Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

"PEMBUATAN RAK POT"  

DISUSUN OLEH:
1. Agung Saputra (02)
2. Ahmad Fauzi (03)
3. Fadila Kurnia H (14)
4. Febriani Mustika S (15)
5. Puput Adinda N (26)
6. Raditia Aji P (27)
7. Yulia Budiarti (28)

SMA N 1 KARANGGEDE
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang
kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam
menjalani usaha tersebut. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam
memulai atau menjalani usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual.
Kegiatan usaha dengan cara ini akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan
sistem atau cara kegiatan usaha lain. Karena dengan cara ini kita lebih mudah
dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual
ke konsumen. Dari penjelasan latar belakang tersebut , maka kami tertarik untuk
melakukan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk yang akan
kami jual. Dalam hal ini produk yang kami tawarkan berupa kerajinan kecil
yaitu ‘RAK POT”

B. Tujuan Usaha      
Tujuan dari didirikankanya kegiatan usaha produksi ini adalah:
a) Sebagai tugas mata pelajaran kewiraushaan
b) Melatih diri siswa untuk trampil dalam berwirausaha.
c) Siswa mampu terjun ke dunia usaha
d) Siswa mampu membuka usaha sendiri

C. Jenis Usaha yang Dikelola


Kami bergerak di bidang kerajinan yaitu “Rak pot”, rak pot ini
bermanfaat agar si pengguna tau betapa pentingnya kerapian dan keindahan,
agar si pengguna dapat menghargai kerapian dan keindahan tempat. Dengan
Rak pot yang dimiliki secara pribadi memudahkan konsumen dalam
menggunakan pot untuk tanaman.
BAB II
KEGIATAN PEMASARAN

A. Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)
 Harga produk ekonomis
  Kerapian produk terjamin
 Unik, tahan lama, dan pembuatan mudah

Weakness (Kelemahan)
 Produk yang kami jual mudah ditiru pihak lain
  Banyak penjual produk yang sama

 Cat mudah memudar


Oppurtunity (Peluang)

 Banyak penjual – penjual lain yang menjual produk yang sama


menggunakan kayu,besi,bambu atau yang sejenisnya. Tetapi produk kami,
hasil karya tangan kami sendiri.

Threat (hambatan)
 Produk yang di perdagangkan berupa kerajinan tangan kecil yang semakin
tersingkir akibat maraknya produk-produk buatan pabrik.

B. Lingkungan Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan di lingkungan sekolah , khususnya di
lingkungan SMA Karanggede dan sekitarnya. Bidang usaha di bidang kerajinan
seperti rak pot banyak diminati para pecinta tanaman khusunya tanaman hias.

C. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang
sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan
inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi
bentuk yang lebih menarik, harga yang ekonomis, tampilan yang lebih
kreatif dan yang paling penting pas di kantong pecinta tanaman hias. Dengan
ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dengan pasar luar..
D. Rencana Pemasaran
Segmen pasar yang kami bidik untuk kegiatan usaha ini adalah
lingkungan SMA Karanggede dan sekitarnya. Kami menawarkanya dengan
tampilan yang berbeda-beda antara rak pot satu dengan yang lainnya. Kami
memilih lingkungan tersebut karena para pecinta tanaman memliki daya beli
yang cukup tinggi dan mudah tertarik dengan produk-produk unik.
Untuk pemasaran produk kami yang di luar area SMA Karanggede, kami
berencana untuk melakukan penjualan online melalui sosial media.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. ALAT DAN BAHAN

1. Gergaji
2. Amplas
3. Cat
4. Kayu
5. Paku
6. Obeng
7. Kuas
8. Alat penghalus kayu

B. Proses pembuatan

1. Memotong kayu sesuai dengan ukuran rak yang akan dibuat. Cara memotong
bisa menggunakan gergaji dalam pemotongan dilakukan secara perlahan agar
menghasilkan hasil yang rapi.
2. Setelah kayu sudah dipotong,langkah selanjutnya menghaluskan kayu dengan
alat penghalus kayu agar terlihat rapi.
3. Setelah kayu sudah siap,selanjutnya adalah proses perangkaian. Untuk
merangkai pastikan dimulai dari bagian kaki terlebih dahulu,selanjutnya baru
bagian lainnya.
4. Cara agar melekatkan bagian satu dengan yang lainnya menggunakan paku.
Pastikan paku yang digunakan pas dengan ukuran kayu,agar nantinya tidak
membuat kayu menjadi pecah.
5. Setelah semua sudah terpasang, lalu melakukan pengecekkan antar bagian
dengan yang lainnya. Memastikan satu bagian dengan bagian lainnya merekat
dengan kuat,dan membersihkan sisa potongan kayu agar nanti mudah dalam
proses pengecatan.
6. Setelah semuanya selesai tahap terakhir yaitu melakukan pengecatan.
7. Menunggu cat samapai mengering.

BAB IV
ASPEK KEUANGAN

A.    Rencana produksi
 Jenis Produk : Rak Pot
Harga @
B.   Rincian Bahan Baku
NAMA BARANG BANYAK HARGA @ JUMLAH
NO
1. KAYU PAPAN 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
2. KAYU RENG 5 Rp. 5.000 Rp. 25.000
3. PAKU ¼ Rp. 5.000 Rp. 5.000
4. CAT 3 Rp. 15.000 Rp. 45.000

Total semua pengeluaran :


Rp. 90.000
Harga jual : 150.000
Laba        = Harga jual – Harga Pokok
      = Rp. 160.000 – Rp. 90.000 = Rp. 70.000
BAB V
PENUTUP

Menurut kami kegiatan Praktek Kewirausahaan ini dapat dikembangkan


dan ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa wirausaha kepada siswa
khususnya siswa-siswi SMA Karanggede . Kami sangat yakin bahwa kegiatan
ini selain dapat mensukseskan program sekolah juga akan membantu para siswa
untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam kegiatan kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai