Anda di halaman 1dari 18

Oleh :

RIZAL ARITA, S.Pd.

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar


SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH


New York 4.496KM

Sydney 12.073KM

Manila 11.759KM

Paris 9.
088KM
"Merdeka Belajar
Artinya unit pendidikan, yaitu sekolah, guru

dan murid punya kebebasan untuk berinovasi,

kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan

kreatif, itu yang akan terus kita bantu "

Nadiem Makarim ~ Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

merupakan kurikulum yang terkenal sebagai


pembelajaran yang memiliki kurikulum
beragam, lebih mengoptimalkan terkait materi
atau konten yang memberi peserta didik cukup
waktu untuk mengeksplorasi konsep dan
memperkuat kemampuan mereka
Karakteristik Merdeka Belajar
Pembelajaran yang digunakan berbasis
proyek untuk mengembangkan soft skill
dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
Fokus terhadap materi esensial sehingga
terdapat waktu untuk pembelajaran yang
mendalam bagi kompetensi dasar.
Contohnya literasi dan numerasi.
Fleksibilitas guru untuk bisa melakukan
pembelajaran yang berdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Strategi penerapan merdeka Belajar
Membangun Sekolah atau lingkungan belajar

yang aman dan


inklusif dengan memanfaatkan

Teknologi,kreatif,kolaboratif
dan sistem belajar berbasis pengalaman.
Persiapan
Implementasi Kurikulum
Merdeka
~ Mandiri Belajar

~ Mandiri Berubah

~ Mandiri Berbagi
Guru merdeka belajar
Dalam kurikulum merdeka posisi guru

adalah penggerak merdeka belajar. Guru


penggerak merdeka belajar dituntut

tidak hanya mampu mengajar dan

mengelola kegiatan kelas secara efektif,

tetapi juga membangun hubungan

efektif kepada peserta didik dan

komunitas sekolah.
Peran Guru dalam Implementasi “Merdeka Belajar” Siswa

Seorang guru harus mengerti terkait perannya dalam

mendukung kebijakan pemerintah yang sedang menggalakan


konsep Merdeka Belajar. Sehingga dengan mengerti hal

tersebut, diharapkan guru apa yang harus dilakukan kepada

anak didiknya.
Guru memang merupakan profesi yang sangat penting.

Pasalnya, guru merupakan sosok yang mampu membentuk


kepribadian dan membekali siswa dengan ilmu-ilmu yang

bermanfaat.
Itu artinya, peran dan tanggung jawab seorang guru sungguh

sangat luar biasa besarnya. Para guru bukan hanya berperan


untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada para peserta

didik yang diajar, tapi juga memberikan teladan terbaik.

Terlebih lagi bagi guru di abad ini di mana ketika tantangan

dunia pendidikan menjadi lebih kompleks.


Semua itu menuntut para guru untuk dapat berinovasi dalam

berbagai hal serta tahu perannya di tengah para anak


didiknya.
Peran guru sendiri merupakan seluruh tindakan ataupun

perbuatan guru ketika mentransfer pengetahuan,

memberikanarahan, dan juga memberikan wawasan kepada

peserta didik.
Nah, apabila sedang membahas seputar peran guru, maka

terdapat 2 hal yang tidak bisa dipisahkan yakni antara hak


dengan kewajiban. Keduanya meski seimbang dan bisa

berjalan berdampingan.
Dalam sebuah pembelajaran, terdapat peran guru yang mesti

dilaksanakan untuk mengimplementasikan Merdeka


Belajar pada siswa.
Guru sebagai Pendidik

Tentu, peran sebagai pendidik menjadi peran yang paling

utama seorang guru. Maka guru harus bisa dijadikan sebagai

contoh yang baik. Baik itu dalam lingkup sekolah maupun

masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, guru harus mempunyai standar kualitas diri

yang berbeda. Misal. dengan bertanggung jawab atas berbagai

hal, disiplin, dan lain sebagainya.


Dengan memiliki kualitas tersebut, maka guru akan menjadi

contoh yang baik. Sebab guru dalam konsep Merdeka Belajar

memiliki tanggung jawab untuk mencetak siswa yang memiliki

profil Pancasila.
Guru sebagai Pengajar

Guru sudah pasti memiliki peran sebagai pengajar.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa seorang guru

adalah jembatan bagi anak-anak dalam mencari

ilmu pengetahuan. Meskipun demikian, usahakan


untuk memberikan dorongan agar selalu menjadi

pribadi yang pembelajar sehingga para siswa ketika


sudah lulus dari sekolah sudah siap terjun di

tengah-tengah masyarakat.
Guru sebagai Pembimbing

Selain berperan sebagai pendidik dan pengajar, guru juga


mempunyai peran untuk menjadi pembimbing, yakni memberikan
bimbingan sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya.
Bimbingan di sini bisa saja berarti bimbingan akademis atau non
akademis. Dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar, guru
perlu tahu bakat dan minat dari anak didiknya. Sehingga dengan
begitu, para guru dapat memberikan bimbingan yang tepat.
Guru sebagai Pelatih

Kemudian, guru juga mempunyai peran untuk melatih seluruh


peserta didik. Yakni untuk melatih seluruh siswa siswi dalam
mengasah kemampuan mereka.
Para siswa sudah pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda

di berbagai bidang. Sebagai guru yang baik, kemampuan


yang dimiliki oleh anak perlu dimaksimalkan sehingga hal
tersebut bisa menjadi prestasi bagi anak yang bersangkutan.
Guru sebagai Penasihat

Peran yang tidak boleh ditinggalkan adalah guru sebagai

penasehat. Artinya guru dituntut agar bisa memberikan berbagai

macam masukan dan juga nasihat kepada seluruh peserta didik,

baik itu secara emosional maupun intelektual.


Guru sebagai Pendorong Kreativitas

Setiap peserta didik pasti mempunyai kecerdasan dan


kemampuan yang unik. Dan jika hal tersebut, dalam hal ini

adalah kreativitasnya, maka ketika diasah secara terus menerus

maka akan melahirkan karya yang sangat baik. Oleh karena itu,

Anda juga mempunyai kewajiban untuk mendorong mereka untuk


senantiasa berkreativitas.
TERIMA KASIH

Salam Dan Bahagia


Bapak & Ibu Guru Hebat

Anda mungkin juga menyukai