BAB 6
ASPEK KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN LABA DAN
PENGANGGARAN
MATA KULIAH
AKUNTANSI KEPERILAKUAN
GRUP/KELOMPOK 10
NAMA NIM
1. Novika Abadi 7182220005
2. Nur Rizka Hanum. L 7183520005
3. Rieke Anggresti. S 7183520022
4. Octaria R Manullang 7192220004
5. Yulia Dwi Saputri 7193520056
JUDUL MATERI
Anggaran dan akuntansi memiliki kaitan yang erat dimana akuntansi menyajikan data
historis yang sangat bermanfaat untuk mengadakan estimasi-estimasi yang akan
dituangkan dalam anggaran, yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja di
waktu yang akan datang. Dengan demikian, akuntansi sangat bermanfaat dalam
penyusunan anggaran.
Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku
untuk jangka waktu/periode tertentu yang akan datang.
1. Penetapan tujuan
2. Implementasi
Konsep utama perilaku yang berpengaruh terhadap tahapan penetapan tujuan adalah
proses perencanaan meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen.
Tahap Impelentasi
Kebijakan, sikap, dan tindakan manajemen dalam evaluasi kinerja dan tindak lanjut atas
varians memiliki berbagai konsekuensi keperilakuan yang jika tidak dipahami dan
dikendalikan, dapat meniadakan keberhasilan dari seluruh proses perencanaan dan
pengendalian.
Resistensi
Alasan resistensi anggaran adalah bahwa proses anggaran memerlukan waktu dan
perhatian yang besar. Manager atau penyelia mungkin merasa terlalu terbebani dengan
adanya permintaan yang ekstensif atas waktu mereka dan tanggungjawab rutin mereka.
Konflik Internal
Gejala-gejala umum dari konflik adalah ketidakmampuan untuk mencapai kerja sama
antar pribadi dan antar kelompok selama proses penyusunan anggaran. Konflik internal
menciptakan suatu lingkungan kerja yang kompetitif dan bermusuhan.
Keselarasan Tujuan
Keselarasan antara tujuan organisasi dan pribadi juga dapat ditingkatkan dengan
menjelaskan kepada karyawan alasan atas mana tujuan organisasi didasarkan. Komunikasi
yang teratur antara manajemen puncak dan manajemen tingkat bawah serta karyawan
yang berkepentingan dengan tujuan organisasi sangat disarankan.
Partisipasi
Partisipasi telah menunjukkan dampak positif terhadap sikap karyawan, meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi, dan meningkatkan kerja sama di antara manager.
Tahap Implementasi
Pengomunikasian Anggaran
Sasaran tersebut dapat dikomunikasikan dengan sangat efektif jika dijelaskan secara
pribadi dan dilengkapi dengan pedoman tertulis atau diskusi tindak lanjut informal dengan
pemimpin subbagian. Yaitu, direktur perencanaan sebaiknya menjelaskan dasar-dasar dari
proses penyusunan anggaran dan asumsi-asumsi yang menghasilkan jumlah anggaran
akhir.
Hal - Hal yang dapat dikritik dari Materi Kajian yg dibahas dari Buku Utama
Pemilihan kata yang kurang tepat untuk beberapa kalimat dapat menyebabkan
pembaca sedikit lebih lama memahami apa yang hendak disampaikan oleh penulis. Selain
itu, di buku ini hanya disajikan warna hitam dan putih. Penyajian buku yang hanya terdiri
dari dua warna ini bisa menjadikan pembaca merasa bosan dan tidak tertarik untuk
membacanya dalam waktu lama.
Masih didapati frasa yang rancu yang bisa saja diinterpretasikan lain oleh pembaca.
Interpretasi yang berbeda bisa menyebabkan tidak sampainya maksud penulis sesuai
dengan yang penulis harapkan. Juga masih ada beberapa tanda baca yang diletakkan pada
tempat yang tidak sesuai.
Selain dari segi penulisan secara teknik, penulisan materi dalam subab beberapa
masih bisa dikatakan kurang relevan.
Hal yg Menjadi Dasar dalam mengkritik Materi Kajian Pada Buku Utama
Dari segi materi, buku yang menjadi pembanding bisa dikatakan lebih mudah
dipahami dan dimengerti daripada buku utama. Materi diurutkan dengan menyantumkan
nomor-nomor subab, sehingga pembaca tidak kebingungan posisi bacaannya termasuk
dalam bagian mana.
2. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI DALAM PEMBAHASAN MATERI KAJIAN
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku
untuk jangka waktu/periode tertentu yang akan datang. Konsekuensi disfungsional dari
proses penyusunan anggaran akan lebih baik jika disimulasi dan ditanggulangi. Selain itu,
pengendalian dan evaluasi kinerja setelah implementasi anggaran harus dilaksanakan
dengan baik.
MASUKAN KEILMIAHAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
NIM : 7183520022
Masukan yang diberikan
. Buku akuntansi keperilakuan ini sudah cukup baik hanya saja masih terdapat beberapa
kekurangan pada bagian penulisan dan Bahasa yang digunakan. Diharapkan semoga
penulisan kedua buku ini kedepannya dapat lebih baik lagi dengan lebih memperhatikan
penulisan dan Bahasa yang digunakan dalam membuat buku. Pembahasan pada setiap
bab dan subbab diharapkan dapat dibahas lebih rinci, misalnya dengan menyusun
penulisan menggunakan tabel atau bagian yang dapat membuat pembahasan lebih rinci
dan dapat membantu bagi para pembaca untuk memahami suatu topik pembahasan.
NIM : 7182220005
Masukan yang diberikan
Pembahasan yang kurang rinci membuat pembaca kurang dapat memahami inti sari dari
bab ini, begitu juga pengguanan tanda baca yang masih belum tepat untuk tempatnya
sehigga pembaca sedikit bingung. Semoga dapat diperbaiki oleh penerbit.
NIM : 719222000
Masukan yang diberikan
NIM : 7193520056
Pembahasan dalam bab ini kurang rinci sehingga pembaca sulit untuk memahami apa isi
materi tersebut. Penulisan kata demi kata sebaiknya lebih diperhatikan agar terlihat lebih
rapi dan baik.
Nama : Nur Rizka Hanum L.
NIM : 7183520005
Masukan yang diberikan
Kebingungan yang terjadi karena kurang jelasnya pembeda antara subab dan bab bisa di
atasi dengan mengurutkan subab dengan penomoran, atau pemberian spasi yang layak.
Jarak antara bab dan subab juga menjadi faktor kebingungan pembaca.
Referensi yang Dipergunakan sebagai Dasar Kritikan (bisa berupa buku, web dan lainnya)
Buku Akuntansi Keperilakuan yang ditulis oleh Dr. Anik Yuesti, SE., MM dan Luh Komang
Merawati, SE.,M.Si., yang diterbitkan oleh CV.Noah Aletheia