Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.


Yang terhormat dewan guru, serta seluruh siswa yang saya cintai dan
banggakan.
Alhamdulillahirobbil alamin. Puji syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kita bisa
berkumpul dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional yang ke -77 dalam
keadaan sehat walafiat.
Sholawat serta salam semoga tercurah-limpahkan kepada baginda Nabi Besar
Muhammad SAW. Dengan harapan, kelak kita akan mendapatkan syafaatnya
di yaumil mahsyar. Amin ya robbal alamin.

Yang akan saya sampaikan pada hari ini tidak akan panjang lebar, namun
harapannya dapat disimak dengan baik dan diambil manfaatnya.
Hari ini, adalah hari bersejarah bagi seluruh guru di Indonesia. Tanggal 25
November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Guru, hingga hari ini adalah seseorang yang berperan dalam mencerdaskan
generasi penerus bangsa, anak-anak yang siap menata peradaban Indonesia
di masa mendatang.

Yang menjadi renungan bersama kita pada hari ini, masihkah guru layak
disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa?
Kehidupan guru saat sekarang sudah semakin layak. Maka, menjadi
selayaknya juga bagi para guru memberikan peran lebih besar dalam
mencerdaskan peserta didik.
Guru harus melek terhadap perubahan, memiliki inisiatif tinggi dan jiwa
inovatif. Tidak hanya menunggu perintah dan sekedar melakukan tugas
administratif.
Guru punya tugas mulia yang jauh lebih besar daripada sekedar menyusun
soal ujian dan memeriksa tugas siswa.
Lakukan perubahan mulai dari kelas Anda masing-masing. Temukan bakat
pada diri siswa, ajak siswa berdiskusi, dan pastikan siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajarnya mendapatkan pertolongan.
Ajarkan siswa bahasa yang baik, pola pikir yang terbuka dan maju, serta
bagikan kepada mereka cerita-cerita inspiratif. Sehingga, sekolah nantinya
dapat mencetak generasi-generasi yang tidak saja cakap dalam pelajaran,
namun juga berkarakter unggul sebagai manusia Indonesia.
Dan untuk para siswa yang saya banggakan, bapak ibu guru di sekolah
adalah sumber ilmu dan pengetahuan kalian. Maka patuhi dan hormati
mereka.
Belajarlah sebanyak-sebanyaknya dari bapak dan ibu guru di kelas. Dan untuk
itu, pelihara sikap dan cara bertutur yang baik agar proses belajar menjadi
nyaman dan mudah diterima.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan. Apabila ada tutur kata yang kurang
berkenan, saya mohon maaf.
Wabilahitaufik Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai