Pembimbing : dr. Enny Nilawati, M.Ked (Oph), Sp. M
Teori : Nurul Maghfirah
Keterampilan Klinik : Ismail Saleh Tarigan
Notulen : Wina Sri Utama
Topik : Inspeksi Iris&Pupil dan Episkleritis
NO DIAJUKAN OLEH DIAJUKAN KEPADA PERTANYAAN DAN
JAWABAN 1. Dara Masthurina dr. Enny Nilawati, P: Apakah Swinging Light Test itu M.Ked (Oph), Sp. M merupakan pemeriksaan yang sama dengan pemeriksaan pupil biasa? J: Sama. Karena prinsipnya tetap sama, yaitu mengarahkan cahaya ke pupil secara bergantian pada kedua mata. Swinging Light Test ini sering dilakukan untuk kasus Relative Afferent Pupillary Defect (RAPD).
P: Mengapa saat satu mata diberi
2. Yolanda dr. Enny Nilawati, sinar, mata yang satunya lagi ikut M.Ked (Oph), Sp. M konstriksi? Apakah sama konstriksinya? J: Di mata ada yang dinamakan dengan jaras aferen. Jika satu mata di sinar, dari serabut aferen akan ke eferen dan kemudian akan ke nucleus pretectal, dari nucleus pretectal sinar akan dihantarkan ke mata yang satunya lagi. Konstriksi akan sama dengan mata yang diberi sinar secara langsung.
dr. Enny Nilawati, P: Berapa lama pemberian steroid
3. Mandala Yodi pada kasus episkleritis? M.Ked (Oph), Sp. M J : Pemberian kortikosteroid akan diberikan selama 10 hari. Pada hari ke 5 akan dinilai kembali apakah kortikosteroid memberi respon yang baik atau tidak. Kortikosteroid ini berikan secara topikal.
4. Wina Sri Utama dr. Enny Nilawati, P : Apakah pada kasus Episkleritis
M.Ked (Oph), Sp. M Simpleks diperlukan pemberian kortikosteroid juga? J : Pada kasus Episkleritis Simpleks hanya diberikan Artificial Tears, namun jika gejala memberat dan kemungkinan Episkleritis Nodular, maka akan diberikan kortikosteroid topikal.
5. dr. Enny Nilawati, P: Bagaimana cara membedakan
Ismail Saleh Tarigan episkleritis dengan konjungtivitis? M.Ked (Oph), Sp. M J: Dari anamnesis ditanyakan riwayat penyakit. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik, pada konjuntivitis akan ditemukan injeksi pada konjungtiva. Namun, pada episkleritis injeksi pada biasanya terlokalisir atau hanya pada satu zona saja.
6. Raudhatul Jannah dr. Enny Nilawati, P: Bagaimana cara melakukan
M.Ked (Oph), Sp. M pemberian fenilefrin untuk membedakan episkleritis dengan skleritis? Apa efek sampingnya? J: Fenilefrin dioleskan pada cotton bud. Apabila warna merah pada mata berkurang karena efek vasokonstriksi maka itu merupakan episkleritis, karena episklera ini letaknya lebih superfisial daripada sclera. Namun jika merah tidak berkurang, maka itu berarti merupakan skleritis. Tidak ada efek samping pada pemberian fenilefrin.