TUGAS HUKUM KESEHATAN

1714201022

YUETINA PRIMA MATUR

TINGKAT/SEMESTER: 4/7

SARJANA KEPERAWATAN

Program Studi Sarjana Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Pertanian

Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

1
1. Carilah pasal-pasal dalam semua Undang-Undang bidang kesehatan yang
mengatur pelanggaran hukum pidana bagi perawat baik ketika melakukan praktik
mandiri, praktik kolaboratif di rumah sakit/puskesmas atau praktik kolaboratif
pada tempat praktik mandiri.
Jawab

Pasal 83 sampai dengan Pasal 86 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan dan jenis-jenis perbuatan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Setiap orang yang bukan tenaga kesehatan melakukan praktik seolah-olah
sebagai tenaga kesehatan yang telah memiliki izin;
2. Tenaga kesehatan melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan
penerima pelayanan kesehatan luka berat atau kematian;
3. Tenaga kesehatan menjalankan praktik tanpa memiliki STR;
4. Tenaga kesehatan warga negara asing yang dengan sengaja memberikan
pelayanan kesehatan tanpa memiliki STR sementara;
5. Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik tanpa memiliki izin;
6. Setiap tenaga kesehatan warga Negara asing yang dengan sengaja
memberikan pelayanan kesehatan tanpa memiliki SIP.
2. Jelaskan pelanggaran hukum administrasi keperawatan dan sertakan pasal-pasal
UU yang mengatur hal demikian
Jawab
A. Setiap orang melanggar ketentuan pasal 18 ayat (1), pasal 21, pasal 24 ayat
(1), dan pasal 27 ayat (1) dikenai sanksi administratif.
B. Sanksi administrative sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a. Teguran lisan
b. Peringatan tertulis
c. Denda administratif ; dan/atau
d. Pencabutan izin
C. Ketentuan lebih lanjud mengenai tata cara pengenaa sanksi administratif
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah.

2
3. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan hospital by law?
Jawab
Rumah sakit sebagai suatu orgnisasi yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan yang setiap hari berhubungan dengan pasien merupakan suatu institusi
yang sangat komplks dan beresiko tinggi (highrisk), terlebih dalam kondisi
lingkungan regional dan global yang sangat dinamis perubahan-perubahannya
seperti saat sekarang saat ini. Tidak jarang kita mendengar keluhan-keluhan
masyarakat bahwa rumah sakit tidak memberikan pelayanan yang baik, bahkan
beberapa Rumaah sakit dituntut secara hokum karena dinilai meberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan harapan pasien dan keluarga.
Rumah sakit berkewajiban untuk menyusun dan melaksanakan pertauran
internal rumah sakit (Hospital by Laws) sebagaiman diatur pada undang-undang
No.40 tahun2009 tentang rumah sakit pasa 29 Ayat (1) huruf (r), disamping
peraturan lainnya yang ditetapkan oleh Rumah sakit sebagai pedoman dalam
mengelola rumah sakit.