Anda di halaman 1dari 8

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru di seluruh Indonesia,

Yang saya cintai seluruh peserta didik di seluruh Indonesia,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Hari ini, 25 November 2023, kita memperingati Hari Guru Nasional.

Peringatan ini merupakan momentum untuk mengapresiasi dan menghormati jasa para guru yang
telah mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa.

Pada tahun ini, Kemendikbudristek mengangkat tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka
Belajar". Tema ini dipilih untuk menegaskan peran guru sebagai penggerak utama dalam
transformasi pendidikan Indonesia.

Guru adalah kunci utama dalam transformasi pendidikan. Gurulah yang memegang peranan
penting dalam mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi generasi
yang unggul dan berdaya saing.

Guru juga berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik, sehingga mereka menjadi
pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berjiwa Pancasila.

Untuk menjadi guru penggerak, diperlukan kompetensi dan kualifikasi yang tinggi. Guru
penggerak harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan
memberdayakan peserta didik, serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi
guru. Salah satu upaya tersebut adalah melalui program Guru Penggerak.

Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk
menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru
dalam hal pedagogi, profesional, sosial dan emosi, serta kepemimpinan.

Hingga saat ini, program Guru Penggerak telah diikuti oleh lebih dari 300.000 guru dari seluruh
Indonesia. Program ini telah memberikan dampak yang positif bagi guru dan peserta didik.

Guru-guru yang telah mengikuti program Guru Penggerak menjadi lebih kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran. Mereka juga menjadi lebih mampu untuk menginspirasi dan menggerakkan
peserta didik.

Peserta didik yang belajar dari guru-guru penggerak juga menjadi lebih aktif, kreatif, dan
bersemangat dalam belajar.
Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas guru melalui berbagai program, termasuk program
Guru Penggerak.

Kami berharap, dengan peningkatan kualitas guru, maka pendidikan Indonesia akan semakin
maju dan berkualitas.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada para guru di seluruh Indonesia.

Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Bapak/Ibu Guru yang telah mendidik dan membimbing
peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Bapak/Ibu Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jasa Bapak/Ibu Guru akan selalu dikenang
oleh bangsa dan negara.

Mari kita terus bekerja sama untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua.

Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih.
 Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara

 Pembina upacara tiba di tempat upacara

 Penghormatan kepada pembina upacara

 Laporan pemimpin upacara

 Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya

oleh korsik/paduan suara

 Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara

 Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara

 Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945

 Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Pendidikan (jika ada)

 Menyanyikan lagu Hymne Guru

 Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi)

 Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku

 Pembacaan doa

 Laporan pemimpin upacara

 Penghormatan kepada pembina upacara

 Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara

 Upacara selesai, barisan dibubarkan


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastyastu.

Namo buddhaya.

Salam kebajikan.

Rahayu.

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun
diizinkan Tuhan untuk kembali singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25
November 2023.

Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini sekarang
sudah bertambah tua. 78 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan
lainnya. 78 tahun sudah kita berupaya mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.

Namun beberapa tahun terakhir, wajah pendidikan Indonesia sedikit kusam dan mengerut
daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi. Wabah tersebut adalah ujian
nyata bukan hanya bagi eksisitensi pendidikan seluruh dunia. Alhasil, mau tidak mau, suka dan
tidak suka, segenap guru harus berupaya beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar
mengajar baru.

Darinya, lahir sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hingga pembelajaran
tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa
kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.

Bapak dan ibu guru yang berbahagia. Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang
mengajak kita untuk memetik hikmah terkait pendidikan. Sekarang, para orang tua semakin
sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah.

Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan. Dan, semua
orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia
pendidikan.

Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota,
entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung,
berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.

Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar. Serta
menjalankan amanah untuk mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang
berprofil Pancasila.
Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan
mengapresiasi dengan sepenuh hati. Di era milenial seperti saat ini, kepedulian adalah pijakan
utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari badai pandemi. Tidak cukup dengan kata-kata,
tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat, bahkan juga tidak cukup hanya
dengan membagikan kebijakan terbaru.

Terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan cinta tanpa batas yang telah kalian berikan. Semoga
Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk kita semua bersatu dalam mewujudkan
pendidikan Indonesia yang lebih baik, maju, dan merata.

Sekian pidato singkat dari saya. Mari kita jadikan Hari Guru Nasional sebagai inspirasi untuk
terus bersama-sama mengangkat derajat pendidikan di Indonesia. Terima kasih.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;

- Pembina upacara tiba di tempat upacara;

- Penghormatan kepada pembina upacara;

- Laporan pemimpin upacara;

- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Rayaoleh

korsik/paduan suara;

- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;

- Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;

- Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun1945;

- Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Pendidikan (jika ada);

- Menyanyikan lagu Hymne Guru;

- Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan


Teknologi);

- Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku;

- Pembacaan do’a*);

- Laporan pemimpin upacara;

- Penghormatan kepada pembina upacara;

- Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara;

- Upacara selesai, barisan dibubarkan.

Anda mungkin juga menyukai