa yang
bermartabat? Bangsa yang cerdas dan memiliki peradaban?
Bangsa yang memiliki sopan santun yang menyejukkan?
Bangsa yang menang dalam globalisasi? Bila itu menjadi
keinginan kita, maka jawabannya adalah mari tingkatkan
pendidikan kita dengan memuliakan para guru kita.

Berkaitan dengan Hari Guru maka khusus kita ini, saya


mencoba untuk menghadirkan momen yang berbeda dari
upacara kita pada setiap hari senin. Pada hari ini saya
meminta partisipasi bapak/ ibu guru untuk berkenan
bernostalgia, mengenang kembali kepiawaian para guru saat
dahulu ketika masih menjadi siswa seperti anak-anak
semua. Ibu meminta para guru menunjukkan sesuatu pada
siswa sebagai petugas upacara khusus hari guru. Dan
hasilnya telah kita saksikan bersama. Mari aplaus meriah
untuk semua guru.

Terima kasih bapak/ibu semua, yang subhanallah


benar-benar bapak/ibu adalah partisipan yang aktif dan
membanggakan. Saya bangga memimpin saat ini, saya
merasa Allah memberikan kebaikan yang tak henti untuk
kita semua. Alhamdulillah.

Selain itu saya juga ingin memotret sejauh mana


apresiasi siswa terhadap para guru. Dalam sepuluh hari
terakhir saya mencoba menggali siapakah guru yang difavoriti
oleh sebagian besar para siswa. Dan ternyata Bapak/Ibu guru
yang baik, para siswa secara bersama kesulitan untuk
menentukan satu guru yang sangat unggul sebagai guru

8
favorit, sebab menurut mereka para guru masing-masing
memiliki keunikan trsendiri.
Namun secara matematis karena hitungannya adalah angka
yang berbicara jelas maka walaupun berselisih % yang t ipis,
saya harus menetapkan guru favorit siswa t ahun ini.
Mudah- mudahan ini menjadi catatan tersendiri setidaknya
bahwa siswa telah diberi haknya untuk memilih.

Dalam waktu yang berkembang kelak kita akan


sempurnakan lagi proses pemilihan guru favorit siswa ini,
namun saya minta untuk tahun 2022 mari kita sepakati
beberapa guru yang dipilih oleh siswa kita, meliputi guru
mapel normatif, mapel adaptif, guru kompetensi produktif dari
restoran, tata busana, dan akomodasi perhotelan.

Juga khusus untuk mengapresiasi staf tata usaha


yang telah memberikan dukungan luar biasa bagi kinerja
kita para guru, saya juga meminta dalam hal ini para guru
untuk memilih seorang staf tata usaha yang dinilai oleh
masing-masing guru memiliki kinerja yang cukup baik, yang
mumpuni sebagai seorang staf tata usaha yang dapat
diandalkan. Dan hasilnya ternyata, sama dengan para siswa,
para gurupun kesulitan menetapkan pilihan yang unggul
dominan. Namun karena angka yang berbicara seperti halnya
pemilihan guru di atas, maka saya akhirnya dapat juga
menetapkan staf tata usaha terbaik untuk tahun 2022 ini.
Alhamdulillah.

Demikianlah amanat pada hari ini dalam rangka merayakan


Hari Guru Nasional 2022 sekaligus HUT PGRI yang ke-77. Semoga
kita semua menjadi anak-anak bangsa yang pandai memuliakan
guru, sehingga hidup kita akan lebih berarti dan mulia di hadapan
Allah YM mulia.

9
Terima kasih dan mohon maaf bila terdapat banyak
kekurangan, semoga Allah senantiasa menuntun kita dalam
kebaikan memajukan pendidikan Indonesia, yang kita awali
dengan membangun pendidikan yang bermutu, pendidikan
yang berkualitas yang kita cintai ini. Amin Ya Allah, amin ya,
Rabbal Alamin.

Selamat merayakan hari guru, selamat dan sukses untuk


kita semua para guru, staf tata usaha, dan siswa-siswa
tercinta.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Jakarta, 25 November 2022.
Menetei Pendidikan Nasional
TTD
Nadiem Makarin

10
DOA
UUPACARA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL KE 77
TAHUN 2022

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Pada momentum Hari Guru Nasional yang mulia ini, marilah


sejenak kita menengadahkan tangan memohon perlindungan dan
ampunan kepada Allah SWT.

A’udzubillahiminassyaitonirrojim,
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil’alamin

Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi


wasohbihi ajmain

Allahumma sholli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammad, wa


ala ali sayyidina Muhammad.

Ya Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang;

Tiada kata yang patut kami haturkan melainkan sanjungan


tertinggi bagiMu, karena hanya atas kuasa dan ijin-Mu lah pada
hari ini kami bisa berkumpul dalam rangka mengikuti “Upacara
Bendera Hari Guru Nasional Tahun 2022”, untuk itu Ya Allah.
berkati dan ridhoi acara kami ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa;

Kami yang hadir dalam upacara pada peringatan Hari Guru


Nasional Tahun ini sebagai momentum untuk: Meningkatkan
mutu, kualitas, kesejahteraan, perlindungan bagi guru dan
tenaga kependidikan secara komprehensif, dan meningkatkan
profesionalisme guru-guru kami untuk mendidik putra putri
menjadi pelajar Pancasila sejati.

11
Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim;

Kami sangat mendambakan guru-guru kami menjadi


pendidik-pendidik sejati, menjadi hamba-Mu yang selalu
menyemai ilmu pengetahuan, mendidik dengan penuh
kelembutan dan kasih sayang, menjadi panutan dan
inspirasi bagi anak-anak bangsa ini, sehingga bangsa ini
memiliki peradaban yang unggul dan mulia, bangsa yang
memiliki kecerdasan yang paripurna, serta berbudi pekerti
yang luhur. Ya Rabbi, muliakan guru kami dengan karya-
karya mereka yang bermakna bagi anak bangsa ini.

Ya Allah yang Maha Pengampun;

Kami sadar begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah


kami lakukan, jika Engkau tidak sudi mengampuni, kepada
siapa kami harus memohon ampun.

Oleh karena itu Ya Allah, ampunilah segala dosa dan


kesalahan kami, dosa Ayah dan Bunda kami, dosa guru-guru
kami, dosa para pemimpin kami, serta dosa para
pendahulu kami.

Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf,


janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang orang sebelum
kami, janganlah engkau pikulkan pada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya.

Allahumma Ya Allah Ya Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi


Petunjuk;

Tunjukkanlah yang benar itu tampak benar dan berilah


kekuatan kepada kami untuk dapat melaksanakannya, dan

12
tunjukkanlah yang salah tampak salah dan berilah kekuatan
kepada kami untuk dapat menjauhinya.
Sehatkan kami, kuatkan kami, jauhkan kami dari
marabahaya Engkau berkenan mengangkat wabah ini dari
negeri yang kami cintai ini.

Ya Allah Ya Sami’uddu’a’, Tuhan Yang Maha Mendengar,


kabulkanlah doa dan permohonan kami.

Robbana atina fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah,


waqina azabannar. Subhana robbika robbil izati amma yasifun,
wassalamualalmursalin, walhamdulillahirobbil ’alamin.
Wassalamu ’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

13

Anda mungkin juga menyukai