DI KOTA TANGERANG
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
8. Erinada N. P. (1714201028)
9. Tasya F. P. (1714201029)
10. Amelia P. S. (1714201039)
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Resiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang
diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis
dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang
tinggi, terhadap tercetusnya Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan mengalami
serangan jantung juga dapat meningkat sesuai dengan banyaknya rokok yang
diisap, dan pada umumnya, orang yang merokok memiliki kemungkinan 2-4
kali lebih besar, akan meninggal akibat serangan jantung daripada mereka
yang bukan perokok. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian suatu penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara
merokok dengan penyakit jantung koroner di Kota Tangerang.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan peneliti sebagai berikut :
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
F. Manfaat Penelitian
3. Bagi pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk dapat membantu
memberikan informasi dan dapat menambah acuan penanganan kepada
pasien dengan diagnosis PJK, kepada pasien bahwa merokok ada
kaitannya dengan penyakit jantung koroner.