Anda di halaman 1dari 175

ht

tp
s:
//b
en
gk
ul
u.
bp
s .g
o.id
PROFIL KESEHATAN IBU DAN ANAK
PROVINSI BENGKULU
2019

id
o.
.g
s
bp
u.
ul
gk
en
//b
s:
tp
ht
Profil Kesehatan Ibu dan Anak Profil
Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi
Bengkulu 2019
ISBN : 978-602-0861-86-9
Nomor Publikasi : 17520.2005
Nomor Katalog : 4203002.17

id
Ukuran Buku : B5 ISO 17,6 x 25,0 cm

o.
Jumlah Halaman : xvi + 157

s .g
Naskah :
Bidang Statistik Sosial, BPS Provinsi Bengkulu . bp
u lu
Penyunting :
gk

Bidang Statistik Sosial, BPS Provinsi Bengkulu


en

Gambar Kulit :
//b

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik,


s:

BPS Provinsi Bengkulu


tp
ht

Ilustrasi Gambar Kulit :


© Freepik.com

Diterbitkan Oleh :
©Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu

Dicetak Oleh :
Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau meggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
(UU No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Pasal 43 huruf b)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | ii


TIM PENYUSUN

Pengarah
Dyah Anugrah Kuswardani

Editor

id
Herlinawaty

o.
.g
Penulis

s
bp
Ratna Kusuma Astuti
.
u lu
Pengolah Data
gk

Herlinawaty
en
//b

Desain Sampul
s:

Ratna Kusuma Astuti


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | iii
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | iv


KATA PENGANTAR

Prioritas Pembangunan Nasional sesuai Visi Indonesia 2020-2024 yaitu


fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan SDM
menjadi kunci Indonesia ke depan. Titik dimulainya pembangunan SDM adalah
dengan pembangunan di bidang kesehatan. Program prioritas bidang kesehatan
antara lain kesehatan ibu dan kesehatan balita guna menciptakan generasi emas
manusia Indonesia yang unggul ke depan.
Kesehatan ibu merupakan gambaran kesehatan keluarga. Ibu yang sehat
baik jasmani maupun rohani akan melahirkan generasi penerus bangsa yang
berkualitas yang akan membangun masa depan bangsa. Begitu pentingnya peran

id
ibu dan anak dalam membentuk masa depan bangsa sehingga menjadikan

o.
kesehatan ibu dan anak dipantau oleh pemerintah. Perhatian pemerintah mengenai
kesehatan ibu dan anak tertuang di dalam RPJMN, dan bahkan menjadi perhatian

.g
dunia melalui target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

s
Sejalan dengan program Nasional visi dicanangkan oleh pemerintah Provinsi

bp
Bengkulu yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Bengkulu 2016-2021 adalah
“Terwujudnya Bengkulu Yang Maju, Sejahtera, Bermartabat, dan Berdaya Saing”.
.
lu
Salah satu dari program yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021 adalah
u

Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan untuk ibu dan anak.


gk

Sebagai bahan untuk melakukan evaluasi atas berbagai program yang telah
di laksanakan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap indikator kesehatan ibu
en

dan anak diperlukan data yang dapat di tampilkan secara rutin. Publikasi Profil
Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2019 baru pertama kali diterbitkan untuk memenuhi
//b

kebutuhan informasi dan data dengan menyajikan statistik dan indikator seputar
s:

kesehatan ibu dan anak di Provinsi Bengkulu dalam berbagai agregasi. Sumber data
dalam publikasi ini berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
tp

2017-2019.
ht

Publikasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data untuk keperluan


perencanaan, monitoring, evaluasi program, serta berbagai penelitian yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan
kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan hingga
diterbitkannya publikasi ini. Kami menerima kritik dan saran demi penyempurnaan
publikasi ini di masa yang akan datang.

Bengkulu, Juni 2020


Kepala BPS Provinsi Bengkulu

Dyah Anugrah Kuswardani, MA

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | v


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | vi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. v


DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................3

id
BAB II GAMBARAN UMUM KESEHATAN ...............................................................9

o.
2.1 Keluhan Kesehatan Penduduk sebagai Gambaran Kondisi Kesehatan

.g
Masyarakat ................................................................................................... 10

s
bp
2.2 Sakit: Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan
Sehari-hari .................................................................................................... 13
.
lu
2.3 Upaya Kesehatan sebagai Gambaran Kesadaran Masyarkat untuk Mengobati
u

Keluhan Kesehatan ...................................................................................... 15


gk

2.4 Kepemilikan Jaminan Kesehatan sebagai Modal untuk Memperoleh


en

Pelayanan Kesehatan .................................................................................. 22


//b

2.5 Pemanfataan Jaminan Kesehatan Upaya Memperoleh Pelayanan Kesehatan


...................................................................................................................... 25
s:
tp

2.6 Perilaku Merokok: Sumber Masalah Kesehatan yang Sulit Ditinggalkan .... 30
ht

BAB III KESEHATAN IBU ...................................................................................... 55


3.1 Keluhan Kesehatan pada Ibu ....................................................................... 56
3.2 Upaya Kesehatan Demi Derajat Kesehatan Ibu yang Lebih Baik ............... 60
3.3 Jaminan Kesehatan Sebagai Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan
Kesehatan Ibu .............................................................................................. 65
3.4 Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Penolong Persalinan............... 70
3.5 Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi sebagai Upaya Peningkatan
Kualitas Hidup Ibu di Bidang Kesehatan ...................................................... 73
3.6 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Bengkulu ............................... 76
3.7 Praktek Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang Semakin Dipahami di Kalangan Ibu
di Provinsi Bengkulu ..................................................................................... 78
3.8 Fenomena Merokok pada Ibu ...................................................................... 80

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | vii
BAB IV KESEHATAN ANAK ................................................................................117
4.1 Keluhan Kesehatan, Indikasi Awal Anak Menderita Sakit ..........................119
4.2 Upaya Kesehatan untuk Menjaga Kesehatan Anak ...................................122
4.3 Pemberian ASI, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak ........................129
4.4 Imunisasi sebagai Bentuk Intervensi Kesehatan Publik .............................132
4.5 Rokok, Candu yang Menjerat Generasi Muda ............................................134

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ........................ 33
Tabel 2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ............. 34
Tabel 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................................... 35
Tabel 2.4 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan

id
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut

o.
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................................... 36

.g
Tabel 2.5 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam

s
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-

bp
2019 ......................................................................................................... 37
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
.
lu
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Karekteristik Penduduk,
u

2017-2019 ............................................................................................... 38
gk

Tabel 2.7 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


en

Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat Jalan dan
Tipe Daerah, 2017-2019 ......................................................................... 39
//b

Tabel 2.8 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


s:

Sebulan Terakhir dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan, 2017-2019 40


tp

Tabel 2.9 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ..................................................... 41
ht

Tabel 2.10 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 .......................................... 42
Tabel 2.11 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tie Daerah, 2017-2019 ..................... 43
Tabel 2.12 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................................... 44
Tabel 2.13 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ........................................................ 45
Tabel 2.14 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Jenis
Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2017-2019 ................................. 46
Tabel 2.15 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk
Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .............................. 47
Tabel 2.16 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk
Berobat Jalan Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 .................. 48
Tabel 2.17 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk
Rawat Inap Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .................................. 49

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | ix


Tabel 2.18 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk
Rawat Inap Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 .......................50
Tabel 2.19 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam
Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .........................51
Tabel 2.20 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam
Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ..............52
Tabel 3.1 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019……...............................83
Tabel 3.2 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .......................................84
Tabel 3.3 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan

id
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-

o.
2019..........................................................................................................85

.g
Tabel 3.4 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan

s
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019
.
Tabel 3.5 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
bp
..................................................................................................................86
lu
Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ........87
u

Tabel 3.6 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
gk

Berobat Jalan Menurut Karekteristik Ibu, 2017-2019 ...............................88


en

Tabel 3.7 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
Berobat Jalan Menurut Tipe Daerah dan Tempat Berobat Jalan, 2017-
//b

2019..........................................................................................................89
s:

Tabel 3.8 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
tp

Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2017-2019 ........90
ht

Tabel 3.9 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ......................................................91
Tabel 3.10 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ......................................................92
Tabel 3.11 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2017-2019 ....................93
Tabel 3.12 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ....................................................................94
Tabel 3.13 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2017-2019 ....................................................................95
Tabel 3.14 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Jenis
Jaminan dan Tipe Daerah, 2017-2019.....................................................96
Tabel 3.15 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ....................................................................97

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 |x


Tabel 3.16 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2017-2019 ................................................................... 98
Tabel 3.17 Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun Terakhir Mengunakan
Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .................... 99
Tabel 3.18 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019
............................................................................................................... 100
Tabel 3.19 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019............ 101

id
Tabel 3.20 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun

o.
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong

.g
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019............ 102

s
Tabel 3.21 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
. bp
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas
Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................ 103
lu
Tabel 3.22 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
u

Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas


gk

Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 ................................ 104


en

Tabel 3.23 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang
Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda atau
//b

Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ............... 105


s:

Tabel 3.24 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang
tp

Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda atau


ht

Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 ............... 106


Tabel 3.25 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang
Menggunakan Alat KB modern untuk Menunda atau Mencegah
Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................. 107
Tabel 3.26 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang
Menggunakan Alat KB Modern untuk Menunda atau Mencegah
Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 ................................. 108
Tabel 3.27 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .... 109
Tabel 3.28 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .... 110
Tabel 3.29 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) Kurang dari Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................................. 111

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xi


Tabel 3.30 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .....111
Tabel 3.31 Persentase Ibu yang Merokok Selama Sebulan Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019 ..................................................................113
Tabel 3.32 Persentase Ibu yang Merokok selama Sebulan Terakhir Menurut
Karakteristik Ibu, 2017-2019 ..................................................................114
Tabel 4.1 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019…………………………..137
Tabel 4.2 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019………………………..138

id
Tabel 4.3 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan

o.
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-

.g
2019…………………………………………………………………………..139

s
Tabel 4.4 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan

Anak, 2017-2019…………………………………………………………….140
. bp
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik
lu
Tabel 4.5 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
u

Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2017-


gk

2019…………………………………………………………………………..141
en

Tabel 4.6 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
Mengobati Sendiri Menurut Karekteristik Anak, 2017-2019…………….142
//b

Tabel 4.7 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
s:

Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-


tp

2019…………………………………………………………………………..143
ht

Tabel 4.8 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
Berobat Jalan Menurut Karekteristik Anak, 2017-2019…………………144
Tabel 4.9 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Tempat Berobat Jalan, 2017-2019…………145
Tabel 4.10 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019…………………………………….146
Tabel 4.11 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019…………………………………..147
Tabel 4.12 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2017-2019……………148
Tabel 4.13 Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019……………………………………..………...149
Tabel 4.14 Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif Menurut
Karakteristik Anak, 2017-2019 …………………………………………….150
Tabel 4. 5 Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI Menurut
Kabupaten/Kota, 2017-2019……………………………………………….151

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xii
Tabel 4.16 Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI Menurut
Karakteristik Anak, 2017-2019 …………………………………………….152
Tabel 4.17 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan Menurut Jenis Imunisasi yang
Pernah Didapatkan dan Kabupaten/Kota, 2019…………………………153
Tabel 4.18 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019…………………………………….154
Tabel 4.19 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019…………………………………..155
Tabel 4.20 Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok dalam
Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019………………..156
Tabel 4.21 Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok dalam

id
Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019……………..157

o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ...........12
Gambar 2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari, 2017-2019 ........14
Gambar 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan, 2017-2019 .................................16
Gambar 2.4 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat Jalan

id
dan Tipe Daerah, 2019 .........................................................................17

o.
Gambar 2.5 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam

.g
Sebulan Terakhir dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan, 2019 ......18

s
Gambar 2.6 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun

bp
Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ........................20
Gambar 2.7 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
.
lu
Terakhir Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2019 ............21
u

Gambar 2.8 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut


gk

Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ......................................................23


en

Gambar 2.9 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut


Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2019 ...............................24
//b

Gambar 2.10 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk


s:

Berobat Jalan Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ................27


tp

Gambar 2.11 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk


Rawat Inap Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ....................29
ht

Gambar 2.12 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam
Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019 ..........32
Gambar 3.1 Persentase Ibu di Daerah Perkotaan dan Perdesaan yang Mempunyai
Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Ibu,
2017-2019…………………………………………………………………...57
Gambar 3.2 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Karakteristik Ibu, 2017-2019……………………………………………… 59
Gambar 3.3 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .....61
Gambar 3.4 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2019 ..............62
Gambar 3.5 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 ...................................................64
Gambar 3.6 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2017-2019 .................................................................67

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xiv
Gambar 3.7 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .................................................. 68
Gambar 3.8 Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun terakhir Mengunakan
Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................. 69
Gambar 3.9 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan
Ditolong oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karekteristik Ibu, 2017-2019
............................................................................................................. 71
Gambar 3.10 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas

id
Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 .............................. 72

o.
Gambar 3.11 Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang

.g
Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda

s
atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik, 2017-2019 ........... 74
.
Menggunakan Alat KB Modern untuk Menunda atau Mencegah
bp
Gambar 3.12 Persentase wanita Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang
lu
Kehamilan Menurut Karakteristik, 2017-2019 ..................................... 76
u

Gambar 3.13 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
gk

Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat
en

Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 ... 78


Gambar 3.14 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun
//b

Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi


s:

Menyusu Dini (IMD) Kurang dari Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut
tp

Karakteristik Ibu, 2017-2019 ................................................................ 80


ht

Gambar 3.15 Persentase Ibu yang Merokok selama dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019 .................................................. 82
Gambar 4.1 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019……………………..120
Gambar 4.2 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Anak, 2017-
2019 ................................................................................................... 122
Gambar 4.3 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019
........................................................................................................... 124
Gambar 4.4 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota, 2017-2019 .............................................................. 126
Gambar 4.5 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................ 128
Gambar 4.6 Persentase Balita Berumur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019 ................................................ 130

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xv


Gambar 4.7 Persentase Anak yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Karakteristik
Anak, 2017-2019 .................................................................................131
Gambar 4.8 Persentase Anak yang Masih Diberi ASI Karakteristik Anak, 2017-2019
............................................................................................................132
Gambar 4.9 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi
Lengkap, Jenis Imunisasi yang Pernah didapatkan dan Karakteristik
Anak , 2017-2019 ................................................................................134
Gambar 4.10 Persentase Anak Umur Lima Tahun Ke Atas yang Merokok dalam
Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019 .................136

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | xvi
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 1


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 |2


BAB I PENDAHULUAN
Generasi Sehat Indonesia Unggul merupakan tema Hari
Kesehatan Nasional yang diangkat pada tahun 2019. Tema tersebut
merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari amanat yang

id
diberikan oleh presiden tentang memprioritaskan pembangunan

o.
.g
Sumber Daya Manusia (SDM). Dilansir dari sambutan Menteri

s
Kesehatan, ada dua isu kesehatan yang harus diselesaikan terkait
bp
membangun SDM itu, yaitu stunting dan jaminan kesehatan nasional.
.
lu
Dalam kurun waktu 5 tahun ini, angka stunting telah berhasil
u
gk

diturunkan hingga 10 persen, tetapi stunting. "Begitu juga dengan


en

jaminan kesehatan yang masih banyak menuai permasalahan.


//b

Jaminan Kesehatan seperti BPJS misalnya masih belum sempurna.


s:

Tapi kita akan terus memperbaikinya dengan menghadirkan inovasi-


tp
ht

inovasi kesehatan yang lebih baik," jelas Terawan Agus Putranto,


Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam sambutannya.
Peran seorang ibu dalam hal menentukan derajat kesehatan
anggota keluarganya sangatlah besar. Ibu merupakan cerminan dari
gaya hidup sehat keluarganya. Pembahasan mengenai ibu seringkali
dikaitkan dengan masalah anak, tidak terkecuali dalam bidang
kesehatan. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Kesehatan calon ibu pada
masa kehamilan menentukan kesehatan bayi yang dilahirkannya.
Pengetahuan ibu tentang kesehatan yang diimplementasikan dalam
bentuk perilaku saat membesarkan anak berpengaruh terhadap
kesehatan anak tersebut. Berbagai hasil penelitian dan pendapat para

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 3


ahli juga membuktikan bahwa kondisi kesehatan ibu baik secara fisik
maupun emosional membawa dampak terhadap kesehatan anak.
Anak adalah generasi penerus bangsa. Anak-anak di masa ini
akan menjadi pemimpin di masa depan. Berkaitan dengan hal tersebut,
pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya
pemeliharaan kesehatan anak harus dilakukan sejak anak masih

id
dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berumur

o.
.g
18 (delapan belas) tahun. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan

s
anak juga bukan hanya merupakan tanggung jawab orang tua, namun
bp
juga masyarakat dan pemerintah. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi
.
lu
dan anak ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan
u
gk

datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan


en

angka kematian bayi dan anak.


//b

Salah satu iisu kesehatan yang harus diselesaikan terkait


s:

membangun SDM itu, yaitu stunting pada balita. Status balita stunting
tp
ht

atau pendek dan sangat pendek diperoleh dengan membandingkan


panjang atau tinggi badan menurut umur baita tersebut terhadap
standar baku World Health Organization Multicentre Growth Reference
Study (WHO MGRS) tahun 2005 (Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,2016). Stunting
menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang disebabkan
kurangnya asupan gizi yang dibutuhkan. Stunting tidak hanya
dipengaruhi kondisi ibu dan janin pada masa kehamilan, kondisi
kesehatan selama masa bayi dan balita, namun juga berbagai kondisi
lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Dampak
selanjutnya dari stunting adalah terganggunya kemampuan kognitif

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 |4


dan pendidikannya serta tubuh menjadi cebol. Stunting berdampak
pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan
produktifitas sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.
Stunting merupakan sebuah siklus yang akan berlangsung
terus menerus jika tidak segera diatasi bila itu berawal dari anak
perempuan yang stunting, maka saat dewasa ia akan tumbuh menjadi

id
remaja putri yang kurang gizi. Selanjutnya jika ia berkeluarga dan

o.
.g
kemudian hamil akan menjadi ibu hamil dengan kekurangan energi

s
yang kronis/kurang gizi dan kemudian akan melahirkan bayi dengan
bp
berat badan lahir yang rendah, demikian siklus ini akan terus berulang,
.
lu
sehingga perlu untuk segera diatasi.
u
gk

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun


en

2013, Provinsi Bengkulu, diperoleh data balita pendek sebesar 39,7


//b

persen dan angka tertinggi ada di Kabupaten Kaur, 50,7 persen.


s:

Terjadi penurunan bila dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018


tp
ht

yaitu sebesar 28 persen. Penurunannya selama lima tahun mencapai


11,7 persen.
Bila melihat perkembangan stunting di Bengkulu selama tiga
tahun terakhir berdasarkan data pemantauan status gizi (PSG) dan
elektronik pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) yang
dilakukan rutin oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dengan
anggaran dana dari APBN, terjadi penurunan angka di tahun 2018
untuk tingkat provinsi yaitu 29,4 persen pada tahun 2017 menjadi 17,2
persen pada tahun 2018.
Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2019 selain
membahas berbagai indikator dan statistik kesehatan terkait ibu dan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 5


anak, juga kondisi kesehatan penduduk Provinsi Bengkulu secara
umum. Data yang disajikan tidak hanya untuk tahun 2019 namun juga
berupa series yaitu dari tahun 2017 sampai 2019, kecuali data terkait
pemberian ASI, imunisasi, dan perilaku merokok. Hal ini disebabkan
adanya integrasi Susenas Maret 2018 dan Riskesdas Tahun 2018.
Dengan adanya integrasi, beberapa indikator yang biasanya
dikumpulkan melalui Susenas, kali ini dikumpulkan melalui Riskesdas.

id
Data Susenas yang digunakan adalah hasil pengolahan dari

o.
.g
kegiatan Maret 2017 sampai 2019. Setiap tahunnya, pengumpulan

s
data Susenas dilaksanakan dua kali, yaitu pada bulan Maret dan
bp
September. Pengumpulan data pada bulan Maret menggunakan
.
lu
kuesioner Susenas Kor dan Konsumsi dan Pengeluaran (K/P),
u
gk

sedangkan pada bulan September menggunakan kuesioner Susenas


en

Modul dan K/P. Jumlah sampel Susenas Maret sebanyak 300.000


//b

rumah tangga dan menghasilkan estimasi sampai level


s:

kabupaten/kota. Sedangkan untuk Susenas September, jumlah


tp
ht

sampel sebanyak 75.000 rumah tangga dan hanya menghasilkan


estimasi hingga level provinsi. Keseluruhan sampel rumah tangga
tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Berbagai informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Ibu
dan Anak Provinsi Bengkulu 2019 diharapkan dapat digunakan untuk
melakukan pemantauan dan evaluasi berbagai kebijakan pemerintah
daerah di Provinsi Bengkulu pada bidang kesehatan.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 |6


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 7


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 |8


BAB II GAMBARAN UMUM KESEHATAN
Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan permasalahan
gizi yang hampir terjadi di seluruh strata ekonomi baik di pedesaan
maupun perkotaan. Hal ini yang dapat mempengaruhi kualitas hidup

id
serta dapat menjadi faktor penghambat Indonesia menjadi negara

o.
maju. Berbagai kajian penelitian menunjukkan bahwa kesehatan

.g
berhubungan erat dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

s
bp
pada suatu negara. Hal tersebut dikarenakan kesehatan merupakan
.
lu
dasar dari produktivitas.
u
gk

Bayi yang sehat dengan pemenuhan gizi yang cukup akan


en

terhindar dari berbagai masalah gizi yang akan mempengaruhi kualitas


//b

hidupnya di masa yang akan datang. Faktor yang mempengaruhi


s:

kesehatan bayi adalah kualitas pangan, dimana rendahnya asupan


tp

vitamin dan mineral, buruknya keragaman jenis pangan dan sumber


ht

protein, baik protein hewani maupun nabati, dan faktor lain seperti
ekonomi, tingkat pendidikan, pengetahuan infrastruktur, budaya dan
lingkungan itu sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu intervensi mengenai spesifik
gizi pada remaja, ibu hamil, bayi berusia 0-6 bulan, ibu menyusui, dan
bayi berusia 7-24 bulan. Selain itu diperlukan intervensi gizi sensitive
dari lintas sektor dan lintas program terkait seperti : ketersediaan
pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan. Akses jalan dan Ketersediaan
Air Bersih Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan lain sebagainya.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 9


Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka menanggulangi
permasalahan gizi di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah melalui
Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka menanggulangi
permasalahan gizi di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah melalui
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga yang didukung
dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat sesuai
dengan Inpres No. 1 tentang Gerakan Hidup Sehat (GERMAS).

id
o.
.g
2.1 Keluhan Kesehatan Penduduk sebagai Gambaran Kondisi Kesehatan

s
Masyarakat
bp
Keluhan kesehatan merupakan salah satu indikator yang dapat
.
lu
menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
u
gk

Keluhan kesehatan menunjukkan gejala penyakit atau kondisi tubuh


en

yang tidak sehat. Data mengenai persentase penduduk yang


//b

mempunyai keluhan kesehatan dalam satu bulan terakhir dapat


s:

digunakan oleh pemerintah dalam upaya mengintervensi program-


tp

program kesehatan. Persentase penduduk yang mempunyai keluhan


ht

kesehatan dalam sebulan terakhir di Provinsi Bengkulu pada tahun


2019 sebesar 27,72 persen. Jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, persentase keluhan kesehatan sedikit meningkat dari
tahun 2018 yaitu 27,07 persen. Jika dilihat secara spasial, Kota
Bengkulu menduduki peringkat pertama yang memiliki keluhan
kesehatan dalam sebulan terakhir yaitu 31,38 persen. (Gambar 2.1).
Keluhan kesehatan menurut jenis kelamin menunjukkan
persentase keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir tahun 2019
relatif lebih tinggi pada wanita jika dibandingkan dengan laki-laki (30,96
persen berbanding 28,53 persen). Sedangkan menurut kelompok

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 10


umur, persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan
dalam sebulan terakhir terlihat lebih rendah pada kelompok usia
produktif. Persentase keluhan kesehatan tinggi pada kelompok usia
balita/0-4 tahun (42,73 persen) dan pada kelompok usia lansia/di atas
60 tahun (50,11 persen). Pada usia balita, angka keluhan kesehatan
relatif tinggi karena kekebalan tubuh balita belum sempurna sehingga
masih rentan terhadap berbagai virus dan bakteri yang dapat

id
mengganggu kesehatan. Sedangkan tingginya persentase keluhan

o.
.g
kesehatan pada usia lansia dapat dikarenakan berkurangnya

s
immuniglobin sebagai antibodi dan menurunnya respon kekebalan
bp
tubuh, adanya penyakit penyerta yang timbul setelah terjadinya
.
lu
penurunan struktur dan fungsi organ tubuh; gangguan fungsional
u
gk

tubuh, mal-nutrisi yang menyebabkan rentan sehingga keluhan


en

kesehatan menjadi semakin tinggi; dan juga kondisi sanitasi


//b

lingkungan yang buruk (Anorital, 2016). Dan jika dilihat dari tipe
s:

daerah, persentase daerah perkotaan memiliki keluhan kesehatan


tp
ht

yang tinggi bila dibandingkan dengan daerah perdesaan yaitu 31,28


persen dibanding 28,95 persen. (Gambar 2.1).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 11


Gambar 2. 1
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 12


2.2 Sakit: Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan Terganggunya
Kegiatan Sehari-hari
Persentase penduduk pada tahun 2019 yang mempunyai
keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan mengakibatkan
terganggunya kegiatan sehari-hari sebesar 14,26 persen. Angka ini
cenderung naik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (12,12
persen tahun 2017 dan 12,15 persen tahun 2018). Peningkatan angka

id
ini merupakan pertanda kurang baik karena mengindikasikan tingkat

o.
kesehatan penduduk Provinsi Bengkulu menurun (Gambar 2.2).

s .g
Menurut tipe daerah terlihat persentase penduduk yang
mempunyai keluhan kesehatan . bp
dalam sebulan terakhir dan
lu
mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari relatif lebih tinggi di
u
gk

daerah perdesaan daripada di perkotaan (15,20 persen berbanding


en

12,35 persen). Sedangkan secara spasial, angka tertinggi berada di


//b

Kabupaten Bengkulu Tengah 17,10 persen (Gambar 2.2)


s:

Seperti data keluhan kesehatan menurut umur, persentase


tp

penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir


ht

dan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari menurut umur


juga menunjukkan angka yang tinggi pada usia balita dan usia lanjut
usia. Persentase pada anak balita sebesar 23,50 persen kemudian
semakin menurun hingga usia 20-24 tahun (8,48 persen) kemudian
meningkat lagi dan mencapai puncaknya pada usia diatas 60 tahun
(25,76 persen). (Gambar 2.2).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 13


Gambar 2. 2
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 14


2.3 Upaya Kesehatan sebagai Gambaran Kesadaran Masyarkat untuk
Mengobati Keluhan Kesehatan
Data Susenas Maret 2019 menunjukkan persentase penduduk
yang mempunyai keluhan kesehatan dan berobat jalan pada tahun
2019 sebesar 45,40 persen, persentase ini naik jika dibandingkan
tahun 2018 sebesar 40,14 persen. Persentase penduduk yang
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat

id
jalan di perkotaan (45,47 persen) masih lebih tinggi dibandingkan di

o.
perdesaan (45,36 persen). Hal ini menunjukkan kesadaran

s .g
masyarakat perkotaan terhadap kesehatannya masih lebih baik
bp
dibandingkan dengan masyarakat di perdesaan (Gambar 2.3).
.
lu
Apabila dilihat menurut jenis kelamin, kesadaran perempuan
u
gk

untuk mengobati keluhan kesehatannya dengan berobat jalan sedikit


en

lebih tinggi dari laki-laki. Persentase penduduk perempuan yang


//b

mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat


s:

jalan sebesar 45,46 persen, sedangkan laki-laki sebesar 45,33 persen.


tp

Dilihat menurut kelompok umur, persentase tertinggi berada pada


ht

kelompok umur 0-4 tahun (58,17 persen) dan semakin menurun pada
usia 20-24 tahun (35,30 persen) kemudian meningkat kembali dan
mencapai titik tertinggi pada usia 55-59 tahun (52,33 persen) (Gambar
2.3). Secara spasial, terlihat kecenderungan penduduk yang tinggal di
Kabupaten Mukomuko (58,14 persen) memiliki kesadaran lebih tinggi
untuk mengobati keluhan kesehatannya dengan berobat jalan
dibanding penduduk di kabupaten/kota lainnya. (Gambar 2.3).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 15


Gambar 2. 3
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 16


Pada Gambar 2.4 memperlihatkan Persentase Penduduk yang
Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Berobat
Jalan Menurut Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah. Praktek
dokter/bidan, baik di perkotaan (47,33 persen) maupun di perdesaan
(58,68 persen) merupakan tempat berobat jalan utama yang dipilih
oleh penduduk untuk berobat jalan. Sedangkan Puskesmas/Pustu

id
berdasarkan tipe daerah tidak terlihat mencolok perbedaan

o.
persentasenya yaitu 23,83 persen di perkotaan dan 23,44 persen di

.g
perdesaan. Pada Rumah Sakit Swasta,Rumah Sakit Pemerintah,

s
bp
Klinik/ Praktek Dokter Bersama, Puskesmas/Pustu, dan Praktek
.
lu
Pengobatan Tradisional persentasenya lebih tinggi di perkotaan bila
u
gk

dibandingkan di perdesaan. Sedangakan Praktek Dokter/Bidan, Upaya


en

Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) persentasenya lebih tinggi di


//b

perdesaan bila dibandingkan di perkotaan.


s:

Gambar 2. 4
tp

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir


dan Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah, 2019
ht

Sumber : Susenas 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 17


Diantara penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan, masih
ada yang tidak berobat jalan. Alasan tidak berobat jalan bermacam-
macam. Pada tahun 2019, alasan tertinggi penduduk Provinsi
Bengkulu tidak berobat jalan adalah karena mengobati sendiri keluhan
kesehatannya (55,16 persen) dan merasa tidak perlu mengobati

id
keluhan kesehatannya (38,79 persen). Selain kedua alasan tersebut,

o.
.g
terdapat beberapa alasan penduduk di Provinsi Bengkulu yang

s
bp
mempunyai keluhan kesehatan tidak berobat jalan dalam sebulan
.
terakhir, seperti tidak punya biaya berobat (3,32 persen), tidak ada
u lu
biaya atau sarana transportasi (0,52 persen), tidak ada yang
gk

mendampingi atau waktu tunggu lama (0,79 persen), dan alasan


en

lainnya (1,42 persen) (Gambar 2.5).


//b

Gambar 2. 5
s:

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir


dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan, 2019
tp
ht

Sumber : Susenas 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 18


Persentase penduduk yang pernah rawat inap dalam setahun
terakhir mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun
2017, persentase penduduk yang pernah rawat inap dalam setahun
terakhir sebesar 3,69 persen kemudian meningkat menjadi 4,91
persen pada tahun 2018 dan meningkat lagi menjadi 5,28 persen untuk
tahun 2019 (Gambar 2.6).
Dilihat dari tipe daerah penduduk yang berobat jalan,

id
persentase penduduk Provinsi Bengkulu yang pernah rawat inap

o.
.g
dalam setahun terakhir lebih tinggi di perkotaan dibanding di

s
perdesaan (6,99 persen berbanding dengan 4,43 persen). Dilihat
bp
secara spasial, dengan persentase tertinggi penduduk yang pernah
.
lu
rawat inap dalam setahun adalah Kota Bengkulu sebesar 7,99 persen,
u
gk

kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah 6,05 persen, dan Kabupaten


en

Bengkulu Utara 5,67 persen. (Gambar 2.6).


//b

Sedangakan menurut kelompok umur, pada usia 0 sampai 4


s:

tahun dan usia 60 tahun keatas persentasenya lebih tinggi bila


tp
ht

dibandingkan dengan usia produktif. Pada usia 0 sampai 4 tahun


presentasenya sebesar 6,69 persen, dan usia 60 tahun keatas 9,19
persen. (Gambar 2.6).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 19


Gambar 2. 6
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017- 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 20


Rumah sakit masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk
rawat inap. Hal ini terlihat dari persentase penduduk yang pernah rawat
inap tertinggi di rumah sakit pemerintah baik tipe daerah perkotaan
maupun perdesaan yaitu masing-masing persentasenya 52,65 persen
dan 58,58 persen. Begitu pula dengan rumah sakit swasta juga masih
menjadi pilihan fasilitas kesehatan yang dipilih masyarakat.
Persentasenya sebesar 45,18 persen pada tipe daerah perkotaan,

id
sedangkan perdesaan sebesar 20,61 persen. Selain rumah sakit

o.
.g
pemerintah dan rumah sakit swasta, pada tipe daerah perdesaan

s
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi persentasenya dibanding di
bp
perkotaan adalah puskesmas/pustu sebesar 10,94 persen, dan
.
lu
klinik/praktek dokter bersama sebesar 8,41 persen. (Gambar 2.7).
u
gk
en

Gambar 2. 7
//b

Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir


Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2019
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 21


2.4 Kepemilikan Jaminan Kesehatan sebagai Modal untuk Memperoleh
Pelayanan Kesehatan
Kepemilikan jaminan kesehatan berhubungan dengan kesiapan
seseorang dalam menghadapi risiko kesehatan yang akan ditanggung
di masa datang. Dengan memiliki jaminan kesehatan, seseorang akan
memperoleh bantuan pembiayaan kesehatan ketika melakukan
perawatan di fasilitas kesehatan. Tidak salah kiranya jika dikatakan

id
bahwa kepemilikan jaminan kesehatan dapat menjamin kesehatan

o.
seseorang. Kepemilikan jaminan kesehatan di Indonesia semakin

s .g
meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2017, persentase
bp
kepemilikan jaminan kesehatan di Provinsi Bengkulu sebesar 49,05
.
lu
persen meningkat menjadi 56,18 persen di tahun 2018 dan meningkat
u
gk

lagi menjadi 59,90 persen di tahun 2019. Angka ini menunjukkan hal
en

yang positif namun masih terus dilakukan upaya agar target cakupan
//b

jaminan kesehatan di Provinsi Bengkulu semakin meningkat (Gambar


s:

2.8).
tp

Kepedulian masyarakat perkotaan terhadap kesehatannya di


ht

masa depan lebih tinggi dibanding dengan masyarakat di daerah


perdesaan. Hal ini ditandai dengan tingginya persentase kepemilikan
jaminan kesehatan di perkotaan dibanding perdesaan.Di perkotaan,
kepemilikan jaminan kesehatan sebesar 68,17 persen sedangkan di
perdesaan sebesar 55,81 persen. Secara spasial, terlihat pada tahun
2019 wilayah dengan persentase tertinggi penduduk yang memiliki
jaminan kesehatan adalah Kota Bengkulu sebesar 74,5 persen,
selanjutnya Kabupaten Bengkulu Selatan 70,29 persen, dan
Kabupaten Seluma 67,47 persen.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 22


Gambar 2. 8
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 23


Saat ini terdapat beragam jaminan kesehatan yang tersedia di
Provinsi Bengkulu, mulai dari BPJS Kesehatan, jaminan kesehatan
masyarakat (Jamkesmas), jaminan kesehatan yang disediakan oleh
perusahaan/kantor tempat bekerja, ataupun asuransi swasta. Gambar
2.9 memperlihatkan persentase penduduk menurut jenis kepemilikan
jaminan kesehatan. Pada gambar tersebut, BPJS Kesehatan

id
dibedakan menjadi BPJS Kesehatan PBI (Peserta Bantuan Iuran) dan

o.
BPJS Kesehatan Non-PBI.

s .g
Gambar 2. 9

bp
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2019
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2019

BPJS Kesehatan PBI merupakan BPJS Kesehatan yang


iurannya ditanggung oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi
masyarakat miskin dan tidak mampu, penetapan kepesertaan BPJS

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 24


Kesehatan PBI ditentukan sesuai peraturan perundang-undangan.
Sedangkan BPJS Kesehatan Non PBI sendiri diperuntukkan untuk
peserta yang tidak tergolong fakir miskin atau orang tidak mampu.
Masyarakat di perkotaan memiliki persentase kepemilikan
tertinggi untuk BPJS Kesehatan Non-PBI (46,45 persen), sementara
masyarakat di perdesaan memiliki persentase kepemilikan tertinggi
untuk BPJS Kesehatan PBI (33,69 persen). Tingginya persentase

id
kepemilikan BPJS Kesehatan Non PBI di perkotaan dapat

o.
.g
menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat di perkotaan terhadap

s
kesehataan yang lebih tinggi, dikarenakan adanya kesediaan untuk
bp
bergabung dan membayar iuran jaminan kesehatan.
.
lu
Jenis jaminan kesehatan yang lain yang disajikan pada Gambar
u
gk

2.9 adalah Jamkesmas. Persentase kepemilikan jaminan kesehatan


en

masyarakat tercatat sebesar 1,63 persen di perkotaan dan 0,62 persen


//b

di perdesaan. Selain Jamkesmas terdapat jaminan kesehatan lain


s:

yaitu jaminan kesehatan yang disediakan oleh perusahaan/kantor dan


tp
ht

asuransi swasta. Kepemilikan kedua jaminan kesehatan tersebut lebih


tinggi di perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan yaitu 1,02
persen pada asuransi swasta dan 3,44 persen pada jaminan
kesehatan yang disediakan perusahaan/kantor.

2.5 Pemanfataan Jaminan Kesehatan Upaya Memperoleh Pelayanan


Kesehatan
Persentase penduduk di Provinsi Bengkulu yang menggunakan
jaminan kesehatan untuk berobat jalan mengalami naik turun tiga
tahun terakhir, pada tahun 2019 mencapai angka 38,56 persen.
Peningkatan penggunaan jaminan kesehatan pada tahun 2019 untuk

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 25


berobat merupakan sinyal yang baik bagi pemerintah karena
mengindikasikan semakin mudahnya akses masyarakat terhadap
program jaminan kesehatan nasional (JKN). (Gambar 2.10).
Penggunaan jaminan kesehatan untuk berobat jalan lebih tinggi
di perkotaan (54,58 persen) daripada di perdesaan (29,98 persen).
Secara spasial, di Kota Bengkulu merupakan wilayah yang paling
banyak mengakses jaminan kesehatan untuk berobat jalan, yaitu

id
sebesar 65,93 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar

o.
.g
48,76 persen, dan Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 45,89

s
persen. (Gambar 2.11).
bp
Apabila dilihat menurut kelompok umur, penggunaan jaminan
.
lu
kesehatan untuk berobat jalan ini bervariatif, hampir semua kelompok
u
gk

umur dari usia 0 sampai 4 tahun dan 60 tahun ke atas menggunakan


en

fasilitas tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan jaminan


//b

kesehatan untuk berobat jalan sangatlah penting dan sangat dirasakan


s:

pengunaannya, sehingga semua kelompok umur menggunakan


tp
ht

fasilitas tersebut. Terlihat pada grafik pada kelompok umur 55-59 tahun
persentasenya paling tinggi yaitu 49,66 persen, sedangkan yang
paling rendah adalah kelompok umur 0-4 tahun sebesar 26,89 persen.
(Gambar 2.11)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 26


Gambar 2. 10
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Berobat Jalan Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 27


Terdapat perbedaan yang cukup besar pada penggunaan
jaminan kesehatan untuk berobat jalan dan rawat inap. Hal ini
kemungkinan berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk
rawat inap yang lebih besar dibandingkan dengan berobat jalan,
sehingga masyarakat memilih menggunakan jaminan kesehatan untuk
meringankan beban pembiayaannya. Pada tahun 2019, persentase
penggunaan jaminan kesehatan untuk rawat inap sebesar 79,91

id
persen. Persentase ini semakin meningkat dari 2 tahun sebelumnya,

o.
.g
yaitu sebesar 70,11 persen tahun 2017 dan 73,42 persen pada tahun

s
2018 (Gambar 2.11).
bp
Sama halnya dengan penggunaan jaminan kesehatan untuk
.
lu
berobat jalan, penggunaan untuk rawat inap juga lebih tinggi di
u
gk

perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan (90,83 persen


en

berbanding 71,39 persen). Secara spasial, persentase tertinggi


//b

penduduk yang menggunakan jaminan kesehatan untuk rawat inap


s:

adalah Kabupaten Kepahiang (95,56 persen) diikuti Kota Bengkulu


tp
ht

(91,22 persen), dan Kabupaten Bengkulu Selatan (88,24 persen)


(Gambar2.12).
Apabila dilihat menurut kelompok umur, penggunaan jaminan
kesehatan untuk rawat inap hampir sama dengan penggunaan
jaminan kesehatan untuk berobat jalan, semua kelompok umur dari
usia 0 sampai 4 tahun dan 60 tahun ke atas menggunakan fasilitas
tersebut. Terlihat pada grafik pada kelompok umur 25-29 tahun
persentasenya paling tinggi yaitu 89,35 persen, sedangkan yang
paling rendah adalah kelompok umur 5-9 tahun sebesar 63,17 persen.
(Gambar 2.11)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 28


Gambar 2. 11
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Rawat Inap Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 29


2.6 Perilaku Merokok: Sumber Masalah Kesehatan yang Sulit
Ditinggalkan
Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi tidak hanya di
Indonesia, namun juga di dunia adalah perilaku merokok masyarakat.
Telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah perokok
mulai dari kampanye anti rokok, penerapan pajak yang tinggi,
penayangan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya merokok,

id
dan sebagainya. Dampak negatif dari merokok telah banyak

o.
disebarluaskan namun kenyataannya, kebiasaan merokok pada

s .g
masyarakat sulit dikurangi. Masyarakat seakan acuh terhadap bahaya
bp
merokok walaupun telah banyak informasi yang diperoleh. Hal ini
.
lu
disebabkan efek negatif merokok umumnya tidak dirasakan secara
u
gk

langsung. Akibat langsung bagi perokok baru akan dirasakan dalam


en

jangka waktu yang cukup lama, seperti kanker paru, kanker saluran
//b

pernafasan bagian atas, penyakit jantung, stroke, bronkhitis,


s:

emphysema, dan lainnya. Bahaya merokok lebih dirasakan oleh


tp

perokok pasif.
ht

Persentase penduduk berumur lima tahun ke atas yang


merokok dalam sebulan terakhir mengalami sedikit penurunan dari
26,51 pada tahun 2017 menjadi 26,36 persen tahun 2019. Hal ini
menunjukkan bahwa pada usia tersebut masih aktif merokok dan
belum ada keinginan untuk menghentikan aktivitas tersebut.(Gambar
2.12).
Penduduk berumur lima tahun ke atas di perdesaan yang
merokok lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Di perdesaan,
persentase perokok sebesar 27,75 persen sementara di perkotaan
persentase perokok sebesar 23,55 persen.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 30


Apabila dilihat dari kelompok umur, dari usia 20-24 tahun
sampai 60 tahun ke atas persentasenya hampir sama diatas 30
persen. Pada usia produktif persetasenya lebih tinggi dibandingkan
usia 60 tahun ke atas, yaitu paling tinggi pada usia 30-34 tahun
sebesar 38,82 persen, diikuti kelompok umur 40-44 tahun sebesar
38,56 persen, dan kelompok umur 35-39 tahun sebesar 38,02 persen.
Secara spasial, di Provinsi Bengkulu sangat terlihat bahwa

id
wilayah yang paling tinggi mengkonsumsi rokok adalah wilayah

o.
.g
dengan topografi dataran tinggi. Hal ini kemungkinan karena

s
perbedaan suhu udara dengan di dataran rendah yang lebih tinggi
bp
suhunya dibanding dataran tinggi. Sehingga untuk salah satu cara
.
lu
untuk menghangatkan tubuh bagi penduduk yang tinggal di dataran
u
gk

tinggi adalah dengan merokok. Persentase paling tinggi yang


en

mengkonsumsi rokok pada usia lima tahun ke atas adalah Kabupaten


//b

Lebong sebesar 34,20 persen, diikuti Kabupaten Kepahiang sebesar


s:

30,33 persen, dan Kabupaten Rejang Lebong sebesar 28,69 persen.


tp
ht

(Gambar 2.12)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 31


Gambar 2. 12
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2017-2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 32


Tabel 2. 1
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 31.95 38.80 30.13

Rejang Lebong 19.57 24.47 28.25

Bengkulu Utara 22.24 23.90 30.80

id
Kaur 26.52 26.70 32.14

o.
.g
Seluma 24.99 28.50 25.70

s
Mukomuko 23.27 24.97 25.84

Lebong 27.09
. bp 25.57 26.92
lu
Kepahiang 30.23 32.09 26.97
u
gk

Bengkulu Tengah 25.98 37.84 41.00


en

Kota Bengkulu 24.75 22.38 31.38


//b

Bengkulu 24.83 27.07 29.72


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 33


Tabel 2. 2
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 26.23 24.72 31.28
Perdesaan 24.16 28.21 28.95

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 23.50 25.81 28.53

o.
Perempuan 26.21 28.39 30.96

.g
Kelompok Umur

s
bp
0-4 34.38 39.28 42.73
5-9 25.46 . 27.11 33.42
lu
10 - 14 18.45 20.32 23.38
15 - 19 16.98 17.20 17.72
u
gk

20 - 24 14.51 15.72 21.81


25 - 29 17.90 20.74 22.56
en

30 - 34 20.39 21.02 19.73


35 - 39 23.44 22.39 24.41
//b

40 - 44 22.23 26.03 28.63


s:

45 - 49 25.70 30.36 32.04


50 - 54 33.20 33.74 37.39
tp

55 - 59 38.81 40.39 41.57


ht

60+ 46.02 48.38 50.11

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Tidak Mempunyai Ijazah 29.80 33.09 36.46


SD sederajat 24.25 26.08 28.14
SMP sederajat 21.55 23.90 24.21
SMA sederajat 19.53 22.24 24.74
Perguruan tinggi 22.05 19.27 26.09

Status Ekonomi

kuintil 1 23.44 25.97 24.15


kuintil 2 23.30 26.24 28.34
kuintil 3 24.10 26.29 30.04
kuintil 4 24.03 30.72 31.83
kuintil 5 29.26 26.13 34.26

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 34


Tabel 2. 3
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 15.06 11.91 12.74

Rejang Lebong 11.22 11.45 13.89

Bengkulu Utara 11.71 13.44 16.38

id
o.
Kaur 13.43 13.93 14.80

.g
Seluma 8.56 13.02 14.32

s
bp
Mukomuko 12.81 13.21 15.83

Lebong
.
13.44 9.73 12.75
u lu
Kepahiang 14.81 15.43 15.34
gk

Bengkulu Tengah 12.63 15.00 17.10


en

Kota Bengkulu 11.90 8.83 11.67


//b

Bengkulu 12.22 12.15 14.26


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 35


Tabel 2. 4
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 13.11 9.85 12.35
Perdesaan 11.81 13.26 15.20

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 11.59 11.40 14.03

o.
Perempuan 12.88 12.93 14.51

.g
Kelompok Umur

s
bp
0-4 16.32 18.36 23.50
5-9 14.26 13.55 16.62
.
lu
10 - 14 9.42 10.05 11.97
u

15 - 19 7.67 7.33 7.50


gk

20 - 24 6.42 4.62 8.48


en

25 - 29 7.03 8.67 9.80


30 - 34 9.31 9.91 8.71
//b

35 - 39 9.65 8.98 10.72


s:

40 - 44 10.96 10.35 13.04


45 - 49 12.40 11.65 15.46
tp

50 - 54 15.82 15.58 15.67


ht

55 - 59 20.46 18.07 22.42


60+ 27.68 24.98 25.76

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Tidak Mempunyai Ijazah 15.97 16.18 19.42


SD sederajat 11.89 11.87 13.06
SMP sederajat 9.99 9.74 10.54
SMA sederajat 8.82 9.09 10.82
Perguruan tinggi 7.85 6.03 9.56

Status Ekonomi

kuintil 1 12.44 11.88 12.68

kuintil 2 11.65 11.82 14.23

kuintil 3 12.62 11.96 14.03

kuintil 4 12.05 14.40 15.19

kuintil 5 12.36 10.68 15.18

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 36


Tabel 2. 5
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 41.80 34.01 41.55

Rejang Lebong 48.00 40.78 46.74

Bengkulu Utara 47.58 29.45 47.89

id
Kaur 30.83 40.80 36.68

o.
.g
Seluma 25.96 44.92 53.03

s
Mukomuko 50.70 58.14 58.14

Lebong . bp
31.89 33.59 32.86
lu
Kepahiang 45.72 53.60 56.63
u
gk

Bengkulu Tengah 35.81 29.16 29.12


en

Kota Bengkulu 47.78 40.74 44.67


//b

Bengkulu 42.19 40.14 45.40


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 37


Tabel 2. 6
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Karekteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 50.38 41.39 45.47
Perdesaan 38.82 39.61 45.36

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 42.19 37.35 45.33

o.
Perempuan 43.24 42.78 45.46

.g
Kelompok Umur

s
bp
0-4 50.27 51.81 58.17
5-9 44.88 . 42.94 46.18
lu
10 - 14 41.29 33.22 45.63
15 - 19 36.25 30.31 37.93
u
gk

20 - 24 32.55 32.60 35.30


25 - 29 35.82 26.54 36.80
en

30 - 34 39.60 30.83 39.09


35 - 39 39.07 34.38 39.28
//b

40 - 44 39.18 31.99 41.10


s:

45 - 49 42.54 39.11 47.69


50 - 54 39.66 46.58 45.52
tp

55 - 59 41.47 46.01 52.33


ht

60+ 52.95 49.17 46.90

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Tidak Mempunyai Ijazah 45.08 43.73 48.15


SD sederajat 41.18 36.84 43.65
SMP sederajat 40.28 37.24 41.03
SMA sederajat 42.88 36.26 43.08
Perguruan tinggi 36.50 40.96 45.93

Status Ekonomi

kuintil 1 36.02 34.88 42.11


kuintil 2 41.10 37.88 43.98
kuintil 3 45.74 42.64 45.75
kuintil 4 44.81 39.09 44.57
kuintil 5 45.24 46.35 49.35

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 38


Tabel 2. 7
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 11.60 9.29 10.37 7.64 7.81 6.41

Rumah Sakit Swasta 4.26 6.03 9.50 2.31 2.48 2.05

id
Praktek Dokter/Bidan 46.39 34.15 47.33 57.16 56.03 58.68

o.
.g
Klinik/Praktek Dokter Bersama 10.79 17.56 12.82 10.09 10.53 8.67

s
Puskesmas/Pustu 28.63 33.07 23.83 23.76 25.82 23.44

UKBM 1.24 bp
1.20
. 0.89 2.81 1.32 3.67
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 3.89 2.51 2.97 2.79 2.89 2.18
u
gk

Lainnya 0.58 1.23 0.18 0.86 0.16 1.83


en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 39


Tabel 2. 8
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan, 2017-2019

Alasan Tidak Berobat Jalan 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Tidak punya biaya berobat 4.04 3.01 3.32

Tidak ada biaya/sarana transportasi 0.43 0.45 0.52

Waktu tunggu lama/tidak ada pendamping 0.38 0.23 0.79

id
Mengobati sendiri 65.47 65.64 55.16

o.
.g
Merasa tidak perlu 28.13 29.43 38.79

s
Lainnya 1.55 1.24 1.42

. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 40


Tabel 2. 9
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 3.31 4.95 5.42

Rejang Lebong 3.02 3.80 4.39

Bengkulu Utara 3.93 4.83 5.67

id
Kaur 1.74 3.82 4.32

o.
.g
Seluma 2.94 3.67 3.44

s
Mukomuko 3.62 4.81 4.79

Lebong
. bp
1.95 1.77 3.35
lu
Kepahiang 3.78 3.21 3.43
u
gk

Bengkulu Tengah 3.54 4.98 6.05


en

Kota Bengkulu 5.72 8.29 7.99


//b

Bengkulu 3.69 4.91 5.28


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 41


Tabel 2. 10
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 5.04 7.00 6.99
Perdesaan 3.05 3.89 4.43

Kelompok Umur

id
0-4 3.63 7.06 6.69

o.
5-9 1.15 3.00 3.29

.g
10 - 14 0.94 1.91 2.39

s
15 - 19 3.05 2.68 3.32

bp
20 - 24 3.67 3.55 5.09
25 - 29 4.26 . 6.69 7.12
lu
30 - 34 3.84 5.25 5.35
u

35 - 39 4.02 5.80 4.96


gk

40 - 44 3.30 4.41 5.68


45 - 49 4.96 4.48 4.31
en

50 - 54 3.75 4.63 5.30


6.55 6.13 7.42
//b

55 - 59
60+ 8.14 9.26 9.19
s:

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


tp

Tidak Mempunyai Ijazah 2.75 4.78 4.85


ht

SD sederajat 3.17 4.00 4.14


SMP sederajat 3.66 3.88 4.52
SMA sederajat 5.02 5.69 6.41
Perguruan tinggi 6.48 8.10 8.71

Status Ekonomi

kuintil 1 1.96 2.91 2.91


kuintil 2 2.20 2.99 3.04
kuintil 3 3.03 4.81 5.43
kuintil 4 4.48 5.63 6.59
kuintil 5 6.77 8.18 8.41

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 42


Tabel 2. 11
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tie Daerah, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 57.49 54.74 52.65 62.67 60.12 58.58

Rumah Sakit Swasta 38.62 38.41 45.18 18.12 18.73 20.61

id
Praktek Dokter/Bidan 1.70 2.87 2.22 5.55 3.59 3.07

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 3.13 1.77 1.05 7.08 6.79 8.41

.g
Puskesmas/Pustu 0.97 2.36 0.72 9.82 12.79 10.94

s
Praktek Pengobatan Tradisional 0.36
bp
0.07
. 0.01 0.16 0.22 0.00
lu
Lainnya 0.00 0.00 0.66 0.00 0.16 0.00
u
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 43


Tabel 2. 12
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 60.39 63.97 70.29

Rejang Lebong 38.87 43.19 43.07

Bengkulu Utara 44.38 53.12 58.29

id
Kaur 45.98 54.60 62.54

o.
.g
Seluma 51.68 59.54 67.47

s
Mukomuko 38.66 44.48 51.73

Lebong 37.68
. bp 42.30 43.36
lu
Kepahiang 40.62 48.42 51.32
u
gk

Bengkulu Tengah 48.86 55.42 64.62


en

Kota Bengkulu 66.77 76.37 74.50


//b

Bengkulu 49.05 56.18 59.90


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 44


Tabel 2. 13
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 60.38 67.37 68.17
Perdesaan 43.71 50.74 55.81

Kelompok Umur

id
0-4 30.42 35.94 40.27

o.
5-9 46.94 51.77 53.24

.g
10 - 14 51.14 58.25 62.11

s
15 - 19 47.71 57.92 63.31

bp
20 - 24 45.24 55.33 58.14
25 - 29 49.81
. 56.75 60.43
lu
30 - 34 50.88 61.57 59.15
u

35 - 39 54.06 60.79 64.59


gk

40 - 44 53.79 59.09 63.93


45 - 49 55.54 59.24 67.16
en

50 - 54 54.58 61.14 66.20


53.00 62.18 66.04
//b

55 - 59
60+ 54.07 58.94 65.00
s:

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


tp

Tidak Mempunyai Ijazah 44.56 50.08 53.63


ht

SD sederajat 44.73 53.46 58.43


SMP sederajat 46.39 55.27 58.29
SMA sederajat 53.42 60.56 64.30
Perguruan tinggi 77.94 83.17 84.10

Status Ekonomi

kuintil 1 42.70 51.50 52.22


kuintil 2 41.65 51.59 53.36
kuintil 3 47.08 50.29 57.14
kuintil 4 51.35 57.38 61.75
kuintil 5 62.49 70.11 75.00

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 45


Tabel 2. 14
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BPJS Kesehatan penerima bantuan 23.21 24.73 18.42 27.01 30.62 33.69

Non PBI 30.19 38.71 46.45 11.37 17.19 19.81

id
Jamkesmas 2.10 1.54 1.63 2.67 1.67 0.62

o.
Asuransi Swasta 0.92 0.92 1.02 0.18 0.03 0.09

.g
Perusahaan/Kantor 4.62 2.43 3.44 2.69 1.42 2.19

s
.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 46


Tabel 2. 15
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 36.19 36.70 45.89

Rejang Lebong 22.86 19.13 24.22

Bengkulu Utara 37.47 24.43 29.49

id
Kaur 15.89 37.86 20.30

o.
.g
Seluma 27.60 38.24 37.63

s
Mukomuko 19.46 15.00 25.66

Lebong
. bp
16.25 23.64 32.93
lu
Kepahiang 26.90 26.74 32.30
u
gk

Bengkulu Tengah 43.95 50.49 48.76


en

Kota Bengkulu 58.78 61.41 65.93


//b

Bengkulu 35.08 33.86 38.56


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 47


Tabel 2. 16
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Berobat Jalan Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 49.90 49.58 54.58
Perdesaan 25.23 26.87 29.98

Kelompok Umur

id
0-4 17.69 18.07 26.89

o.
5-9 30.69 29.11 32.73

.g
10 - 14 37.20 32.17 36.71

s
15 - 19 41.39 26.01 44.19
20 - 24
25 - 29
28.80
34.98
.bp 24.52
42.49
35.63
40.66
lu
30 - 34 39.37 38.24 39.89
u
gk

35 - 39 44.45 37.59 43.15


40 - 44 36.20 45.88 33.64
en

45 - 49 39.06 42.73 42.21


//b

50 - 54 32.40 31.65 44.49


55 - 59 43.92 46.98 49.66
s:

60+ 42.90 40.73 46.80


tp

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


ht

Tidak Mempunyai Ijazah 28.43 26.56 32.85


SD sederajat 36.14 37.07 37.24
SMP sederajat 34.89 39.98 41.25
SMA sederajat 44.91 40.22 44.89
Perguruan tinggi 60.89 56.67 61.46

Status Ekonomi

kuintil 1 33.68 32.39 32.94

kuintil 2 28.55 27.94 22.18

kuintil 3 37.98 36.71 39.71

kuintil 4 30.90 29.35 37.99

kuintil 5 41.68 41.64 53.54

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 48


Tabel 2. 17
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Rawat Inap Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 83.71 85.78 88.24

Rejang Lebong 46.22 54.06 58.80

Bengkulu Utara 63.15 54.68 73.67

id
Kaur 64.96 82.39 79.05

o.
.g
Seluma 70.86 74.61 85.48

s
Mukomuko 62.89 63.07 57.44

Lebong
. bp
45.91 63.35 73.41
lu
Kepahiang 71.54 67.14 95.56
u
gk

Bengkulu Tengah 80.22 81.59 88.52


en

Kota Bengkulu 82.46 86.85 91.22


//b

Bengkulu 70.11 73.42 79.91


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 49


Tabel 2. 18
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Rawat Inap Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 79.38 82.12 90.83
Perdesaan 62.89 65.83 71.39

Kelompok Umur

id
0-4 56.62 55.54 76.93

o.
5-9 87.88 75.88 63.17

.g
10 - 14 66.77 71.52 85.79

s
15 - 19 68.00 73.99 85.71
20 - 24 62.54
59.85
.bp 73.11
80.80
72.66
89.35
lu
25 - 29
30 - 34 72.70 62.63 78.86
u
gk

35 - 39 85.41 75.40 82.35


40 - 44 70.92 90.60 88.56
en

45 - 49 62.57 86.81 78.25


//b

50 - 54 78.67 80.09 81.90


55 - 59 73.41 77.91 77.70
s:

60+ 75.70 72.19 76.65


tp

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


ht

Tidak Mempunyai Ijazah 64.55 64.70 74.73


SD sederajat 58.75 67.36 73.93
SMP sederajat 66.25 76.06 76.67
SMA sederajat 77.49 82.59 85.92
Perguruan tinggi 87.50 87.87 92.41

Status Ekonomi

kuintil 1 78.83 70.48 79.17

kuintil 2 57.69 64.43 74.00

kuintil 3 63.21 69.39 75.32

kuintil 4 66.01 73.13 79.41

kuintil 5 64.55 64.70 74.73

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 50


Tabel 2. 19
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 23.54 - 27.58

Rejang Lebong 29.90 - 28.69

Bengkulu Utara 27.48 - 25.91

id
Kaur 29.99 - 28.28

o.
.g
Seluma 25.12 - 26.25

s
Mukomuko 27.11 - 25.29

Lebong
. bp
33.14 - 34.20
lu
Kepahiang 28.76 - 30.33
u
gk

Bengkulu Tengah 26.17 - 24.51


en

Kota Bengkulu 21.12 - 21.33


//b

Bengkulu 26.51 - 26.36


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 51


Tabel 2. 20
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 22.77 - 23.55
Perdesaan 28.27 - 27.75

Kelompok Umur

id
5-9 0.00 - 0.00

o.
10 - 14 0.22 - 0.36

.g
15 - 19 12.19 - 12.88

s
20 - 24 31.18 - 34.09
25 - 29 38.88
39.31
.bp -
-
35.00
38.82
lu
30 - 34
35 - 39 38.44 - 38.02
u
gk

40 - 44 38.34 - 38.56
45 - 49 37.50 - 36.72
en

50 - 54 37.18 - 36.58
//b

55 - 59 37.35 - 32.93
60+ 29.72 - 29.67
s:
tp

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


ht

Tidak Mempunyai Ijazah 15.72 - 14.43


SD sederajat 30.96 - 31.40
SMP sederajat 29.87 - 31.26
SMA sederajat 35.91 - 36.38
Perguruan tinggi 23.36 - 20.21

Status Ekonomi

kuintil 1 22.94 - 24.71

kuintil 2 26.61 - 26.31

kuintil 3 29.48 - 27.28

kuintil 4 27.46 - 28.16

kuintil 5 25.88 - 25.27


Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 52


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 53


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 54


BAB III KESEHATAN IBU
Upaya peningkatan derajat kesehatan ibu merupakan salah
satu bentuk investasi di masa depan. Perawatan kesehatan yang baik
khususnya bagi ibu hamil akan berpengaruh terhadap anak yang

id
dikandungnya. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kejadian bayi

o.
.g
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), stunting dan wasting pada balita

s
salah satunya terjadi karena kurangnya nutrisi pada ibu hamil.
bp
Gangguan pertumbuhan dapat berawal dari dalam kandungan. Janin
.
lu
yang tumbuh dalam kandungan ibu yang kurang gizi kronis akan
u
gk

beradaptasi dengan lingkungannya. Penyesuaian pertumbuhan janin


en

tersebut akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal (Kramer,


//b

1987). Salah satu program intervensi yang tepat untuk mencegah hal
s:

tersebut adalah dengan memperbaiki gizi ibu hamil melalui pemberian


tp
ht

makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil, pemberian asam folat,


mengatasi kekurangan yodium, menanggulangi cacingan pada ibu
hamil dan melindungi ibu hamil dari malaria (Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan, 2017).
Untuk memantau data mengenai kesehatan ibu, diperlukan data yang
berkelanjutan yang dapat menggambarkan kondisi ibu di Indonesia.
Bab ini berisi gambaran kesehatan ibu secara umum termasuk data
penolong persalinan keluarga berencana, Bayi Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ibu yang dimaksud
dalam publikasi ini didefinisikan sebagai wanita usia subur (WUS) usia

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 55


15-49 tahun dan berstatus kawin ataupun pernah kawin (cerai mati
atau cerai hidup).

3.1 Keluhan Kesehatan pada Ibu


Data Susenas Maret 2017-2019 menunjukkan peningkatan
persentase ibu yang mempunyai keluhan kesehatan ibu dalam
sebulan terakhir. Demikian persentase ibu yang mempunyai keluhan

id
kesehatan dan terganggu kegiatan sehari-harinya relatif mengalami

o.
.g
peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa keluhan kesehatan yang

s
dialami ibu merupakan gangguan serius yang mengakibatkan kegiatan
sehari-hari terganggu. (Gambar 3.1). .bp
lu
Ditinjau berdasarkan tipe daerah, persentase keluhan
u
gk

kesehatan ibu dalam sebulan terakhir di perkotaan lebih tinggi (28,05


en

persen) dibanding di perdesaan (25,66 persen). Hal ini bisa terjadi


//b

karena di perkotaan lebih banyak faktor yang menyebabkan kesehatan


s:

ibu terganggu, seperti polusi udara, makanan cepat saji, tingkat sosial,
tp

dan masih banyak lagi. Dan bila dilihat dari kelompok umur, pada usia
ht

45-49 tahun persentase keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir


lebih tinggi yaitu 34,10 persen dibandingkan usia lainnya (Gambar 3.1).
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
keluhan kesehatan ibu dalam sebulan terakhir yaitu tertinggi di
Kabupaten Bengkulu Tengah 39,93 persen, selanjutnya diikuti
Kabupaten Kaur 29,55 persen, dan Kabupaten Bengkulu Selatan
29,20 persen. (Gambar 3.1).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 56


Gambar 3. 1
Persentase Ibu di Daerah Perkotaan dan Perdesaan yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 57


Persentase ibu yang memiliki keluhan kesehatan dan
mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari di Provinsi
Bengkulu selama kurun waktu 3 tahun (2017-2019) mengalami
pengingkatan yang tidak jauh berbeda dengan keluhan kesehatan ibu
dalam sebulan terakhir. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan yaitu
11,39 persen bila dibandingkan tahun 2017 sebesar 9,57 persen dan
tahun 2018 sebesar 9,63 persen. Hal ini seharusnya menjadi perhatian

id
khusus bagi pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan pada

o.
.g
ibu. (Gambar 3.2)

s
Dilihat menurut kelompok umur pada tahun 2019, persentase
bp
tertinggi keluhan kesehatan ibu yang mengakibatkan terganggunya
.
lu
kegiatan sehari-hari berada pada kelompok umur 45-49 tahun (15,46
u
gk

persen) dan semakin menurun pada usia 20-24 tahun (7,00 persen).
en

Hal ini menunjukkan bahwa usia muda relative memiliki stamina yang
//b

baik sehingga tidak banyak mengalami keluhan kesehatan. Dilihat dari


s:

tipe daerah, pada daerah perkotaan cenderung lebih rendah daripada


tp
ht

daerah perdesaan. Persentase pada daerah perkotaan 10,66 persen


lebih rendah dari perdesaan yaitu 11,72 persen.
Secara spasial, terlihat persentase tertinggi keluhan kesehatan
ibu yang mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari di
Kabupaten Bengkulu Tengah (15,77 persen) diikuti Kabupaten
Kepahiang (14,96 persen), dan Kabupaten Mukomuko (12,26 persen).
(Gambar 3.3).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 58


Gambar 3. 2
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 59


3.2 Upaya Kesehatan Demi Derajat Kesehatan Ibu yang Lebih Baik
Upaya kesehatan merupakan tindakan yang diambil individu
untuk mengatasi keluhan kesehatan yang dialami baik berupa
mengobati sendiri, berobat jalan, maupun rawat inap. Upaya
kesehatan yang dipilih oleh seseorang umumnya bergantung pada
keparahan keluhan kesehatan yang dialami. Pada umumnya, upaya
kesehatan yang dipilih oleh seseorang ketika mempunyai keluhan

id
selain mengobati sendiri adalah dengan berobat jalan.

o.
.g
Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu yang mempunyai

s
keluhan kesehatan dan berobat jalan dalam sebulan terakhir
bp
berfluktuasi. Pada tahun 2017 sebesar 39,37 persen kemudian turun
.
lu
menjadi 38,86 persen pada tahun 2018 dan mengalami peningkatan
u
gk

pada tahun 2019 menjadi 42,24 persen (Gambar 3.3)


en

Gambar 3.3 juga menunjukkan jika persentase ibu yang


//b

mempunyai keluhan kesehatan dan berobat jalan dalam sebulan


s:

terakhir sebagian besar mendatangi praktek dokter/bidan,


tp

puskesmas/pustu, dan klinik/praktik dokter bersama. Ketiga fasilitas


ht

tersebut merupakan tempat berobat jalan yang paling banyak dipilih


oleh ibu, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di perdesaan.
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
persentase tertinggi ibu yang mempunyai keluhan kesehatan dan
berobat jalan dalam sebulan terakhir adalah Kabupaten Kepahiang
sebesar 52,28 persen, selanjutnya Kabupaten Mukomuko 54,47
persen, dan Kabupaten Seluma 44,90 persen.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 60


Gambar 3. 3
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 61


Gambar 3.4 memperlihatkan alasan tertinggi ibu yang
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir namun tidak
berobat jalan adalah karena mengobati sendiri keluhan kesehatannya
64,38 persen di daerah perkotaan dan 55,28 persen di daerah
perdesaan. Alasan kedua tidak berobat jalan adalah merasa tidak perlu
34,78 persen di daerah perkotaan dan 41,94 persen di daerah
perdesaan. Dari alasan-alasan yang lainnya, alasan tidak ada biaya

id
atau sarana transportasi dan tidak punya biaya berobat lebih tinggi di

o.
.g
perdesaan, sedangkan alasan waktu tunggu pelayanan lama atau

s
tidak ada pendamping lebih tinggi di perkotaan.
Gambar 3. 4
. bp
lu
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
u

dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2019
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sumber : Susenas 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 62


Persentase ibu yang pernah rawat inap dalam tiga tahun ini
fluktuatif. Pada tahun 2019 persentasenya sebesar 7,67 persen,
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 sebesar 7,77 persen.
Dan menurut tipe daerah, tetap saja di perkotaan lebih tinggi
persentase ibu yang pernah rawat inap setahun terakhir ini yaitu 10,60
persen, dibandingkan di daerah perdesaan 6,35 persen. (Gambar 3.5)
Bila dilihat secara spasial terlihat persentase tertinggi ibu yang

id
pernah rawat inap setahun terakhir adalah Kota Bengkulu (12,34

o.
.g
persen) diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah (9,81 persen), dan

s
Kabupaten Bengkulu Selatan (9,20 persen). (Gambar 3.5).
bp
Gambar 3.5 juga menginformasikan jenis tempat rawat inap
.
lu
yang digunakan oleh ibu di Provinsi Bengkulu dalam setahun terakhir.
u
gk

Tempat rawat inap yang paling banyak dipilih adalah rumah sakit
en

pemerintah, rumah sakit swasta, dan puskesmas/pustu. Hal yang


//b

menarik terkait referensi tempat rawat inap ibu adalah ibu di perdesaan
s:

lebih banyak yang rawat inap di rumah sakit pemerintah, sementara


tp
ht

ibu di perkotaan cenderung memilih rumah sakit swasta. Kemungkinan


besar adalah dikarenakan alasan biaya. Karena untuk berobat di
rumah sakit swasta lebih cenderung membutuhkan biaya yang besar
daripada rumah sakit pemerintah yang fasilitasnya bisa didapatkan
dari jaminan kesehatan.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 63


Gambar 3. 5
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 64


3.3 Jaminan Kesehatan Sebagai Upaya Pemerintah dalam
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Kepemilikan jaminan kesehatan bagi seorang ibu selain dapat
dimanfaatkan untuk memberikan jaminan terhadap kebutuhan
pelayanan pengobatan penyakit, juga menjamin kebutuhan
pemeriksaan kehamilan dan persalinan. Dengan penggunaaan
jaminan kesehatan, khususnya jaminan kesehatan nasional berupa

id
BPJS Kesehatan, seorang ibu dapat memperoleh pemeriksaan

o.
kehamilan (antenatal care) dan pemeriksaan pasca persalinan

s .g
(postnatal care) secara gratis yaitu masing-masing maksimal empat
bp
kali di fasilitas tingkat pertama BPJS, dan juga memperoleh keringanan
.
lu
biaya persalinan, pemeriksaan bayi baru lahir, dan pelayanan KB
u
gk

(BPJS Kesehatan, 2017).


en

Kurun waktu tiga tahun ini dari 2017 sampai 2019, menunjukkan
//b

persentase ibu yang memiliki jaminan kesehatan semakin meningkat.


s:

Pada tahun 2017, persentase ibu yang memiliki jaminan kesehatan


tp

sebesar 51,24 persen, meningkat menjadi 59,60 persen pada tahun


ht

2018, dan kembali meningkat menjadi 64,08 persen pada tahun 2019.
Kepemilikan jaminan kesehatan pada ibu lebih tinggi di perkotaan
daripada di perdesaan dengan perbedaan sekitar 10 persen yaitu
71,55 persen di perkotaan berbanding 60,72 persen di perdesaan
(Gambar 3.6).
Saat ini terdapat berbagai jenis jaminan kesehatan yang
disediakan baik oleh pemerintah, maupun non pemerintah. Program
pemerintah terkait JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) berupa BPJS Kesehatan, memiliki target 100
persen pada tahun 2019. Jenis jaminan kesehatan yang paling banyak

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 65


dimiliki oleh ibu di Provinsi Bengkulu adalah BPJS Kesehatan, baik
Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun Non-PBI. Persentase ibu yang
memiliki BPJS Kesehatan PBI sebesar 36,92 persen di perdesaan dan
18,56 persen di perkotaan. Sedangkan BPJS non PBI 48,83 persen di
perkotaan dan 21,22 persen di perdesaan. Selain BPJS Kesehatan
PBI dan non PBI masih ada jenis jaminan kesehatan lainnya di Provinsi
Bengkulu, antara lain jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), asuransi

id
swasta, dan jaminan kesehatan dari perusahaan/kantor. (Gambar 3.6).

o.
.g
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan

s
persentase tertinggi ibu yang memiliki jaminan kesehatan adalah Kota
bp
Bengkulu sebesar 77,03 persen, selanjutnya Kabupaten Bengkulu
.
lu
Selatan 73,97 persen, dan Kabupaten Seluma 70,37 persen. (Gambar
u
gk

3.6)
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 66


Gambar 3. 6
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 67


Gambar 3. 7
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sebagaimana disajikan pada Gambar 3.7, pemanfaatan


jaminan kesehatan pada ibu di Provinsi Bengkulu tahun 2019 untuk
berobat jalan dalam sebulan terakhir menunjukkan penurunan
persentase yaitu 41,28 persen jika dibandingkan tahun 2017 sebesar
42,95 persen dan tahun 2018 sebesar 43,39 persen. Berdasarkan
kepemilikan jaminan kesehatan oleh ibu, pemanfaatan jaminan
kesehatan untuk berobat jalan dalam sebulan terakhir ini juga lebih
tinggi di daerah perkotaan (55,27 persen) dibanding daerah perdesaan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 68


(33,73 persen). Kemudian jika dilihat secara spasial Kota Bengkulu
memiliki persentase penggunaan jaminan kesehatan untuk berobat
jalan oleh ibu paling tinggi yaitu sekitar 63,44 persen, diikuti Kabupaten
Bengkulu Tengah 50,27 persen, dan Kabupaten Bengkulu Selatan
47,19 persen.

Gambar 3. 8
Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun terakhir Mengunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Persentase ibu yang menggunakan jaminan kesehatan untuk rawat


inap dalam setahun terakhir pada jangka waktu tiga tahun terakhir ini,
mengalami peningkatan yaitu 83,57 persen pada tahun 2019

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 69


dibanding tahun 2017 sebesar 70,48 persen dan tahun 2018 sebesar
75,16 persen. Penggunaan jaminan kesehatan untuk rawat inap ibu
setahun terakhir lebih tinggi di perkotaan jika dibandingkan dengan di
perdesaan (92,35 persen berbanding dengan 77,00 persen). secara
spasial terlihat persentase tertinggi ibu yang pernah rawat inap
setahun terakhir adalah Kabupaten Seluma (98,67 persen) diikuti
Kabupaten Kepahiang (95,03 persen), dan Kabupaten Bengkulu

id
Selatan (93,44 persen). (Gambar 3.8).

o.
s .g
3.4 Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Penolong Persalinan
bp
Kementrian Kesehatan menyebutkan tiga kondisi yang akan
.
lu
memperbesar peluang komplikasi persalinan dan mengakibatkan
u
gk

kematian ibu. Tiga kondisi tersebut yaitu terlambat memutuskan untuk


en

mencari pertolongan bagi kegawatdaruratan obstetri, terlambat


//b

mencari tempat rujukan yang disebabkan oleh keadaan geografis dan


s:

masalah transportasi, dan terlambat memperoleh penanganan yang


tp

adekuat di tempat rujukan karena kurangnya sumber daya dan fasilitas


ht

kesehatan pada pusat rujukan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan


untuk mengurangi kematian ibu adalah dengan melakukan persalinan
di fasilitas kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan. Dengan
demikian,ibu akan memperoleh standar perawatan persalinan dengan
peralatan yang memadai.
Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua
tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan ditolong
oleh tenaga kesehatan menunjukan peningkatan sejak tahun 2017
hingga tahun 2019. Pada tahun 2017 persentase menunjukkan
sebesar 18,29 persen di perkotaan dan 16,18 persen di perdesaan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 70


kemudian meningkat menjadi 19,98 persen di perkotaan dan 19,13
persen di perdesaan pada tahun 2019. Peningkatan ini merupakan
sinyal yang baik yang berarti semakin banyak ibu yang bersalin pada
tenaga kesehatan dengan kemampuan memadai dan sesuai prosedur
standar persalinan. Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah
dengan persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak lahir hidup
dalam dua tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan

id
dengan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Kota Bengkulu sebesar

o.
.g
21,89 persen, selanjutnya Kabupaten Mukomuko 21,47 persen, dan

s
Kabupaten Bengkulu Selatan 20,06 persen. (Gambar 3.9).
. bp
lu
Gambar 3. 9
u

Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
gk

dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong


oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karekteristik Ibu, 2017-2019
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 71


Gambar 3. 10
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua


tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan di fasilitas
kesehatan mengalami naik turun dari tahun 2017 hingga 2019. Pada
tahun 2017 persentase menunjukkan sebesar 16,43 persen di
perkotaan dan 9,04 persen di perdesaan, meningkat pada tahun 2018
menjadi 18,09 persen di perkotaan dan 9,54 persen di perdesaan, dan
menurun sebesar 16,48 persen di perkotaan dan 13,66 persen di
perdesaan pada tahun 2019. Secara spasial, terlihat pada tahun 2019
wilayah dengan persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak lahir

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 72


hidup dalam dua tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan
di fasilitas kesehatan adalah Kabupaten Mukomuko sebesar 18.06
persen, diikuti Kota Bengkulu sebesar 17,41 persen, dan Kabupaten
Lebong 15,47 persen. (Gambar 3.10).

3.5 Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi sebagai Upaya


Peningkatan Kualitas Hidup Ibu di Bidang Kesehatan

id
Peningkatan dan perluasan pelayanan Keluarga Berencana

o.
(KB) selain bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, juga

s .g
merupakan upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
bp
ibu yang tinggi akibat kehamilan. Arti penting ini menjadikan KB
.
lu
sebagai indikator yang digunakan dalam mengukur pencapaian Target
u
gk

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu pada tahun 2030, menjamin


en

akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi,


//b

termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi


s:

kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.


tp

Indikator yang digunakan tersebut yaitu proporsi perempuan usia


ht

reproduksi (15-49 tahun) atau pasangannya yang memiliki kebutuhan


keluarga berencana dan menggunakan alat kontrasepsi metode
modern, angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi
(Contraceptive Prevalence Rate/CPR) semua cara pada perempuan
usia subur (15-49 tahun), dan angka penggunaan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP).
Salah satu indikator KB yang penting untuk dipantau adalah
prevalensi kontrasepsi, yaitu proporsi perempuan usia subur yang
pada saat survei sedang menggunakan salah satu alat/cara
kontrasepsi. Indikator ini digunakan untuk mengukur pencapaian target

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 73


akses universal terhadap kesehatan reproduksi. Dalam rentang waktu
tiga tahun (2107-2019) perempuan usia subur yang menggunakan alat
KB atau cara tradisional untuk menunda atau mencegah kehamilan
mengalami fluktuasi. Pada tahun 2017 sebesar 61,81 persen
kemudian naik menjadi 62,20 persen pada tahun 2018 dan mengalami
penurunan pada tahun 2019 menjadi 61,99 persen (Gambar 3.11)

id
o.
Gambar 3. 11
Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan

.g
Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda

s
atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik, 2017-2019

. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 74


Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
persentase tertinggi perempuan yang menggunakan alat KB atau cara
tradisional untuk menunda atau mencegah kehamilan adalah
Kabupaten Kepahiang sebesar 69,99 persen, diikuti Kabupaten
Lebong 68,99 persen, dan Kabupaten Bengkulu Utara 65,73 persen.
Dan bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di perdesaan lebih banyak
menggunakan Alat KB atau tradisional untuk menunda atau mencegah

id
kehamilan yaitu 66,38 persen dibanding dengan perkotaan 52,21

o.
.g
persen. (Gambar 3.11).

s
Alat KB terbagi menjadi alat KB modern dan cara tradisional.
bp
Dilihat dari efektivitasnya untuk mencegah kehamilan, alat kontrasepsi
.
lu
modern memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi jika
u
gk

dibandingkan dengan metode tradisional. Alat kontrasepsi yang


en

termasuk dalam alat KB modern yaitu sterilisasi perempuan, sterilisasi


//b

pria, pil, spiral/IUD, suntik KB, susuk KB, dan kondom.


s:

Data Susenas 2019 menunjukkan penggunaan metode


tp
ht

kontrasepsi modern telah digunakan oleh lebih dari separuh


perempuan usia subur di Provinsi Bengkulu. Walaupun nilainya cukup
tinggi, namun tren data penggunaan menunjukkan fluktuasi dalam tiga
tahun terakhir. Pada tahun 2017 persentase perempuan usia subur
yang menggunakan alat KB modern sebesar 60,67 persen sedikit
meningkat menjadi 61,05 persen di tahun 2018 dan menurun di tahun
2019 menjadi 60,12 persen. Penggunaan metode KB modern relatif
lebih tinggi di perdesaan jika dibandingkan dengan di perkotaan (64,90
persen berbanding 49,47 persen). (Gambar 3.12).
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
persentase tertinggi perempuan usia subur yang menggunakan alat

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 75


KB modern untuk menunda atau mencegah kehamilan adalah
Kabupaten Kepahiang sebesar 69,55 persen, diikuti Kabupaten
Lebong 67,69 persen, dan Kabupaten Seluma 63,90 persen.
Gambar 3. 12
Persentase wanita Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan
Alat KB Modern untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
Menurut Karakteristik, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.6 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Bengkulu


WHO mendefinisikan BBLR sebagai berat badan bayi kurang
dari satu jam setelah lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram atau
<2,5 kg (WHO,2011). Pengklasifikasian BBLR dilakukan berdasarkan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 76


observasi epidemik yang menunjukan bahwa bayi baru lahir dengan
berat kurang dari 2,5 kg memiliki risiko kematian 20 kali lebih tinggi jika
dibandingkan dengan bayi normal. Selain itu, banyak penelitian
membuktikan bahwa bayi dengan BBLR memiliki peluang untuk
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif, serta
menderita penyakit kronik pada saat dewasa.
Berat badan bayi pada saat lahir sangat dipengaruhi oleh

id
pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu dan pola makan ibu saat

o.
.g
hamil sampai melahirkan. Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu

s
yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir dimana
bp
anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan berat badan di bawah 2,5
.
lu
kg mengalami fluktuasi. Pada tahun 2017 sebesar 12,73 persen turun
u
gk

menjadi 8,64 persen tahun 2018 tetapi naik lagi menjadi 10,17 persen
en

pada tahun 2019. Pada tahun 2017 terlihat bahwa persentase ibu yang
//b

melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir dimana anak
s:

lahir hidup terakhir dilahirkan dengan berat badan di bawah 2,5 kg


tp
ht

relatif lebih tinggi di perdesaan jika dibandingkan dengan di perkotaan


(13,18 persen berbanding dengan 12,84 persen) (Gambar 3.13).
Secara spasial persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup
dalam dua tahun terakhir dimana anak lahir hidup terakhir dilahirkan
dengan berat badan di bawah 2,5 kg yang tertinggi di Provinsi
Bengkulu adalah Kabupaten Kepahiang 18,82 persen, diikuti
Kabupaten Bengkulu Utara 11,89 persen, dan Kabupaten Lebong 11,
72 persen. (Gambar 3.13).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 77


Gambar 3. 13
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.7 Praktek Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang Semakin Dipahami di


Kalangan Ibu di Provinsi Bengkulu
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses membiarkan
bayi dengan nalurinya sendiri untuk menyusu dalam waktu satu jam
pertama setelah lahir. Praktek IMD dapat menurunkan angka kematian
bayi disamping merupakan salah satu penentu dalam program ASI
Eksklusif.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 78


Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua
tahun terakhir (tahun 2017 dan 2019) dimana anak lahir hidup yang
terakhir dilakukan IMD dalam waktu kurang dari 1 jam setelah
dilahirkan relatif meningkat yaitu dari 51,52 persen di tahun 2017
meningkat menjadi 58,92 persen di tahun 2019 (Gambar 3.14)
Peningkatan ini merupakan sinyal yang baik mengingat IMD
merupakan awal dari program ASI eksklusif yang sangat diperlukan

id
oleh bayi. Bayi yang diberikan IMD akan memperoleh ASI awal dari ibu

o.
.g
atau yang dikenal dengan kolostrum. Kolostrum merupakan air susu

s
berwarna kekuningan dengan kadar protein yang tinggi, vitamin,
bp
mineral, antioksidan, dan immunoglobulin. Pengetahuan ibu terkait
.
lu
pentingnya IMD tampaknya ikut berpengaruh terhadap praktek IMD.
u
gk

Pelaksanaan IMD relatif lebih tinggi di perdesaan dibandingkan


en

di perkotaan (7,64 persen berbanding dengan 11,29 persen). Secara


//b

spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan persentase tertinggi


s:

ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir dimana
tp
ht

anak lahir hidup yang terakhir dilakukan IMD dalam waktu kurang dari
1 jam setelah dilahirkan adalah Kabupaten Lebong sebesar 70,26
persen, diikuti Kabupaten Rejang Lebong 66,95 persen, dan
Kabupaten Kepahiang 64,44 persen. (Gambar 3.14)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 79


Gambar 3. 14
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari
Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.8 Fenomena Merokok pada Ibu


Bahaya merokok pada perempuan dapat dikatakan lebih tinggi
jika dibandingkan pada pria. Hal ini disebabkan adanya siklus hidup
perempuan yang tidak dialami oleh pria, seperti hamil dan melahirkan.
Pada kondisi normal, bahaya penyakit kardiovaskular karena rokok
mengancam perempuan. Ancaman ini bahkan semakin tinggi disaat
seorang perempuan, khususnya ibu sedang mengandung. Berbagai
penelitian menunjukkan pengaruh buruk asap rokok terhadap janin

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 80


dalam kandungan. Ibu hamil yang terpapar asap rokok akan memiliki
potensi lebih tinggi untuk melahirkan bayi yang meninggal. Selain itu,
terpapar asap rokok juga menyebabkan denyut jantung janin lebih
lambat yang akan berakibat pada gangguan sistem urat saraf janin.
Kebiasaan merokok pada ibu dapat menurunkan fertilitas. WHO
menyebutkan wanita yang merokok lebih dari 20 batang per hari akan
berisiko tiga kali lebih tinggi mengalami infertilitas dan berisiko lebih

id
tinggi mengalami kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan). Bahkan

o.
.g
ibu yang merokok dan mengonsumsi pil KB akan berisiko lebih tinggi

s
mengalami penyakit kardiovaskular daripada ibu yang mengonsumsi
pil KB tetapi tidak merokok.
. bp
lu
Persentase ibu yang pernah merokok dalam sebulan terakhir
u
gk

(tahun 2017 dan 2019) relatif menurun yaitu dari 1,07 persen di tahun
en

2017 menurun menjadi 0,59 persen di tahun 2019. Persentase ibu


//b

yang merokok di perdesaan sedikit lebih tinggi dibandingkan di


s:

perkotaan (0,60 persen berbanding dengan 0,58 persen). Secara


tp
ht

spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan persentase tertinggi


ibu yang pernah merokok dalam sebulan terakhir adalah Kabupaten
Lebong sebesar 2,38 persen, diikuti Kabupaten Kaur 0,94 persen, dan
Kabupaten Kepahiang 0.73 persen. (Gambar 3.15)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 81


Gambar 3. 15
Persentase Ibu yang Merokok selama dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 82


Tabel 3. 1
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 28.78 35.44 29.20

Rejang Lebong 14.42 19.39 22.77

Bengkulu Utara 20.34 21.45 27.40

id
Kaur 25.60 23.22 29.55

o.
Seluma 23.01 25.36 21.81

s .g
Mukomuko 21.38 22.23 21.57

Lebong . bp
21.90 24.48 22.18
lu
Kepahiang 27.85 33.30 27.38
u
gk

Bengkulu Tengah 23.11 36.25 38.93


en

Kota Bengkulu 23.73 16.73 28.05


//b

Bengkulu 22.33 23.99 26.40


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 83


Tabel 3. 2
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 23.42 20.32 28.05
Perdesaan 21.86 25.59 25.66

Kelompok Umur

id
15 - 19 23.98 12.07 17.80

o.
20 - 24 18.21 18.61 20.74
25 - 29 19.19 20.45 25.80

.g
30 - 34 19.92 20.28 20.57

s
35 - 39 24.81 23.91 27.26
40 - 44
45 - 49
23.65
27.33
.bp 29.48
32.61
29.85
34.10
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
gk

Tidak Mempunyai Ijazah 29.25 31.10 28.94


SD sederajat 24.45 24.57 27.83
en

SMP sederajat 20.92 25.58 25.33


//b

SMA sederajat 19.38 22.39 25.11


s:

Perguruan tinggi 20.00 18.28 26.40


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 21.88 21.89 19.17


kuintil 2 20.74 21.32 23.37
kuintil 3 21.51 24.08 27.04
kuintil 4 20.77 27.83 29.56
kuintil 5 27.12 24.84 32.76

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 84


Tabel 3. 3
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan Terganggunya
Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 10.46 8.40 10.02

Rejang Lebong 8.15 8.57 11.35

Bengkulu Utara 11.24 10.87 11.57

id
Kaur 9.71 11.90 11.64

o.
Seluma 6.24 10.27 9.78

s .g
Mukomuko 9.08 10.96 12.26

Lebong . bp
9.60 4.97 9.23
lu
Kepahiang 14.64 13.33 14.96
u
gk

Bengkulu Tengah 8.53 13.50 15.77


en

Kota Bengkulu 9.06 6.63 10.06


//b

Bengkulu 9.57 9.63 11.39


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 85


Tabel 3. 4
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 9.87 7.68 10.66
Perdesaan 9.44 10.48 11.72

Kelompok Umur

id
15 - 19 8.18 4.21 7.80

o.
20 - 24 5.88 6.46 7.00
25 - 29 6.21 8.49 10.51

.g
30 - 34 8.28 9.94 8.68

s
35 - 39 10.06 9.34 12.03
40 - 44
45 - 49
13.26
13.50
.bp 10.55
12.65
13.88
15.46
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
gk

Tidak Mempunyai Ijazah 15.08 13.51 14.32


SD sederajat 12.27 10.54 11.38
en

SMP sederajat 8.58 9.16 10.77


//b

SMA sederajat 6.64 9.02 11.11


s:

Perguruan tinggi 6.69 6.86 10.92


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 11.21 8.67 8.42


kuintil 2 9.02 8.03 10.81
kuintil 3 8.69 10.56 11.55
kuintil 4 9.43 11.09 13.39
kuintil 5 9.55 9.78 12.73

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 86


Tabel 3. 5
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 41.31 30.08 38.24

Rejang Lebong 54.07 35.95 44.30

Bengkulu Utara 39.80 21.10 42.45

id
Kaur 25.04 34.47 37.26

o.
Seluma 30.38 50.39 44.90

s .g
Mukomuko 37.13 50.17 54.47

Lebong . bp
28.24 34.20 31.34
lu
Kepahiang 41.87 51.81 52.28
u
gk

Bengkulu Tengah 35.58 29.49 26.62


en

Kota Bengkulu 48.29 36.13 44.27


//b

Bengkulu 39.73 36.86 42.24


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 87


Tabel 3. 6
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Karekteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 48.54 39.24 45.01
Perdesaan 35.70 36.04 40.88

Kelompok Umur

id
15 - 19 45.27 48.08 37.74

o.
20 - 24 19.85 45.64 40.91
25 - 29 39.04 31.35 43.15

.g
30 - 34 42.67 36.34 38.46

s
35 - 39 38.02 33.51 43.64
40 - 44
45 - 49
47.13
41.77
.bp 36.00
41.81
41.95
43.83
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
gk

Tidak Mempunyai Ijazah 37.99 33.74 30.74


SD sederajat 42.57 34.09 37.80
en

SMP sederajat 38.84 41.04 47.12


//b

SMA sederajat 39.88 35.50 43.69


s:

Perguruan tinggi 36.30 42.34 48.75


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 39.55 35.57 43.03


kuintil 2 38.00 29.59 37.68
kuintil 3 37.08 45.60 41.85
kuintil 4 43.46 32.21 39.98
kuintil 5 40.37 41.11 47.56

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 88


Tabel 3. 7
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Tipe Daerah dan Tempat Berobat Jalan, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 14.30 6.82 13.35 10.40 8.35 7.47

Rumah Sakit Swasta 5.66 4.82 6.76 2.90 3.89 3.59

id
Praktek Dokter/Bidan 42.31 31.31 48.61 48.67 51.16 55.07

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 9.42 15.68 12.13 9.63 11.63 8.52

s .g
Puskesmas/Pustu 38.61 41.52 25.83 29.19 29.70 23.82

UKBM 0.00 bp
1.86
. 0.14 1.91 2.00 5.51
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 0.54 3.50 2.31 3.10 3.84 2.21
u
gk

Lainnya 0.00 0.00 0.23 0.47 0.00 1.33


en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 89


Tabel 3. 8
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Alasan Tidak Berobat Jalan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tidak punya biaya berobat 2.14 0.16 0.34 2.92 2.94 2.94
Tidak ada biaya/sarana
0.53 0.00 0.00 0.28 0.77 0.31
transportasi
Waktu tunggu lama/tidak ada

id
0.00 0.00 0.50 0.30 0.64 0.18
pendamping

o.
Mengobati sendiri 60.82 71.14 64.38 69.25 63.32 53.28

.g
Merasa tidak perlu 34.37 28.70 34.78 26.29 30.47 41.94

s
Lainnya 2.14 0.00
.bp
0.00 0.97 1.86 1.34
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 90


Tabel 3. 9
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 6.01 8.64 9.20

Rejang Lebong 5.10 7.29 5.92

Bengkulu Utara 5.92 7.88 7.58

id
Kaur 3.04 5.30 4.81

o.
Seluma 4.56 6.42 4.61

s .g
Mukomuko 7.73 7.45 6.02

Lebong . bp
2.48 2.21 8.42
lu
Kepahiang 6.91 3.87 4.66
u
gk

Bengkulu Tengah 4.86 8.09 9.81


en

Kota Bengkulu 11.40 12.96 12.34


//b

Bengkulu 6.42 7.77 7.67


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 91


Tabel 3. 10
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 9.09 11.12 10.60
Perdesaan 5.29 6.32 6.35

Kelompok Umur

id
15 - 19 10.58 8.39 18.13
20 - 24 9.14 6.10 7.83

o.
25 - 29 7.50 11.04 11.93

.g
30 - 34 6.52 8.52 8.41

s
35 - 39 5.54 7.88 6.32
40 - 44
45 - 49
4.49
5.68
.bp 5.65
5.87
5.90
3.99
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

3.72 6.01 5.83


gk

Tidak Mempunyai Ijazah


SD sederajat 4.04 5.86 3.77
en

SMP sederajat 6.13 6.30 7.16


//b

SMA sederajat 8.14 8.11 8.69


Perguruan tinggi 10.53 14.12 13.91
s:
tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 4.46 5.10 4.54


kuintil 2 3.06 4.78 4.61
kuintil 3 5.81 7.79 7.34
kuintil 4 8.60 8.48 9.66
kuintil 5 10.39 12.96 12.21

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 92


Tabel 3. 11
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 50.34 42.27 46.45 63.32 59.91 59.51

Rumah Sakit Swasta 42.46 45.70 48.84 18.78 22.79 20.36

Praktek Dokter/Bidan 4.17 7.06 3.23 5.70 4.32 4.75

id
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 4.92 3.02 2.40 5.50 7.85 6.14

.g
Puskesmas/Pustu 1.98 2.45 1.66 7.42 9.19 9.51

s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Lainnya 0.00
.
0.00 0.00 0.00 0.45 0.00
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 93


Tabel 3. 12
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 63.34 69.14 73.97

Rejang Lebong 38.16 47.64 48.64

id
Bengkulu Utara 46.77 56.16 64.32

o.
Kaur 47.22 58.19 63.81

.g
Seluma 52.49 65.06 70.37

s
bp
Mukomuko 43.27 47.23 57.82
.
lu
Lebong 40.62 44.98 47.87
u

Kepahiang 44.78 54.86 58.45


gk

Bengkulu Tengah 50.44 58.37 70.36


en

Kota Bengkulu 71.85 79.54 77.03


//b

Bengkulu 51.24 59.60 64.08


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 94


Tabel 3. 13
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 64.09 70.79 71.56
Perdesaan 45.76 54.73 60.73

Kelompok Umur

id
15 - 19 38.23 60.99 63.62
40.32 47.97 56.18

o.
20 - 24
25 - 29 49.22 58.51 63.50

.g
30 - 34 52.74 64.62 62.97

s
35 - 39 53.38 60.81 67.00
40 - 44
45 - 49
55.13
.
54.66 bp 58.35
60.59
63.74
67.51
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
gk

Tidak Mempunyai Ijazah 48.90 58.56 62.86


SD sederajat 40.82 51.13 57.32
en

SMP sederajat 44.50 54.56 57.14


//b

SMA sederajat 53.32 59.46 63.77


s:

Perguruan tinggi 80.00 83.46 86.12


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 44.45 58.96 61.66


kuintil 2 42.58 55.75 57.82
kuintil 3 50.96 53.29 59.70
kuintil 4 52.73 59.03 64.41
kuintil 5 66.45 71.60 77.16

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 95


Tabel 3. 14
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan dan Tipe Daerah, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BPJS Kesehatan penerima bantuan 23.37 26.75 18.56 27.69 32.48 36.92

Non PBI 33.32 39.48 48.83 11.77 18.91 21.22

Jamkesmas 2.00 1.41 1.89 2.96 1.80 0.80

id
o.
Asuransi Swasta 0.99 1.25 1.65 0.21 0.00 0.15

.g
Perusahaan/Kantor 5.08 3.18 4.53 3.35 1.70 2.56

s
.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 96


Tabel 3. 15
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 34.47 46.42 47.19

Rejang Lebong 26.15 27.39 43.28

Bengkulu Utara 61.12 29.10 28.70

id
o.
Kaur 23.83 43.19 33.77

.g
Seluma 29.72 55.14 44.37

s
bp
Mukomuko 22.90 21.72 11.69

Lebong
.
26.66 41.29 36.46
u lu
Kepahiang 30.54 31.25 41.03
gk

Bengkulu Tengah 44.16 50.50 50.27


en

Kota Bengkulu 69.20 84.97 63.44


//b

Bengkulu 42.95 43.39 41.28


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 97


Tabel 3. 16
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 56.24 58.12 55.27
Perdesaan 34.69 37.86 33.73

Kelompok Umur

id
15 - 19 50.77 27.85 82.26

o.
20 - 24 46.38 13.75 44.31

.g
25 - 29 36.42 60.59 35.49

s
30 - 34 43.74 48.04 43.09
35 - 39
40 - 44
51.36
40.91
.bp 41.75
49.13
47.09
32.76
lu
45 - 49 38.30 39.49 43.84
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 35.63 42.83 39.79


en

SD sederajat 50.14 39.77 30.31


//b

SMP sederajat 30.78 42.58 45.92


SMA sederajat 45.56 43.56 35.32
s:

Perguruan tinggi 47.85 52.39 59.91


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 43.97 51.84 45.51


kuintil 2 41.79 34.51 25.77
kuintil 3 51.01 43.80 36.96
kuintil 4 31.94 37.68 40.43
kuintil 5 46.91 47.26 52.04

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 98


Tabel 3. 17
Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun Terakhir
Mengunakan Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 78.20 78.91 93.44

Rejang Lebong 34.25 53.08 69.18

Bengkulu Utara 75.57 57.87 81.41

id
Kaur 66.26 89.49 85.71

o.
Seluma 58.65 79.36 98.67

s .g
Mukomuko 64.39 65.12 58.46

Lebong . bp
46.97 94.03 78.85
lu
Kepahiang 74.22 75.28 95.03
u
gk

Bengkulu Tengah 71.78 86.07 84.81


en

Kota Bengkulu 85.04 89.84 89.13


//b

Bengkulu 70.48 75.16 83.57


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 99


Tabel 3. 18
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 81.55 83.14 92.35
Perdesaan 62.37 69.06 77.00

Kelompok Umur

id
15 - 19 42.76 62.83 82.44
20 - 24 65.64 46.64 72.88

o.
25 - 29 60.78 86.78 90.74

.g
30 - 34 74.58 65.19 77.11

s
35 - 39 84.11 73.57 90.02
40 - 44
45 - 49
79.88
67.00
.bp 84.64
83.35
83.91
73.75
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

59.76 61.87 78.05


gk

Tidak Mempunyai Ijazah


SD sederajat 61.71 64.72 65.05
en

SMP sederajat 55.66 72.52 73.71


//b

SMA sederajat 77.24 77.85 89.78


Perguruan tinggi 83.04 86.13 92.97
s:
tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 76.09 72.15 84.36


kuintil 2 61.08 67.18 65.32
kuintil 3 58.11 64.18 77.07
kuintil 4 72.21 79.95 88.68
kuintil 5 76.66 83.17 90.31

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 100
Tabel 3. 19
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 14.60 23.49 20.06

Rejang Lebong 18.03 16.52 18.66

Bengkulu Utara 14.64 18.31 19.48

id
o.
Kaur 17.42 19.14 18.20

.g
Seluma 14.40 15.74 16.55

s
bp
Mukomuko 20.27 18.27 21.47

Lebong
.
14.22 14.01 19.24
u lu
Kepahiang 15.41 14.82 16.34
gk

Bengkulu Tengah 19.80 16.35 19.00


en
//b

Kota Bengkulu 18.64 21.60 21.89


s:

Bengkulu 16.81 18.21 19.39


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 101
Tabel 3. 20
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 18.29 19.87 19.98
Perdesaan 16.18 17.49 19.13

Kelompok Umur

id
15 - 19 32.97 36.53 57.69

o.
20 - 24 37.16 36.01 41.88

.g
25 - 29 28.56 34.69 32.70

s
30 - 34 21.87 22.48 25.32
35 - 39
40 - 44
11.67
3.26
.bp 13.87
3.60
13.88
4.58
lu
45 - 49 0.42 0.48 1.12
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 8.42 10.74 10.26


en

SD sederajat 9.98 12.88 13.89


//b

SMP sederajat 15.16 15.63 19.63


SMA sederajat 24.89 22.92 22.49
s:

Perguruan tinggi 23.94 28.35 27.99


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 20.56 21.49 25.64


kuintil 2 17.50 19.01 19.00
kuintil 3 15.52 18.57 18.09
kuintil 4 14.40 17.81 18.78
kuintil 5 16.18 14.00 15.60

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 102
Tabel 3. 21
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 8.69 15.85 14.22

Rejang Lebong 15.27 12.61 13.83

Bengkulu Utara 8.65 12.10 14.55

id
o.
Kaur 4.24 7.70 8.60

.g
Seluma 4.25 8.51 12.68

s
bp
Mukomuko 17.31 8.19 18.06

Lebong
.
5.37 4.56 15.47
u lu
Kepahiang 11.15 9.29 10.56
gk

Bengkulu Tengah 10.10 11.10 15.41


en

Kota Bengkulu 17.40 20.24 17.41


//b

Bengkulu 11.25 12.13 14.53


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 103
Tabel 3. 22
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 16.43 18.09 16.48
Perdesaan 9.04 9.54 13.66

Kelompok Umur

id
15 - 19 17.32 16.45 46.64

o.
20 - 24 24.85 22.10 28.91

.g
25 - 29 19.44 23.33 23.18

s
30 - 34 14.72 15.89 19.01
35 - 39
40 - 44
8.03
1.97
.bp 9.47
2.63
11.72
4.08
lu
45 - 49 0.42 0.48 1.07
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 3.84 5.91 7.36


en

SD sederajat 5.53 7.03 10.11


//b

SMP sederajat 8.83 8.40 14.13


SMA sederajat 17.39 16.53 16.74
s:

Perguruan tinggi 20.43 23.19 22.73


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 11.39 11.85 17.10


kuintil 2 9.01 12.39 14.70
kuintil 3 11.20 12.44 12.58
kuintil 4 10.76 12.43 15.71
kuintil 5 14.16 11.53 12.67

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 104
Tabel 3. 23
Persentase Perempuan Usia Subur (PUS) Umur 15-49 Tahun
yang Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda
atau Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 62.78 60.93 59.34

Rejang Lebong 67.37 70.94 63.47

Bengkulu Utara 57.04 59.84 65.73

id
o.
Kaur 64.75 62.18 61.47

.g
Seluma 71.33 69.57 64.69

s
bp
Mukomuko 62.64 57.50 63.94

Lebong
.
73.19 68.39 68.99
u lu
Kepahiang 68.04 66.12 69.99
gk

Bengkulu Tengah 64.07 63.57 61.54


en

Kota Bengkulu 46.78 52.33 50.71


//b

Bengkulu 61.81 62.20 61.99


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 105
Tabel 3. 24
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun
yang Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda
atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 50.92 53.92 52.21
Perdesaan 66.45 65.80 66.38

Kelompok Umur

id
15 - 19 40.92 44.03 50.34

o.
20 - 24 59.49 65.45 59.35

.g
25 - 29 61.55 61.61 55.55

s
30 - 34 64.97 68.34 69.62
35 - 39
40 - 44
71.82
66.13
.bp 70.76
64.35
68.57
65.02
lu
45 - 49 44.42 41.29 50.80
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 56.77 60.10 62.49


en

SD sederajat 69.80 66.74 70.64


//b

SMP sederajat 67.22 67.40 67.89


SMA sederajat 61.24 58.92 57.72
s:

Perguruan tinggi 43.56 54.22 47.53


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 69.50 71.60 70.51


kuintil 2 67.71 67.80 67.61
kuintil 3 68.43 65.41 64.15
kuintil 4 57.38 59.05 56.68
kuintil 5 45.35 46.43 50.96

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 106
Tabel 3. 25
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang Menggunakan
Alat KB modern untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 61.56 60.08 59.10

Rejang Lebong 66.24 70.27 61.39

Bengkulu Utara 56.14 59.42 62.96

id
o.
Kaur 63.83 60.63 61.47

.g
Seluma 70.77 68.79 63.90

s
bp
Mukomuko 61.77 57.27 61.17

Lebong
.
72.86 67.39 67.69
u lu
Kepahiang 66.88 65.12 69.55
gk

Bengkulu Tengah 63.40 62.40 59.99


en

Kota Bengkulu 44.44 49.26 47.46


//b

Bengkulu 60.67 61.05 60.12


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 107
Tabel 3. 26
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang Menggunakan
Alat KB Modern untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 48.44 51.45 49.47
Perdesaan 65.89 65.22 64.90

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 40.92 42.88 50.34

.g
20 - 24 59.44 64.91 57.20

s
25 - 29 59.21 60.17 54.33

bp
30 - 34 63.47 66.86 67.47
35 - 39 71.08 . 69.22 66.74
lu
40 - 44 65.64 63.53 62.51
42.95
u

45 - 49 40.72 49.11
gk

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


en

Tidak Mempunyai Ijazah 56.24 59.76 61.57


SD sederajat 69.25 66.35 69.23
//b

SMP sederajat 66.60 66.69 66.68


s:

SMA sederajat 59.86 57.70 55.65


tp

Perguruan tinggi 40.40 50.53 43.76


ht

Status Ekonomi

kuintil 1 68.51 71.00 69.32


kuintil 2 66.98 66.60 66.69
kuintil 3 68.07 64.36 61.56
kuintil 4 56.08 57.92 54.40
kuintil 5 42.96 44.62 48.63

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 108
Tabel 3. 27
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 13.99 3.33 10.19

Rejang Lebong 14.49 5.18 16.63

Bengkulu Utara 11.97 17.94 11.89

id
o.
Kaur 12.54 6.79 7.81

.g
Seluma 17.09 6.61 6.61

s
bp
Mukomuko 4.74 5.44 4.89

Lebong
.
13.56 6.55 11.72
u lu
Kepahiang 10.97 10.16 18.82
gk

Bengkulu Tengah 13.48 15.80 9.83


en

Kota Bengkulu 14.59 6.97 6.72


//b

Bengkulu 12.73 8.64 10.17


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 109
Tabel 3. 28
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 11.29 6.78 7.64
Perdesaan 13.37 9.51 11.29

Kelompok Umur

id
15 - 19 19.07 4.10 11.39

o.
20 - 24 16.87 10.69 9.35

.g
25 - 29 9.25 5.86 10.65

s
30 - 34 12.19 8.85 12.06
35 - 39
40 - 44
11.88
14.19
.bp 9.85
14.41
9.42
2.15
lu
45 - 49 0.00 62.90 0.76
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 9.81 15.21 11.25


en

SD sederajat 13.70 11.10 11.77


//b

SMP sederajat 20.57 7.69 8.47


SMA sederajat 9.84 7.38 8.37
s:

Perguruan tinggi 11.08 6.91 13.03


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 14.98 11.17 7.23


kuintil 2 7.77 6.77 12.79
kuintil 3 15.06 10.18 8.74
kuintil 4 13.60 5.29 11.72
kuintil 5 12.17 9.26 11.59

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 110
Tabel 3. 29
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Kurang dari Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 62.45 - 50.75

Rejang Lebong 60.40 - 66.95

Bengkulu Utara 48.27 - 61.49

id
o.
Kaur 51.11 - 52.22

.g
Seluma 45.13 - 58.38

s
bp
Mukomuko 49.56 - 64.41

Lebong
.
60.27 - 70.26
u lu
Kepahiang 65.26 - 64.44
gk

Bengkulu Tengah 46.29 - 56.70


en

Kota Bengkulu 41.41 - 49.31


//b

Bengkulu 51.52 - 58.92


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Tabel 3. 30
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 111
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 11.29 - 7.64
Perdesaan 13.37 - 11.29

Kelompok Umur
15 - 19 19.07 - 11.39

id
20 - 24 16.87 - 9.35

o.
25 - 29 9.25 - 10.65
12.19 - 12.06

.g
30 - 34
35 - 39 11.88 - 9.42

s
14.19 - 2.15

bp
40 - 44
45 - 49 0.00 . - 0.76
lu
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Tidak Mempunyai Ijazah 9.81 - 11.25


gk

SD sederajat 13.70 - 11.77


en

SMP sederajat 20.57 - 8.47


SMA sederajat 9.84 - 8.37
//b

Perguruan tinggi 11.08 - 13.03


s:

Status Ekonomi
tp

kuintil 1 14.98 - 7.23


ht

kuintil 2 7.77 - 12.79


kuintil 3 15.06 - 8.74
kuintil 4 13.60 - 11.72
kuintil 5 12.17 - 11.59
Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 112
Tabel 3. 31
Persentase Ibu yang Merokok Selama Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 0.00 - 0.49

Rejang Lebong 2.84 - 0.53

Bengkulu Utara 1.33 - 0.67

id
Kaur 0.00 - 0.94

o.
Seluma 0.00 - 0.00

s .g
Mukomuko 1.36 - 0.00

Lebong . bp
2.66 - 2.38
lu
Kepahiang 0.77 - 0.73
u
gk

Bengkulu Tengah 0.49 - 0.00


en

Kota Bengkulu 0.63 - 0.69


//b

Bengkulu 1.08 - 0.59


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 113
Tabel 3. 32
Persentase Ibu yang Merokok selama Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 1.25 - 0.58
Perdesaan 1.00 - 0.60

Kelompok Umur

id
15 - 19 1.28 - 0.00

o.
20 - 24 0.35 - 1.14

.g
25 - 29 0.52 - 0.25

s
30 - 34 0.28 - 0.14

bp
35 - 39 0.41 - 0.12
40 - 44 2.22 . - 0.76
lu
45 - 49 2.91 - 1.77
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 2.88 - 3.78


en

SD sederajat 1.33 - 0.34


1.15 - 0.29
//b

SMP sederajat
SMA sederajat 0.21 - 0.20
s:

Perguruan tinggi 0.60 - 0.08


tp

Status Ekonomi
ht

kuintil 1 1.08 - 0.83


kuintil 2 1.18 - 0.30
kuintil 3 1.89 - 0.19
kuintil 4 0.22 - 0.82
kuintil 5 1.07 - 0.85
Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 114
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 115
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 116
BAB IV KESEHATAN ANAK
Kondisi bangsa Indonesia di masa depan ditentukan oleh
kualitas anak-anak Indonesia pada masa kini. Dualitas peran anak baik
sebagai aset maupun investasi bagi masa depan bangsa menjadikan

id
diperlukannya upaya nyata untuk memberikan perlindungan dan

o.
jaminan terhadap pemenuhan hak anak. Hal tersebut dimaksudkan

s .g
agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik
maupun mental. . bp
lu
Anak berhak untuk sehat. Hak tersebut telah diakui dunia
u
gk

melalui penandatanganan Konvensi Hak-Hak Anak pada tanggal 20


en

November 1989 di New York, bertepatan dengan peringatan 30 tahun


//b

Deklarasi Hak-Hak Asasi Anak. Pasal 24 dari konvensi ini menegaskan


s:

hak anak untuk menikmati status kesehatan tertinggi yang dapat


tp

dicapai dan untuk memperoleh sarana-sarana perawatan penyakit dan


ht

pemulihan kesehatan. Konvensi Hak-Hak Anak ini kemudian juga


telah diratifikasi oleh Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden
RI Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on The
Rights of The Child (Konvensi tentang Hak-Hak Anak).
Di dalam negeri, jaminan pemerintah terhadap hak anak
Indonesia untuk sehat tertuang dalam bentuk peraturan formal berupa
Undang-Undang. Pasal 44, Pasal 45, Pasal 45B, dan Pasal 64
Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah serta

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 117
didukung peran serta masyarakat wajib menyediakan fasilitas dan
upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak, tidak terkecuali anak
yang berasal dari keluarga tidak mampu ataupun anak yang sedang
berhadapan dengan hukum. Selain itu, pemerintah dan pemerintah
daerah pun wajib mengambil alih tanggung jawab dalam menjaga,
merawat, dan melindungi anak dari perbuatan yang dapat
mengganggu kesehatan dan tumbuh kembangnya, jika orang tua

id
ataupun keluarga tidak mampu melaksanakan peran tersebut.

o.
.g
Salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo

s
terkait kesehatan anak adalah menurunkan prevalensi stunting di
Indonesia. Menurut Direktur Jenderal
. bp Kesehatan Masyarakat
lu
Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, stunting merupakan
u
gk

manifestasi dari kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang


en

dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berumur dua tahun.


//b

Selain itu, stunting juga mengindikasikan adanya permasalahan gizi


s:

kronis yang tentunya harus segera ditangani melalui berbagai upaya


tp
ht

perbaikan gizi. Upaya perbaikan gizi dilakukan baik secara langsung


(intervensi gizi spesifik) maupun tidak langsung (intervensi gizi
sensitif). Intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan pada sektor
kesehatan. Intervensi gizi spesifik untuk mengatasi stunting difokuskan
masa kehamilan, menyusui, dan anak umur 0-23 bulan atau dikenal
dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Berbeda dengan itu, intervensi
gizi sensitive melibatkan berbagai faktor seperti ketahanan pangan,
ketersediaan air bersih dan sanitasi, penanggulangan kemiskinan,
pendidikan, sosial, dan sebagainya.
Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan mengenai
kesehatan anak, baik mengenai keluhan kesehatan dan upaya yang

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 118
dilakukan untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut, perilaku
merokok pada anak, maupun beberapa upaya terkait intervensi gizi
spesifik untuk mengatasi stunting yang dilakukan pada 1.000 Hari
Pertama Kehidupan, seperti pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
dan imunisasi dasar lengkap.

4.1 Keluhan Kesehatan, Indikasi Awal Anak Menderita Sakit

id
Keluhan kesehatan dapat dialami siapa saja, mulai dari anak,

o.
.g
penduduk dewasa, sampai penduduk lanjut usia. Keluhan kesehatan

s
dapat berupa gangguan kesehatan yang sering dialami, maupun
bp
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit akut, penyakit
.
lu
kronis, kecelakaan, kriminalitas, ataupun keluhan kesehatan lainnya,
u
gk

baik fisik maupun psikis.


en

Persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam


//b

sebulan terakhir pada kelompok umur muda lebih tinggi dibandingkan


s:

kelompok umur yang berada di atasnya. Pada tahun 2019, kelompok


tp

umur 0-4 tahun persentasenya sebesar 42,73 persen bila


ht

dibandingkan kelompok umur diatasnya yaitu 17,59 persen pada umur


15-17 tahun. Dalam selama kurun waktu tiga tahun, dari tahun 2017
sampai 2019 persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan
dalam sebulan terakhir terus meningkat, yaitu 24,61 persen di tahun
2017 melonjak menjadi 30,76 persen di tahun 2019. Hal ini
mengisyaratkan bahwa orang tua ataupun orang dewasa yang biasa
berhubungan langsung dengan anak, khususnya yang masih berusia
dini, perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan
anak. Hal ini disebabkan anak usia dini rentan terpapar penyakit yang

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 119
bukan tidak mungkin akan menyebabkan kematian apabila tidak
segera ditangani lebih lanjut. (Gambar 4.1).

Gambar 4. 1
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan


kesehatan dalam sebulan terakhir tertinggi di Kabupaten Bengkulu
Tengah sebesar 40,94 persen, diikuti Kota Bengkulu 36,05 persen, dan
Kabupaten Kaur 34,85 persen. Dan bila dilihat berdasarkan tipe
daerah, di perkotaan persentasenya lebih tinggi dibandingkan di
perdesaan yaitu 33,17 persen dibanding 29,59 persen. (Gambar 4.1).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 120
Tidak seluruh penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
dikatakan menderita sakit. Hanya penduduk yang merasa keluhan
kesehatan tersebut mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari
yang dikatakan menderita sakit. Konsep inilah yang selanjutnya
digunakan sebagai pendekatan penghitungan angka kesakitan suatu
wilayah.
Sama hal nya dengan persentase anak yang mempunyai

id
keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir pada persentase anak yang

o.
.g
mempunyai keluhan dan mengakibatkan terganggunya kegiatan

s
sehari-hari, pada kelompok umur muda 0-4 tahun cenderung lebih
bp
tinggi persentasenya yaitu 23,50 persen dibandingkan kelompok umur
.
lu
diatasnya seperti kelompok umur 15-17 tahun dengan persentase 7,48
u
gk

persen. Dalam waktu tiga tahun pun (2017-2019) persentasenya juga


en

mengalami peningkatan yaitu 12,26 persen di tahun 2017 naik menjadi


//b

15,82 persen di tahun 2019. (Gambar 4.2)


s:

Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan dan


tp
ht

mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari tertinggi di


Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 19,09 persen, diikuti Kabupaten
Kaur 17,94 persen, dan Kabupaten Bengkulu Utara 17,90 persen. Dan
bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di persedaan persentasenya lebih
tinggi dibandingkan di perkotaan yaitu 16,20 persen dibanding 15,05
persen. (Gambar 4.2).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 121
Gambar 4. 2
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

4.2 Upaya Kesehatan untuk Menjaga Kesehatan Anak


Keluhan kesehatan yang tidak segera ditangani dapat
menyebabkan keluhan kesehatan menjadi semakin parah. Bahkan tak
jarang keluhan kesehatan tersebut membuka peluang tubuh terpapar
penyakit lain sehingga terjadi komplikasi gangguan kesehatan. Untuk
itu, perlu dilakukan berbagai upaya kesehatan untuk mengobati
keluhan kesehatan yang dimiliki. Walaupun tentu saja tidak tertutup
kemungkinan ditemui kejadian dimana keluhan kesehatan tidak lagi

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 122
dirasakan lagi oleh penderitanya setelah beberapa waktu, meskipun
tanpa pengobatan apapun.
Upaya kesehatan pada anak yang mempunyai keluhan
kesehatan tidak terlepas dari peran serta orang tua atau orang dewasa
yang tinggal bersama anak tersebut. Masih sangat jarang ditemui anak
yang pergi secara mandiri ke fasilitas kesehatan untuk melakukan
konsultasi mengenai keluhan yang dimilikinya ataupun yang sekedar

id
mengobati sendiri dengan membeli obat tanpa resep dokter atas

o.
.g
inisiatif sendiri.

s
Persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam
bp
sebulan terakhir dan mengobati sendiri selama tiga tahun (2017-2019)
.
lu
mengalami penurunan yaitu 67,20 persen di tahun 2017 menjadi 66,63
u
gk

persen di tahun 2019. Dilihat dari kelompok umur, pada anak usia 15-
en

17 tahun persentase keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan


//b

mengobati sendiri lebih tinggi dibanding kelompok umur 0-4 athun


s:

yang lebih muda, yaitu 72,92 persen disbanding 61,11 persen.


tp
ht

(Gambar 4.3)
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
persentase tertinggi anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir dan mengobati sendiri adalah Kabupaten Bengkulu
Tengah 80,23 persen, selanjutnya Kabupaten Bengkulu Selatan 78,24
persen, dan Kabupaten Lebong 75,90 persen. (Gambar 4.3).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 123
Gambar 4. 3
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Selain mengobati sendiri, bentuk upaya kesehatan lain yang dapat


dilakukan adalah berobat jalan dan rawat inap. Sebelumnya, seringkali
ditemui penderita keluhan kesehatan yang tidak dapat melakukan
kedua upaya ini karena terkendala dengan tempat berobat dan biaya.
Dengan adanya beragam fasilitas kesehatan dan jaminan kesehatan
yang tersedia dari pemerintah, diharapkan agar masalah tempat
berobat dan biaya bukan menjadi penghalang penduduk untuk
memperoleh pelayanan kesehatan.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 124
Persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir dan berobat jalan di Provinsi Bengkulu jika dilihat dari
jenis kelamin lebih besar anak laki-laki yaitu 52,03 persen
dibandingkan anak perempuan 47,95 persen. Secara spasial,
persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan
terakhir dan berobat jalan tertinggi di Kabupaten Mukomuko sebesar
64,64 persen, diikuti Kabupaten Kepahiang 61,27 persen, dan

id
Kabupaten Seluma 58,61 persen. Dan bila dilihat berdasarkan tipe

o.
.g
daerah, di persedaan persentasenya lebih tinggi dibandingkan di

s
perkotaan yaitu 50,56 persen dibanding 49,13 persen. (Gambar 4.4).
bp
Sedangkan menurut kelompok umur, masih pada kelompok
.
lu
umur muda yaitu 0-4 tahun yang memiliki persentase paling tinggi
u
gk

mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat


en

jalan yaitu sebesar 58,17 persen dibandingkan dengan usia diatasnya


//b

yaitu keompok umur 15-17 tahun dengan persentase 38,66 persen.


s:

(Gambar 4.4)
tp
ht

Praktek dokter/bidan dan puskesmas/pustu masih menjadi


tempat berobat jalan alternatif utama untuk anak mendapatkan
pelayanan kesehatannya ketika mengalami keluhan kesehatan.
Persentase anak yang berobat di puskesmas/pustu di perkotaan yaitu
23,79 persen pada tahun 2019. Hal ini berbeda dengan kondisi di
perdesaan dimana persentase anak yang mempunyai keluhan berobat
jalan ke puskesmas/pustu lebih tinggi yaitu 24,46 persen pada tahun
2019. . Baik di perkotaan maupun perdesaan, persentase praktek
dokter/bidan paling tinggi bila dibandingkan tempat beobat jalan
lainnya, yaitu 62,93 persen di perdesaan dan 50,32 persen di
perkotaan. (Gambar 4.4)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 125
Gambar 4. 4
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 126
Rawat inap merupakan upaya kesehatan yang biasanya
dilakukan apabila keluhan kesehatan yang dimiliki membutuhkan
perawatan yang lebih optimal. Rumah sakit baik milik pemerintah
maupun swasta masih merupakan pilihan utama orang tua untuk rawat
inap anaknya. Persentase anak yang rawat inap dalam setahun
terakhir di rumah sakit pemerintah sebesar 60,34 persen di perdesaan
dan 44,71 di perkotaan. Sedangkan persentase rawat inap dalam

id
setahun terakhir di rumah sakit swasta sebesar 19,96 persen di

o.
.g
perdesaan dan 49,55 persen di perkotaan. (Gambar 4.5).

s
Hal ini terkait dengan fasilitas yang dimiliki kedua jenis fasilitas
bp
kesehatan tersebut yang relatif lebih lengkap jika dibandingkan dengan
.
lu
jenis fasilitas kesehatan lainnya. Meskipun begitu, puskesmas/ pustu
u
gk

juga cukup dipercaya orang tua sebagai tempat rawat inap anak.
en

Adanya puskesmas rawat inap yang berkedudukan di kecamatan


//b

mempermudah akses penduduk yang tinggal di lokasi yang jauh dari


s:

rumah sakit. Peranan puskesmas rawat inap ini menjadi penting


tp
ht

mengingat rumah sakit biasanya berkedudukan di ibu kota


kabupaten/kota ataupun di kota besar.
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
persentase tertinggi anak yang pernah rawat inap dalam setahun
terakhir adalah Kota Bengkulu 6,42 persen, selanjutnya Kabupaten
Rejang Lebong 4,13 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 3,89
persen. Dan bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di perkotaan
persentasenya lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu 5,65
persen dibanding 2,95 persen. (Gambar 4.5).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 127
Gambar 4. 5
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 128
4.3 Pemberian ASI, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak
Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian Target
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu pada tahun 2030
menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun
2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak
pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan

id
gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.

o.
.g
Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu Global Target for

s
Nutrition dari Majelis Kesehatan Sedunia atau World Health Assembly
bp
yaitu meningkatkan angka ASI eksklusif untuk bayi sampai dengan
.
lu
umur 6 bulan paling tidak mencapai angka 50 persen. Dari kedua
u
gk

penjelasan ini, kaitan antara pemberian ASI dengan pemenuhan nutrisi


en

yang dibutuhkan oleh anak agar tidak kekurangan gizi, tidak perlu
//b

diragukan lagi.
s:

Tiga dari sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu


tp

merupakan wilayah dengan persentase tinggi anak yang diberi ASI


ht

Ekslusif, yaitu Kabupaten Mukomuko 85,29 persen, Kabupaten Kaur


83,02 persen, dan Kabupaten Kepahiang 82,91 persen sehingga bisa
dikatakan mecapai target World Health Assembly. Sedangkan wilayah
yang belum mencapai target tersebut adalah Kota Bengkulu dengan
persentase 38,91 persen. Padahal pemberian ASI Eksklusif dapat
mencegah dan menyembuhkan stunting dan bentuk kekurangan gizi
lainnya. Hal ini tidak terlepas dari kandungan ASI yang dapat
memberikan seluruh gizi yang dibutuhkan anak secara aman. (Gambar
4.6).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 129
Gambar 4. 6
Persentase Balita Berumur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en

Pemberian ASI Eksklusif lebih tinggi di perdesaan dibandingkan


//b

di perkotaan (65,13 persen berbanding dengan 52,21 persen). Secara


s:
tp

spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan persentase tertinggi


ht

anak yang diberi ASI Eksklusif adalah Kabupaten Mukomuko sebesar


85,29 persen, diikuti Kabupaten Kaur 83,02 persen, dan Kabupaten
Kepahiang 82,91 persen. Namun rentang waktu 2 tahun, antara tahun
2017 dan 2019, persentase pemberian ASI Eksklusif menurun, yaitu
dari 71,15 persen menjadi 60,86 persen. Hal ini menunjukkan masih
kurang adanya kesadaran yang tinggi dan ilmu pengetahuan
mengenai pemberian ASI Eksklusif pada ibu pasca melahirkan
bayinya. (Gambar 4.7).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 130
Gambar 4. 7
Persentase Anak yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Meskipun belum maksimal dalam pemberian ASI Eksklusif,


usaha ibu untuk menyusui anaknya tetap masih ada dan
persentasenya lebih tinggi bila dibandingkan dengan dengan
pemberian ASI Eksklusif. Persentase Balaita umur 0 – 23 bulan yang
masih diberi ASI mengalami penurunan dari 82,82 persen tahun 2017
menjadi 80,21 persen tahun 2019. Secara spasial, persentase Balita
berumur 0 – 23 tahun yang masih diberi ASI tertinggi di Kabupaten
Seluma sebesar 90,59 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Utara
87,28 persen, dan Kabupaten Rejang Lebong 82,64 persen. Dan bila

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 131
dilihat berdasarkan tipe daerah, di perdesaan persentasenya lebih
tinggi dibandingkan di perkotaan yaitu 82,78 persen dibanding 74,51
persen. (Gambar 4.8).
Gambar 4. 8
Persentase Anak yang Masih Diberi ASI Karakteristik Anak, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

4.4 Imunisasi sebagai Bentuk Intervensi Kesehatan Publik


Pemberian imunisasi merupakan salah satu indicator yang
digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian Target
Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Hal ini bukan tanpa alasan,
mengingat pemberian imunisasi merupakan salah satu bentuk

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 132
intervensi kesehatan publik yang memiliki kemampuan untuk
mengendalikan dan memberantas penyakit infeksi yang mematikan.
Cakupan pemberian imunisasi lengkap pada anak umur 12-23
bulan sudah lebih dari 50 persen. Seorang anak dikatakan telah
memperoleh imunisasi lengkap jika telah memperoleh imunisasi
Bacillus Calmete Guerin (BCG) sebanyak satu kali, Diphteria Pertusis
Tetanus (DPT) sebanyak tiga kali, Polio sebanyak tiga kali, Hepatitis B

id
sebanyak tiga kali, dan imunisasi campak sebanyak satu kali. Pada

o.
.g
umumnya, seorang anak akan menerima imunisasi lengkap setelah

s
berumur 12 bulan. (Gambar 4.9)
bp
Secara spasial, terlihat pada tahun 2019 wilayah dengan
.
lu
persentase tertinggi anak umur 12-23 bulan yang mendapatkan
u
gk

imunisasi lengkap adalah Kabupaten Kepahiang 73,82 persen, diikuti


en

Kabupaten Seluma 60,97 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah


//b

69,87 persen. Bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di perkotaan


s:

persentasenya anak umur 12-23 bulan yang mendapat imunisasi


tp
ht

lengkap lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu 61,69 persen


dibanding 55,32 persen. (Gambar 4.9).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 133
Gambar 4. 9
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap,
Jenis Imunisasi yang Pernah didapatkan dan Karakteristik Anak , 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

4.5 Rokok, Candu yang Menjerat Generasi Muda


Rokok bukan lagi merupakan barang asing bagi sebagian
generasi muda Indonesia. Rokok yang bersifat adiktif ini dapat
membahayakan kesehatan dan merupakan salah satu penyebab
utama penyakit tidak menular. Tidak salah kiranya jika persentase
merokok pada generasi muda dijadikan indikator pengukuran
keberhasilan Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 134
yaitu pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian
dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan
pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan
kesejahteraan.
Perilaku merokok pada anak di Provinsi Bengkulu dilihat dari
tipe daerah dan tempat tinggalnya tidak menunjukkan perbedaan yang
mencolok. Persentase anak umur lima tahun ke atas yang merokok

id
dalam sebulan terakhir di perkotaan sebesar 1,10 persen, sedangkan

o.
.g
di desa 1,78 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku kebiasaan

s
merokok pada anak-anak telah menjangkau semua wilayah, baik itu di
bp
perkotaan maupun perdesaan. Dalam kurun waktu antara tahun 2017
.
lu
dan 2019 pun persentase anak yang merokok tidak mengalami
u
gk

penurunan yang signifikan, yaitu dari 1,60 persen turun menjadi 1,56
en

persen. (Gambar 4.10)


//b

Secara spasial, persentase anak umur lima tahun ke atas yang


s:

merokok dalam sebulan terakhir tertinggi di Kabupaten Rejang Lebong


tp
ht

sebesar 3,74 persen, diikuti Kabupaten Lebong 2,81 persen, dan


Kabupaten Bengkulu Tengah 2,79 persen. (Gambar 4.10).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 135
Gambar 4. 10
Persentase Anak Umur Lima Tahun Ke Atas yang Merokok
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 136
Tabel 4. 1
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 30.62 38.36 30.18

Rejang Lebong 17.49 25.00 28.91

Bengkulu Utara 24.46 22.55 31.81

id
Kaur 21.50 26.22 34.85

o.
Seluma 25.02 29.65 27.35

s .g
Mukomuko 25.23 25.70 24.91

Lebong . bp
21.95 21.73 22.72
lu
Kepahiang 25.49 28.71 25.45
u
gk

Bengkulu Tengah 24.30 40.29 40.94


en

Kota Bengkulu 28.39 24.65 36.05


//b

Bengkulu 24.61 27.20 30.76


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 137
Tabel 4. 2
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 27.58 26.52 33.17
Perdesaan 23.26 27.54 29.59

Kelompok Umur

id
0-4 34.38 39.28 42.73

o.
5-9 25.46 27.11 33.42

.g
10 - 14 18.45 20.32 23.38

s
15 - 17 17.34 17.63 17.59

bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
kepala Rumah tangga .
lu
Tidak Mempunyai Ijazah 21.91 24.25 27.02
u

SD sederajat 23.78 27.10 29.24


gk

SMP sederajat 24.53 28.42 30.48


en

SMA sederajat 26.75 26.49 32.62


Perguruan tinggi 25.32 31.37 34.14
//b

Status Ekonomi
s:

kuintil 1 22.02 26.36 24.74


tp

kuintil 2 24.46 27.78 31.08


ht

kuintil 3 24.10 26.93 30.75


kuintil 4 26.05 28.00 32.63
kuintil 5 27.76 27.10 36.68

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 138
Tabel 4. 3
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 11.44 11.44 12.63

Rejang Lebong 12.87 12.87 15.53

Bengkulu Utara 12.03 12.03 17.90

id
Kaur 15.01 15.01 17.94

o.
Seluma 13.38 13.38 16.29

.g
Mukomuko 14.50 14.50 14.54

s
Lebong
. bp
10.97 10.97 10.42
lu
Kepahiang 14.77 14.77 14.24
u

Bengkulu Tengah 19.18 19.18 19.09


gk

Kota Bengkulu 11.04 11.04 16.56


en

Bengkulu 13.04 13.04 15.82


//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 139
Tabel 4. 4
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 14.24 11.97 15.05
Perdesaan 11.36 13.56 16.20

Kelompok Umur

id
0-4 16.32 18.36 23.50
5-9 14.26 13.55 16.62

o.
10 - 14 9.42 10.05 11.97

.g
15 - 17 6.89 7.66 7.48

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

bp
kepala Rumah tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 11.23 9.41 15.07
.
lu
SD sederajat 11.48 14.37 15.98
u

SMP sederajat 13.15 14.56 15.91


gk

SMA sederajat 13.17 12.54 15.09


en

Perguruan tinggi 11.66 13.43 18.18


//b

Status Ekonomi
s:

kuintil 1 11.04 12.62 14.16


tp

kuintil 2 12.95 12.86 15.75


ht

kuintil 3 12.90 13.50 13.83


kuintil 4 13.43 14.14 16.47
kuintil 5 11.07 12.13 19.84

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 140
Tabel 4. 5
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 65.54 80.48 78.24

Rejang Lebong 66.42 62.24 64.75

Bengkulu Utara 78.31 69.21 58.77

id
Kaur 88.28 76.21 72.59

o.
Seluma 70.08 69.35 64.94

s .g
Mukomuko 41.92 49.08 51.31

Lebong . bp
78.51 78.22 75.90
lu
Kepahiang 52.95 50.88 59.31
u
gk

Bengkulu Tengah 75.01 90.05 80.23


en

Kota Bengkulu 65.76 62.50 69.04


//b

Bengkulu 67.20 67.86 66.63


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 141
Tabel 4. 6
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Mengobati Sendiri Menurut Karekteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 59.95 63.22 69.47
Perdesaan 71.09 70.02 65.08

Kelompok Umur

id
0-4 62.31 60.96 61.11
5-9 67.06 71.10 69.65

o.
10 - 14 70.61 73.42 69.71

.g
15 - 17 77.27 74.71 72.92

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

bp
kepala Rumah tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 73.99 69.95 70.18
.
lu
SD sederajat 72.73 70.79 59.83
u

SMP sederajat 61.63 66.04 71.80


gk

SMA sederajat 63.98 64.10 67.60


en

Perguruan tinggi 64.06 71.04 66.76


//b

Status Ekonomi
s:

kuintil 1 71.63 70.70 65.72


tp

kuintil 2 69.80 69.49 65.80


ht

kuintil 3 64.67 69.82 68.69


kuintil 4 68.28 66.97 68.02
kuintil 5 60.19 60.18 65.11

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 142
Tabel 4. 7
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 43.53 35.92 43.86

Rejang Lebong 49.02 39.87 57.12

Bengkulu Utara 44.57 35.43 51.41

id
Kaur 32.26 39.91 37.06

o.
Seluma 27.82 44.98 58.61

s .g
Mukomuko 48.26 70.03 64.64

Lebong . bp
32.91 32.57 28.69
lu
Kepahiang 46.56 57.54 61.27
u
gk

Bengkulu Tengah 34.99 30.36 33.07


en

Kota Bengkulu 50.30 45.28 49.75


//b

Bengkulu 42.73 43.44 50.05


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 143
Tabel 4. 8
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Karekteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 55.25 44.89 49.13
Perdesaan 38.62 42.76 50.56

Kelompok Umur

id
0-4 50.27 51.81 58.17
5-9 44.88 42.94 46.18

o.
10 - 14 41.29 33.22 45.63

.g
15 - 17 30.11 31.88 38.66

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

bp
kepala Rumah tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 38.96 39.84 44.41
.
lu
SD sederajat 41.21 39.95 54.06
u

SMP sederajat 45.04 45.08 45.93


gk

SMA sederajat 48.70 47.98 52.19


en

Perguruan tinggi 46.30 41.60 48.02


//b

Status Ekonomi
s:

kuintil 1 32.19 39.46 50.74


tp

kuintil 2 44.26 42.84 50.12


ht

kuintil 3 51.04 44.79 49.38


kuintil 4 46.67 41.88 46.84
kuintil 5 50.02 50.15 52.97

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 144
Tabel 4. 9
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Tempat Berobat Jalan, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 4.61 4.93 3.50 3.60 2.68 2.86

Rumah Sakit Swasta 2.83 4.86 10.06 0.65 0.45 0.27

id
Praktek Dokter/Bidan 49.48 37.59 50.32 64.72 67.08 62.93

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 11.85 15.43 13.69 10.60 7.06 7.40

.g
Puskesmas/Pustu 29.90 35.53 23.79 18.08 24.64 24.46

s
UKBM 0.65
bp
2.02
. 0.60 3.76 1.37 3.29
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 4.12 1.69 0.43 3.09 1.00 1.64
u

Lainnya 0.00 0.39 0.00 0.95 0.15 1.91


gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 145
Tabel 4. 10
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 1.97 2.98 3.29

Rejang Lebong 1.49 2.25 4.13

Bengkulu Utara 2.45 3.85 3.31

id
Kaur 0.55 2.86 3.62

o.
Seluma 1.75 1.74 2.35

s .g
Mukomuko 2.45 3.18 3.25

Lebong 0.25. bp 0.87 2.04


lu
Kepahiang 1.74 1.38 2.48
u
gk

Bengkulu Tengah 1.66 3.31 3.89


en

Kota Bengkulu 3.15 8.07 6.42


//b

Bengkulu 2.00 3.66 3,83


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 146
Tabel 4. 11
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 3.05 6.12 5.65
Perdesaan 1.52 2.47 2.95

Kelompok Umur

id
0-4 3.63 7.06 6.69
5-9 1.15 3.00 3.29

o.
10 - 14 0.94 1.91 2.39

.g
15 - 17 2.53 1.87 2.28

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

bp
kepala Rumah tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 1.78 2.40 3.36
.
lu
SD sederajat 1.27 2.81 2.65
u

SMP sederajat 1.57 2.81 2.80


gk

SMA sederajat 2.74 4.20 4.52


en

Perguruan tinggi 3.05 7.68 6.80


//b

Status Ekonomi
s:

kuintil 1 0.81 2.51 1.64


tp

kuintil 2 1.90 1.92 1.52


ht

kuintil 3 1.58 3.87 4.26


kuintil 4 2.72 4.64 4.87
kuintil 5 3.64 6.38 8.32

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 147
Tabel 4. 12
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2017-2019

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 56.04 53.84 44.71 66.20 59.06 60.34

Rumah Sakit Swasta 42.78 38.51 49.55 8.55 12.03 19.96

Praktek Dokter/Bidan 1.18 2.02 4.62 7.61 3.66 3.45

id
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 0.00 1.89 0.90 8.73 10.55 8.98

.g
Puskesmas/Pustu 0.00 3.51 0.22 11.22 15.57 8.55

s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.00 0.23 0.00 0.00 0.00 0.00

Lainnya 0.00
.
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 148
Tabel 4. 13
Persentase Balita Umur 0 – 5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 61.55 - 62.20

Rejang Lebong 83.20 - 73.47

Bengkulu Utara 62.23 - 50.04

id
Kaur 63.87 - 83.02

o.
Seluma 88.55 - 54.40

.g
Mukomuko 67.51 - 85.29

s
Lebong
. bp
47.65 - 53.08
lu
Kepahiang 81.09 - 82.91
u

Bengkulu Tengah 59.60 - 56.27


gk

Kota Bengkulu 78.64 - 38.91


en
//b

Bengkulu 71.15 - 60.86


Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 149
Tabel 4. 14
Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 78.23 - 52.21
Perdesaan 67.26 - 65.13
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
kepala Rumah tangga

id
Tidak Mempunyai Ijazah 56.17 - 69.41

o.
SD sederajat 63.97 - 62.04

.g
SMP sederajat 71.71 - 50.21

s
bp
SMA sederajat 85.66 - 60.76
Perguruan tinggi 52.86 . - 70.37
lu
Status Ekonomi
u

kuintil 1 58.03 - 55.59


gk

kuintil 2 80.38 - 65.34


en

kuintil 3 69.24 - 58.29


//b

kuintil 4 76.34 - 65.88


s:

kuintil 5 75.16 - 61.91


Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 150
Tabel 4. 15
Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 81.78 - 78.37

Rejang Lebong 81.81 - 82.64

Bengkulu Utara 88.81 - 87.28

id
Kaur 77.85 - 65.69

o.
Seluma 89.88 - 90.59

s .g
Mukomuko 78.63 - 83.34

Lebong . bp
80.57 - 83.26
lu
Kepahiang 87.96 - 78.53
u
gk

Bengkulu Tengah 91.54 - 78.47


en

Kota Bengkulu 76.47 - 71.69


//b

Bengkulu 82.82 - 80.21


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 151
Tabel 4. 16
Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 80.46 - 74.51

Perdesaan 83.89 - 82.78


Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
kepala Rumah tangga

id
Tidak Mempunyai Ijazah 85.66 - 83.49

o.
SD sederajat 88.33 - 80.64

.g
SMP sederajat 81.57 - 88.34

s
79.36 - 75.82

bp
SMA sederajat
Perguruan tinggi 79.46 . - 74.56
lu
Status Ekonomi
u

kuintil 1 84.65 - 85.69


gk

kuintil 2 89.64 - 83.42


en

kuintil 3 81.97 - 78.16


//b

kuintil 4 75.92 - 80.12


s:

kuintil 5 78.74 - 67.86


tp

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 152
Tabel 4. 17
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan Menurut Jenis Imunisasi
yang Pernah Didapatkan dan Kabupaten/Kota, 2019

Kabupaten/Kota BCGP POLIOP DPTP CAMPP HBP

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bengkulu Selatan 88.70 74.09 89.97 75.64 74.58

Rejang Lebong 93.21 96.58 89.79 77.77 88.77

Bengkulu Utara 93.73 92.96 96.53 93.76 87.35

id
Kaur 97.29 97.29 95.63 90.88 88.27

o.
Seluma 100.00 94.03 100.00 91.70 90.70

s .g
Mukomuko 94.65 95.74 88.93 64.31 88.93

Lebong 92.78 . bp
85.94 90.77 85.37 72.80
lu
Kepahiang 100.00 100.00 100.00 88.38 95.95
u
gk

Bengkulu Tengah 100.00 97.23 97.23 86.66 96.57


en

Kota Bengkulu 99.80 97.73 89.12 77.32 89.12


//b

Bengkulu 96.07 94.35 93.19 82.57 88.04


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 153
Tabel 4. 18
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 78.25 - 49.86

Rejang Lebong 55.85 - 57.86

Bengkulu Utara 44.27 - 59.21

id
Kaur 37.79 - 48.79

o.
Seluma 45.70 - 60.97

s .g
Mukomuko 50.54 - 49.22

Lebong 38.55
. bp - 47.36
lu
Kepahiang 53.69 - 73.82
u
gk

Bengkulu Tengah 44.63 - 69.87


en

Kota Bengkulu 65.16 - 56.50


//b

Bengkulu 51.99 - 57.29


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 154
Tabel 4. 19
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 64.39 - 61.69
Perdesaan 47.36 - 55.32
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
kepala Rumah tangga

id
Tidak Mempunyai Ijazah 42.11 - 54.75

o.
SD sederajat 52.43 - 56.20

.g
SMP sederajat 50.00 - 63.74

s
SMA sederajat 56.50 - 55.84
Perguruan tinggi 56.52
. bp - 57.49
lu
Status Ekonomi
u

kuintil 1 47.67 - 49.75


gk

kuintil 2 39.40 - 59.37


en

kuintil 3 52.91 - 54.80


//b

kuintil 4 76.43 - 71.75


kuintil 5 53.16 - 50.73
s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 155
Tabel 4. 20
Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2019

Kabupaten/Kota 2017 2018*) 2019

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 0.79 - 0.97

Rejang Lebong 2.12 - 3.74

Bengkulu Utara 1.89 - 0.49

id
Kaur 1.77 - 1.24

o.
Seluma 0.68 - 1.71

s .g
Mukomuko 1.42 - 0.83

Lebong 3.62. bp - 2.81


lu
Kepahiang 2.75 - 1.18
u
gk

Bengkulu Tengah 1.87 - 2.79


en

Kota Bengkulu 0.72 - 0.98


//b

Bengkulu 1.60 - 1.56


s:

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 156
Tabel 4. 21
Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2017-2019

Karakteristik 2017 2018*) 2019


(1) (2) (3) (4)
Klasifikasi Desa
Perkotaan 0.78 - 1.10
Perdesaan 1.97 - 1.78
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

id
kepala Rumah tangga

o.
Tidak Mempunyai Ijazah 2.71 - 4.13

.g
SD sederajat 2.19 - 2.11

s
SMP sederajat 1.87 - 0.69
SMA sederajat
Perguruan tinggi
0.64
.
0.11 bp -
-
0.75
0.50
lu
Status Ekonomi
u
gk

kuintil 1 1.85 - 2.29


en

kuintil 2 0.99 - 1.85


kuintil 3 2.17 - 1.58
//b

kuintil 4 1.69 - 1.02


s:

kuintil 5 1.24 - 0.82


tp

Catatan: *) data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu Tahun 2019 | 157
ht
tp
s:
//b
en
gk
ul
u.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai