DosenPengampuh:
DisusunOleh:
NIM : L1C020102
Fakultas&Prodi : SOSIOLOGI
Semester :1
PROGRAM STUDI S1
UNIVERSITAS MATARAM
T.A. 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Pujisyukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada ALLAH SWT atas selesainya tugas
terstruktur mata kuliah Antropologi ini dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
Sholawat dan Salam semoga ALLAH limpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW atas
berkah dan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini.
Terima kasih saya sampaikan atas bimbingan Bapak Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
sebagai dosen pengampu mata Kuliah Antropologi yang telah membimbing saya sehingga
tugas ini dapat terselesaikan dengan tenggat waktu yang telahditentukan.
Besar harapan saya tugas ini akan member manfaat di kemudian hari bagi mahasiswa
lainnya sebagai referensi dengan topic atau tema yang sama atau pun dengan topic atau
tema yang lain.
Nama: SittaYuliaZahara
NIM: L1C 0 2 0 1 0 2
2
DAFTAR ISI
Halaman
Cover
Kata pengantar
Daftar isi
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..……….20.
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………….
3
BAB I
1.Pengertian Antropologi
Antropologi secara suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya,perilaku, keanekaragaman dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata
bahasa yunani yangberasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan
logos memiliki arti cerita atau kata. Objek dari antropologi adalah manusia di dalam
masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi
memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berprilaku
dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri
Secara harfiah antropologi adalah ilmu (logos) tentang manusia (antropos) definisi
demikian tentu kurang jelas karena dengan definisi seperti itu antropologi mencakup
banyak disiplin ilmu sosiologi, psikologi, ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, biologi
manusia dan bahkan humaniora, filsafat dan sastra yang semuanya mempelajari atau
berkenaan dengan manusia.
Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang eropa yang melihat
ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang di kenal di eropa.
Terbentuklah ilmu antropologi dengan melalui beberapa fase.
- Menurut koentjaningrat
Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna,bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan
yang di hasilkan.
4
- Menurut david hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang
manusia.
- Rifhi siddiq
- Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mendalami semua aspek yang dan
terdapat pada manusia yang terdiri atas berbagai atas berbagai macam konsepsi
kebudayaan,ilmu pengetahuan,norma ,seni, linguistik dan lambang,tradisi,
tekhnologi,dan kelembagaan.antropologi di bangun atas ilmu pengetahuan
alam,termasuk penemuan asal dan evolusi homo sapiens,karakteristik fisik
manusia,perilaku manusia,variasi antara kelompok-kelompok manusia yang
berbeda,dan bagaimana masa lalu telah mempengaruhi evolusi organisasi sosial
dan budaya.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang di kerjakannya.
- Tulian darwin
Antropologi fisik berkembang pesat dan melakukan penelitian –penelitian terhadap asal
mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya monyet ,karna makhluk hidup
mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai penelitian
terhadap kera dan monyet di seluruh manusia.
- Menurut mario
5
Antropologi itu ilmu yang meneliti hidup manusia dari segi kebudayaan atau culture. Yang
pasti antropologi itu tidak mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet.kalau
asalnya monyet pasti disebutnya monyetologi.
- M.J.Herskovits
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia Anthropology is the science of man.
Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang mempunyai bidang kajian
sendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainya.seperti sosiologi,ilmu
ekonomi,ilmu politik,kriminologi dan lain-lainya.Antropologi juga dapat dikelompokkan
kedalam cabang imu humaniora karena kajianya yang terfokus manusia dan
kebudayaanya.
6
BAB II
1.Ontologi
Ontologi merupakan salah satu kajian ilmu filsafat yang paling kuno dan berasal dari
yunani.studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret .Tokoh
ontologi yang mempunyai pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti
thales,plato,dan aristoteles.pada masanya,kebanyakan orang belum membedakan antara
penampakan dengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada
kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala
sesuatu.namun yang lebih penting adalah pendiriannya bahwamungkin sekali segala
sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap
ada berdiri sendiri).
• Aristoteles
Menurut The liang gie bahwa definisi ontologi adalah suatu bagian dari filsafat dasar yang
mengungkapkan makna dari sebuah eksisten yang pembahasannya itu terdiri dari:
7
• Ensiklopedia Britannica
• Bakhtiar
Menurut Bakhtiar bahwa pengertian ontologi ini merupakan suatu ilmu yang membahas
mengenai hakikat yang ada,sebagai suatu ultimate reality baik yang mempunyai bentuk
jasmani atau konkret ataupun mengenai rohani ataupun abstrak.
• Soetriono
Menurut Soetiono bahwa definisi tentang ontologi merupakan azaz dalam menerapkan
batas atau mengenai ruang lingkup suatu wujud yang menjadi objek dari penelaahan
(obyek ontologi atau obyek formal dari pengetahuan) dan juga mengenai penafsiran
mengenai hakikat realita (metafisika) dari objek ontologi atau juga objek formal tersebut
dan merupakan suatu landasan dari ilmu yang menanyakan terkait apa yang dikaji atau
juga dibahas dalam suatu pengetahuan serta biasanya berhubungan terhadap alam
kenyataan serta keberadaan.
• Suriasumantri
Menurit suria sumantri bahwa ontologi ini membahas mengenai apa yang ingin kita
ketahui,seberapa jauh kita ingin tahu,atau dengan kata lain suatu pengkajian terhadap
teori tentang ada.
• Monoisme
8
Istilah dari monoisme berasal dari bahasa yunani yakni monos yang memiliki arti tunggal
atau sendiri.tedapat arti monoisme menurut lorrns yaitu: teori yang menyatakan bahwa
segala hal itu berasal dari satu sumber terakhir tunggal.
• Dualisme
Yaitu kelompok meyakini sumber asal segala sesuatu terdiri dari dua hakikat,yaitu materi
dan jasmani.kedua macam hakikat itu masing-masing bebas dan berdiri sendiri,sama-
sama abadi dan azali.penghubungan antara keduanya itulah yang menciptakan kehidupan
dalam alam ini.contoh yang paling jelas tentang adanya kerjasama kedua hakikat itu ialah
dalam diri manusia
• Materialisme
Aliran ini menganggap bahwa yang ada hanyalah materi dan bahwa segala sesuatu yang
lainya yang kita sebut jiwa atau roh tidaklah merupakan suatu kenyataan yang berdiri
sendiri. Menurut paham materialisme bahwa jiwa atau roh itu hanyalah merupakan proses
gerakan kebendaan dengan salah satu cara tertentu.
• Idealisme
• Agnostisme
Pada intinya agnostisme adalah paham yang mengingkari bahwa manusia mampu
mengetahui hakikat yang ada baik yang berupa materi ataupun yang ruhani . aliran ini
juga menolak pengetahuan manusia tentang hal yang transenden.contoh paham ini
adalah para filsof eksistensialme’seperti seorang ateis.
9
2. Epistimologi
Oleh karena itu, Epistimologi bersipat filsofis. Bagian ini mencakup antara lain unsur-
unsur yang biasanya bersipat implisit,yang terdiri dari asumsi-asumsi dasar,etos(nilai-nilai)
dan model. Asumsi-asumsi dasar merupakan unsur-unsur yang oleh rickman disebut
prinsip-prinsip dan presupposisi, yang berpariasi berdasarkan atas masalah yang di
pelajari. Dalam antropologi, epistimologi ini kita samakan dengan “filsafat ilmu
antropologi”,ada beberapa macam karena filsafat ilmu sosial-budaya telah berkembang
pesat semenjak komite mengemukakan gagasan tentang filsafat positifisme sebagai basis
ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,peta epistimologi dalam antropologi tidak sama dengan
peta paradigma.Epistimologi disini merupakan bagian dari sebuah paradigma tetapi
bagian yang relatif lebih penting dari pada unsur-unsur lain.
Epistimologi merupakan segala macam bentuk aktivitas dan pemikiran manusia yang
selalu mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu pengetahuan itu diperoleh.
• Mujamil qomar
Epistimologi dalah ilmu yang secara khusus mempelajari dan menentukan arah dan kodrat
pengetahuan
• Anton bakker
10
Epistimoogi adalah cabang filsafat yang berurusan mengenai ruang lingkup serta hakikat
pengetahuan.
Epistimologi adalah suatu ilmu yang secara khusus mempelajari dan mempersoalkan
secara dalam mengenai apa itu pengetahuan,dari mana pengetahuan itu di peroleh serta
bagaimana cara memperolehnya.
v Landasan Epistimologi
Landasan epistimologi ilmu disebut metode ilmiah,yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam
menyusun pengetahuan yang benar.metode ilmiah merupakan prosedur dalam
mendapatakan pengetahuan yang di sebut ilmu.jadi, ilmu pengetahuan merupakan
pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.Tidak semua pengetahuan disebut
ilmiah,sebab ilmu merupakan tertentu.syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu
pengetahuan bisa disebut ilmu yakni tercantum dalam metode ilmiah.
3. Aksiologi
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata yunani yaitu: axios yang berarti
nilai.sedangkan logos berarti teori atau ilmu. Aksiologi merupakan ilmu yang
mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi dipahami sebagai
teori nilai.
Aksiologi merupakan ilmu yang memepelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya
dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita
bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijalan
yang baik pula karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu pengetahuan
yang lebih itu dimanfaatkan dijalan yang tidak benar.
11
v Arti Aksiologi menurut beberapa ahli
• Jalaludin
Aksiologi adalah suatu pendidikan yang menguji dan menginteraksikan semua nilai
tersebut kedalam kehidupan manusia dan enjaganya,membinanya,didalam kepribadian
peserta didik.
• Mautner
Aksiologi adalah imu yang mempelajari hakikat dan pengetahuan menyangkut kegunaan
ilmu. Aksiologi membahas nilai-nilai atau norma-norma tewrhadap suatu ilmu dimana yang
baik dan buruk ,benar dan salah, serta tentang cara dan tujuan.
• Suriasumantri
Aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang
diperoleh
• Wibisono
Aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran ,etika dan moral sebagai dasar
normative penelitian dan penggalian serta penerapan ilmu.
• Sarwan
Aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi,realitas dan arti dari nilai-nilai
(kebaikan,keindahan,dan kebenaran).
12
BAB III
Sejarah Antropologi
A. Sejarah antropologi
Antropologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang berkembang sebagai dampak
penjajahan bangsa eropa di seluruh dunia.Antropologi adalah cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.Antropologi muncul berawal
dari ketertarikan orang-orang eropa yang melihat ciri-ciri fisik,adat istiadat,budaya yang
berbeda dari apa yang dikenal di eropa.
Banyak ahli antropologi yang berpendapat bahwa antropologi muncul sebagai suatu
cabang ilmu yang jelas batasanya pada sekitar abad ke-19.Antropologi pada abad ke 19
sampai abad ke -20 berkembang ke arah yang lebih sistematik dan menggunakan
metodologi ilmiah.
13
2. Fase kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, Antropologi bertujuan akademis dan mulai berkembang sebagai studi
kontemporer mengenai ras manusi,anatomi manusia,sejarah pemukiman
manusia,klasifikasi bahasa serta perbandingan antara masyarakat primitif dan kuno.
Mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk
memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan
manusia.
14
BAB IV
Antropologi Budaya
1. Pengertian
Antropologi budaya adalah salah satu cabang dari antropologi yang mempelajari
tentang asal usul kebudayaan manusia,penyebaran dan sejarahnya.secara umum,
antropologi budaya mempelajari tentang karakteristik tingkah laku manusia sebagai hasil
kebudayaan,baik dulu,sekarang,maupun yang akan datang.sedangkan berdasarkan
metode kerjanya,antropologi budaya mempelajari :
15
mengajarakan paham tersebut ke manusia lainya.karena manusia mendapat kebudayaan
dari proses belajar enculturation dan sosialisasi.
3.Sejarah singkat
• (alinea pertama) membahas para ahli etnologi yang memiliki dua aliran pemikiran
pada abad ke-19 mereka berpendapat lain, bahwa ciri-ciri budaya menyebar dari
satu tempat ke tempat lain.
• (alinea ke-2) membahas etnolog lain berpendapat bahwa kelompok yang berbeda
memiliki kemampuan untuk menciptakan keyakinan dan praktik serupa secara
mandiri.
• (alinea ke-3) etnolog lain berpendapat bahwa kelompok yang berbeda memiliki
kemampuan untuk menciptakan keyakinan dan praktik secara mandiri.
• (alinea ke-4) peran etnolog abad ke-20 sebagian besar menolak semua gagasan
bahwa setiap masyarakat harus melalui tahapan yang sama.
• (alinea ke-5) pada abad ke-20 jumlah contoh orang yang melewatkan tahapan
seperti berpindah dari pemburu,mengumpul ke pekerjaan industri.
• (alinea ke-6) pada abad ke-20 sebagian besar antropolog budaya beralih ke
pembuatan etnografi.
16
• (alinea ke-8) secara bersamaan malinowski mengembangkan antropolog sosial di
inggris raya.
• (alinea ke-9) sebagian besar ahli antropolog dengan cepat mencapai konsensus
bahwa kedua proses tersebut terjadi dan keduanya dapat menjelaskan persamaan
lintas budaya.
• (alinea ke-11) pada awal abad ke-20 antropolog sosial berkembang di eropa dan
amerika serikat.
• (alinea ke-15) dalam etnografi multi lokasi muncul pendekatan interdisipliner yang
lebih besar untuk bekerja lapangan
17
BAB V
Ø Kesimpulan
Antropologi secara suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya,perilaku, keanekaragaman dan lain sebagainya. Dalam ilmu antropologi terdapat
Ontologi, epistimologi dan aksiologi. Ilmu antropologi memeliki beberapa cabang salah
satunya adalah antropologi budaya, Antropologi budaya merupakan ilmu yang
mempelajari tentang asal usul kebudayaan manusia,penyebaran dan sejarahnya.secara
umum, antropologi budaya mempelajari tentang karakteristik tingkah laku manusia
sebagai hasil kebudayaan,baik dulu,sekarang,maupun yang akan datang.
Ø Analisis Kritis
1. Tujuan Penulisnya
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengertian antropologi, bagian-
bagian antropologi, asal-usul antropologi,dan sejarah singkat antropologi.
2. Fakta-fakta unik
- Dari hasil penulisan ini kita banyak menemukan kata-kata istilah yang pada
akhiranya membuat wawasan lebih luas.
- Dan antropologi itu ternyata mencakup banyak disiplin ilmu sosiologi, psikologi,
ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, biologi manusia dan bahkan humaniora,
filsafat dan sastra yang semuanya mempelajari atau berkenaan dengan manusia.
- Antropologi ini juga mempunyai sejarah dan asal usul sehingga kita bisa mengenal
ilmu antropologi
18
- Bagaimana sejarah singkat dan asal usul antropologi ?
4. Repleksi Diri
Analisis kritis artikel ini yang pertama yaitu “kajian dan ruang lingkup ilmu antropologi”
karya Dianindhr yang di sajikan dalam bentuk jurnal, dengan menganalisis jurnal ini ada
beberapa pengalaman saya peroleh diantaranya: saya bisa mengetahui tentang kajian
dan ruang lingkup antropologi lebih dalam lagi dan secara luas dan dari sini saya bisa
menyadari dengan mempelajari ilmu antropologi ini mempunyai manfaat seperti
menambah wawasan danberpikir lebih luas lagi.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://pendidikanmu.com/2020/04/ruang-lingkup-antropologi.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-antropologi/.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-antropologi-menurut-para-ahli-
lengkap.html.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ontologi.
https://pendidikan.co.id/pengertian-ontologi-sejarah-pokok-pikiran-dan-aliran-menurut-
para-ahli/.
https://id.scribd.com/doc/263114339/EPISTEMOLOGI-DALAM-ANTROPOLOGI.
http://irvanhusaini26.blogspot.com/2016/03/makna-aksiologi-menurut-para-ahli.html.
http://legalstudies71.blogspot.com/2018/11/pengertian-dan-fungsi-antropologi-
budaya.html.
20