Pelayaran. Disebutkan bahwa pelabuhan merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan
perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun
penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan
antarmoda transportasi.
transportasi, yaitu suatu lingkungan kerja terdiri dari area daratan dan perairan yang
dilengkapi dengan fasilitas untuk berlabuh dan bertambatnya kapal, guna terselenggaranya
bongkar muat barang serta turun naiknya penumpang dari suatu moda transportasi laut
transportasi laut dan transportasi darat. Ini berarti pelabuhan harus menyediakan
Link (mata rantai): bahwa pelabuhan merupakan mata rantai dan sistem transportasi.
Sebagai mata rantai, pelabuhan, baik dilihat dari kinerjanya mapun dari segi
Gateway (pintu gerbang)): bahwa pelabuhan berfungsi sebagai gerbang dari suatu
Pelabuhan sebagai pintu masuk atau pintu keluar barang dari atau ke negara atau
daerah tersebut. Dalam hal ini pelabuhan memegang peranan penting bagi
perekonomian negara atau suatu daerah.
Industry entity: bahwa perkembangan industri yang berorientasi pada ekspor dari
suatu negara, maka fungsi pelabuhan semakin penting bagi industri tersebut.
pelayaran.
Pengadaan Tanah.
konsesi
umum, yaitu dengan cara menyediakan tanah dengan cara memberi ganti
kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak. Pelabuhan menjadi
izin usaha BUP harus memenuhi persyaratan teknis yang salah satunya harus
memiliki lahan. lahan daratan/ tanah yang dimiliki BUP kemudian menjadi
tersebut.
untuk pelabuhan yang akan dikelola oleh BUP baru belum ada kajian
kembali 1 (satu) kali atau lebih dalam waktu 5 (lima) Tahun. pada Pasal 71
pada ayat (4) dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima)
tahun.