KELOMPOK VII
ANALISIS
a. Regulasi Dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang "Pandangan Ikatan Dokter
Anak Indonesia Mengenai Pencegahan Infeksi Covid-19 Pada Anak.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, menurut kelompok
kami masih belum mencakup komponen Trias Epidemiologi, dalam hal ini masih
banyak anak yang masih melakukan aktivitas diluar rumah sehingga dilakukannya
kontak fisik antar manusia. masih banyak juga anak-anak yang masih melaksanakan
kegiatan tatap muka disekolah, hal ini membuat anak-anak rentan terpapar virus
Covid-19. Berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh IDAI tentang anak yang
umur dibawah 2 tahun, hindari pemakian masker. Tapi seperti keadaan yang kita
ketahui bahwa masih banyak orang tua yang membiarkan anak umur dibawahh 2
tahun untuk memakai masker.
2. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan
analisis secara sistem. Pendekatan sistem diperlukan apabila kita menghadapi suatu
masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisa terhadap permasalahan tadi,
untuk memahami hubungan bagian dengan bagian lain dalam masalah tersebut, serta
kaitan antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.
ANALISIS
a. Surat Edaran Wali Kota Kupang Tentang Pencegahan Dan Peningkatan Kewaspadaan
Penyebaran Covid-19 Di Kota Kupang.
1. Input
a. Man : Wali kota kupang, pimpinan perangkat daerah , camat dan lurah se-kota
kupang
b. Money
Sumber dana dari wali kota kupang
c. Material
Yang menjadi material disini adalah masker, sabun/handsanitizer, dan
desinfektan.
d. Metode
Metode yang digunakan dalam regulasi ini adalah:
1) Melakukan sosialisasi secara masif tentang penggunaan masker, menjaga
jarak dan cara mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer yang benar.
2) Meniadakan sementara semua kegiatan yang menimbulkan keramaian
seperti : pesta-pesta yang mengumpulkan banyak orang.
e. Market
Seluruh masyarakat kota kupang
2. Proses
Proses mencakup penggunaan sumber daya untuk menghasil tujuan yang ingin
dicapai. Pada regulasi walikota kupang, untuk pencegahan dan peningkatan
kewaspadaan tentang covid, walikota menghimbau kepada seluruh kepala daerah,
camat, dan lurah se-kota kupang untuk melakukan sosialisasi, menegakkan
protokol kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hati terhadap
penularan covid.
3. Output
Output ialah kumpulan elemen/bagian yang dihasilkan dari berlangsungnya proses
dalam sistem. Diharapkan dengan dikeluarkannya regulasi ini, semua masyarakat
kota kupang agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah dengan selalu memakai
masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan demi mengurangi penularan covid-19.
4. Dampak
Dampak dari regulasi ini yaitu hampir sebagian masyarakat kota kupang sudah
mulai menunjukkan perubahan perilaku dengan menerapkan dan mengikuti
protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker saat bepergian keluar
rumah, menjaga jarak dan menyediakan handsanitizer di tempat-tempat umum.
Dan dengan adanya peraturan yang di buat sebelumnya, kota kupang sempat
berada di zona hijau karena masyarakat mengikuti himbauan dari pemerintah,
namun setelah beberapa bulan kemudian setelah diberlakukannya new normal,
kota kupang kembali dalam zona merah. Hal Ini menandakan bahwa masyarakat
sudah mulai lengah dengan keadaan new normal sehingga lupa untuk tetap
menaati protokol kesehatan yang ada dan juga pemerintah yang belum tegas
dalam menangani hal ini
b. Regulasi Dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang "Pandangan Ikatan Dokter
Anak Indonesia Mengenai Pencegahan Infeksi Covid-19 Pada Anak.
Mempertimbangkan masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat covid-19
pada anak maupun dewasa di indonesia, dan juga mempertimbangkan keadaan lokal
dan kultural serta aspek-aspek perkembangan anak dalam membangun kebiasaan
kesehatan dan interaksi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan regulasi
ini.
1. Input : Para tenaga kesehatan di IDAI, APD
a. Man : Para tenaga kesehatan di IDAI
b. Money
Sumber dana dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
c. Material
Yang menjadi material disini adalah masker, face shield dan APD lainnya.
d. Market
Seluruh orang tua dan anak-anak di Indonesia
2. Proses
Prosesnya adalah menghimbau kepada semua orang tua agar mengajarkan kepada
anak usia 2 tahun untuk memakai masker dan untuk anak dibawah usia 2 tahun
tidak dianjurkan untuk memakai masker tetapi tetap dengan perhatian khusus dari
orang tua. Selain itu juga, diharapkan agar orang tua untuk selalu mendampingi
anak agar tidak berinteraksi dengan orang sakit ataupun berada dikerumunan orang
3. Output
Output dari regulasi ini diharapkan agar orangtua betul-betul mengikuti himbauan
dari IDAI untuk mencegah terjadinya peningkatan covid-19 pada anak. Serta
membiasakan anak-anak untuk berperilaku sehat.
4. Dampak
Dampak dari regulasi ini, adanya peningkatan status kesehatan yang ditandai
dengan menurunnya angka kejadian kasus covid-19 pada anak. Tetapi untuk
wilayah kota kupang sendiri, hampir semua anak belum menggunakan masker saat
bepergian keluar rumah, yang menggunakan masker disini hanya orang dewasa
saja. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk kota kupang sendiri regulasi ini belum
diterapkan sepenuhnya.
ANALISIS
a. Regulasi Dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang "Pandangan Ikatan Dokter
Anak Indonesia Mengenai Pencegahan Infeksi Covid-19 Pada Anak.
Setelah Regulasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia diterapkan maka orang tua yang
memiliki anak dibawah 5 tahun mulai menjaga kondisi kesehatan anak-anak mereka
dari bahaya COVID-19. Karena sistem imun dari anak-anak sangat mudah rentan
terhadap berbagai penyakit khususnya COVID-19.
a) Sosiologis
Merepakan regulasi yang telah dibuat dengan cara orang tua memakaikan masker
kepada anak-anak apabila keluar rumah, dan tetap menjaga jarak dengan orang
lain.
b) Pengembangan Hubungan Manusia
Setelah regulasi di terapkan maka, sudah bisa di lihat dampaknya. Orang tua
memang menjaga kondisi anak-anak mereka tetapi masih juga ada yang tidak
meperhatikannya. Masih banyak anak-anak yang tidak menggunakan masker dan
tidak mencuci tangan serta senang bermain dengan sesama umurnya tanpa
menjaga jarak. Orang tua kurang memperhatikan kondisi anak mereka sehingga
banyak anak-anak yang mengalami sakit.
b. Surat Edaran Wali Kota Kupang Tentang Pencegahan Dan Peningkatan Kewaspadaan
Penyebaran Covid-19 Di Kota Kupang.
a) Rasional
Model rasional memusatkan perhatian pada diasumsikan yang bersifat rasional
dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif, dan tujuan. Sesuai
dengan surat edaran dari Wali Kota Kupangyang artinya semua masyarakat di
Kota Kupang memahami tentang pencegahan dan kewaspadaan penularan
COVID-19. Dalam hal ini, masyarakat di seluruh Kota Kupang mentaati peraturan
yang telah di buat oleh Wali Kota Kupang.
b) Sosiologis
Model sosiologis lebih memusatkan perhatian pada pengetahuan antropologi,
sosiologi, dan psikologi. Dengan eraturan yang telah di tetapkan oleh Wali Kota
Kupang, maka seluruh masyarakat Kota Kupang mulia menjalankan peraturan
tersebut dengan memakai masker saat bepergian ke luar rumah, mencuci tangan
apabila sebelum dm sesudah beraktifitas, dn menjaga jarak.
c) Pengembangan Hubungan Manusia
Model ini lebih memusatkan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai dan
pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis motivasi agar dapat
meningkatkan produktivitas kerja. Setelah peraturan itu dilaksanakan oleh
masyarakat Kota Kupang, terlihat sedikit perubahan ke arah yang lebih baik.
Tetapi setelah dilakukannya New Normal maka, masyarakat mulai mengabaikan
kesehatan lagi, sehingga angka COVID-19 di Kota Kupang meningkat kembali.
Dari hal tersebut disimpulkn bahwa masyarakat mulai lengah terhadap kesehatan
diri masing-masing.