Perkenalkan nama saya Irmawanto, umur saya 22 tahun, saya bekerja di sebuah
madrasah sanawiyah sebagai staff tata usaha.
Saya cuma seorang lulusan SMA, saya agak pesimis dengan hidup saya Pak.
Apakah pekerjaan saya ini dapat saya jadikan pegangan hidup saya nanti dengan gaji yang hanya Rp.
250.000/bulan?
Irmawanto
Dan berikut adalah Super Note yang saya susunkan sebagai penduga bagi jawaban yang baik bagi
pertanyaan Pak Irmawanto yang hatinya penuh doa.
Apakah yang bisa kau lakukan dengan Rp. 250,000.- per bulan?
yang sebetulnya – kebaikan hatinya menandakan kebaikan rezeki yang sedang menanti kesungguhan
kerjanya untuk merentangkan tangan dan kakinya ke seluruh penjuru bumi yang tersebar di atasnya rezeki
Tuhan yang tak terkirakan keindahan dan jumlahnya.
Apakah yang bisa kau lakukan dengan Rp. 250,000.- per bulan?
Yang pertama
Mulailah dengan merasa stress, sedih, dan mengeluh tentang kecilnya pendapatanmu.
Yang kedua
Rajin-rajinlah duduk di hadapan Tuhan, dalam waktu-waktu ibadahmu yang teratur, atau di malam-malam
saat kau merasa bahwa menangis akan lebih indah daripada tidur.
Duduk dan diamlah engkau di hadapan Dzat Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Kaya, dan Yang Maha
Pengasih itu. Jika sulit bagimu tuk bicara, tak usah kau ucapkan apapun. Diamlah, dan ijinkan air matamu
menjadi juru lapor, juru keluh, dan juru bicara bagimu.
Dan jika hatimu memang sudah kau ikhlaskan seutuhnya sebagai penghubung antara diri baikmu dengan
Tuhanmu, hatimu akan bergetar dengan pengertian-pengertian yang membuatmu damai dan seolah bisa
melihat jelas ke masa depan.
Yang ketiga
Gunakanlah rasa stress mu dan pengertian-pengertian baru yang kau dapat dalam pertemuan-pertemuanmu
dengan Tuhan, sebagai tenaga untuk melakukan pekerjaanmu yang sudah ada sekarang, dengan sebaik-
baiknya.
Yang keempat
PASTI ada kemampuan dalam dirimu yang BELUM kau gunakan untuk melakukan sesuatu yang
menjadikanmu dibayar lebih baik di tempat ini dan terutama di tempat lain.
Yang kelima
Jika ada keinginanmu untuk menangis, teruslah menangis dalam hati tanpa mengurangi kejujuran,
keramahan, dan kebaikan kerjamu.
Yang keenam
Gunakanlah doa orang tua dan keluarga sebagai penambah kesungguhan, dan nasehat orang alim dan bijak
sebagai perapih langkah harianmu.
Yang ketujuh
Rendahkanlah hatimu dalam kesyukuran yang syahdu saat rezeki tambahan yang kecil-kecil mulai
menghampirimu.
Yang kedelapan
Teruskanlah menjadi pribadi yang santun dan ramah kepada setiap jiwa yang kau layani, dan janganlah
engkau memboroskan rezeki yang sudah mulai dilebihkan bagimu.
Tetapkanlah dirimu sebagai pribadi yang jujur dan ikhlas bekerja keras dengan penuh kesyukuran, bagi
kebaikan kehidupan sesamamu – sebagai cara untuk membaikkan kehidupanmu bersama keluargamu yang
terkasih.
Peliharalah perasaan stress karena kemiskinan itu tetap ada di dalam dirimu, agar engkau tak mampu
berlaku sombong kepada siapa pun, mengutamakan kasih sayang dalam membantu mengentaskan
saudaramu yang belum beruntung, dan agar engkau mampu meneladankan sikap-sikap utama dari seorang
pelayan bagi kebaikan sesama - kepada para pemimpin dan pejabat pelayanan masyarakat.
Ke-berapa pun setelah itu,sampai engkau diundang oleh Tuhan untuk memasuki rumahmu yang baru
selesai dibangun di surga,
Tetaplah kau ijinkan dadamu bergetar dan matamu menggenang dengan air mata setiap kali kau dengar
nama Tuhan mu disebut,
berdoalah bagi pemulihan saudaramu yang sakit tubuh dan pedih hatinya,
dampingi dan tolonglah saudaramu yang terbakar dan tercabik saat memasak,
tetaplah ijinkan hatimu tersayat melihat pengemis miskin dihukum karena mengemis,
atau janda pejuang yang tua dan renta yang diusir dari rumah suami terkasihnya yang gugur memerdekakan
bangsa,selalu peliharalah keindahan dan kasih sayang di hatimu,
Dan selama itu semua kau hidupi dengan tabah dan penuh keikhlasan,
rezeki kecil yang berkah dan pengayaan yang memuliakan,dan akan sangat dalam kesyukuranmu
yaitu iman.
Apakah ada rahmat di alam ini yang lebih indah daripada iman?
Berbahagialah.
Semua kemuliaan hidup dibangun dengan landasan iman, berdinding iman, dan beratap iman.
Mudah-mudahan Super Note yang sudah lama tidak saya sampaikan bagi penikmatan Anda ini, dapat
menjadi pendamping bagi kerja keras Anda dalam membangun kehidupan yang baik.
Mudah-mudahan Tuhan segera menjawab semua doa dan harapan Anda, dengan kedamaian, kesejahteraan,
dan kemuliaan bagi Anda dan keluarga terkasih.
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?, untuk berbincang ke sana dan ke sini tentang ini dan itu yang
mendamaikan dan mengindahkan kehidupan.
Mario Teguh Anda sudah lama memimpikan
kehidupan yang damai, sejahtera,
dan bebas melakukan yang Anda inginkan.
Mulailah …
Sudahlah, mulai!
...Rasa malas
yang dibisikkan oleh malaikat,
ditujukan agar kita menjauhi
keburukan dan yang memburukkan kita.
Kira-kira,
hati kita ini lebih peka kepada bisikan
dari yang mana ya?
Hati kita menjadi peka terhadap yang kita sukai.
Tidak.
Mario Teguh .
Yang kita terima dari Tuhan
adalah yang terbaik.
Sesungguhnya,
kegelisahanmu hanyalah kekuatan
yang sedang kebingungan.
Damaikanlah dirimu.
Dan,
Kegelisahan adalah paksaan untuk bersegera.
Sesungguhnya,
keajaiban berpihak kepada jiwa yang berani.
...Kira-kira,
apakah yang sudah Anda lakukan
dengan pikiran, hati, dan tubuh Anda,
yang dapat menyemangati
gudang itu untuk membuka pintunya?
Hmm …
kesinilah …
Maka,
Bersungguh-sungguhlah,
lalu perhatikan apa yang terjadi.
Dan,
Tuhan menghendaki
agar kita hidup dalam keteraturan,
dan menghormati waktu;
karena waktu adalah komponen
pembentuk hidup kitaa Time is life, more than just money.
Mario Teguh Orang yang semena-mena
tidak harus orang besar, kaya,
dan berkuasa.
Bersabarlah
Apakah baiknya,
menjadi kaya untuk dibuktikan
sebagai pencuri,
atau berkedudukan tinggi yang dihujat
karena tak tegas mencegah penjahat
melanjutkan kejahatan?
Mario Teguh
Janganlah membandingkan diri Anda
dengan mereka yang lebih kuat
dan lebih beruntung,
karena Anda akan merasa rendah
dan meratapi ketidak-adilan dunia.
...
Ingatlah,
Mulailah.