.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Modul TKJ
penulisan Muhammad Abid Balta peserta prakerin gelombang 2 Smk Muhammadiyah 2
Andong dapat diselesaikan. Modul ini merupakan modul pertama kali yang saya buat,
sebagai pedoman bagi siswa/siswi terutama pada jurusan TKJ. Dalam penulisan modul serta
memberikan petunjuk praktis agar siswa/siswi mendapatkan gambaran secara jelas dalam
menyelesaikan penulisan tersebut.
PENULIS/PENYUSUN
DAFTAR ISI
Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC Sebagai Router Gateway dan Wireless/WiFi
Access Point................................................................................................................................1
Rancang Bangun Jaringan.........................................................................................................5
Sistem Operasi Jaringan………………………………………………………………………………...
Cara Setting MikroTik Wireless RB941-2nD-TC Sebagai
Router Gateway dan Wireless/WiFi Access Point
Untuk pemasangannya seperti ini :
Setelah berhasil login Anda akan dihadapkan dengan Halaman Setup menggunakan
wizard QuickSet. Rubah seperti gambar di bawah ini :
1
Pilih Home AP pada mode nya, karena kita akan setting sebagai router gateway dan
wireless/wifi access point.
Pada kolom "Network Name" isi dengan nama WiFi yang anda inginkan. Nama ini yang
akan terlihat di laptop atau handphone/smartphone Anda saat sedang mencari wifi.
Kolom "Country" isi Indonesia.
Klik tanda "scrolldown" untuk memberikan password wifi mikrotik Anda. Kemudian isi
password wifi anda pada kolom "WiFi Password" minimal 8 digit.
Jika anda akan mengaktifkan WiFi misalnya untuk teman atau tamu anda jika berkunjung
ke rumah Anda. Di mikrotik terdapat fitur "Guest Network" jadi mikrotik routerboard Anda
memancarkan sinyal wifi dengan 2 nama berbeda. 1 untuk pribadi 1 lagi untuk tamu. Klik
tanda "scrolldown" untuk memasukan nama WiFi untuk tamu. Ini Disebut juga dengan
Multi SSID fitur Virtual Access Point di MikroTik
Klik tanda "scrolldown" untuk memberikan password WiFi untuk tamu, biasanya di input
berbeda untuk wifi pribadi pada kolom "Guest WiFi Network".
Pada kolom "Limit Download Speed", anda bisa membatasi kecepatan koneksi internet
wifi yang untuk tamu atau teman anda. Misalnya pada contoh ini wifi tamu kecepatan
maksimum untuk download hanya 512kbps.
Pada kolom "Address Acqusition" pilih Automatic. Karena kita akan menerima IP
Address secara otomatis dari modem indihome/internet.
Mikrotik Anda juga dapat menjadi Home VPN Server, syaratnya anda mempunyai IP
public dari ISP. Jika tidak mengaktifkan fitur ini tidak perlu centang "VPN Access". Untuk
lebih detailnya bisa lihat artikel sebelumnya Cara Setting VPN Server di Mikrotik.
Klik button "Password" untuk mengganti password router mikrotik Anda.
Klik "Apply Configuration" untuk menyimpan konfigurasi Anda.
Perencanaan Jaringan
Pendokumentasian jaringan yang ada
Survey lapangan
Topologi fisik dan logic
Dokumentasi kebutuhan jaringan
Perancangan perencanaan jaringan
Perencanakan kabel secara terstruktur
Peralatan LAN
Peralatan antar jaringan
Struktur pengalamatan
Penerapan pengalamatan IP pada LAN
Subnetting pada jaringan
VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
NAT dan PAT
Dasar Network Address Translation (NAT)
Terminology IP NAT
NAT static dan dinamik
Konfigurasi Peralatan-peralatan
Inisiasi konfigurasi router ISR
Setup fisik pada ISR
konfigurasi SDM Express
konfigurasi koneksi WAN menggunakan SDM Express
konfigurasi NAT menggunakan SDM
Konfigurasi Router menggunakan CLI IOS
Konfigurasi default route
Konfigurasi layanan DHCP
Konfigurasi NAT dengan CLI
Back-up konfigurasi router
Hubungan CPE ke ISP
Konfigurasi koneksi WAN
Dasar-dasar routing
Protocol routing interior umum
Pengaturan routing dalam sebuah jaringan organisasi
Konfigurasi dan verifikasi RIP
Protocol routing eksterior
Protocol routing eksterior yang ada pada ISP
Konfigurasi dan verifikasi BGP
5
c. Karakteristik TCP
Karakteristik dari TCP antara lain yaitu :
1. Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika
dikirim.
2. Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan
antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan
negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan
menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
3. Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas
dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi
lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara
simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence
number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang
masuk
4. Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada
satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP, TCP
mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang
secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada
satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak
dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam
pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam
pihak penerima.
5. Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam
DARPA Reference Model)
6. Mengirimkan paket secara “one-to-one“: hal ini karena memang TCP harus membuat
sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat
berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-
many.
6
e. Kelebihan TCP/IP
Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:
1. TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram
melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi
kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami
kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.
2. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
3. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis
perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
4. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem
komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang
berbeda pula.
5. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat
dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan
telepon.
6. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat
mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
f. Kegunaan TCP
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
1. Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang
berbeda
2. protokol transport berjalan pada end systems
3. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna
komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer
jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama
pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses
melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
4. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer
dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini
berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan
dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih
lanjut)
5. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
6. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan
klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file
tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih
lanjut)
7. remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu
program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna
menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak
dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa
perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg
sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg
memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system
komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan
“rexec”)
7
g. Manajemen Koneksi TCP :
Pada saat Setup Koneksi
1. Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence
number inisial.
2. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.
ACK yang menyatakan telah menerima SYN.
Mengalokasikan buffer.
Menghasilkan sequence number untuk ke client.
Pada saat Menutup Koneksi
1. Client mengirim kontrol TCP FIN ke server
2. Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan
mengirimkan FIN ke client.
3. Client menerima FIN dan membalas ACK Masuk pada masa menunggu balasan
ACK terhadap dari server
4. Server menerima ACK dan koneksi tertutup.
h. Header TCP
Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang
ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika
tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2
i. Port TCP
Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk menyampaikan
segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number.
Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang umum digunakan dan
ditetapkan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Tabel berikut ini
menyebutkan beberapa port TCP yang telah umum digunakan.
Port TCP merupakan hal yang berbeda dibandingkan dengan port UDP, meskipun
mereka memiliki nomor port yang sama. Port TCP merepresentasikan satu sisi dari
sebuah koneksi TCP untuk protokol lapisan aplikasi, sementara port UDP
merepresentasikan sebuah antrean pesan UDP untuk protokol lapisan aplikasi.
Selain itu, protokol lapisan aplikasi yang menggunakan port TCP dan port UDP
dalam nomor yang sama juga tidak harus sama. Sebagai contoh protokol Extended
Filename Server (EFS) menggunakan port TCP dengan nomor 520, dan protokol
Routing Information Protocol (RIP) menggunakan port UDP juga dengan nomor 520.
Jelas, dua protokol tersebut sangatlah berbeda! Karenanya, untuk menyebutkan
sebuah nomor port, sebutkan juga jenis port yang digunakannya, karena hal tersebut
mampu membingungkan (ambigu). PORTtcp-1
J. Aplikasi yang Menggunakan TCP
8
2. Archie
Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh
dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file
yang kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari
berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut
berada.
Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie secara
berkala melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan mengambil
informasi daftar seluruh file yang ada pada FTP Server tersebut. Daftar ini disusun
berdasarkan letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga mudah untuk
menemukan file tersebut. File-file yang berisi daftar file tiap FTP Server ini
merupakan database dari Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang
menanyakan suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh
jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan adalah
alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file tersebut dalam struktur
direktori.
3. Wide Area Information Services (WAIS)
WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita
mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel
berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan
untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar
pencarian.
Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu dokumen dapat
dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih dahulu index dari dokumen
tersebut. Setiap kata dalam dokumen tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika
ada query dari client, index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang
memiliki kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak dokumen
yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa dokumen yang memiliki
kata kunci tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling banyak mengandung
kata-kata kunci akan mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user mendapatkan
informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang mengandung
kumpulan kata yang diajukannya.
4. FAX di Internet
Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini
hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman FAX
dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-mail
tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara otomatis.
Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).
2. UDP
Pengertian UDP
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP.
Karakteristik UDP
Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :
1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa
adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang
hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau
mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
didefinisikan.
3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan
pesan UDP.
Kegunaan UDP:
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
1. Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol
lapisan aplikasi Domain Name System.
2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan
Network File System (NFS)
3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol
Routing Information Protocol (RIP).
4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun
dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
Kelemahan UDP
1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk
ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-
segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol
lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran
kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh
sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data
yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa
saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan
benar.
3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
Header UDP
Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki
ukuran yang tetap.
Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar
host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah
aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju.
Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang
berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus.
Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi
meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port
yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal
secara luas.
Kelemahan UDP
1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk
ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-
segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol
lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran
kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh
sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data
yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa
saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan
benar.
3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
No TCP UDP
No TCP UDP
Berorientasi sambungan
(connection-oriented)Sebelum
data dapat ditransmisikan
antara dua host, dua proses Connectionless (tanpa koneksi)
yang berjalan pada lapisan Pesan-pesan UDP akan
aplikasi harus melakukan dikirimkan tanpa harus dilakukan
3.
negosiasi untuk membuat sesi proses negosiasi koneksi antara
koneksi terlebih dahulu. Koneksi dua host yang hendak berukar
TCP ditutup dengan informasi.
menggunakan proses terminasi
koneksi TCP (TCP connection
termination).
Contoh
Contoh Domain Name System (DNS UDP
World Wide Web (Apache TCP port 53), streaming media
port 80), e-mail (SMTP TCP port applications such as IPTV or
5.
25 Postfix MTA), File Transfer movies, Voice over IP (VoIP),
Protocol (FTP port 21) and Trivial File Transfer Protocol
Secure Shell (OpenSSH port (TFTP) and online multiplayer
22) etc. games etc
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files
yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini
dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS
files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di
jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin
meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah
solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan
unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi
services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.
Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain,
misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi
DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita
kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon
di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama
komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki
yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.
Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root
domain adalah titik (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
com : Organisasi Komersial
edu : Institusi pendidikan atau universitas
org : Organisasi non-profit
net : Networks (backbone Internet)
gov : Organisasi pemerintah non militer
mil : Organisasi pemerintah militer
num : No telpon
arpa : Reverse DNS
xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan
subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer
(host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com.
Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti
client1.training.bujangan.com.
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified
domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com,
dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain
yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top
level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level
domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah
second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain
disebut third level domain, begitu seterusnya
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin
DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti
BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir
75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-
bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu
atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling
terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing
(www.rootservers.org).
HTTP dan HTTPS adalah kode bahasa protokol yang tidak asing lagi bagi
pengguna internet, karena di setiap link yang mengacu pada sebuah website pasti
menggukannya. Kode ini juga sering di jumpai ketika kita hendak melakukan
browsing atau membuka halaman website tertentu. Kita di minta untuk mengetik
kode tersebut di awalnya dan diakhiri dengan titik dua dan garis miring kembar
ketika kita melakukan browsing halaman website yang diinginkan.
Sesi http
Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan
menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah
permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksiTransmission Control
Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya
port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan
menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan
mengirimkan kembali baris status, seperti “HTTP/1.1 200 OK”, dan pesan yang
hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki pengertian yang sama dengan
HTTP hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (secure).
HTTPS di temukan oleh Netscape Communication Corporation. HTTPS
menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security(TLS)
sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripsi dan
deskripsi dari halaman yang di minta oleh pengguna dan halaman yang di
kembalikan oleh web server. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan
yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat keamanan
tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan
perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh
karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai
dengan ‘https://’.
Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang
80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang
normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat
diakses oleh pihak selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan
enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang
keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan.
Cara Kerja
Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari interaksi
HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer
Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin perlindungan yang wajar
dari penyadap dan (asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi
tingkat atas melakukan pekerjaan mereka dengan baik) serangan.
Port default TCP https: URL adalah 443 (untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya
adalah 80). Untuk mempersiapkan web-server untuk koneksi https penerima harus
sebagai administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web.
Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL
yang ssl atau gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangani oleh otoritas
sertifikat satu bentuk atau lain, yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah
siapa yang mereka ajukan. Web browser pada umumnya didistribusikan dengan
penandatanganan sertifikat otoritas sertifikat utama, sehingga mereka dapat
memverifikasi sertifikat yang ditandatangani oleh mereka.
Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan
menawarkan daftar metode enkripsi mendukung. Sebagai tanggapan, klien memilih
metode sambungan, dan klien dan sertifikat server pertukaran untuk otentikasi
identitas mereka. Setelah ini dilakukan, kedua belah pihak bertukar informasi
terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua menggunakan tombol yang sama, dan
koneksi ditutup. Untuk host koneksi https, server harus memiliki sertifikat kunci
publik, yang embeds informasi kunci dengan verifikasi identitas pemilik kunci itu.
Sertifikat Kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa
kuncinya adalah aman.
Beberapa variasi kemungkinan halaman dan form URL yang perlu diperhatikan
adalah:
Kesimpulan
Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu
pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki
kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi
menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di
bandingkan http.
Website HTTP
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer protocol yang disingkat
HTTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer.
Protocol http bertugas untuk mengatur komunikasi antara program web browser
dengan web server. Dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol
meminta/menjawab antara client dan server.
Website https
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol Scure yang
disingkat HTTPS, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI
Layer. Protokol HTTPS ini bisa dikatakan adalah versi amannya HTTP. Tugas dan
fungsi sama seperti http, namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih
menjanjikan komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi
lebih aman.
Dengan protocol HTTPS transaksi antara browser dan webserver harus melalui
proses registrasi, sign in, authentikasi dan enkripsi terhadap data atau pesan yang
akan dikirim.
F. Layanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-
menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap
memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan
tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-
download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang
diberikan oleh FTP server.
Keamanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-
menukar file
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang
penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan
FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan
tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-
download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang
diberikan oleh FTP server.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file
dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang
dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default,
FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa
enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim
dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi
yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang
berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.
Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client
dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran
transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini
dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di
jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP
melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena
aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data
yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar
komputer secara bersamaan.
Dalam proses download maupun Upload baik dengan FTP ( File Transfer Protocol )
atau yang lainnya, kita harus memperhatikan ukuran-ukuran yang nantinya akan kita
transfer.
Website Ftp
Website jenis ini menggunakan protocol File Transfer Protocol yang disingkat FTP,
dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. FTP
bertugas untuk melayani proses transfer file antara dua buah mesin melalui jaringan
yang memakain Internet Protocol (IP). Sebuah komputer mengupload file ke sebuah
FTP Server, dan kemudian file tersebut dapat di download oleh komputer lain.
Fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk
mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda.
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol email yang digunakan untuk
mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3 ditujukan agar ada yang
menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerimanya
di komputernya.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol email yang
umum digunakan untuk pengiriman email di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim ke server email tujuan.
POP3
Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memiliki
beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara
berulang kali jika menggunakan komputer yang berbeda.
Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server, tapi bisa
juga tidak terhapus, tergantung dari setting email client. Jika hal ini terjadi, maka
saat anda menggunakan komputer lainnya, anda tidak bisa lagi membaca semua
email anda secara penuh.
Seluruh email dan file attachment/lampiran akan terdownload secara total saat
melakukan cek email dari email client.
Outgoing Email atau email yang sudah terkirim hanya akan tersimpan secara lokal
di komputer (email client).
Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus
sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan
di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual melalui webmail.
Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer anda.
IMAP
Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua
email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan
di komputer satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain.
Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan
di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses
oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda
mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari
Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer akan selalu terjadi
secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara
real time yang ada di email server.
Waktu reload email lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan
komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas
di komputer remote anda.
Dari perbedaan tersebut kelihatan bahwa IMAP lebih baik daripada POP3 dalam hal
melakukan sinkronisi folder terhadap email server (webmail). Untuk penggunaan
email di tablet pc atau smartphone, lebih cocok jika menggunakan protokol IMAP.
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi
alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir
dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem
operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
· Menyediakan layanan
* Linux Redhat
* Windows NT 3.51
* Windows XP
* Microsoft MS-NET
* Novell NetWare
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang
digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya
adalah sebagai berikut :
v Linux Debian
v Linux Suse
v Sun Solaris
v Linux Mandrake
v Knoppix
v MacOS
v UNIX
v Windows NT
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa
diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa
adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk
melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan
menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan,
penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode
sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik
kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan
membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh
Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program
tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.
* Pengembangan terbatas
* Diperlukan antivirus
a. Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source
adalah Microsoft Windows
§ MS-DOS
§ Windows 95
§ Windows 98
§ Windows ME
§ Windows NT
§ Windows XP
§ Windows Vista
§ Windows 7
§ Windows 8
b. Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang
memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
c. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu
dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
d. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi
terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop
e. Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
f. Anti Virus
OPEN SOURCE
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya
bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari,
diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk
memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode
programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut
sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara
gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya
adalah RedHat Linux.
Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor,
yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan
software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan
keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor.
Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-
bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan
mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.
* Legal
* Menyelamatkan devisa Negara
* Keamanan system
* Hemat biaya
* Lebih aman
* Lisensei gratis
a. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer
· UNIX
· BSD
· GNU Linux
· Sun Solaris
· Fedora
· Linux Ubuntu
· Knoppix
· Garuda OS
· Backtrack
· RedHat
· Mandriva
· OpenSUSE
· Debian
· Kondra Linux
· Turbo Linux
· Linux Mint
· Slackware
b. XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web,
termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
c. Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
d. OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel
dan database.
e. osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
j. Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti
animasi dan game.
k. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada
jaringan komputer atau jaringan internet.