Di susun oleh:
Hari Taopikurohman
08180100114
PROGRAM NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DENGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN NUTRISI DI RUANG RAWAT NS3
LANTAI 3 GEDUNG UTAMA RS Dr. HAFIZ CIANJUR
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : NY. T
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Ciheulang RT 04 RW 02 Langensari Karangtengah Cianjur
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak berkerja
Tanggal masuk RS : 29 September 2020
Tanggal pengkajian : 01 September 2020
DX Medis : Observasi Febris + Vomitus+ Diarrhe
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny H
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Arwinda no 7, Rt 03 / Rw 01, desa Sukataris, Kecamatan Cianjur, Kabupaten
Cianjur
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pekerja Swasta
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
Pasien mengeluh pusing
6. Riwayat Alergi
Pasien tidak ada riwayat alergi
8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan belum pernah mengalami sesak nafas
Saat sakit
Pasien mengatakan tidak sesak, RR : 18x/menit, SpO2 : 98 %
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih, kopi, teh
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
Saat sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis : RL 20tts/mnt
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
b. Output
Jenis : Kateter, IWL
Jumlah cc/hari : 2000cc/hari
2. Nutrisi
Sebelum Sakit
BB/TB : 60kg / 165 cm
Diet : Nasi + lauk pauk
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1 piring
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :Telur, sayur
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
BB/TB : 55kg / 165 cm
Diet : Bubur TKTP
Frekuensi : 2 x sehari
Porsi makan : ¼ porsi
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :Telur, sayur
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Bantuan total (disuapin)
- Nafsu makan menurun Karena mual
- Ada penurunan berat badan
3. Aman dan Nyaman
Sebelum sakit
Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman ketika berada dirumah berkumpul bersama
keluarganya
Saat sakit
Klien mengatakan merasa kurang nyaman karena nyeri tidak biasa di rawat dirumah sakit dan
memakan makanan rumah sakit.
Sebelum Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2x dalam 3 hari
Konsistensi : Padat
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
b. BAK
Frekuensi : 4-6 kali
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
a. BAB
Frekuensi : 4-6 hari sekali
Konsistensi : cair
Warna : Kuning
Keluhan : mencret
Bantuan total/sebagian : Dibantu sebagian
b. BAK
Frekuensi : 4x selama pagi
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : sering kencing
Bantuan total/sebagian : spontan
2. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sebelum sakit
Mobilisasi : Aktif
Olah raga : jarang
Rekreasi : Nonton TV
Aktivitas saat sakit
Mobilisasi : lemas
Olah raga : tidak dilakukan
Rekreasi : tidak ada
Istirahat tidur sebelum sakit
Lama tidur : 8 jam/hari
Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
Gangguan tidur : tidak ada
Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Istirahat tidur saat sakit
Lama tidur : 5-6 jam/hari
Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
Gangguan tidur : sering keluar masuk wc
Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
3. Psikososial
Sebelum sakit
Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hidup sehat
Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
Peran diri : Klien seorang ibu rumah tangga
Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai kemampuan,
perasaan berharga dan percaya diri
Saat sakit
Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk sembuh dari penyakitnya
Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
Peran diri : Klien tidak bisa menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga karena sedang sakit
Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai kemampuan,
perasaan berharga dan percaya diri
4. Komunikasi
Sebelum sakit
Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
Saat sakit
Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
5. Seksual
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat kelamin
Saat sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat kelamin
6. Nilai dan Keyakinan
Sebelum Sakit
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu.
Saat sakit
Klien mengatakan selama sakit tetap mengerjakan sholat 5 waktu dan di bantu oleh keluarga nya yang
selalu mendukung.
Sebelum sakit
Pasien mengatakan mendapatkan informasi dari temannya, pasien mengatakan beum tahu tentang
penyakitnya
Saat sakit
Pasien mengatakan dapat informasi dari petugas medis
9. Pemeriksaan Penunjang
c) Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
28.09.202 Ureum 41.00 14.98-38.52 Meningkat
0 Creatinin 0.74 0,7-1,18 Normal
d) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologi
Foto thorak : kardiomegali tanpa bendungan paru
D. ANALISA DATA
Hari/Tgl/Jam
Data Fokus
Etiologi
Problem
DS :
Klien mengatakan mual, tidak nafsu makan, berat badan menurun
DO :
Makan ¼ porsi
Berat badan sebelum sakit : 60 Kg
Berat badan setelah sakit : 55 Kg
Faktor infeksi
Melepas enteroktosin
Hiperperistaltik usus
Menekan lambung
Mual muntah
DO :
Klien tampak lemas
Mukosa bibir kering
Kulit pasien terlihat kering dan Turgor tidak elasitis
Bising usus hiperaktif
Faktor infeksi
Melepas enteroktosin
Hiperperistaltik usus
DS :
Klien mengatakan lemas dan pusing saat berktifitas
DO :
Klien tampak lemas
Faktor infeksi
Melepas enteroktosin
Hiperperistaltik usus
Menekan lambung
Mual muntah
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidakmampuan
untuk memasukan atau mencerna nutrisi oleh karena factor biologis
2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan berlebihan
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
Nama : Ny. T
Ruang : Ruang NS3 Lantai 3 gedung Utama
Umur : 55 th
Kelas : 2
No. Dokumen RM : 087289
Tanggal : 29.09.2020
INTERVENSI
Resiko tinggi Setelah dilakukan tindakan keperawatan a) Kaji intake dan output pasien
kekurangan volume dalam 3 X 24 jam diharapkan masalah b) Motivasi pasien untuk makan
cairan berhubungan pasien dapat teratasi dengan Kriteria c) Kaji Keadaan umum pasien
dengan pengeluaran hasil : d) Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
cairan berlebihan Membrane mukosa lembab
Turgor kulit baik
BAB 1-2 kali/hari dengan kosistensi
lembek
TTV normal
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan a) Kaji tingkat kemampuan aktivitas
berhubungan dengan dalam 3 X 24 jam diharapkan pasien b) Anjurkan keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhaan
kelemahan bertoleransi terhadap aktivitas dengan pasien
Kriteria hasil : c) Tingkatkan aktivitas secara bertahap sesuai toleransi
a) Pasien dapat berpartisipasi dalam d) Jelaskan pentingnya istirahat dan aktivitas dalam proses
aktivitas penyembuhan
b) Pasien dapat memenuhi kebutuhan
pasien secara mandiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
08.20 WIB 1 Mengukur intake makanan dan timbang berat badan pasien menghabiskan bubur h
Berat badan sebelum sakit : 6
Berat badan setelah sakit : 55
08.20 WIB 3 Mengkaji tingkat kemampuan aktivitas pasien mengatakan lemas da
beraktivitas
10.00 WIB 3 Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga tampak mengerti da
pasien melakukannya
11.30. WIB 2 Memotivasi pasien untuk makan pasien mengerti dan mau me
12.10 WIB 2 Mengkaji intake dan output pasien Pasien mengatakan tidak naf
hanya habis ¼ porsi, minum
cc, BAB cair 4x, BAK = ± 700
12.30 WIB
1 Memberikan obat injeksi ondansentron 8 mg amp, omz 40 mg Obat masuk tidak ada tanda p
13.00 WIB
1 Menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering pasien mengerti dan mau me
13.00 WIB 1 Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan mulut pasien mengerti dan menggo
11.00 WIB 3 Menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering pasien mengerti dan mau me
1
Menjelaskan pentingnya istirahat dan aktivitas dalam proses pasien mengatakan pusing be
11.10. WIB penyembuhan berkurang
12.00 WIB Mengkaji TTV dan status nutrisi pasien Hasil TTV :
TD : 100/780 mmHg
S : 36, 5 ̊ C
N : 89 x/ menit
RR : 20 x/menit
2
Pasien mengatakan nafsu ma
3 membaik, makan habis ½ po
gelas = ± 750 cc, BAB cair 1x
100 cc
12.20 WIB Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan mulut pasien mengerti dan mau me
LEMBAR EVALUASI
Resiko tinggi kekurangan volume S: Pasien mengatakan tidak nafsu makan, makan tidak habis
cairan berhubungan dengan O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, makan hanya habis ¼ po
pengeluaran cairan berlebihan gelas = ± 600 cc, BAB cair 4x, BAK = ± 700cc terpasang terapi infus R
2000cc/24jam
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Intoleransi aktivitas berhubungan S: pasien mengatakan lemas dan pusing jika beraktivitas
dengan kelemahan O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, Klien tampak lemas dan te
atas tempat tidur, terpasang terapi infus RL 2000cc/24jam, tampak se
aktivitas dibantu keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
KAMIS Ketidakseimbangan nutrisi kurang S: pasien mengatakan pusing berkurang dan mual berkurang
01.10.2020 dari kebutuhan tubuh O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, Hasil TTV : TD : 100/78 m
13.00 WIB Berhubungan dengan: 36, 5 ̊ C, N : 89 x/ menit, RR : 20 x/menit
Ketidakmampuan untuk A: Masalah belum teratasi
memasukan atau mencerna nutrisi P: Intervensi dilanjutkan
oleh karena factor biologis
Resiko tinggi kekurangan volume S: Pasien mengatakan nafsu makan sedikit membaik
cairan berhubungan dengan O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, makan habis ¾ porsi, minu
pengeluaran cairan berlebihan = ± 750 cc, BAB cair 1x, BAK 1x = ± 100 cc, terpasang terapi infus RL
jam
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Intoleransi aktivitas berhubungan S: pasien mengatakan pusing berkurang dan mampu melakukan aktivitas
dengan kelemahan O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, Klien tampak terbaring dia
tidur dan terpasang terapi RL 2000cc/24 jam, tampak pasien mampu m
aktivitas sendiri dengan baik
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
JUMAT Ketidakseimbangan nutrisi kurang S: pasien mengatakan sudah tidak pusing, mual sudah tidak ada, nafsu m
02.10.2020 dari kebutuhan tubuh membaik
17..00 WIB Berhubungan dengan: O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, Hasil TTV : TD : 98/64 mm
Ketidakmampuan untuk 7 ̊ C, N : 88 x/ menit, RR : 19 x/menit porsi makan habis 1 porsi
memasukan atau mencerna nutrisi A: Masalah teratasi
oleh karena factor biologis P: Intervensi dihentikan
Resiko tinggi kekurangan volume S: Pasien mengatakan nafsu makan kembali normal
cairan berhubungan dengan O: Kesadaran : Compos Mentis, akral hangat, makan habis 1 porsi, minum
pengeluaran cairan berlebihan ± 1000 cc, BAB cair 1x, BAK 2 kali = ± 290 cc, tidak ada tanda-tanda
turgor kulis elastis, mukosa lembab, infus dilepas
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan, pasien pulang.