Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
pola interaksi siswa dengan guru di dalam kelas yang menyangkut pendekatan,
belajar mengajar. Dalam suatu model pembelajaran ditentukan bukan hanya apa
prinsip reaksi guru dan siswa serta sistem penunjang yang disyaratkan
pengelolaan kelas. Menurut Joice & Weil (dalam Isjoni, 2013, hal.50) model
pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah direncanakan sedemikian
rupa dan digunakan untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pelajaran, dan
segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru
1
2
serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak
sebagai model untuk meningkatkan keaktivan siswa dan nilai siswa. Menurut
Hadfield (2014, hal.16) Role Playing adalah sejenis permainan gerak yang
kelas dan memainkan peran orang. Sedangkan menurut Syah (2008, hal. 26)
melaluiperagaan tindakan.
Salah satu model aktifitas belajar yang digunakan adalah model role
playing. Model role playing dirancang untuk lebih menekankan pada keaktifan
secara optimal.
siswa dikelas. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2001, hal.24), aktif adalah
giat (bekerja, berusaha), sedangkan keaktifan adalah suatu keadaan atau hal
dimana siswa aktif. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku kearah yang
lebih baik dan relatif tetap, serta ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
3
kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu
yang belajar. Jadi keaktifan belajar siswa adalah suatu keadaan dimana siswa aktif
dalam belajar. Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam
hal.35) belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam
perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut
Slameto (2003: 2) juga menjelaskan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
lingkunganya.
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Kemudian menurut Wahab
(dalam Cholisin, 2000, hal.8) menyatakan bahwa PKn ialah media pengajaran
yang meng-Indonesiakan para siswa secara sadar, cerdas, dan penuh tanggung
4
politik dan hukum negara, serta teori umum yang lain yang cocok dengan target
tersebut. Materi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Sumpah Pemuda.
Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia
(Jakarta), Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia,
bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Keputusan ini juga diharapkan menjadi
asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam
Berikut ini adalah bunyi Sumpah Pemuda: “Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku bertumpah darah jang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri
Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri
formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari
(SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain
nasional perlu adanya peraturan yang mengatur menganai proses belajar mengajar
sebagai objek dimana memiliki karakteristik spesifik dalam hal orientasinya untuk
membentuk pribadi siswa agar menjadi warga negara yang memiliki pemahaman,
penghayatan, dan kesadaran yang tinggi akan hak-hak dan kewajiban serta mampu
oleh karena itu keaktivan pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses
pembelajaran.
dilakukan dengan model ceramah, sehingga antusiasme siswa sangat kurang dan
Penelitian ini mengacu pada penelitian milik Made Suara (2014, hal.33)
hasil belajar PKn siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif
tipe Role Playing berbantuan media lingkungan social dengan siswa yang
judul “Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing terhadap Keaktivan dan Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKN kelas 4 di SDN 1 Rejosari Tahun Ajar
2017/2018”.
B. Rumusan Masalah
yang tepat pada pelaksanaan penelitian. Rumusan masalah pada penelitian ini
belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas 4 di SDN 1 Rejosari Tahun
Ajaran 2017/2018?
7
siswa pada mata pelajaran PKn kelas 4 di SDN 1 Rejosari Tahun Ajaran
2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
belajar siswa pada mata pelajaran PKN kelas 4 di SDN 1 Rejosari Tahun
Ajaran 2017/2018
siswa pada mata pelajaran PKn kelas 4 di SDN 1 Rejosari Tahun Ajaran
2017/2018.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Peneliti
kampus
8
c. Peneliti Selanjutnya