JURNAL SKRIPSI
Oleh:
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS pada
materi kenampakan alam siswa kelas V SDN 2 Kekeri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Index card Match terhadap
hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 2 Kekeri Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian
Quasi Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Sampel
penelitian ini adalah siswa kelas VB yang merupakan kelas eksperimen yang
diberikan perlakuan berupa meode pembelajaran Index Card Match, sedangkan
kelas VA merupakan kelas kontrol yang diberikan perlakuan metode
pembelajaran Talking Stick. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes berupas tes pilihan ganda dan lembar observasi berupa
lembar observasi aktivitas mengajar guru. Data yang diperoleh diuji dengan
menggunakan uji t (t-polled varian). Berdasarkan hasil belajar pada tahap post-
test diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen adalah 79,45 dan kelas kontrol
adalah 75,83. Hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil t hitung sebesar 2,251 dan
ttabel 2,019 pada taraf signifikansi 5%, sehingga dapat diketahui thitung > ttabel.
Sesuai dengan kriteria pengujian menunjukkan bahwa Ha dinyatakan diterima dan
Ho dinyatakan ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan dalam penerapan metode pembelajaran Index Card Match terhadap
hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 2 Kekeri Tahun Pelajaran 2018/2019.
.
ABSTRACT
This research is motivated by the low learning outcomes of social studies on the
material of natural appearance of the fifth grade students of SDN 2 Kekeri. This
study aims to determine the effect of Index card Match learning methods on social
studies learning outcomes of fifth grade students of Kekeri Elementary School
lesson year 2018/2019. The type of research used was experimental research with
a Quasi Experimental Design research type of Nonequivalent Control Group
Design. The sample of this study was the VB class students who were the
experimental class given the treatment in the form of Index Card Match learning
method, while the VA class was the control class given the Talking Stick learning
method treatment. Data collection techniques used in this research are multiple
choice test and observation sheet in the form of observation sheets of teacher
teaching activities. The data obtained were tested using the t test (t-polled variant).
Based on the learning outcomes in the post-test stage, the average value in the
experimental class was 79.45 and the control class was 75.83. The results of
testing hypotheses obtained the results of t count of 2.251 and ttabel 2.019 at a
significance level of 5%, so that it can be known t count> t table. In accordance with
the testing criteria shows that Ha is declared acceptable and Ho is declared
rejected. So it can be concluded that there is a significant effect in the application
of Index Card Match Learning Method toward Students Social Science
Achievement in Grade 5th Primary School of SDN 2 Kekeri Academic Year
2018/2019
A. PENDAHULUAN
Proses pembelajaran di dalam kelas yang biasa kita sebut kegiatan belajar
mengajar (KBM) harus di rancang sedemikian rupa sesuai dengan prinsip-
prinsip belajar mengajar dan ilmu yang berkembang sehingga dapat mencapai
tujuan pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, tanggung jawab seorang
guru untuk dapat mencapai tujuan pendidikan, perlu berupaya agar proses
pembelajaran yang dilakukannya dapat menjadi media untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang
Sisdiknas tersebut. Pencapaian tujuan pendidikan nasional dapat dilakukan
melalui berbagai aktivitas, salah satu di antaranya yakni aktivitas
pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang dimaksudkan
untuk memahami dan mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap,
keterampilan sosial, kewarganegaraan, fakta, peristiwa, dan konsep serta
mampu merefleksi dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Umumnya dalam pelaksanaan pembelajaran IPS, siswa kurang diberi
kesempatan untuk belajar lebih aktif melakukan eksplorasi terhadap materi
yang diajarkan. Alasannya, guru lebih menggunakan ceramah saja dalam
menjelaskan materi, siswa tidak dilibatkan langsung dalam proses
pembelajaran sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan.
Siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pelajaran yang mengakibatkan
siswa lebih memilih mengobrol dengan teman sebangkunya dan suasana kelas
menjadi gaduh. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran hanya berpusat pada
guru saja (teacher centered). Hal tersebut juga kurang meningkatkan
kreatifitas siswa, masih banyak guru yang menggunakan metode secara
monoton dan hanya menggunakan metode ceramah dalam kegiatan
pembelajaran di kelas dan belum menggunakan metode yang bervariasi dalam
proses pembelajaran IPS, guru kurang mengikutsertakan siswa dalam proses
pembelajaran dan guru tidak mengembangkan berbagai pendekatan maupun
metode ceramah yang hanya menuntut siswa untuk menghafal fakta-fakta,
tahun-tahun kejadian, peristiwa-peristiwa, serta nam-nama tokoh, tanpa
mengembangkan wawasan berpikir dan penyelesaian masalah yang
memungkinkan siswa aktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan peneliti
dengan Ibu Yuliana, S.Pd selaku guru kelas VB dan beberapa siswa/siswi
kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kekeri yang berada di Jalan Teguh
Huruddin desa Kekeri kecamatan Gunung Sari, didapatkan informasi bahwa
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih berada pada KKM saja
yaitu 75. Hasil belajar tersebut dilihat dari hasil ulangan semester pada
semester 2 tahun pelajaran 2017/2018, dari 25 siswa ada 8 (32%) siswa yang
mendapatkan nilai tuntas, dan 4 (16%) siswa yang mendapatkan nilai standar
KKM serta 13 (52%) siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Hal
tersebut tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥75
dengan ketuntasan klasikal 48% pada pelajaran IPS yang telah ditetapkan di
Sekolah Dasar Negeri 02 Kekeri. Hasil belajar yang kurang pada mata pelajar
IPS dikarenakan siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran karena
pembelajaran hanya berpusat pada guru (teacher centered). Guru kurang
6
4. Pengertian IPS
IPS adalah hasil integrasi atau perpaduan atau penggabungan dari ilmu-
ilmu sosial (sejarah, sosiologi, geografi, ekonomi, dan antropologi) yang
disederhanakan dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan
5. Hasil Belajar IPS
Hasil belajar IPS adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam belajar IPS
yang dinyatakan dalam skor setelah menjalani tes.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Hipotesi Nol (H0): tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara metode pembelajaran Index Card Match dengan hasil belajar
IPS siswa kelas V SDN 02 Kekeri tahun pelajaran 2018/2019.
2. Hipotesis Alternatif (Ha): terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara metode pembelajaran Index Card Match dengan hasil
belajar IPS kelas V SDN 02 Kekeri tahun pelajaran 2018/2019
C. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian
ini menggunakan quasi eksperimental design jenis nonequivalent control
group design. Berdasarkan jenis desain penelitian yang digunakan terdapat
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, namun kedua kelompok
tersebut tidak dipilih secara random (acak). Kedua kelompok tersebut
diberikan pretest, kemudian diberikan perlakuan berupa metode Index Card
Match dan terakhir diberikan posttest. Pada kelas eksperimen diberikan
perlakuan berupa metode Index Card Match dalam Pembelajaran, sedangkan
pada kelompok kontrol diberikan metode Talking Stick
Penelitian ini dilaksanakan pada semester anjil tahun pelajaran
2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 2 Kekeri
yang terletak di di Jalan Teguh Huruddin desa Kekeri kecamatan Gunung
Sari, Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di
SDN 2 Kekeri yang berjumlah 48 orang siswa yaitu 23 orang siswa kelas VA
dan 23 orang siswa kelas VB.
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan
dengan hasil belajar IPS Siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Jadi instrument
yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 butir
soal dan Lembar yang terdiri dari lembar observasi aktivitas mengajar guru
selama proses pembelajaran berlangsung.
Adapun uji instrumen penelitian ini yang digunakan untuk menguji
kelayakan isntrumen untuk mengukur hasil belajar IPS siswa, yaitu:
Uji instrumen dilakukan dengan:
1. Uji Validitas dan reliablitas
Dilakukan dengan uji kontruks atau eskpert judgment di dua dosen
ahli yaitu Heri Setiawan, M.Pd dan Itsna Oktaviyanti, M.Pd.
Rumus Uji reliabiltas yang digunakan adalah product moment, yaitu:
8
𝑁∑𝑋𝑌− (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦=
√{N∑X2 −(∑𝑋)2 } {𝑁∑𝑌2− (∑𝑌)2 }
3. Uji hipotesis
̅̅̅−x̅₂
x₁
𝑡= (t-test polled Varians)
(𝑛₁−1)𝑠₁2 +(𝑛₂−1)𝑠₂² 1 1
√ (𝑛₁+𝑛₂)
𝑛₁+𝑛₂−2
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada rata-rata nilai siswa pada kelas
kontrol pada saat pretest lebih tinggi dengan kelas eksperimen. Kemudian
setelah dilakukan perlakukan rata-rata nilai siswa kelas eksperimen pada saat
posttest lebih tinggi dengan kelas kontrol.
9
Dari hasil penghitungan didapatkan Fhitung < Ftabel atau 1,277 <
2,03 dengan db pembilang = 25-1 = 24 dan db penyebut= 23-1 = 22 untuk
tahap pretest. Sedangkan untuk tahap posttest diperoleh hasil perhitungan
Fhitung < Ftabel atau 1,974 < 2,07 dengan db pembilang = 23-1 = 22 dan
db penyebut = 21-1 = 20. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa kedua kelas (eksperimen dan kontrol) pada tahap pretest dan
posttest dinyatakan homogen dengan taraf signifikansi 5% karena Fhitung
< Ftabel
3. Hasil Uji Hipotesis
Tabel 4.4 Hasil Uji t dari Post-Test Pemahaman Konsep Pecahan
Jumlah Rata-
Kelompok Siswa 𝑆 2 (varians) thitung ttabel
rata
Eksperimen (n)
23 79,45 64,65
2,251 2,019
Kontrol 21 75,83 127,65
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.SekolahDasar.net/2013/10/metode-pembelajaran-index-card-
match.html, diakses pada tanggal 12 Desember 2017 pukul 21.35
Wadi, Hairil. 2015. Bahan Ajar Pembelajaran IPS SD: PUSTAKA BANGSA