Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

HUMANIORA

DISUSUN OLEH :

NAMA : INDAH DWI NURSAMSI, A.Md.Keb

NIM : 19600645

KELAS : B PAPUA

DOSEN : PUTRI WAHYU WIGATI, S.ST., MPH

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2020
KEBUDAYAAN MASYARAKAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIDANAN

1. Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di lehernya karena bisa menyebabkan lilitan tali
pusat pada bayinya.
 Fakta : Tidak benar. Penyebab utamanya adalah karena bayi terlalu aktif
bergerak di dalam kandungan. Penting diketahui, bayi terlilit tali pusar bukanlah
disebabkan apa yang dilakukan ibunya, tetapi karena bayi bergerak dalam
kandungan, dan ini merupakan hal yang normal.
2. Ibu hamil dilarang mengonsumsi ikan karena bisa menyebabkan air ketubannya amis /
berbau.
 Fakta : Tidak benar. Adapun manfaat ikan saat hamil, diantaranya dapat
mendorong pertumbuhan janin. Ikan mengandung asam amino esensial yang dapat
membantu menciptakan sel-sel tubuh bayi mulai dari kulit, rambut, otot, hingga
tulang. Ikan juga baik untuk perkembangan otak janin.
3. Ketika hamil baik ibu ataupun suaminya dilarang membunuh hewan karena takut
bayinya cacat.
 Fakta : Tidak benar. Bayi cacat lahir bisa terjadi karena faktor lingkungan
yang terjadi saat kehamilan, termasuk penggunaan obat, merokok, dan minum
alkohol saat kehamilan. Faktor lainnya, seperti keracunan bahan kimia dan virus
juga dapat meningkatkan faktor resiko bayi lahir cacat.
4. Ketika hamil semua kemauan ibu harus dituruti, karena jika tidak dapat menyebabkan
air liur berlebih pada bayinya setelah lahir.
 Fakta : Tidak benar. Secara umum salah satu penyebab bayi sering
mengeluarkan air liur berlebih adalah tumbuh gigi pada bayi. Adanya gangguan
saraf seperti cerebral palsy dapat memberikan gejala ngeces berlebih pada bayi.
5. Ibu hamil dilarang duduk depan pintu karena dapat menyebabkan kesulitan saat
melahirkan berupa janin lama / tertahan di jalan lahir.
 Fakta : Tidak benar. Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan proses
persalinan menjadi lebih lama, yaitu penipisan leher rahim atau pembukaan jalan
lahir yang berlangsung lambat, kontraksi yang muncul tidak cukup kuat, jalan
lahir terlalu kecil untuk dilewati bayi, atau bayi terlalu besar untuk melewati jalan
lahir tersebut.

Anda mungkin juga menyukai