Laporan Akhir
Nopember 2005
KATA PENGANTAR
Ir. Khalidin, MT
Kepala Satuan Kerja P2JJ
Departemen Pekerjaan Umum Prov. NAD
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
i
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN 1
5 DAFTAR PUSTAKA 58
LAMPIRAN A
Matriks Ikhtisar Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
ii
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
DAFTAR GAMBAR
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
3
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
DAFTAR SINGKATAN
A-E Architect-Engineer
AMDAL Environmental Impact Assessment
ANDAL Environmental Assessment Process
AASHTO Association of American State Highway and
Transportation Officials
BAKOSURTANAL Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
(Coordinating National Agency for Survey and
Mapping)
BANGDES Badan Pembangunan Desa (Village Development
Agency)
Bapedalda Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Agency
of Environmental Impact Management)
BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Regional
Development Planning Program)
BNA-MBO Banda Aceh - Meulaboh
BOD Biological Oxygen Demand
BPS Badan Pusat Statistik (Central Agency of Statistics)
BRR Agency in charge of the Rehabilitation and
Reconstruction of Aceh
CDR Crude Death Rate
CO Carbon Monoxide
COD Chemical Oxygen Demand
dB (A) Decibel
GIS Geographic Information System
GR Government Regulation
GRDP Gross Regional Domestic Product
INP Important Index Value
IMR Infant Mortality Rate
IOM International Organization for Migration
IMC International Medical Corps
IPA Index Point of Abundance
ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Upper Respiration
Canal Infection Disease)
Hi-Vol High Volume Air Sampler
Km Kilometers
Kg Kilograms
m Meters
MP-ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Breast Milk
Supplement)
m/dt Meter per detik (meters per second)
NAD Nanggroe Aceh Darussalam (Province)
ND Not Detected
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
4
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
NO Nitrogen Oxide
NS Not Significant
O3 Ozone
PAD Pendapatan Asli Daerah (Original Local Revenue)
P2JJ The Planning And Supervision of Roads and Bridges
Division
PUSKESMAS Pusat Kesehatan Masyarakat (Public Health Center)
RKL Rencana Pengelolaan Lingkungn (Environmental
Management Plan)
RPL Rencana Pengelolaan Lingkungan (Environmental
Monitoring Plan)
RUTR Rencana Umum Tata Ruang (General Proposed
Spatial Planning)
S Significant
SO2 Sulfur Dioxide
SPL Sound Pressure Level
Susenas Survey Sensus Nasional (National Census Survey)
t/ha/th ton/hectar/year
USAID United States Agency for International Development
ug/m3 Microgram per cubic meter
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
5
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1 PENDAHULUAN
Pada bulan Desember 2004, pulau Sumatra mengalami kerusakan hebat pada
infrastruktur publik, pemukiman dan makhluk hidup, dikarenakan gempa
bumi dan tsunami yang dahsyat. Sebagai respon atas bencana alam tersebut,
the U.S. Agency for International Development (USAID) menawarkan bantuan
kepada bangsa Indonesia dalam bentuk desain jalan dan dukungan
pembangunan untuk merekonstruksi dan memperbaiki sarana sehingga
transportasi dan fasilitas terkait di Sumatra. Termasuk di dalam proyek-proyek
ini adalah perjanjian pemberian bantuan dari the U.S. Army Corps of
Engineers, Honolulu District (POH) untuk melakukan perbaikan jalan sejauh
sekitar 240 kilometer, dari Banda Aceh ke Meulaboh. (lihat Gambar 1.1). Jalan
dari Banda Aceh ke Meulaboh tidak lagi bisa dilewati, koridor telah dibuat
sementara jalan hingga perencanaan, desain, dan konstruksi yang layak bisa
dimulai. Konstruksi jalan akan ditingkatkan menjadi suatu jalan dua-jalur,
dengan lebar tujuh meter dengan memanfaatkan segmen area yang telah ada
bila memungkinkan.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
1
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
Southeast Asian Nations (ASEAN) highway standards dan standar dari the
Association of American State Highway Officials (AASHTO) standards.
Konstruksi proyek direncanakan dimulai awal tahun 2006 selama tiga tahun.
Operasi proyek direncanakan berlanjutan dan bila diperlukan pemeliharaan
dan peningkatan jalan di masa depan dapat direncanakan. Aktivitas proyek
dari tahap pra-konstruksi sampai tahap operasi bisa menyebabkan dampak
besar dan penting terhadap komponen fisik-kimiawi dan biologis di
lingkungan area proyek tersebut. Dampak besar lain yang bisa timbul terkait
dengan komponen sosio-ekonomi, sosio-kultural dan kesehatan masyarakat.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
2
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Kualitas Udara
2) Tanah
3) Kualitas Air
Pengaturan kembali jalan dan titik keluar air bisa mempengaruhi pola
drainase lokal dengan perubahan yang akan terjadi pada pola arus dan
erosi.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
3
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
4) Biota
Biota Air – Dampak potensial atas biota air (yaitu plankton dan benthos)
adalah konsekuensi dari menurunnya kualitas air dan kerusakan fisik
lingkungan akuatik (yaitu datar sungai yang tertutupi oleh lumpur dari
hasil kegiatan konstruksi). Tindakan pengelolaan yang tepat diperlukan
untuk melindungi dan melestarikan kualitas air dan lingkungan akuatik
yang terkena dampak.
5) Sosial
Relokasi pemilik tanah dan keluarga yang tinggal di lokasi diperlukan dan
membutuhkan perhatian khusus selama pembangunan infrastruktur.
Upaya terkait akan dikoordinasikan dengan dan dipimpin oleh
pemerintahan lokal yang berwenang.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
4
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
6) Transportasi
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
5
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
6
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
7
740000 760000 780000 800000 820000 840000 860000
!
! Lam Reh !
Kopelma Lampanah
!Banda Aceh
!
Laweueng
!
Lhoknga
!
600000
Indrapura !
600000
Batee
!
Sigli
!
Padang tiji
!
Seulimeun
!
Panteraja
580000
!
Meureudu
580000
KABUPATEN PIDIE
!
Lamno
560000
560000
!
Tangse
! !
Cuemanprong Meriam
540000
!
Lhok Kruet
!
540000
Ujungrimba Lhok Kuala
!
520000
!
Calang
!
Sarahya
KABUPATEN ACEH BARAT
500000
!
Drien Bungkok
500000
!
Aleu Kuyun
!
Keude Teunom !
SA M U D E R A HI N D I A Kualambangteunong
IND I AN O CE A N Kualabhee
!
480000
480000
Blangcotmerah
!
!
!
Aleupendeung
Layung
!
Suakseumaseh
Te
¯
!
Lhok Bubon
460000
460000
!
0 10 20 30 Km Meulaboh
740000
760000 780000 800000 820000 840000 860000
Sumber :
Source :
Legend SUMATERA
Jalur Lama Tetap Dipakai Jembatan (hanya contoh, jumlah total lebih dari 100)
Ibu Kota Propinsi
! Provincial Capital
Proposed Route (Existing) Water Crossing (examples only, more than 100 in total)
Ibu Kota Kecamatan Jalur Lama (tidak dipakai) Area Dampak Tsunami (perkiraan)
!
District Capital Abandoned Route Tsunami Affected Area (estimated)
Jakarta
Batas Kabupaten Jalur Sementara (Jepang) "
Regency Boundary Japan Temporary Alignment
Galian dan Timbunan (cutting and Filling) – Ruas-ruas baru jalan akan diatur
sepanjang kontur topografi untuk meminimalkan penumpukan dan
penempatan tanah selama tahap konstruksi.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
9
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
10
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
11
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
Evaluasi dampak besar dan penting telah dilakukan pada dokumen ANDAL
dan sudah diketahui komponen kegiatan pembangunan jalan yang memberikan
dampak besar dan penting terhadap komponen lingkungan demikian pula
sudah diketahui komponen lingkungan yang terkena dampak tersebut. Uraian
tentang pengelolaan yang harus dilakukan terhadap komponen kegiatan yang
berdampak tersebut akan dilakukan dalam dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) juga dilakukan berdasarkan tahapan kegiatan dalam
pembangunan jalan Banda Aceh-Meulaboh, sebagai berikut.
Pada Tahap Prakonstruksi tidak ada dampak kegiatan fisik yang dilakukan,
maka uraian pengelolaan hanya yang berdampak terhadap komponen
lingkungan sosial saja.
1) Sumber Dampak
Sumber dampak pendapatan masyarakat adalah hilangnya sebagian sumber
perekonomian masyarakat seperti perkebunan, pertanian akibat kegiatan
pembebasan lahan.
2) Dampak Penting
Menurunnya pendapatan masyarakat pemilik tanah yang dibebaskan untuk
keperluan jalan
3) Indikator Dampak
ƒ Perubahan pendapatan masyarakat berkaitan dengan kegiatan
pembebasan lahan.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
12
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
dengan aspek legal, tidak ada yang terlambat dalam pembayaran, serta
bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait
1) Sumber Dampak
Sumber dampak sikap dan persepsi masyarakat adalah kegiatan
pembebasan lahan.
2) Dampak Penting
Timbulnya ketegangan dan konflik dalam proses pembebasan lahan yang
mengakibatkan persepsi negatif masyarakat terhadap proyek.
3) Indikator Dampak
ƒ Sikap dan persepsi masyarakat negatif terhadap kegiatan proyek.
ƒ Masalah yang belum terpecahkan berkaitan dengan pembebasan tanah
akan meluas ke tahap konstruksi.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
14
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
15
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
ƒ Debu dalam radius 100 dari area aktivitas.
ƒ Emisi kendaraan dekat ke area kerja.
3) Indikator Dampak
ƒ Laporan adanya gangguan pernafasan masyarakat di sekitar lokasi
kegiatan
ƒ Kadar debu melewati baku mutu udara ambien
ƒ Adanya keluhan masyarakat tentang tingginya kadar debu
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
16
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
17
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
Sumber dampak kebisingan dan getran adalah mobilisasi peralatan,
pekerjaan tanah yang meliputi penimbunan, pemadatan, perkerasan jalan
dan pembersihan lahan
2) Dampak Penting
Kebisingan dan getaran yang dihasilkan selama aktivitas ini berpotensi
berakibat dampak berikut ini :
ƒ Pengaruh terganggunya penerima suara yang sensitif (yaitu area
penduduk);
ƒ Kerusakan bangunan sebagai akibat getaran yang disebabkan lalu lintas
kendaraan berat, pengurukan, dll.
3) Indikator Dampak
Laporan adanya kebisingan dan getaran yang mengganggu masyarakat di
sekitar lokasi kegiatan
4) Tujuan Pengelolaan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
18
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
19
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
ƒ Peningkatan erosi, sedimentasi dan ketidakstabilan lereng
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
20
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
Gambar 3.1 Proses Penggalian di lokasi Quarry untuk Mencegah Erosi Tanah
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
21
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
4) Tujuan Pengelolaan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
22
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
6) Lokasi Pengelolaan
7) Periode Pengelolaan
8) Pembiayaan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
23
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
Sumber dampak kualitas air permukaan adalah
ƒ Kegiatan pemakaian BBM/Pelumas untuk alat-alat berat;
ƒ Pembersihan lahan, penggalian borrow area..
2) Dampak Penting
• Pembukaan lahan untuk alinyemen jalan dan pembukaan lahan
tambahan yang diperlukan untuk akses kendaraan berat melalui jalan
sementara akan mnyebabkan terjadinya sedimentasi jika berada dekat
dengan jalur air.
3) Indikator Dampak
ƒ Adanya lapisan minyak pada air genangan, air larian dan saluran
drainase.
ƒ Adanya meningkatnya kasus-kasus penyakit disentri / diare
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
24
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
ƒ Untuk limbah padat dari bengkel seperti saringan minyak (oil filter), besi
dan ban-ban bekas akan ditimbun dan ditata pada tempat khusus
sebelum dijual atau didaur ulang oleh pihak ke tiga.
ƒ Menampung sisa-sisa oli bekas yang berasal dari kegiatan perbengkelan
dalam drum-drum tertutup dan dijual ke perusahaan pengolah oli
bekas.
ƒ Ceceran oli atau minyak pelumas di bengkel diupayakan tidak mengalir
ke badan perairan dan diupayakan ceceran tersebut ditaburi serbuk
gergaji, kemudian dibakar di tempat yang aman.
ƒ Penyediaan WC, kamar mandi dan septic tank di base camp.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
25
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
3.2.1.6 Hidrologi
1) Sumber Dampak
Sumber dampak hidrologi adalah kegiatan pembukaan areal untuk quarry
dan pembuatan jalan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menimbulkan
bertambahnya aliran air dan mengakibatkan banjir.
2) Dampak Penting
Jenis dampak penting yang harus dikelola adalah terganggunya sistem
aliran air permukaan
3) Indikator Dampak
Indikator dampak yang dipakai adalah besarnya banjir dari badan air yang
terdekat dari lokasi kegiatan.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
26
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
27
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
3.2.1.7 Transportasi
1) Sumber Dampak
Sumber dampak transportasi adalah kegiatan pengambilan tanah-tanah
timbun dan pengerukan, mobilisasi peralatan dan bahan konstruksi serta
kegiatan konstruksi jalan dan jembatan.
2) Dampak Penting
Pengaturan kembali dan pembangunan kembali Jalan Banda Aceh –
Meulaboh akan memberi dampak positif jangka panjang atas transport dan
aksesibilitas lokal dengan memberikan jalur penghubung utama utara-
selatan antar dua sentra perekonomian utama di kawasan tersebut. Selain
itu, masyarakat saat ini terisolasi dan ‘terpisah’ karena kurangnya akses.
Seiring kemajuan konstruksi, akses ke area lama akan didapat kembali, dan
area-area baru juga tak pelak lagi akan terbuka untuk pembangunan.
Meskipun demikian, selama fase konstruksi, aksesibilitas atas jalan
pendukung bisa menurun karena: Faktor-faktor ini bisa mengakibatkan
meningkatkan kemacetan terlokalisir dan waktu perjalanan yang lebih
panjang selama fase konstruksi. Hal ini bisa menimbulkan dampak negatif
sekunder atas kualitas udara dan tingkat kebisingan lokal.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
28
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
3) Indikator Dampak
ƒ Meningkatnya kemacetan lalu lintas sepanjang jalan Banda Aceh –
Meulaboh dan jaringan jalan pendukung.
ƒ Keluhan dari penduduk desa.
ƒ Meningkatnya kecelakaan di jalan.
ƒ Meningkatnya kebisingan dan pencemaran udara
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
29
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
ƒ Pembersihan Lahan
ƒ Kebisingan dari aktivitas konstruksi (gangguan);
ƒ Pengumpulan/perburuan flora dan fauna oleh para pekerja.
2) Dampak Penting
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
30
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
3) Indikator Dampak
4) Tujuan Pengelolaan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
31
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
32
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
ƒ Indikator dampak biota akuatik adalah nilai indeks keragaman (H) dan
kelimpahan biota air (benthos, dan plankton) pada badan perairan di
sekitar proyek agar tetap sama dengan saat rona lingkungan hidup awal
ƒ Kematian Ikan
ƒ Perubahan aliran arus dan kekeruhan yang kasat mata
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
33
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
ƒ Nisbah tenaga kerja konstruksi antara penduduk lokal dan pendatang
ƒ Jumlah kegiatan ekonomi yang baru
ƒ Persepsi masyarakat terhadap proyek mengeai jumlah tenaga kerja lokal
yang bekerja di proyek,
ƒ Tingkat pendapatan rata-rata keluarga setelah konstruksi berjalan.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
35
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
36
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
1) Sumber Dampak
Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasi kendaraan untuk mengangkut
bahan dan peralatan untuk kepentingan proyek, khususnya pada ruas ruas
jalan yang diperbaiki.
2) Dampak Penting
Dampak penting yang terjadi adalah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat
kegiatan proyek terhadap masyarakat atau hewan ternak
3) Indikator Dampak
Indikator dampak yang dapat digunakan adalah intensitas dampak angka
kecelakaan adalah jumlah kecelakaan yang terjadi.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
37
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL
38
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
G a m b a r 2.1 . S ta n d a r R a m b u L a lu L in t a s S e la m a P e ke rj a a n K o n s tr u k s i J a la n/J e m b a t a n
Gambar 3.2 Standar Rambu Lalu Lintas Selama Pekerjaan Konstruksi Jalan/Jembatan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
39
3.2.3.3 Sikap dan Persepsi Masyarakat
1) Sumber Dampak
Sumber dampak adalah kegiatan penerimaan tenaga kerja dan kegiatan
konstruksi jalan dan jembatan.
2) Dampak Penting
Jenis dampak yang harus dikelola adalah Sikap dan persepsi masyarakat
yang positif dari kegiatan penerimaan tenaga kerja lokal, sedangkan
terganggunya arus transportasi yang berasal dari kegiatan-kegiatan
konstruksi jalan dan kondisi demikian dapat menimbulkan ketidakpuasan
para pengguna jalan dan memunculkan dampak negatif.
3) Indikator Dampak
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
40
ƒ Kontraktor harus bertanggung jawab atas pengimplementasian rencana
pengelolaan lingkungan yang telah ditetapkan
1) Sumber Dampak
ƒ Penciptaan lapangan kerja bagi pekerja lokal dan pendatang; dan
Program pembangunan masyarakat.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
41
2) Dampak Penting
ƒ Sementara mungkin ada pengaruh positif dari interaksi antara pekerja
pendatang dan penduduk lokal (yaitu pertukaran budaya, sharing
pengetahuan, meningkatnya toleransi)
3) Indikator Dampak
ƒ Perubahan norma, nilai, dan gaya hidup, yang berhubungan dengan
hubungan keluarga, kehidupan beragama dan hubungan masyarakat.
ƒ Perselisihan domestik, ketidakharmonisan sosial, dan kejahatan.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
42
4) Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
ƒ Membantu memelihara ketertiban, keamanan, dan harmoni
masyarakat.
ƒ Hubungan masyarakat yang erat antara pekerja pendatang dan
penduduk lokal.
ƒ Menghormati norma, nilai, budaya, dan hak asasi lokal.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
43
9) Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
(a) Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksanaan pengelolaan dampak adalah Kontraktor pelaksana
konstruksi yang mendapat kontrak pekerjaan dari pemrakarsa.
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
Kehadiran tenaga kerja non lokal yang pada umumnya tinggal di dalam
basecamp berpotensi meningkatkan resiko penyebaran penyakit kepada
masyarakat lokal. Penyakit seperti Hepatitis A dan B dan demam, flu,
campak dan cacar air bisa menyebar di tenaga kerja dan kemudian ke
masyarakat. Penyakit ini khususnya menyebar bila penduduk tinggal
berdekatan satu sama lain dan juga dikarenakan praktek-praktek tidak
sehat seperti penggunaan narkoba.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
44
3) Indikator Dampak
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
45
6) Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
46
3.3 TAHAP PASCA KONSTRUKSI / OPERASI
3.3.1.1 Transportasi
1) Sumber Dampak
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
47
kekuatan tarik tinggi untuk tiang rambu. Beton untuk pondasi
rambu jalanharus kuat.
• Cat untuk perlengkapan jalan dan emailnya harus dari kutu yang baik.
Cat untuk bagian baja harus dari oksida seng kadar tinggi. Permukaan
tiap rambu harus diberi bahan pemantul sesuai dengan ketentuan
lembaran pemantul tersebut harus merupakan “Scotchlite” jenis
Engineering Grade atau High Intensity Quality.
• Rel pengaman harus terbuat dari baja yang digalvanisir. Marka jalan
harus terbuat dari cat berwarna putih. Blok beton (paving block)
pracetak untuk trotoir dan medianharus setebal 60 mm.
• Untuk keamanan transportasi jalan rambu jalan yang penting adalah
“Pemberitahuan kecepatan maksimum yang harus dipatuhi”.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
48
Nanggroe Aceh Darussalam, Walikota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar
dan Bupati Aceh Jaya dan Bupati Aceh Barat dan BRR,
1) Sumber Dampak
ƒ Demobilisasi tenaga kerja konstruksi.
ƒ Hilangnya lapangan kerja bagi pekerja lokal.
ƒ Meningkat-nya aksesibilitas
ƒ Meningkatnya pembangunan perekonomian
2) Dampak Penting
3) Indikator Dampak
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
49
• Meminta Pemda untuk melaksanakan pembangunan jalan-jalan
penghubung (feeder road) yang menghubungkan pusat permukiman
dengan jalur jalan nasional.
1) Sumber Dampak
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
50
2) Jenis dan Parameter Dampak
Jenis dampak yang harus dikelola adalah perambahan hutan oleh pihak-
pihak yang tidak berhak (illegal logging) di sepanjang jalur jalan Banda
Aceh - Meulaboh
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
51
9) Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
52
760000 780000 800000
. -~
620000
620000
!
!
Kopelma Lam Reh !
Lampanah
!Banda Aceh
h Titik 0 Km
Simpang Rima/
Keude Bieng
Simpang Lampuk
Kecamatan
Peukan Bada
600000
Leupung !
Indrapura
Kr. Sarah
Seulimeun !
KABUPATEN PI
DIE
Layeun/
Gn. Paroe
580000
580000
Gn. Gruttee
Lamno !
Kr. Lambesoi
560000
560000
h
Keude Lamno
SAMUDER A HINDI A
IND IA N OC E A N
Cuemanprong ! h
KABUPATEN ACEH JAYA
¯ 1). The monitoring areas may need to be relocated in response to changes in the road alignment
2). The location of camps, asphalt mixing plants, storage areas, maintenance areas, sediment
ponds, topsoil stockpiles, waste disposal sites is not yet, confirmed, specific monitoring measures
will
0 5 10 15 Km apply to these areas (refer to the RKL)
3). The key locations of socio economic, socio cultural public health and traffic monitoring only are
shown on this plan. In practice, monitoring measures to reduce impacts will be applied at all se
locations along the road alignment in accordance with the recommendation of the RKL nsitive
760000
780000 800000
Sumber :
Source :
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Map Location
Sistem koordinat universal transverse mercator (UTM), Lokasi Peta
Zona 46 Utara, WGS 84
Legenda
®~T ~ ~Q
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
I
DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA
SATUAN KERJA SEMENTARA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN PROV.NAD JALAN JENDRAL SUDIRMAN NO.1
BANDA ACEH - KODE POS 23239 TELP/FAX (0651)47150
580000
)
760000 00
0
780000 800000 820000 58
0
... f
J
KABUPATEN ACEH BESAR
Lamno !
00
0
56
0
560000
! Tangse
Me
Cuemanprong !
KABUPATEN PIDIE !
h
h
Lhok Kruet !
00
0
54
0
540000
! Ujungrimba
h Ligan
520000
00
0
52
0
Calang New
(proposed)
SAMUDER A HINDIA
IND IA N OC E A N Calang !
0 5
¯ 10 15 Km
Sarahya !
Drien Bungkok !
h
Lhong lho
1). The monitoring areas may need to be relocated in response to changes in the road alignment
2). The location of camps, asphalt mixing plants, storage areas, maintenance areas, sediment ponds,
(Wetland) 00
500000
topsoil stockpiles, waste disposal sites is not yet, confirmed, specific monitoring measures will 50
0
shown on this plan. In practice, monitoring measures to reduce impacts will be applied at all
sensitive locations along the road alignment in accordance with the recommendation of the RKL
760000
780000 800000 820000
Sumber :
Source :
Legenda
Legend Hutan Lindung Biota Perairan SUMATERA
Jalan Akses
Jalur Lama Tetap Dipakai Access Road
Protected Forest Aquatic Biota
Proposed Route (Existing) Area Dampak Tsunami
Sungai Tanah
Tsunami Affected Area
Jalur Baru River Soil
Proposed Route (New) Area Dampak Tsunami (perkiraan)
Jalur Lama (tidak dipakai)
Abandoned Route
Lahan Basah
Wetland
Tsunami Affected Area (estimated)
Kualitas Udara
h Transportasi, Sosial Ekonomi Budaya dan Kesehatan Masyarakat
Traffic, Social Economic Cultural and Public Health
Jalur Sementara (Jepang) Pemukiman
Air Quality
Japan Temporary Alignment Village Jakarta
Batas Kabupaten Kualitas Air "
Karang
Regency Boundary Water Quality
Coral Reef
@)~§~QI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN PIDIE
520000
520000
KABUPATEN ACEH JAYA
!
Sarahya
h
Lhong lho
(Wetland)
500000
500000
KABUPATEN ACEH BARAT
h Alue Kuyun
!
!
!
Keude Teunom Suak Uleue Kualambangteunong
(Wetland)
!
Kualabhee
480000
480000
Blangcotmerah
!
!
Aleupendeung
Kr. Woyla
Layung !
Lhok Bubon
¯
460000
460000
h
0 5 10 15 Km
820000
840000 860000
Sumber :
Source :
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN Sistem koordinat universal transverse mercator (UTM),
Zona 46 Utara, WGS 84
Legenda
Legend Hutan Lindung Biota Perairan
Jalan Akses SUMATERA
Protected Forest Aquatic Biota
Jalur Lama Tetap Dipakai Access Road
Proposed Route (Existing) Area Dampak Tsunami
Sungai Tsunami Affected Area Tanah
Jalur Baru River Soil
Proposed Route (New) Area Dampak Tsunami (perkiraan)
Jalur Lama (tidak dipakai)
Abandoned Route
Lahan Basah
Wetland
Tsunami Affected Area (estimated)
Kualitas Udara
h Transportasi, Sosial Ekonomi Budaya dan Kesehatan Masyarakat
Traffic, Social Economic Cultural and Public Health
Jalur Sementara (Jepang) Pemukiman
Air Quality
Japan Temporary Alignment Village Jakarta
Batas Kabupaten Kualitas Air "
Karang
Regency Boundary Water Quality
Coral Reef
®~T~~Q I INDONESIA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
4.3 PELAPORAN
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
56
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
Operational Manager
Site Manager
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT) RKL 9 MARCH, 2006
57
5 DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, S. (1979). Konservasi TAnah dan Air. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bapedalda, 2000. Neraca Kualitas Lingkungan Hidup Derah Tahun 1999 Propinsi
Daerah Istimewa Aceh. Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Banda
Aceh.
Bowles, J.E., 1979, Physical and Geotechnical Properties of Soils, McGraw Hill
International Book Company, Tokyo, Japan.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2001. Hasil Sensus Penduduk 2000., Badan Pusat
Statistik Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2004. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2003., Badan
Pusat Statistik Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2004. Aceh Dalam Angka 2003., Badan Pusat
Statistik Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh.
Chow, Ven Te, 1998, Applied Hydrogy, McGraw Hill International Edition,
Singapore.
Dumbois, D. M. and Ellenberg, H., 1974, Aim and Methods of Vegetation Ecology,
John Wiley and Sons, New York.
Krebs, C.J, (1978), Ecology The Experimental Analysis of Distribution and Abudance.
Harper and Raw Publ., New York.
Schwarz, L.A. 1978. A Generic Regional Model for Interdisciplanary Impact Analysis
Computing Center, University of Hamburg, Hamburg, Germany.
Soemarwoto, O. 1991. Analisis Dampak Lingkungan. Gajah Mada University
Press, Yokyakarta.
Smith, Holly S., 1997. Aceh : Art and Culture. Oxford University Press, Kuala
Lumpur.
Thomson, K.R., 1987, Principles of Water Surface Quality Modelling and Todaro,
M.P., 1977, “Economic Development in Developing Countries” Control,
Harper & Ron Publishing, New York.
Tsunokawa, K. and Hoban, C., 1997, Road and The Environment a Handbook,
World Bank Technical Paper No.376, Washington DC.
Wangsa, AB Lila, 1988. Lila Wangsa (Bangsa nyang Tangouh). Naskah Ketikan.
Wischmeier, W.H. and D.D. Smith, 1978. Predicting Rainfall erosion Losses, A
Guide to Concervation Planning. U.S. Department of Agriculture
Handbook. No. 237.
RKL PROYEK PERBAIKAN DAN REKONSTRUKSI JALAN BANDA ACEH MEULABOH
Lampiran A
Matriks Rencana
Pengelolaan Lingkungan
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Pra Konstruksi)
Sumber Indikator Lokasi Periode Lembaga
dampak Dampak Penting Dampak Tujuan Pengelolaan Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksana Pengawasan Pelaporan
TAHAP PRAKONSTRUKI
Pendapatan Masyarakat
Hilangnya Penurunan Menurunnya Meningkatkan • Membuat rencana aksi pengadaan lahan Pada lahan, taman Pada waktu Dinas Bappedalda Ke Bapedalda,
sebagian pendapatan pendapatan pendapatan masyarakat tumbuh dan negosiasi Praswill dan Dinas Dinas Praswil
• Dalam kegiatan pembebasan lahan harus
sumber masyarakat masyarakat bangunan yang pembebasan NAD dan Praswil Provinsi
pemilik tanah sesuai dengan rencana, mengacu pada
perekonomian terkena lahan serta Pemda Kabupaten/ Nanggroe
dasar musyawarah dan mufakat,
masyarakat yang dibebaskan pembebasan proses kabupaten/ Kota, dan Aceh
untuk keperluan dilengkapi dengan aspek legal, tidak ada
seperti untuk kegiatan pembayarannya, Kota Konsultan Darussalam,
yang terlambat dalam pembayaran, serta
perkebunan, jalan. pembangunan kemudian pada setempat Supervisi Walikota
bekerjasama dengan instansi pemerintah
pertanian dan perbaikan saat pelaksanaan Banda Aceh,
terkai
akibat jalan dan kegiatan Bupati Aceh
kegiatan • Melaksanakan pendekatan persuasif, jembatan antara persiapan Besar dan
pembebasan pelibatan masyarakat, dan proaktif untuk Banda Aceh – lainnya Bupati Aceh
lahan bimbingan serta arahan dalam Meulaboh diharapkan Jaya dan
penggunaan uang yang akan kegiatan ini Bupati Aceh
diterimanya, termasuk prosedur dapat Barat, BRR,
pembayaran atau transfer uang kepada diselesaikan serta USAID
yang berhak agar terjaga keamanannya. sebelum
• Membuat rencana pengadaan tenaga pelaksanaan
local konstruksi
• Melakukan studi Kajian Sosial untuk dimulai.
pembebasan lahan.
Sikap dan Persepsi
Kegiatan Timbulnya ƒ Sikap dan ƒ Untuk memastikan ƒ Pemberitahuan yang memadai kepada Pada lokasi Tahap pra- Dinas Bapedalda Ke Bapedalda,
pembebasan ketegangan dan persepsi bahwa penduduk pemilik tanah yang terkait; lahan dan konstruksi dan Praswill Prov. Dinas Praswil
lahan. konflik dalam masyarakat lokal telah diberitahu ƒ Metode pembayaran (yaitu langsung ke bangunan konstruksi NAD dan NAD,Dinas Provinsi
proses terhadap mengenai aktivitas pemilik atau melalui badan pemerintah); masyarakat yang Pemda Praswil Nanggroe
pembebasan lahan kegiatan proyek. proyek; ƒ Prosedur penyampaian keluhan, terkena kabupaten/ Provinsi Aceh
yang ƒ Masalah yang ƒ Untuk memastikan termasuk keluhan pasca-konstruksi; pembebasan Kota NAD, dan Darussalam,
belum bahwa komunitas ƒ Penilaian kompensasi untuk
mengakibatkan lahan. setempat Konsultan Walikota
persepsi negative terpecahkan yang lebih luas properti/akses di luar koridor jalan Supervisi Banda Aceh,
masyarakat berkaitan mengetahui akan sebenarnya. Dalam hal dampak yang Bupati Aceh
terhadap proyek dengan perlunya proyek dan terjadi atas tanah diluar yang diberi Besar dan
pembebasan usulan pembangunan kompensasi, kompensasi akan dievaluasi Bupati Aceh
tanah akan tersebut; dan diselesaikan sesegera mungkin; dan Jaya dan
meluas ke tahap ƒ Untuk memberikan ƒ Bila mungkin, jadwal aktivitas harus
Bupati Aceh
konstruksi kerangka kerja dan disusun berkaitan dengan siklus
Barat, BRR,
pertukaran informasi penanaman, untuk meminimalkan
serta USAID
dua arah, sehingga dampak konstruksi dan pasca-konstruksi.
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
1
Sumber Indikator Lokasi Periode Lembaga
dampak Dampak Penting Dampak Tujuan Pengelolaan Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksana Pengawasan Pelaporan
hasil proyek bisa
dimaksimalkan;
ƒ Untuk dapat
menampung
pandangan dan
pemikiran masyarakat
serta stakeholder ke
dalam aktivitas
pembangunan jalan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
2
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
3
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
Erosi Tanah
Kegiatan Aktivitas Meningkatnya Untuk mencegah ƒ Pada kegiatan pengerukan, penggalian Lokasi quarry Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
pengambilan konstruksi akan erosi, terjadinya dan pengambilan tanah timbun di quarry atau ruas jalan dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
tanah tanah membutuhkan sedimentasi, dan pengikisan tanah dilakukan secara berjenjang dengan sudut yang berlereng secara terus konstruksi NAD,Dinas Provinsi
timbun dan dipindahkannya ketidakstabilan dan mengarah ke bagian dalam dari bukit yang menerus Praswil Nanggroe
pengerukan, penutup vegetasi, daerah miring. pengangkutan yang diambil tanahnya dengan demikian mengharuskan selama masa Provinsi Aceh
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
4
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
penggalian yang berpotensi serta terjadinya dapat mengurangi kemiringan lahan dilakukan konstruksi NAD, dan Darussalam,
dan menimbulkan kekeruhan dan ƒ Pada ruas jalan yang mempunyai pencegahan berlangsung. Konsultan Walikota
pembuatan erosi tanah dan terbentuknya kemiringan diusahakan dengan lereng erosi, longsor, Supervisi Banda Aceh,
teras jalan selanjutnya endapan tidak melebihi 10% sehingga kecepatan dan runtuhan Bupati Aceh
berdampak atas aliran air yang membawa partikel tanah Besar dan
kualitas air dapat dikurangi dengan menyegerakan Bupati Aceh
permukaan penimbunan dengan batu atau kerikil Jaya dan
karena tidak sesuai dengan desain yang telah dibuat. Bupati Aceh
terkendalinya ƒ Bila pekerjaan pembuatan jalan pada Barat, BRR,
aliran air hujan suatu ruas jalan sudah selesai maka areal serta USAID
atau akibat quarry yang sudah tidak diambil lagi
tindakan tanah timbunnya harus dilakukan
mekanis/angin penghijauan kembali. Demikian pula
pada areal jalan yang masih terbuka
terutama pada pinggir harus dihijaukan
kembali dengan ditanami rumput. Pada
alur atau parit saluran yang ada ditepi
jalan terutama pada daerah yang
berlereng Harus diberi penguat dengan
beton agar dapat mencegah pengikisan
oleh air dan longsor.
ƒ Lapisan humus harus dipertahankan
untuk rehabilitasi kemudian dan ditutup
untuk mencegah lapisan humus hilang.
ƒ Membangun drainase yang memadai
untuk mengakomodasi aliran air
permukaan dari curah hujan dan badai
Kontaminasi Tanah
Pengelolaan Kontaminasi ƒ Bukti Untuk mencegah ƒ Pada bagian bawah tangki/drum minyak ƒ Koridor jalan, Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
dan tanah bisa terjadi tumpahan dan dan dan BBM dilapisi dengan plastik tbal jalur akses ke, dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
pembersihan sebagai akibat kebocoran meminimalkan sehingga tumpahan/ceceran BBM dan lokasi secara terus konstruksi NAD,Dinas Provinsi
reruntuhan tumpahan dan ƒ Banjir yang kontaminasi minyak pada saat pengisian dari mobil konstruksi menerus Praswil Nanggroe
dan limbah kebocoran bahan terlokalisir tanah. tangki ke tangki/drum penyimpanan atau jembatan, selama masa Provinsi Aceh
yang bakar dan oli dari tangki/drum penyimpanan ke mobil borrow pits, konstruksi NAD, dan Darussalam,
dihasilkan yang tidak tidak tumpah ke tanah melainkan ke quarries, dan berlangsung. Konsultan Walikota
tsunami dan disengaja lembaran plastik tumpukan Supervisi Banda Aceh,
konstruksi dan/atau ƒ Dari lembaran plastik BBM dan minyak lapisan humus Bupati Aceh
penyimpanan diserap lalu dipindahkan ke tangki atau temporer. Besar dan
sementara bahan kontainer limbah minyak ƒ Lokasi Bupati Aceh
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
5
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
6
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
Transpotasi
kegiatan Pengaturan ƒ Meningkatnya ƒ Untuk ƒ Pada kegiatan pengerukan, penggalian Jalan dan jalan Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
pengambilan kembali dan kemacetan meminimalkan dan penimbunan jalan dilakukan secara akses Aceh- dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
tanah-tanah pembangunan lalu lintas gangguan atas bertahap dengan tidak mengejar target Meulaboh. secara terus konstruksi NAD,Dinas Provinsi
timbun dan kembali Jalan sepanjang aksesibilitas tertentu akan tetapi rapi dan menerus Praswil Nanggroe
pengeru-kan, Banda Aceh – jalan Banda lokal selama memperhatikan gejala yang akan timbul selama masa Provinsi Aceh
mobilisasi Meulaboh akan Aceh – fase yang dapat menghambat transportasi. konstruksi NAD, dan Darussalam,
peralatan dan memberi Meulaboh dan konstruksi. ƒ Pada ruas jalan yang menunjukan tanda- berlangsung. Konsultan Walikota
bahan dampak positif jaringan jalan ƒ Untuk tanda timbul, lumpur, becek dan licin, Supervisi Banda Aceh,
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
7
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
konstruksi dengan pendukung. mengurangi maka mensegerakan untuk menutupnya Bupati Aceh
serta kegiatan memberikan ƒ Keluhan dari peluang dengan batu atau kerikil, Besar dan
konstruksi jalur penduduk terjadinya ƒ Mengatur lalulintas bagi semua Bupati Aceh
jalan dan penghubung desa. kecelakaan kenderaan yang melewati areal jalan dan Jaya dan
jembatan. utama Selain itu, ƒ Meningkatnya yang berkaitan jembatan yang sedang dikerjakan atau Bupati Aceh
masyarakat saat kecelakaan di dengan kondisi jalan yang rawan lengket dan Barat, BRR,
ini terisolasi dan jalan. konstruksi. licin dengan : serta USAID
‘terpisah’ karena ƒ Untuk o Membuat rambu-rambu
kurangnya mengurangi jalan alternatif yang bisa dilalui
akses. Seiring kemacetan kenderaan umum.
kemajuan yang tercipta o Pemberitahuan kecepatan
konstruksi, akses sebagai akibat maksimum yang harus dipatuhi
ke area lama aktivitas o Membuat jaan alternatif
akan didapat konstruksi. (detour)
kembali, dan ƒ Untuk ƒ Menerapkan prosedur penanganan
area-area baru memastikan kecelakaan yang menimbulkan cedera
juga tak pelak kendaraan penduduk dan hewan ternak.
berat ƒ Pembatasan pergerakan kendaraan berat
lagi akan
terbuka untuk dipelihara pada jalan akses spesifik/tertent
dengan baik. ƒ Mekanisme informasi publik untuk
pembangunan.
memberitahu khalayak umum mengenai
jalan putar (detour), penutupan jalan
(closures), dan marka lalu lintas baru
Flora dan Fauna
Kegiatan ƒ Hilangnya ƒ Total area ƒ Untuk ƒ Melaksanakan penghijauan secara Pengelolaan Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
konstruksi vegetasi, vegetasi yang mencegah bertahap pada lahan yang terbuka dengan dilakukan di dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
mengakibat- dibebaskan hilangnya flora tumbuhan setempat (jenis lokal) yang disepanjang ruas secara terus konstruksi NAD,Dinas Provinsi
kan dampak dan kemudian tanpa ada bersifat pionir, cepat tumbuh, daya jalan yang menerus Praswil Nanggroe
sekuender atas direhabilitasi manfaat. adaptasi tinggi serta sekaligus dapat dilakukan selama masa Provinsi Aceh
fauna karena setelah ƒ Untuk berfungsi sebagai komponen habitat pembersihan konstruksi NAD, dan Darussalam,
hilangnya selesainya melestarikan satwa seperti tanaman buah-buahan lahan berlangsung. Konsultan Walikota
habitat; aktivitas ekosistem (durian, rambutan, langsat, jambu, Supervisi Banda Aceh,
ƒ Meningkatnya penyiapan. melalui nangka, dll) dan tanaman hutan (keruing, Bupati Aceh
pemangsaan ƒ Perubahan reklamasi meranti, kapur, mahoni, dll). Besar dan
(yaitu dari populasi segera setelah ƒ Pada lahan yang miring dan berpasir, Bupati Aceh
perburuan fauna di area aktivitas dilakukan penghijauan dengan Jaya dan
fauna / proyek. proyek tumbuhan yang cepat tumbuh, berakar Bupati Aceh
pengumpulan ƒ Tanda-tanda memungkinka serabut, rapat dan kemampuan Barat, BRR,
flora); dan erosi tanah, n. penutupan lahan seperti gamal, karet, serta USAID
ƒ Cedera dan seperti ƒ Untuk tanjung, dadap, dll
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
8
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
Biota Akuatik
ƒ Kegiatan Biota akuatik ƒ Nilai indeks Untuk ƒ Pengelolaan yang dilakukan adalah Pengelolaan Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
pembersiha akan sensitif keragaman memastikan pengelolaan kualitas air permukaan dilakukan pada dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
n lahan, terhadap (H) dan bahwa ekosistem sebagai sumber dampak lokasi secara terus konstruksi NAD,Dinas Provinsi
ƒ pengoperas perubahan kelimpahan akuatif tidak ƒ Habitat / lokasi yang sensitif harus pengelolaan menerus Praswil Nanggroe
ian sarana kualitas air biota air banyak terkena dihindari bila mungkin, seperti lahan kualitas air selama masa Provinsi Aceh
pendukung permukaan (benthos, dan dampak buruk basah di Lhung Lho dan Suak Ular. Jika permukaan konstruksi NAD, dan Darussalam,
(basecamp, sebagai akibat plankton) oleh aktivitas tidak terhindarkan dan habitat sensitif berlangsung. Konsultan Walikota
gudang dan aktivitas pada badan konstruksi . harus terpengaruh, pastikan bahwa Supervisi Banda Aceh,
bengkel) konstruksi. perairan di metode konstruksi jalan yang Bupati Aceh
ƒ Kegiatan Sedimentasi dan sekitar menimbulkan dampak kecil yang Besar dan
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
9
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
konstruksi perubahan proyek agar digunakan dan bahwa lokasi-lokasi Bupati Aceh
jalan dan kekeruhan, yang tetap sama dikembalikan ke kondisi awal sejauh Jaya dan
jembatan berkumpul dengan saat mungkin. Bupati Aceh
karena rona Barat, BRR,
gangguan arus lingkungan serta USAID
air dan hidup awal
dipindahkannya ƒ Kematian
vegetasi kolam Ikan
air akan ƒ Perubahan
memberi aliran arus
kontribusi dan
terhadap kekeruhan
perubahan yang kasat
karakteristik mata.
fisik-kimiawi
jalur air dengan
dampak
sekunder atas
flora dan fauna
akuatik
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
10
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
lokal yang
bekerja di
proyek,
ƒ Tingkat
pendapatan
rata-rata
keluarga
setelah
konstruksi
berjalan
Angka Kecelakaan
kegiatan Dampak penting intensitas untuk ƒ Membuat pagar pembatas proyek Pengelolaan Pada setiap Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
mobilisasi yang terjadi dampak angka mempertahan- dengan seng atau triplex. dampak angka saat pelaksana Prov. Dinas Praswil
kendaraan adalah terjadinya kecelakaan kan kenyamanan ƒ Memasang tanda areal kegiatan proyek. kecelakaan berlangsungn konstruksi NAD,Dinas Provinsi
untuk kecelakaan lalu adalah jumlah penggunaan ƒ Melengkapi para pekerja dengan dilakukan ya kegiatan Praswil Nanggroe
mengang-kut lintas akibat kecelakaan yang jalan sebagai peralatan keselamatan kerja (K3), helm, sepanjang ruas mobilisasi Provinsi Aceh
bahan dan kegiatan proyek terjadi prasarana sarung tangan, sepatu kerja, baju kerja. jalan yang bahan dan NAD, dan Darussalam,
peralatan terhadap transportasi ƒ Penggunaan peralatan yang layak pakai. diperbaiki peralatan, Konsultan Walikota
ƒ Menerapkan SOP pelaksanaan kegiatan
untuk kepen- masyarakat atau dengan Supervisi Banda Aceh,
kepada seluruh pekerja.
tingan proyek, hewan ternak menggunakan Bupati Aceh
ƒ Mengatur jam kerja sesuai ketentuan
petugas dan Besar dan
dan kenderaan yang lewat.
ƒ Memasang rambu-rambu lalu lintas memasang Bupati Aceh
(contoh rambu-rambu lalu lintas standar rambu-rambu Jaya dan
jalan Bupati Aceh
Barat, BRR,
serta USAID
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
11
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
arus transportasi proporsi ekonomi antara mengembangkan jenis-jenis usaha yang konstruksi, Besar dan
yang berasal tenaga kerja masyarakat di mungkin dilakukan di desa-desa sekitar konstruksi Bupati Aceh
dari kegiatan- lokal yang sekitar proyek proyek seperti usaha pemasok dan pasca Jaya dan
kegiatan bekerja di dengan tenaga kebutuhan sehari-hari bagi kebutuhan konstruksi. Bupati Aceh
konstruksi jalan proyek. kerja proyek hidup tenaga kerja dan proyek Barat, BRR,
dan kondisi ƒ Tingkat ƒ Memaksimal- (kontraktor ). serta USAID
demikian dapat penganggura kan penerima- ƒ Optimalisasi penggunaan tenaga kerja
menimbulkan n tenaga kerja an tenaga kerja setempat pada kegiatan-kegiatan
ketidakpuasan lokal lokal sesuai proyek.
para pengguna produktif dengan ƒ Kontraktor harus bertanggung jawab
jalan dan kebutuhan dan atas pengimplementasian rencana
memunculkan kualifikasi pengelolaan lingkungan yang telah
dampak negatif ƒ Menurunkan ditetapkan
tingkat
pengangguran
masyarakat
setempat (di
sekitar proyek)
Mengembang-
kan pereko-
nomian lokal
Proses Sosial
Penciptaan Sementara Perubahan Membantu ƒ Pengusul proyek harus menggunakan Semua Pengelolaan Kontraktor Bapedalda Ke Bapedalda,
lapangan mungkin ada norma, nilai, dan memelihara pengaruhnya sebagai pemberi kerja pemukiman dilakukan pelaksana Prov. Dinas Praswil
kerja bagi pengaruh positif gaya hidup, yang ketertiban, untuk mengupayakan perilaku dekat aktivitas pada sejak konstruksi NAD,Dinas Provinsi
pekerja local dari interaksi berhubungan keamanan, dan bertanggung jawab diantara para konstruksi awal kegiatan Praswil Nanggroe
dan penda- antara pekerja dengan harmoni karyawan. proyek, penerimaan Provinsi Aceh
tang; dan pendatang dan hubungan masyarakat. ƒ Norma perilaku ( ‘Code of Conduct’) khususnya pada tenaga kerja NAD, dan Darussalam,
Program penduduk ocal keluarga, Hubungan harus ditetapkan untuk para karyawan. ruas yang diatur proyek, Konsultan Walikota
pembangu- (yaitu kehidupan masyarakat yang ƒ Budaya perusahaan terbuka dan toleran kembali. selama tahap Supervisi Banda Aceh,
nan pertukaran beragama dan erat antara harus diupayakan. pra Bupati Aceh
masyarakat. budaya, sharing hubungan pekerja ƒ Camp konstruksi harus ditempatkan konstruksi, Besar dan
pengetahuan, masyarakat. pendatang dan jauh dari pemukiman/pedesaan yang konstruksi Bupati Aceh
meningkatnya Perselisihan penduduk lokal. telah ada. dan pasca Jaya dan
ketidakharmonis ƒ Konsumsi Lokal atau narkoba, prostitusi
toleransi rasi) Menghormati konstruksi.. Bupati Aceh
konsentrasi an dan kejahatan. norma, nilai, dan perjudian di area proyek harus Barat, BRR,
tenaga kerja pria budaya, dan hak dilarang. serta USAID
ƒ Operasi harus peka terhadap waktu-
pendatang yang asasi lokal.
waktu penting dalam kalender budaya
tinggal di camp
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
12
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
13
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Konstruksi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
14
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Operasi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
15
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Operasi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
16
Lampiran A
MATRIKS IKHTISAR RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
UNTUK PROYEK JALAN BANDA ACEH KE MEULABOH
(Tahap Operasi)
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN (P2JJ) PROV. NAD USAID INDONESIA
17