Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar perayaan atau penghormatan semata,

tetapi juga momentum untuk merenung, mengenang, dan menghargai peran serta
dedikasi luar biasa yang telah diberikan para pendidik kita.

Guru adalah salah satu orang yang senantiasa dituntut untuk mengikuti perubahan terutama
terkait dengan proses pembelajaran di kelas. Kendati tidak ada perubahan yang membuat kita
nyaman, tetapi inovasi harus terus dilakukan sehingga mampu membuat lompatan pada masa
depan.

Guru bukan hanya sosok yang memberikan pelajaran di kelas, tetapi juga
pembimbing yang melangkah bersama siswa dalam perjalanan panjang menuju ilmu
pengetahuan dan kebijaksanaan. Guru adalah inspirator yang mampu membakar
semangat keingintahuan dan kreativitas di dalam diri anak-anak.

Guru adalah awal dan akhir dari sebuah perubahan pendidikan beserta sistemnya. Maka dari
itu, jangan menunggu perintah untuk pendidikan lebih baik. Ambil langkah lebih awal, dan
mulai lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya
mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek
bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang
kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Tanggung jawab guru tidaklah mudah dalam mendidik putra dan putri bangsa. Kendati
demikian, para guru harus melihat tugasnya sebagai suatu kehormatan. Sebab di tangan para
guru, masa depan bangsa Indonesia yang lebih maju dapat terwujud.

Guru-guru adalah garda terdepan dalam upaya mencetak generasi yang cerdas,
kritis, dan memiliki nilai-nilai luhur. Sebelum saya mengakhiri pidato ini, izinkan saya
sekali lagi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh guru di Indonesia.

Terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan cinta tanpa batas yang telah kalian
berikan. Semoga Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk kita semua bersatu
dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, maju, dan merata.
Bergerak Bersama Merdeka Belajar