Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Kritis tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan dan Pengajaran

1. Tulisan Reflektif Kritis

Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran bahwa kita harus bangga dengan apa yang kita
punya dan tidak perlu meniru kepunyaan orang lain, karena belum tentu kepunyaan orang
lain akan sesuai dengan diri kita (John Dewey Adika, 2021). Pendidikan merupakan fondasi
utama dalam membangun bangsa. Pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk kita
sebagai guru untuk membangun generasi Indonesia yang berkarakter dan beradab. Dari
pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut tergambar jelas bahwa sebagai pengajar kita diminta
untuk dapat menghargai dan menjadikan perbedaan-perbedaan yang dimiliki para peserta
didik sebagai keunikan yang harus mampu kita kembangkan.

Relevansinya pemikiran KHD dengan konteks Pendidikan saat ini yaitu diterapkannya
kebijakan merdeka belajar sebagai langkah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
unggul dan memiliki profil pelajar Pancasila. Oleh sebab itu, kita sebagai guru sangat perlu
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik. Menghargai setiap
perbedaan karakter peserta didik dan bagaimana sebagai guru kita mampu membuat
perubahan ke arah yang positif tanpa melakukan paksaan-paksaan kepada peserta didik.

Sebagai guru, saya telah mencoba menerapkan pemikiran KHD dalam kelas yang saya ampu.
Saya mengajak para peserta didik saya untuk dapat mengekspresikan kelebihan dan
kemampuan yang mereka miliki dengan perbedaannya masing-masing. Contohnya, sebelum
memulai kegiatan pembelajaran saya memberikan stimulus kepada peserta didik saya
dengan sebait lagu, pantun, membawa gambar sederhana, dan mengajak peserta didik
untuk menuangkan pendapat mengenai konten pelajaran yang akan dipelajari dengan
kegiatan tanya jawab ringan agar peserta didik siap memulai kegiatan pembelajaran. Dan
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik mengeksplorasi kemampuan,
bakat, dan hasil pemikirannya dalam setiap kegiatan pembelajaran. Menguatkan karakter
peserta didik dengan menghubungkan materi dengan kehidupan nyata. Dengan
keberagaman peserta didik kita diharapkan untuk mampu mengembangkan segala bentuk
keunikan dari mereka. Membuat scenario pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta
didik. Peserta didik memiliki potensi masing-masing yang harus dikembangkan agar ia dapat
memahami dan mengembangkan dirinya untuk dapat menjadi insan yang berguna dan
bermanfaat dalam kehidupan.

2. Harapan dan Ekspektasi


Harapan saya sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini adalah saya dapat
melakukan perubahan positif sebagai pengajar dan pembelajar serta tidak hanya memberi
ilmu, namun membentuk dan mengembangkan kecakapan hidup peserta didik dengan
keunikannya masing-masing sesuai tuntutan alam dan zaman.
Harapan saya kepada murid-murid saya setelah saya mempelajari modul ini adalah mereka
mampu berkembang sesuai jati diri dan bakat yang mereka miliki agar ke depannya mereka
dapat menjadi orang yang berhasil dan dapat memecahkan berbagai masalah sesuai dengan
kemampuan dirinya.

Saya berharap setelah mempelajari modul ini baik secara mandiri maupun kolaborasi saya
dapat memanfaatkan setiap ilmu yang saya peroleh dari program PGP ini untuk membawa
perubahan di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar bila memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai